UJIAN TENGAH SEMESTER

PENGAUDITAN 1

NAMA :
NPM:
KELAS :

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR
2021
SOAL
1. Bacalah kasus fraud mensos terkait farud bansos covid -19, Berdasarkan kasis
tersebut jelaskan:
a. Awal mula kasus di ketahui?
Jawaban :
Awal mula fraud mensos terkait farud bansos covid -19, di awali oleh adanya
pengadaan barang berupa bansos penanganan COVID-19 berupa paket sembako
di Kementerian Sosial RI tahun 2020 dengan nilai kurang lebih Rp 5,9 triliun
dengan total 272 kontrak dan dilaksanakan sebanyak 2 periode. Pada tahapan
ini, Juliari Batubara selaku Mensos menunjuk Matheus Joko Santoso dan Adi
Wahyono sebagai pejabat pembuat komitmen dalam proyek bansos COVID-
19 dengan cara penunjukan langsung rekanan. Akibat hal tersebut KPK menduga
ada kesepakatan sejumlah fee dari penunjukan rekanan pengadaan bansos
COVID-19 ini. Kemudian untuk fee tiap paket Bansos disepakati oleh Matheus
Joko Santoso dan Adi Wahyono sebesar Rp 10 ribu per paket sembako dari nilai
Rp 300 ribu per paket bantuan sosial. Keduanya melakukan kontrak pekerjaan
dengan suplier yang salah satunya PT RPI yang diduga milik Matheus Joko
Santoso. Dari sini kita sudah mengetahui bahwa budget setiap bansos sudah jauh
berbeda dari yang dianggarkan oleh pusat.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5283363/begini-rangkaian-lengkap-
kasus-bansos-covid-19-berujung-mensos-tersangka-kpk/1.

b. Bagaimana proses penangkapan mensos tersebut !

Jawaban :
Proses penangkapan mensos dilakukan pada Sabtu 5 Desember 2020 dini hari
dengan menangkap pejabat mensos yang masih aktif saat ini, akan tetapi di balik
kasus ini diduga mantan Menteri Sosial (mensos) Juliari P Batubara juga ikut
terlibat di dalam permainan korupsi dana bansos covid-19. Setelah dilakukan
penangkapan tersebut selanjutnya pihak penyidik melakukan penyidikan, dimana
penyidikan ini berlangsung selama sehari penuh, akhirnya KPK menetapkan lima
tersangka termasuk Juliari yang kala itu masih menjabat mensos. Juliari menjadi
penerima suap bersama Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono. Sementara itu,
tersangka penyuap adalah Ardian IM dan Harry Sidabuke.
Sumber : https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-011921289/hukum-terus-
bergulir-apa-kabar-kasus-korupsi-bansos-covid-19-simak-rangkuman-faktanya.
c. Jelaskan bagaimana mekanisme fraud itu terjadi, jelaskan dengan ringkas dari
awal sampai pada kasus hukum sekarang!
Jawaban :
Mekanisme kasus fraud yang terjadi pada pemberian dana bansos covid-19 :
1. Kasus korupsi dana bansos Covid -19 yang dilakukan oleh mensos dilakukan
oleh mensos yang masih menjabat aktif dan melibatkan mantan mensos juliari
batubara. Dimana korban dari buruknya regulasi dana bantuan sosial Covid-
19, menyatakan bahwa paket sembako yang mereka terima dari pemerintah
sangatlah jauh dari nominal yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp
300.000 untuk satu paket sembako dengan biaya potongan Rp 15.000
biaya goodie bag, dan potongan biaya Rp 15.000 biaya jasa transportasi.
Artinya secara keseluruhan isi paket sembako tersebut seharusnya bernilai
sekitar Rp 270.000.
2. Kemudian warga mengaku bahwa paket sembako yang mereka terima jauh
dari nominal yang telah ditetapkan pemerintah dalam satu paket sembako
tersebut. Hal tersebut dapat mereka ketahui dari jenis kualitas dan merek dari
masing- masing item barang yang terdapat dalam satu paket sembako.
3. Selanjutnya mengeluhkan bahwa isi barang atau item dari paket sembako
tersebut sangatlah tidak layak pakai, hal ini terlihat dari jenis beras yang
berkutu juga sangat kusam, ayam yang busuk, dan jenis- jenis barang lainnya
seperti sarden dan susu yang memiliki kualitas yang rendah atau merek yang
bahkan mereka tidak pernah melihat sebelumnya di pasaran.
4. Hasil dari penghitungan dan penelitian warga, mereka menyatakan bahwa isi
paket sembako yang mereka terima hanya berkisar antara Rp. 140.000 sampai
dengan Rp. 150.0000 saja, tentu nominal tersebut sangatlah jauh dari nilai
nominal satu paket sembako yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
5. Penelusuran BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) di
Jabodetabek, BPKP menemukan harga yang tidak wajar dalam paket bantuan
sosial untuk masyarakat saat pandemi ini. Dalam penemuan proses
penelusuran BPKP dalam paket bantuan sosial untuk masyarakat saat pandemi
di Jabodetabek, BPKP menemukan sebesar Rp. 65,88 miliar kelebihan
pembayaran harga bahan pokok sembako. Kemudian, selisih harga
untuk transporter di Jabodetabek senilai Rp. 2,97 Miliar, dan kelebihan
 pembayaran dalam goodie bag bantuan sosial (bansos) sebesar Rp. 6,09
Miliar.
6. Sehingga dari proses penghitungan menurut BPKP anggaran bansos diduga
dikorupsi sebesar Rp. 20,8 Miliar.
Sumber : http://lexscientia.ukm.unnes.ac.id/buletin-lex-scientia-vol-1-no-2-
2021/menilik-korupsi-dana-bansos-covid-19-di-indonesia/3618/.

