Anda di halaman 1dari 16

KONSTRUKSI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENUMBUHKAN

KEMANDIRIAN ANAK ERA MILENIAL PADA LEMBAGA


KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK DI PESANTREN DARUL FIQHI
DAN PESANTREN AL-MIZAN KABUPATEN LAMONGAN

DISERTASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Doktor dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam
pada Pascasarjana UIN Sunan Ampel

OLEH
Nurotun Mumtahanah
NIM: F03117049

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM DOKTOR PRODI DOKTOR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

2021
PERNYATAAN KEASLIAN

i
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Nurotun Mumtahanah

NIM : F03117049

Program : Doktor Pendidikan Agama Islam

Institusi : Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa DISERTASI ini secara keseluruhan

adalah hasil penelitian atau karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang

dirujuk sumbernya.

Surabaya, 19 Agustus 2020

Saya yang menyatakan

Nurotun Mumtahanah

PERSETUJUAN PROMOTOR

ii
DISERTASI INI TELAH DISETUJUI
Tanggal September 2020

Oleh
PROMOTOR

Prof. Dr. H.M. Ridlwan Nasir, M.A.

PROMOTOR

Dr. Hj. Hanun Asrohah, M.Ag.

PENGESAHAN TIM PENGUJI


UJIAN TERTUTUP DISERTASI

iii
Disertasi berjudul “Konstruksi Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan Kemandirian
Anak Era Milenial pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Pesantren Darul
Fiqhi dan Pesantren Al-Mizan Kabupaten Lamongan” telah diuji tanggal 18 Maret
2021.

Tim Penguji:

1. Prof. Dr. H. Aswadi, M.Ag. :

2. Dr. Suryani, S.Ag., S.Psi., M.Si. :

3. Prof. Dr. H. M. Ridlwan Nasir, M.A. :

4. Dr. Hanun Asrohah, M.Ag. :

5. Prof. Dr. H. Achmad Pathoni, M.Ag. :

6. Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Z, M.Ag.:

7. Dr. Abdul Muhid, M.Si. :

Surabaya, 3 Maret 2021


Ketua Tim Penguji

Prof. Dr. H. Aswadi, M.Ag.


NIP: 196004121994031001

PEDOMAN TRANSLITERASI
iv
Transliterasi adalah penggantian huruf demi huruf dari abjad yang satu ke

abjad yang lain.1 Transliterasi dalam disertasi ini adalah penyalinan huruf-huruf

Arab dengan huruf-huruf latin beserta perangkatnya berdasarkan pedoman

transliterasi Arab-Latin Program Pascasarjana Program Doktor UIN Sunan Ampel

Surabaya. Adapun pedoman transliterasinya sebagai berikut:

No Arab Latin No Arab Latin No Arab Latin

1 ‫ا‬ ' 11 ‫ز‬ z 21 ‫ق‬ q

2 ‫ب‬ b 12 ‫س‬ s 22 ‫ك‬ k

3 ‫ت‬ t 13 ‫ش‬ sh 23 ‫ل‬ l

4 ‫ڽ‬ th 14 ‫ص‬ s{ 24 ‫م‬ m

5 ‫ج‬ J 15 ‫ض‬ d} 25 ‫ن‬ n

6 ‫ح‬ h{ 16 ‫ط‬ t} 26 ‫و‬ w

7 ‫خ‬ kh 17 ‫ظ‬ z{ 27 ‫ه‬ h

8 ‫د‬ d 18 ‫ع‬ ‘ 28 ‫ء‬ `

9 ‫ذ‬ dh 19 ‫غ‬ gh 29 ‫ي‬ y

10 ‫ر‬ r 20 ‫ف‬ f

Sedangkan untuk bacaan panjang (madd) diberi garis datar di atas huruf yang

dipanjangkan seperti; a>, i>, dan u> (‫ و‬,‫ ي‬,‫)ا‬.

ABSTRAK

Judul : Konstruksi Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan Kemandirian


Anak Era Milenial pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di

Harimurti Kridalaksana, Kamus Linguistik (Jakarta: PT. Gramedia, 1993), 219.


