PENGURUS KOMISARIAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI
BOJONEGORO
2020
A. Dasar Pemikiran
17 April 1960 yang lalu organsasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
didirikan. Terhitung sudah 60 tahun usia organisasi ekstra kampus ini berdiri dan tetap
eksis untuk memberikan konstribusi bagi kejayaan Indonesia.Berembrio dari organisasi
Nahdhatul Ulama (NU), PMII kemudian secara resmi memisahkan diri secara struktural
dari organisasi induknya pada 14 Juli 1962 dengan berbagai argumen. PMII pun terus
mengembangkan diri dan berkarya, memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia,
sesuai dengan tujuan organisasi, yang telah termaktub dalam AD/ART pasal 4, yaitu
“terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi
luhur, berilmu, cakap dan bertanggungjawab dalam mengamalkan ilmunya serta
komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia”.
Pelatihan Kader Dasar (PKD) merupakan pengkaderan formal tingkat kedua
setelah Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) di Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII). PKD sendiri adalah sebuah proses untuk melatih seorang anggota guna
menjadi kader yang diharapkan akan memegang peranan penting dalam sebuah organisasi
dengan suatu aturan atau ajaran organisasi.Ini merupakan PKD ke13 yang baru dilakukan
oleh komisariat PMII SUNAN GIRI. Out put dari PKD ini yakni melahirkan seorang
kader pergerakan yang siap dan terjun dan berada di tengah-tengah masyarakat. Sehingga
out come yang didapatkan oleh pelaksanaan PKD ini adalah kader mampu memberikan
pembekalan untuk meniupkan ruhul jihad agar PMII menjadi organisasi kader yang baik
dan berwibawa di mata organisasi lainnya.
B. Landasan
1. Al- Qur’an dan As Sunnah
2. Pancasila dan UUD 1945
3. AD/ART dan NDP PMII
4. Program kerja Pengurus Komisariat PMII SUNAN GIRI
5. Hasil musyawarah Pengurus Komisariat PMII SUNAN GIRI
C. Nama Kegiatan
Pelatihan Kader Dasan (PKD) yang ke XIII PK PMII SUNAN GIRI Bojonegoro
D. Tema Kegiatan
Kegiatan ini mengambil tema :
“Transformsi Grakan Dalam Pembentukan Kader Survival Dan Ulul Albab”
E. Tujuan Kegiatan
1. Membentuk kader mujahid (militan dan memiliki komitmen dengan nilai-nilai
pergerakan)
2. Menanamkan benih kader intelektual berjiwa ulul albab
3. Meningkatkan sikap kritis transformatif kepada kader
4. Meningkatkan jiwa sosial, peduli dengan sesama mahluk Allah SWT
5. Meningkatkan intelektualitas keagamaan
H. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini adalah kepanitiaan yang dibentuk oleh Pengurus
Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia SUNAN GIRI Bojonegoro. Adapun
susunan kepanitiaan sebagaimana terlampir.
K. Manual Acara
Adapun manual acara kegiatan ini sebagaimana terlampir.
Contact Person :
Sahabat Rizki : 0896-7802-3557
Sahabat Fahroni A. : 0858-2816-1301
Mengetahui,
PENGURUS KOMISARIAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
IAI SUNAN GIRI BOJONEGORO
Dengan Tema :
Hormat Kami,
PANITIAPELATIHAN KADER DASAR XIII
PENGURUS KOMISARIAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
IAI SUNAN GIRI BOJONEGORO
PENGURUS KOMISARIAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
IAI SUNAN GIRI BOJONEGORO
Lampiran I
SEKSI-SEKSI
Seksi Acara
Seksi Pubdekdok
Seksi Konsumsi
1. Wahib
1. Broni 2. Iva
2. Femi 3. Tya
3. Ina 4. Novi
4. Iska 5. Ajeng
5. Hilda 6. Laily
6. Qoim 7. Umi
7. Dina
8. Cicik
9. Rida
10. Kelpin
11. Tika
12. Setya
13. Mei
14. Ida
15. Bejo
A. KESEKRETARIATAN
B. BENDAHARA
C. PERLENGKAPAN
D. KONSUMSI
Hari/
Waktu Acara PJ
Tanggal Pemateri
Jum’at,
04.00 – 05.00 Meet up Bersama Sang Kuasa All
11
Septemb 05.00 – 06.30 Having fun Sie acara
er 2020 Sie
06.30 – 08.00 Bersih diri & Sarapan
Konsumsi
Materi IV Dr.Imroatul
08.00 – 09.30 Ike
(Nahdlatun Nisa’) Azizah M.Ag
Materi V
Dr.Nurul Huda
09.30 – 11.00 (Format Politik dan Ekonomi Lilik
M.H.I
Indonesia)
11.00 – 13.30 ISHOMA
Materi VI Saeful Anwar
13.30 – 15.30 Andri
(Teori Perubahan Sosial) M.Phil
15.30 – 16.00 Meet Up Bersama Sang Kuasa All
16.00 – 17.30 Review Instruktur
17.00 – 19.30 ISHOMA
Materi VII Rahman Hakim
19.30 – 21.30 Alifi S.Hum
(Paradigma)
Materi VIII Sueb Abdullah,
21.30 – 23.00 Fadil
(Analisa Wacana) S.Hi.
