TERM OF REFERENCE
A. DASAR PEMIKIRAN
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan suatu wadah atau organisasi
kemahasiswaan yang secara historis lahir dari rahim NU yang sehingga PMII senantiasa
menggunakan landasan berfikir Ahlusssunnah Wal Jama'ahnya An-Nahdliyah. PMII lahir karena
adanya suatu tuntutan dan kebutuhan untuk menjawab tantangan zaman yang terjadi pada saat itu.
Pembacaan kondisi dan situasi sosial yang terjadi sepanjang perjalanan PMII selayaknya menjadi
bahan pada dapur landasan gerakan dalam serangkaian proses kaderisasi yang ada di PMII.
Dalam sistem pengkaderan PMII sebagaimana dijelaskan dalam AD/ART PMII terdapat tiga
jenis pengkaderan yaitu formal, nor formal dan informal. Kaderisasi formal memuat unsur
perjenjangan pendidikan terhadap kader seperti MAPABA, PKD, PKL dan PKN. Yang pertama
adalah jenjang MAPABA dimana jenjang ini merupakan sarana rekruitmen mahasiswa untuk
menjadi anggota PMII. Fase ini adalah masa orientasi dan pengenalan PMII kepada mahasiswa
sekaligus proses indoktrinasi mengenai nilai-nilai PMII kepada calon angota baru. Demi peningkatan
kualitas pengetahuan dan skill khususnya dalam manajemen organisasi maka proses jenjang
kaderisasi pada PMII harus selalu dinamis dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman yang dialami.
Pelatihan Kader Dasar (PKD) adalah pendidikan formal level dua setelah Masa Penerimaan
Anggota Baru (MAPABA). Pelatihan Kader Dasar ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai PMII
lebih mendalam untuk membangun pribadi anggota sehingga mempu menjadi kader mujahid. Selain
hal tersebut out put dari proses kaderisasi PKD diharapkan menjadi sebuah solusi dalam membangun
gerakan PMII mulai dari akar rumput atau tataran Rayon dalam membentuk sebuah gerakan yang
progresif.
Jumlah kader yang semakin meningkat selayaknya harus dibarengi dengan proses kaderisasi
yang dinamis atau sesuai dengan kebutuhan zaman. Permasalahan kaderisasi yang selalu menghantui
dari setiap periode yang dilalui selayaknya mampu menjadi sebuah bahan refleksi untuk
merumuskan sebuah tatanan dan juga proses kaderisasi yang tidak melupakan konteks realitas sosial
yang terjadi saat ini agar menghasilkan sebuah gerakan yang lebih progresif. Oleh sebab itu, perlu
suatu proses transformasi nilai PMII yang dilakukan dalam proses kaderisasi formal, non formal
Berbicara mengenai kondisi kader PMII saat ini nyatanya masih kurang dalam hal kualitas
intelektual dalam rangka pembacaan realitas sosial yang saat ini terjadi di masyarakat. Maka dengan
konteks realitas sosial yang terjadi saat ini selayaknnya kader PMII mampu secara keilmuan yang
kemudian ditransformasikan dalam sebuah gerakan untuk menghadapi tantangan zaman yang terjadi
saat ini. Maka atas beberapa landasan dari permaslahan yang ada pada PMII Komisariat IAIN
Ponorogo khususnya dan juga PMII secara umum. PMII Komisariat IAIN Ponorogo akan
melaksanakan Pelatihan Kader Dasar dengan tema “Meneguhkan (kembali) mental kader
pergerakan”
B. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Kegiatan kaderisasi formal yang diadakan oleh pengurus Komisariat IAIN Ponorogo ini
bernama ”Pelatihan Kader Dasar” dengan tema “Meneguhkan (kembali) mental kader
pergerakan”
C. LANDASAN KEGIATAN
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. AD/ART PMII
4. Program Kerja Pengurus Komisariat IAIN Ponorogo Periode 2019-2020
5. Hasil Keputusan Rapat Pengurus Komisariat IAIN Ponorogo Periode 2019-2020
D. TUJUAN KEGIATAN
Secara garis besar PKD ini bertujuan untuk membekali kader PMII mengenai kemampuan-
kemampuan praksis dengan pijakan teori dan pengetahuan. Lebih detailnya, PKD bertujuan:
E. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan ini maksimal 40 peserta dari internal komisariat IAIN Ponorogo, dari
eksternal komisariat IAIN Ponorogo maksimal 3 delegasi peserta per komisariat.
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Kamis-Minggu/21-24 November 2019
Waktu : Pukul 13.00 WIB - Selesai
Tempat : Balai desa Japan, Jenangan, Ponorogo
G. PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan ini adalah kepanitiaan yang di betuk oleh Pengurus Komisariat
dan Pengurus Rayon IAIN Ponorogo.
H. FASILITAS
1. Kaos PKD
2. Blocknote
3. Sertifikat PKD
4. Sticker PMII
5. ID Card
6. Penginapan
7. Konsumsi
8. Sahabat baru
I. SUSUNAN KEPANITIAN
Terlampir
J. MANUAL ACARA
Terlampir
K. MATERI DAN NARASUMBER
Terlampir
L. PERSYARATAN PESERTA
Terlampir
M. FORMULIR PENDAFTARAN
Terlampir
N. PENUTUP
Demikian Term of Reference ini kami susun sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan. Adapun bantuan, saran, dan partisipasinya kami ucapkan banyak terimakasih. Atas
perhatian dan dukungannya kami sampaikan banyak-banyak terimakasih.
PANITIA PELAKSANA
PKD (PELATIHAN KADER DASAR)
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOMISARIAT IAIN PONOROGO
Mengetahui
Pengurus Komisariat IAIN Ponorogo
Lampiran I
SUSUNAN KEPANITIAAN
PKD 2019
PMII KOMISARIAT IAIN PONOROGO
Devisi Humas :
1. Guntur Aji S.
2. Khafidh Irfan Fauzi
Lampiran II
MANUAL ACARA
PELATIHAN KADER DASAR
PMII KOMISARIAT IAIN PONOROGO
Dan
Fasilitator
20.00 - 21.30 Materi I Moderator
(ASWAJA Sebagai Manhaj Al- Dan
Harakah) Pemateri
Konflik) Pemateri
09.30 – 11.00 Materi IX Moderator
(Format Politik dan Ekonomi Dan
Indonesia) Pemateri
11.00 – 12.00 FGD Fasilitator
Sabtu
Lampiran III
MATERI NARASUMBER
REKAYASA SOSIAL DAN MANAGEMEN Syamsul Fatoni S.Hi. M.H (Ketua KPU Kab.
KONFLIK Ngawi)
Lampiran IV
PERSYARATAN PESERTA
PELATIHAN KADER DASAR
PMII KOMISARIAT IAIN PONOROGO
Lampiran V
FORMULIR PENDAFTARAN
PELATIHAN KADER DASAR
PMII RAYON JAYADIPA
PONOROGO,.....................................2019
_______________________________