1

v
Pesantren Darul Fiqhi dan Pesantren Al-Mizan Kabupaten
Lamongan
Penulis : Nurotun Mumtahanah
Promotor : Prof. Dr. H.M. Ridlwan Nasir, M.A.
Promotor : Dr. Hj. Hanun Asrohah, M.Ag.
Kata Kunci : Konstruksi Pendidikan Islam, Kemandirian Anak, LKSA
(Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak), dan Pesantren.
Masalah dalam penelitian ini: (1) Bagaimana konstruksi pendidikan Islam
dalam menumbuhkan kemandirian anak era milenial pada lembaga kesejahteraan
sosial anak di Pesantren Darul Fiqhi dan Pesantren Al-Mizan Kabupaten Lamongan?;
(2) Apa saja hambatan yang dialami dan solusi yang diberikan pendidik saat
mengkonstruksi pendidikan Islam dalam menumbuhkan kemandirian anak era milenial
pada lembaga kesejahteraan sosial anak di kedua pesantren tersebut?; (3) Bagaimana
perbedaan dan persamaan konstruksi pendidikan Islam dalam menumbuhkan
kemandirian anak era milenial pada lembaga kesejahteraan sosial anak di kedua
pesantren tersebut?
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
pola deskriptif. Melalui pola deskriptif itu, maka diperoleh data yang diidentifikasikan
menjadi 3 yaitu kata-kata dan tindakan, sumber tertulis, dan dokumentasi.Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan
dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data dan membuat
catatan-catatan, deskripsi dan mengklasifikasi data, representasi dan visualisasi, serta
analisis data lintas kasus. Teknik analisis data menggunakan jenis deskriptif melalui
tiga alur: (1) mereduksi data, (2) penyajian data, dan (3) verifikasi data serta penarikan
simpulan.
Temuannya bahwa hasil konstruksi pendidikan Islam tersebut telah
menghasilkan 2 tipologi pesantren. Pesantren Darul Fiqhi bertipologi Pesantren LKSA
Salafiyah-Khalafiyah (kombinasi) Mandiri, sedangkan Pesantren Al-Mizan bertipologi
Pesantren LKSA Khalafiyah Mandiri. Maksudnya bahwa Pesantren LKSA diartikan
sebagai pesantren yang menerapkan pendidikan agama, namun juga visi dan misinya
senantiasa mencerminkan untuk membantu dan memfasilitasi anak-anak yatim, piatu,
maupun dhuafa agar bisa melanjutkan pendidikannya secara gratis. Salafiyah-
Khalafiyah diartikan sebagai perpaduan antara Salafiyah dan Khalafiyah. Pesantren
Salafiyah  merupakan jenis  pesantren yang masih mempertahankan sistem pendidikan
salaf, jika mengalami perubahan hanya bersifat minoritas saja. Sedangkan pengertian
Pesantren Khalafiyah adalah pesantren yang telah mengadopsi sistem pendidikan
klasikal dengan kurikulum yang tertata dan terintegrasikan dengan pengetahuan
umum, baik dalam bentuk madrasah sebagai sekolah umum yang berciri khas Islam
maupun sekolah umum yang berdiri sendiri. Adapun Mandiri diartikan sebagai
pesantren yang mencetak santri agar para santrinya memiliki sifat mandiri.
Sesungguhnya temuan penulis di atas merupakan temuan penelitian yang bersifat
melanjutkan temuan orang lain tentang tipologi pesantren.

MUSTAKHLIS

vi
ABSTRACT

vii
UCAPAN TERIMA KASIH

Al-h{amdulilla>hirabbil ‘a>lami>n, Puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat, Hidayah, Inayah, dan Karunia-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Disertasi ini sebagai syarat mendapatkan

viii
gelar doktor pada Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Ampel

Surabaya. Salawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad

SAW., para keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya, Amin.

