Diantara banyak cara yang telah disebutkan, salah satu ciri yang membedakan
akuntansi pemerintahan dengan akuntansi komersial/financial adalah anggaran; pada
akuntansi komersial, anggaran lebih diutamakan untuk kepentingan internal,
yang pelaksanaannya tidak perlu dituangkan dalam laporan keuangan.
Dengan demikian pada akuntansi pemerintahan selain ada anggaran juga terdapat
akuntansi anggaran; dan pelaksanaannya tertuang dalam salah satu komponen
laporan keuangan yaitu Laporan Realisasi Anggaran; Neraca bagi akuntansi
pemerintahan merupakan byproduct dari Laporan Realisasi Anggaran. Hal tersebut
terlihat dalam jurnal transaksi, pertama-tama adalah bertalian dengan anggaran dan
realisasi anggaran; selanjutnya bila jurnal anggaran mengakibatkan perubahan aset
(selain kas Negara/Daerah) ataupun utang maka diikuti dengan jurnal korolari.
Dengan demikian dalam kerangka dasar konseptualnya akuntansi pemerintahan
menganut pendekatan pendapatan beban/belanja (revenue expense approach).
Notes: Anggaan kalo buat pemerintah itu kyk nyawanya dia/ sangat penting. Semua
harus ada anggaran. Maka karena anggaran penting harus ada Akuntansi Anggaran.
Karena ada akuntansi anggaran, hasil realisasi nya tertuang di Laporan Realisasi
Anggaran. Maka Laporan Realisasi Anggaran isinya ada anggaran, realisasi, dan
sisa lebih/kurang
Byproduct → produk sampingan