23.00 – 04.00 Dead Teraining All
Sesi 1 PraKulikula
Tujuan:
Peserta memahami tujuan PKD, mampu membaca posisi dan fungsinya sebagai kader PMII serta
tersusunnya aturan-aturan yang harus dipenuhi oleh seluruh unsur pelaksana PKD.
Pokok pembahasan:
Analisis diri dan tugas
Kesepakatan bersama
Tujuan PKD
Unsur pelaksana PKD, materi-materi, dan pendekatan yang digunakan dalam
PKD
Metode : Parsitipatoris
Waktu : 90 menit
KURIKULUM PKD
No Materi-materi PKD Waktu
1. Aswaja sebagai manhaj al-harokah
a. Tujuan
Peserta memahami sejarah munculnya ASWAJA dan menempatkan
ASWAJA sebagai metodologi bergerak untuk memperjuangkan ajaran
Islam yang benar. Dengan materini peserta juga diharapkan mampu
menjalankan amaliyah keagamaan yang sesuai ajaran ASWAJA.
b. Target
Meyakini ASWAJA sebagai doktrin dalam berfikir dan bergerak
memperjuankan Islam yang rahmatan lil ‘alamiin
c. Pokok bahasan
1) Latar belakang sosio-politik dan sosio-kultural kemunculan Ahlu al-
Sunnah Wa al-Jama’ah dan proses pelembagaan amdzhab. Durasi:
2) Ahlu al-Sunnah Wa al-Jama’ahsebagai doktrin 90 Menit
a. Sanad keislaman dalam ajaran yang benar, yang dijalankan oleh
Rasulullah SAW dan para sahabat, tabi’in tabi’it-tabi’in, ulama, Metode:
dst. Ceramah
b. PMII sebagai organisasi pewaris organisasi pewaris otoritas Brainstro
sanad ajaran Islam yang benar, didirikan oleh ulama dan ming
mendapatkan mandat untuk memperjuangkan islam ASWAJA Diskusi
di kampus.
3) Ahlu al-Sunnah Wa al-Jama’ah sebagai manhaj al-fikr (metode
berfikir) dan sebagai manhaj al-harokah (metode bergerak)
a. Memahami dan melanjutkan perjuangan para ulama dalam
berdakwah dan menyikapi permasalahan bangsa.
b. Menjadi tauladan dalam spiritualitas, intelektualitas dan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
4. Nahdhatun nisa’
a. Tujuan
Peserta memahami konsep tauhid dalam islam sebagai basis
transformasi menuju keadilan sosial dan keadilan gender Durasi: 90
b. Target Menit
Membangun semangat gerakan peremuan yang islami
c. Pokok bahasan
1) Islam mengakui eksistensi kaum perempuan sebagai manusia
2) Islam mengakui hak perempuan sama dengan hak laki-laki dalam Metode:
hal pengabdian kepada agama, nusa dan bangsa
Ceramah
3) Islam mengakui adanya perbedaan fungsi antara laki-laki da
Brainstro
perempuan yang disebabkan perbedaan kodrati ming
4) Ajaran Islam menempatkan perempuan pada posisi yang setara
Diskusi
dengan laki-laki dalam realitasnya mengalami distorsi akibat
pengaruh kondisi sosial dan budaya
5) Peran domestic perempuan merupakan amanah dalam ajaran Islam
7. Analisa Wacana
a. Tujuan
Peserta memahami fungsi strategis wacana bagi misi pergerakan dan Durasi: 90
mampu menempatkan wacana sebagai bagian dari strategi dan taktik Menit
gerakan.
b. Target
Membentuk kader yang matang memahami dinamika wacana yang Metode:
berkembang, baik di lingkungan kampus,masyarakat dan bangsa
Ceramah
maupun wacana internasional.
Brainstro
c. Pokok Bahasan ming
1. Pengertian teoritik dan konseptual wacana
Diskusi
2. Prinsip dan metode analisis wacana
3. Menganalisis kepentingan dibalik wacana
4. Wacana sebagai alat bagi misi pergerakan
9. Durasi: 90
Paradigma PMII Menit
a. Tujuan
Peserta memahami dan menginternalisasi cara pandang PMII dalam Metode:
melihat kenyataan dan medan gerak yang diahadapi serta mampu Ceramah
memposisikan diri berada dalam sebuah medan gerak, menemukan Brainstro
fungsi dari posisi tersebut untuk menjalankan misi pergerakan. ming
b. Target Diskusi
Peserta mampu memehami konsep paradigma PMII
c. Pokok Bahasan
1. Pengertian paradigma dan pilihan paradigmatik PMII
2. Kenyataan masyarakat sebagai basis paradigma
3. Paradigma sebagai salah satu landasan strategi dan taktik gerakan
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan dibawahini, saya :
Nama :
TTL :
Alamat :
Asal Komisariat :
No. Telp/Hp :
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa
paksaan dari pihak manapun.
…, September 2020
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
(……………………………)