Disertasi ini tidak akan dapat terwujud tanpa adanya bantuan, dorongan,

dan doa dari berbagai pihak. Izinkanlah pada kesempatan ini penulis

mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. H. Masdar Hilmy, M.A., Ph.D. selaku Rektor UIN Sunnan Ampel

Surabaya atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk

mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Doktor (S-3)

2. Bapak Prof. Dr. H. Aswadi, M.Ag. selaku Direktur Pascasarjana UIN Sunan

Ampel Surabaya, dan Bapak Dr. Ahmad Nur Fuad, M.A. selaku Wakil Direktur

Pascasarjana UIN Sunan Ampel beserta semua dosen Pascasarjana yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan secara terus menerus dan

berkesinambungan, sehingga penulisan disertasi ini dapat terselesaikan.

3. Bapak Prof. Dr. H.M. Ridlwan Nasir, M.A. dan Dr. Hj. Hanun Asrohah, M.Ag.

selaku promotor yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberi

dorongan, bimbingan dan saran, berkat ketekunan beliau berdua segala kesulitan

dalam mengerjakan disertasi ini dapat diselesaikan.

4. Ibu Dr. Hj. Hanun Asrohah, M.Ag. selaku Ketua Program Studi PAI Program

Doktor dan Dr, Suryani, S.Ag., S.Psi., M.Si. sekretaris program studi PAI

Program Doktor UIN Sunan Ampel Surabaya.

5. Dosen pengampu matakuliah program studi S3 Pendidikan Agama Islam: Prof.

H. Masdar Hilmy, MA., Ph.D., Prof. Dr. H.M. Ridlwan Nasir, MA., Prof. Dr. H.

Ali Mudlofir, M.Ag., Prof. Dr, H. M. Husein Aziz, M.Ag., Prof. Dr. H. Imam

Bawani, MA., Prof. Dr. H. Achmad Fathoni, M.Ag., Prof. H. Achmad Jainuri,

ix
MA., Ph.D., Prof. Akh. Muzakki, Grad Dip SEA., M.Ag., M.Phil., Ph.D., Dr. Hj.

Hanum Asrohah, M.Ag., dan Dr, Hj. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag.

6. Bapak dan Ibu tenaga kependidikan dan tenaga perpustakaan Pascasarjana UIN

Sunan Ampel yang telah banyak membantu memberikan informasi dan referensi

kepada penulis.

7. Bapak KH. Husnan Dimyati Selaku pengasuh dan ketua Yayasan Al-Hikmah

Tuban, Ibu Laily Hidayati, S.Psi., Psikolog. Selaku wakil rektor bidang akademik

dan kerjasama IAI Al Hikmah Tuban, Bapak Joko Hadi Purnomo, SE., ME.,

M.Si selaku wakil rektor bidang administrasi umum dan keuangan, Bapak Arif

Samsurrijal, S.Ag., MA. selaku wakil rektor bidang kemahasiswaan, dan alumni

serta seluruh kolega di Institut Agama Islam Al-Hikmah Tuban.

8. Bapak KH. Abdullah Mujib HS selaku ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial

Anak Darul Fiqh Lamongan, beserta segenap pengurus dan ustadz, Drs. KH.

Sutaman dan seluruh pengurus dan ustadz serta anak asuh LKSA (Lembaga

Kesejahteraan Sosial Anak) Al-Mizan Lamongan yang penuh keterbukaan dan

ketulusan menerima, membantu dan memfasilitasi pelaksanaan penelitian ini

9. KH. Muhadjir Alwi (alm) dan Ibu Nyai Hj. Mu’awanah (almh) selaku orang tua

penulis, Bapak H. Muhammad Taqwa dan Ibu Hj. Fathonah selaku mertua

penulis, berkat doa dan restu serta dukungan beliau, penulisan disertasi ini dapat

diselesaikan.

