EPIDEMIOLOGI

MARTI RUSTANTI, Ftr, MPH

EPIDEMIOLOGI MRPK SALAH SATU BAG DARI ILMU
KESEHATAN MASYARAKAT YG MENEKANKAN
PERHATIAN THD PENYAKIT MAUPUN MASALAH
KESEHATAN LAINNYA DALAM MASYARAKAT.

ILMU KES MASY ADALAH ILMU KESEHATAN YANG

MEMPUNYAI FOKUS MENGATASI PENYAKIT MAUPUN
MASALAH KESEHATAN LAINNYA YANG ADA PADA
KELOMPOK MANUSIA (MASYARAKAT) / BUKAN
INDIVIDU.

ILMU KES KEDOKTERAN BERBEDA DGN IKM KARENA

FOKUS SASARANNYA PADA KESEHATAN INDIVIDU.
MENURUT ASAL KATA EPIDEMIOLOGI BERARTI ILMU MENGENAI
KEJADIAN YG MENIMPA PENDUDUK.

PADA AWAL KELAHIRANNYA EPIDEMIOLOGI HANYA

MEMBERIKAN PERHATIAN TENTANG PENYAKIT YANG MENIMPA
PENDUDUK. HAL INI DISEBABKAN KARENA PADA MASA ITU
BANYAK TERJADI WABAH PENYAKIT ATAU EPIDEMI

PADA PERKEMBANGAN SELANJUTNYA HINGGA SAAT INI SUDAH

TERJADI PERUBAHAN SEHINGGA PENGERTIAN DARI
EPIDEMIOLOGI BERUBAH MENJADI ILMU YG MEMPELAJARI
DISTRIBUSI (PENYEBARAN) PENYAKIT DAN DETERMINAN
DETERMINAN (FAKTOR PENENTU) PENYAKIT.
 SEJARAH EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI BERKEMBANG SDH BERABAD-ABAD YG LALU
KARENA PENGARUH PERKEMBANGAN DARI BERBAGAI BIDANG
ILMU DAN PERISTIWA TERMASUK KEDOKTERAN KLINIS,
KEDOKTERAN SOSIAL, REVOLUSI INDUSTRI, REVOLUSI
MIKROBIOLOGI, DEMOGRAFI, SOSIOLOGI, EKONOMI, STATISTIK,
FISIKA, KIMIA, DAN BIOLOGI MOLEKULER.

BERIKUT ADALAH KEJADIAN KEJADIAN BERHUBUNGAN DGN

KESEHATAN MASYARAKAT YG MEMICU PERKEMBANGAN DARI
EPIDEMIOLOGI
 THE BLACK DEATH
 KEJADIAN INI LEBIH SERING DISEBUT SEBAGAI WABAH
SAMPAR.

 PADA AKHIR KEJADIAN INI DUA ORANG PENELITI BIOLOGI

MOLEKULER (SCOTT DAN DUNCAN) MENJAWAB
PENYEBAB KEMATIAN SAMPAR YANG SEMULA DIDUGA
DISEBABKAN OLEH BAKTERI TETAPI TERNYATA
DISEBABKAN OLEH VIRUS YANG DIKENAL DENGAN
FILOVIRUS YANG MIRIP DENGAN EBOLA
REVOLUSI INDUSTRI DAN PERCIVAL POTT
 PADA ABAD KE 18 TERJADI REVOLUSI INDUSTRI YANG
MENDORONG KEMAJUAN PESAT BERBAGAI ILMU
PENGETAHUAN, TERMASUK EPIDEMIOLOGI.

 PADA PERKEMBANGAN INDUSTRI MUNCUL BERBAGAI

KASUS-KASUS SEPERTI KANKER.

 PERCIVAL POTT (1713-1788) MELAPORKAN KASUS KANKER

SKROTUM DIANTARA PETUGAS PEMBERSIH KERAK
CEROBONG ASAP PABRIK.
 SURVEILLANCE WILLIAM FAR
 PADA PERTENGAHAN ABAD KE 19 INGGRIS MENGHADAPI
MASALAH BESAR KESEHATAN MASYARAKAT (ENDEMI KOLERA).

