P : Mbak, kalau memang ada P : Masih tersenyum dan P : Perawat berusaha agar klien K : Klien tampak berpikir, Untuk menggali semua apa
yang perlu diceritakan, boleh memandang klien mau menceritakan masalah apakah tindakan nya untuk yang dirasakan oleh klien
kok cerita sama saya. Tidak yang dialaminya menceritakan semua masalah
baik memendam sendiri. nya itu dibenarkan atau tidak
P : Mbak kenapa kok merasa P : Perawat memandang klien P : Perawat masih berusaha K : Klien mulai mencoba untuk Untuk menggali semua apa
putus asa? Karena masalah untuk menggali perasaan klien terbuka kepada perawat yang dirasakan oleh klien
teman-teman di kampus?
P : Masalah bisa diselesaikan P : Memandang klien dengan P : Perawat masih menjadi K : Klien mencurahkan semua Menggali lebih dalam alasan
dengan baik kok, tanpa perlu penuh empati pendengar yang baik apa yang dirasakannya klien melakukan semua hal ini
menyalahkan diri sendiri seperti
ini, apalagi sampai berusaha
menghilangkan nyawa diri
sendiri mbak
P : Sekarang masih merasa P : Tersenyum, memandang P : Perawat mengevaluasi K : Klien semakin antusias dan Kemampuan klien untuk
putus asa? Masih merasa klien perasaan klien terbuka kepada perawat bertanya mengenai solusi
bersalah? menunjukkan perkembangan
diri klien yang lebih baik
P : Berusaha menemuni dia, P : Memandang klien P : Perawat memberikan solusi K : Klien memberikan umpan Solusi yang baik, memberikan
menjelaskan yang sebenarnya, terbaik untuk klien balik positif pada perawat klien perasaan lega
memang susah sih mbak, tapi
saya yakin mbak bisa kok
P : Saya tinggal dulu ya mbak P : Merapikan alat dan P : Perawat merasa puas dan K : Klien terlihat lebih baik dari Tahap akhir merupakan tahap
meninggalkan klien dengan senang dengan respon klien sebelumnya dimana sikap klien jauh lebih
tersenyum baik dan berusaha
meninggalkan hal-hal yang
dirasanya memang tidak perlu
untuk dilakukan"