10. Dr, H, Ahmad Suyuthi, M.Ag., M.Si selaku suami yang saya cintai dan sayangi,

dan anak-nakku yang saya sayangi (1) Lailatun Nur Suyuthi (2) Nabila Faiqoh

(3) Ahmad Saiful Aulia, yang selalu mendukung dan mendoakan sehingga

penulisan disertasi ini dapat diselesaikan, semoga Allah melindungi,

x
memberikan pemahaman, menganugrahkan kenikmatan, pertolongan dan

menjadikan-Nya anak yang shalih dan shalihah.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna.

Untuk itu saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan.

Semoga bermanfaat, Amin.

Lamongan, 21 Agustus 2020


Peneliti,

Nurotun Mumtahanah

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i


PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv
PEDOMAN TRANSLITERASI ......................................................................... v
ABSTRAK .......................................................................................................... vi
MUSTAKHLIS ................................................................................................... vii
xi
ABSTRACT........................................................................................................... viii
UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Identifikasi dan Batasan Masalah ............................................................. 12
C. Rumusan Masalah .................................................................................... 14
D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 15
E. Manfaat dan Kegunaan Penelitian........................................................... 15
F. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 16
G. Metode Penelitian .................................................................................. 30
1. Pendekatan Penelitian ......................................................................... 30
2. Sumber Data ....................................................................................... 33
3. Teknik Penentuan Informan ............................................................... 33
4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 35
5. Teknik Analisis Data .................................................................................39
6. Teknik Keabsahan Data ...................................................................... 43
H. Sistematika Penulisan ............................................................................. 45

BAB II KONSTRUKSI PENDIDIKAN ISLAM DALAM


MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN ANAK ERA MILENIAL ................. 48
A. Nilai Pendidikan Islam ............................................................................. 48
B. Konstruksi Pendidikan Pesantren Berbasis LKSA .................................. 59
1. Pesantren Sebagai LKSA ................................................................... 59
2. Fungsi dan Tujuan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ................ 63
C. Hakikat Menumbuhkan Kemandirian Anak Era Milenial ....................... 65
D. Hambatan Pendidikan di Era Milenial ..................................................... 73
E. Konsep Hidden Kurikulum ...................................................................... 77
F. Penerapan Teori Humanistik Konservatif dalam Mengkonstruksi
Pendidikan Islam .................................................................................... 78
G. Membaca Konstruksi Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan
Kemandirian Anak Era Milenial pada LKSA di Pesantren Darul Fiqhi
dan Al-Mizan Melalui Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger dan
Thomas Luckmann ................................................................................. 85

BAB III GAMBARAN UMUM PESANTREN DARUL FIQHI DAN


PESANTREN AL-MIZAN KABUPATEN LAMONGAN ........................... 95
A. Pesantren Darul Fiqhi ............................................................................... 95
1. Sejarah Berdirinya, Bentuk, Visi dan Misi, Afiliasi, Serta Relasi
Kerjasama ........................................................................................... 95
2. Sumber Pendanaan dan Badan Usaha ................................................ 97
3. Sistem Pengajaran, Kegiatan, dan Jumlah Santri .............................. 92
B. Pesantren Al-Mizan ................................................................................. 100
1. Sejarah Berdirinya, Bentuk, Visi dan Misi, Afiliasi, Serta Relasi
Kerjasama ............................................................................................ 100
xii
2. Sumber Pendanaan dan Badan Usaha ................................................ 104
3. Sistem Pengajaran, Kegiatan, dan Jumlah Santri ........................ 104