 WILLIAM FAR ADALAH SEORANG DOKTER PADA TAHUN 1839

DIBERI TANGGUNG JAWAB SEBAGAI KEPALA KANTOR REGISTER DI
INGGRIS.

 WILLIAM FAR MELAKUKAN PENCATATAN YANG TERUS MENERUS

MENGENAI JUMLAH DAN PENYEBAB KEMATIAN. DAN
MENGUNAKAN INFORMASI UNTUK PERENCANAAN DAN EVALUASI
PROGRAM KESEHATAN.
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI SNOW
JOHN SNOW (1813-1958) MERUPAKAN SEORANG DOKTER YANG
SADAR BAHWA PERBAIKAN KESEHATAN MASYARAKAT TIDAK
MUNGKIN DICAPAI HANYA DENGAN PENDEKATAN KLINIS SECARA
INDIVIDU, MELAINKAN HARUS DILAKUKAN PENDEKATAN
KOMUNITAS YANG LEBIH LUAS.
JOHN SNOW MERUMUSKAN HIPOTESIS BAHWA KEMATIAN KARENA
KOLERA AKAN LEBIH RENDAH PADA PENDUDUK YANG
MENDAPATKAN AIR DARI LAMBETH COMPANY (SUMBER AIR BERSIH
YG BAIK) DARI PADA PENDUDUK YANG MENDAPAT AIR DARI
SOUTHWARK-VAUXHALL (SUMBER AIR YG TIDAK MEMENUHI
SYARAT KESEHATAN)
 REVOLUSI MIKROBIOLOGI
ABAD KE 19 TERJADI KEMAJUAN PESAT EPIDEMIOLOGI
DENGAN DITEMUKANNYA ALAT YANG MAMPU
MELIHAT STRUKTUR DAN DINAMIKA MIKROBA DISEBUT
MIKROSKOP. KEADAAN INI MENJAWAB BERBAGAI
PERTANYAAN YANG BERKAITAN DENGAN PENYAKIT.
ISOLASI KUMAN DAN BIAKAN KUMAN DAPAT
MENJAWAB MEKANISME KEJADIAN PENYAKIT.
I. PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI DISTRIBUSI DAN
DETERMINAN DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KESEHATAN ATAU KEJADIAN PENYAKIT PADA POPULASI (CDC,
2002)

II. MANFAAT / KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI

 DAPAT MENENTUKAN PENYEBAB SUATU PENYAKIT
 DAPAT MEMPELAJARI RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT
 DAPAT MENGGAMBARKAN STATUS KESEHATAN PADA SUATU
POPULASI
DAPAT MENENTUKAN PENYEBAB SUATU PENYAKIT
PENYAKIT DISEBABKAN OLEH FAKTOR LINGKUNGAN BAIK LINGK
BIOLOGI/ FISIK/ KIMIA/ PSIKOLOGIS DAN FAKTOR LAIN SEPERTI
GENETIK
DAPAT MEMPELAJARI RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT
INDIVIDU YANG TADINYA SEHAT KEMUDIAN MENJADI SAKIT ATAU
SEBALIKNYA DARI SAKIT MENJADI SEMBUH MRPK BAGIAN KAJIAN
DARI EPIDEMIOLOGI
DAPAT MENGGAMBARKAN STATUS KESEHATAN PADA SUATU
POPULASI
EPIDEMIOLOGI MENGETAHUI BERAPA PROPORSI YANG SEHAT
MAUPUN YANG SAKIT DLM SATU POPULASI, KEJADIAN PENYAKIT
YANG BERBEDA DI SETIAP WILAYAH GEOGRAFI, BAGAIMANA
STATUS KESEHATAN YANG BERUBAH MENURUT WAKTU.
III. APA YG DIUKUR DLM EPIDEMIOLOGI
 WAKTU
 ORANG
 TEMPAT