d. Jelaskan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus tersebut!

Jawaban :
Selain mensos yang masih menjabat aktif serta mantan mensos, kasus fraud ini
juga pihak-pihak lain antara lain :
1. MJS dan AW sebagai pejabat pembuat komitmen dalam proyek tersebut
dengan penunjukan langsung antar rekanan. Untuik fee tiap paket bansos
disepakati oleh MJS dan AW sebesar Rp10.000 paket sembako dari nilai
Rp300.000 per paket bansos.
2. EK dan SN sebagai pengelola pemberian uang suap yang merupakan orang
kepercayaan Juliari Batubara.
Sumber : https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-55204360.

e. Jelaskan pendapat saudara kenapa kasus tersebut bisa terjadi, (lihat Fraud
pentagon) pilih salah satu penyebab yang mendasari pelaku melakukan fraud!
Jawaban :
Menurut pendapat saya, bila dilihat dari sisi Fraud Pentagon. Kasus ini masuk ke
dalam golongan unsur kesempatan (opportunity). Dimana penyebab terjadinya
kasus korupsi dana bansos ini dikarenakan adanya kesempatan. Kesempatan yang
dimaksud adalah anggaran pemberian dana bansos yang berkisaran Triliunan
menjadi faktor pemicu kesempatan ini. Sehingga pihak mensos aktif maupun
mantan mensos ikut terlibat dalam kasus ini, mereka tergiur akan kesempatan
emas ini untuk melakukan korupsi dana bansos. Hingga sebelum terjadinya
penangkapan, pemberitaan sempat menyiarkan bahwa mantan mensos mampu
membeli sebuah super car yang harganya miliaran. Dari sini saja kita sudah tahu
bahwa uang yang dipakai untuk membeli super car tersebut adalah uang hasil
korupsi dana bansos.
Sumber : https://media.neliti.com/media/publications/288182-fraud-pentagon-
dan-kecurangan-laporan-ke-4d3b07f7.pdf.