BAB IV PENYAJIAN DATA TENTANG KONSTRUKSI PENDIDIKAN


ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN ANAK ERA
MILENIAL PADA LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK DI
PESANTREN DARUL FIQHI DAN PESANTREN AL-MIZAN
KABUPATEN LAMONGAN.......................................................................... 106
A. Konstruksi Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan Kemandirian Anak
Era Milenial pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Pesantren
Darul Fiqhi dan Pesantren Al-Mizan Kabupaten Lamongan 106
1. Pesantren Darul Fiqhi ......................................................................... 106
a. Memberikan Pemahaman tentang Konsekwensi dan Tanggung
Jawab .............................................................................................. 106
b. Membiasakan Santri untuk Senantiasa Disiplin dalam Mengikuti
Kegiatan Pesantren ........................................................................ 108
c. Membiasakan Santri Membantu Pekerjaan Rumah Tangga .......... 111
d. Melibatkan Santri dalam Pengelolahan Usaha Milik Pesantren... 113
e. Melatih Santri Sebagai Asisten Ustad atau Ustadzah di Kelas
Ketika Mereka Tidak Hadir ........................................................ 114
f. Menanamkan Kepedulian Sosial Kepada Santri Melalui Ro’an
Pesantren ........................................................................................ 117
g. Memberikan Pelatihan Programming Komputer Kepada Santri .. 119
2. Pesantren Al-Mizan ............................................................................ 123
a. Mendisiplinkan Santri dalam Setiap Kegiatan Pesantren .............. 123
b. Memberikan Pembelajaran tentang Peternakan dan Pertanian ...... 125
c. Melaksanakan Program Dakwah dan Syiar Islam ......................... 126
d. Melaksanakan Program Hizbul Wathan ......................................... 128
e. Melaksanakan Program Seni Bela Diri Tapak Suci ...................... 130
f. Melibatkan Para Santri dalam Pengelolaan Mini Market dan Depo
Air Minum Isi Ulang ............................................................. 131
g. Memberikan Pelatihan Kewirausahaan .......................................... 133
,,
h. Menerapkan Program Hafalan Al-Qur’an Minimal 5 Juz .............. 136
i. Memberikan Pelatihan Komputerisasi pada Para Santri ............... 138
B. Hambatan yang Dialami dan Solusi yang Diberikan Pendidik Saat
Mengkonstruksi Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan Kemandirian
Anak Era Milenial pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di
Pesantren Darul Fiqhi dan Pesantren Al-Mizan Lamongan..... 140
1. Pesantren Darul Fiqhi ............................................................................ 140
a. Adanya Santri yang Tidak Disiplin Mengikuti Kegiatan Pesantren
dengan Solusi Memberikan Nasihat dan Hukuman yang Mendidik 140
b. Adanya Santri yang Kurang Perhatian dari Wali Santrinya
Khususnya Santri Yatim atau Piatu dengan Solusi Memberikan
Kasih Sayang dan Menumbuhkan Sikap Optimisme........................ 141
c. Kurangnya Tenaga Pengajar yang Profesional dengan Solusi
Mendukung Ustad atau Ustadzah untuk Melanjutkan ke Jenjang
Pendidikan yang Lebih Tinggi ......................................................... 143
xiii
d. Adanya Keterbatasan Dana dengan Solusi Menghemat Dana dan
Mencari Sumber-sumber Lain yang Halal ....................................... 144
2. Pesantren Al-Mizan .............................................................................. 147
a. Belum Adanya Rancangan Kurikulum Pendidikan Islam secara
Memadai dengan Solusi Melakukan Perbaikan Kurikulum secara
Konstruktif ....................................................................................... 147
b. Adanya Santri yang Kurang Semangat dalam Belajar dengan Solusi
Memberikan Motivasi ........................................................... 149
c. Kurangnya Pendanaan dengan Solusi Memberdayakan Usaha-
usaha Pesantren ............................................................................... 152
d. Adanya Sarana dan Prasarana yang Kurang Memadai dengan
Solusi Memanfatkan Kondisi Tersebut Seadanya .......................... 154
C. Perbedaan dan Persamaan Konstruksi Pendidikan Islam dalam
Menumbuhkan Kemandirian Anak Era Milenial pada Lembaga
Kesejahteraan Sosial Anak di Pesantren Darul Fiqhi dan Pesantren Al-
Mizan Kabupaten Lamongan .................................................................... 156