1. WAKTU
DISTRIBUSI KEJADIAN SUATU PENYAKIT BIASANYA DINYATAKAN
DALAM BULANAN ATAU TAHUNAN. ADA 3 MACAM PERUBAHAN
DISTRIBUSI PENYAKIT YG DPT DI IDENTIFIKASI BERDASAR WAKTU
YAKNI, (1) TRENDS, YAITU PERUBAHAN VARIASI FREKUENSI KEJADIAN
PENYAKIT DALAM JANGKA PANJANG, (2) PERUBAHAN SIKLUS, YAITU
PERUBAHAN YG TERJADI SECARA PERIODIK DLM SATU TAHUN ATAU
LEBIH, (3) FLUKTUASI JANGKA PENDEK, YANG SERING DITEMUKAN
DALAM EPIDEMI PENYAKIT
2. ORANG
KARAKTERISTIK PENTING YANG SELALU DIPERHATIKAN DLM
MEMPELAJARI DISTRIBUSI PENYAKIT MENURUT ORANG ADALAH
UMUR DAN JENIS KELAMIN. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) DAN
ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS) UMUMNYA BERHUBUNGAN DGN
UMUR DAN JENIS KELAMIN.
MISAL KEJADIAN DIARE BIASANYA DI HUBUNGKAN DGN USIA BALITA
VARIABEL LAIN SELAIN UMUR DAN JENIS KELAMIN ADALAH, RAS,
PEKERJAAN, STATUS PERKAWINAN, GOLONGAN DARAH DLL

3. TEMPAT
DISTRIBUSI PENYAKIT MENURUT TEMPAT SERING DINYATAKAN
MENURUT LOKASI YG DIBATASI OLEH BATAS ALAM ( GUNUNG,
SUNGAI ) ATAU BATAS ADMINISTRATI PEMERINTAHAN. BATAS ALAM
LEBIH MEMPUNYAI ARTI DLM KAITAN PEMAHAMAN ETIOLOGI
PENYAKIT. BATAS ALAM BERHUBUNGAN DGN KETINGGIAN SUATU
TEMPAT, IKLIM, KELEMBABAN, CURAH HUJAN DLL.
ADA 2 HAL YG PENTING DLM EPIDEMIOLOGI YAITU,
 DISTRIBUSI PENYAKIT
 DETERMINAN PENYAKIT

DISTRIBUSI PENYAKIT

EPIDEMIOLOGI MEMPELAJARI POLA PENYEBARAN, KECENDERUNGAN,

DAN DAMPAK PENYAKIT TERHADAP KESEHATAN POPULASI. STUDI
EPIDEMIOLOGI YANG DIRANCANG UNTUK MEMPELAJARI DISTRIBUSI,
KECENDERUNGAN, DAN DAMPAK PENYAKIT MENURUT ORANG TEMPAT
DAN WAKTU DISEBUT EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF.
DETERMINAN PENYAKIT

DETERMINAN PENYAKIT ADALAH FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT

MEMPENGARUHI ATAU MEMPERMUDAH TIMBULNYA PENYAKIT.
ADA 4 FAKTOR YG BERPENGARUH TIMBULNYA PENYAKIT BAIK
PADA INDIVIDU MAUPUN MASYARAKAT, YAITU (1) FAKTOR
PERILAKU/GAYA HIDUP (LIFE STYLE), (2) FAKTOR
LINGKUNGAN (SOSIAL, EKONOMI, POLITIK, BUDAYA), (3) FAKTOR
PELAYANAN KESEHATAN (JENIS CAKUPAN DAN KUALITASNYA)
DAN (4) FAKTOR GENETIK (KETURUNAN).
KEEMPAT FAKTOR TERSEBUT SALING BERINTERAKSI YANG
MEMPENGARUHI KESEHATAN PERORANGAN DAN DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT. DIANTARA FAKTOR TERSEBUT
FAKTOR PERILAKU MANUSIA MERUPAKAN FAKTOR DETERMINAN
YANG PALING BESAR DAN PALING SUKAR DITANGGULANGI,
DISUSUL DENGAN FAKTOR LINGKUNGAN. HAL INI DISEBABKAN
KARENA FAKTOR PERILAKU YANG LEBIH DOMINAN
DIBANDINGKAN DENGAN FAKTOR LINGKUNGAN KARENA
LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA JUGA SANGAT DIPENGARUHI
OLEH PERILAKU MASYARAKAT.
STUDI/PENELITIAN YANG DIRANCANG UNTUK MEMPELAJARI
PAPARAN, FACTOR RISIKO, KAUSA, DAN FACTOR-FAKTOR YANG
DIHIPOTESISKAN MEMPUNYAI HUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
PENYAKIT DISEBUT STUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK
TERIMA KASIH