BAB V ANALISIS TENTANG KONSTRUKSI PENDIDIKAN ISLAM


DALAM MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN ANAK ERA MILENIAL
PADA LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK DI
PESANTREN DARUL FIQHI DAN PESANTREN AL-MIZAN
KABUPATEN 159
LAMONGAN.....................................................................................................
A. Konstruksi Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan Kemandirian Anak
Era Milenial pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Pesantren
Darul Fiqhi dan Pesantren Al-Mizan Kabupaten Lamongan .................... 159
1. Pesantren Darul Fiqhi ........................................................................ 159
a. Memberikan Pemahaman tentang Konsekwensi dan Tanggung
Jawab ............................................................................................. 159
b. Membiasakan Santri untuk Senantiasa Disiplin dalam Mengikuti
Kegiatan Pesantren ......................................................................... 162
c. Membiasakan Santri Membantu Pekerjaan Rumah Tangga ......... 165
d. Melibatkan Santri dalam Pengelolahan Usaha Milik Pesantren... 168
e. Melatih Santri Sebagai Asisten Ustad atau Ustadzah di Kelas
Ketika Mereka Tidak Hadir ............................................................ 170
f. Menanamkan Kepedulian Sosial Kepada Santri Melalui Ro’an
Pesantren ........................................................................................ 171
g. Memberikan Pelatihan Programming Komputer Kepada Santri ... 173
2. Pesantren Al-Mizan ............................................................................. 179
a. Mendisiplinkan Santri dalam Setiap Kegiatan Pesantren .............. 179
b. Memberikan Pembelajaran tentang Peternakan dan Pertanian .... 181
c. Melaksanakan Program Dakwah dan Syiar Islam ......................... 182
d. Melaksanakan Program Hizbul Wathan ........................................ 185
e. Melaksanakan Program Seni Bela Diri Tapak Suci ...................... 188
f. Melibatkan Para Santri dalam Pengelolaan Mini Market dan Depo
Air Minum Isi Ulang ............................................................ 189
g. Memberikan Pelatihan Kewirausahaan ......................................... 191
,,
xiv
h. Menerapkan Program Hafalan Al-Qur’an Minimal 5 Juz ............ 193
i. Memberikan Pelatihan Komputerisasi pada Para Santri .............. 195
3. Proses Konstruksi Sosial Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan
Kemandirian Anak Era Milenial pada Lembaga Kesejahteraan Sosial
Anak Pesantren Darul Fiqhi dan Pesantren Al-Mizan Kabupaten
Lamongan ........................................................................ 212
a. Konstruksi Pendidikan Islam di Pesantren Darul Fiqhi dan Al-
Mizan dalam Proses Eksternalisasi ............................................... 213
b. Konstruksi Sosial Pendidikan Islam di Pesantren Darul Fiqhi dan
Al-Mizan dalam Proses Objektivasi ..................................... 220
c. Konstruksi Sosial Pendidikan Islam di Pesantren Darul Fiqhi dan
Al-Mizan dalam Proses Internalisasi ............................................. 226
B. Hambatan yang Dialami dan Solusi yang Diberikan Pendidik Saat
Mengkonstruksi Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan Kemandirian
Anak Era Milenial pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di
Pesantren Darul Fiqhi dan Pesantren Al-Mizan Lamongan...................... 234
1. Pesantren Darul Fiqhi ............................................................................ 234
a. Adanya Santri yang Tidak Disiplin Mengikuti Kegiatan Pesantren
dengan Solusi Memberikan Nasihat dan Hukuman yang Mendidik 234
b. Adanya Santri yang Kurang Perhatian dari Wali Santrinya
Khususnya Santri Yatim atau Piatu dengan Solusi Memberikan
Kasih Sayang dan Menumbuhkan Sikap Optimisme........................ 236
c. Kurangnya Tenaga Pengajar yang Profesional dengan Solusi
Mendukung Ustad atau Ustadzah untuk Melanjutkan ke Jenjang
Pendidikan yang Lebih Tinggi ......................................................... 240
d. Adanya Keterbatasan Dana dengan Solusi Menghemat Dana dan
Mencari Sumber-sumber Lain yang Halal ....................................... 241
2. Pesantren Al-Mizan .............................................................................. 244
a. Belum Adanya Rancangan Kurikulum Pendidikan Islam secara
Memadai dengan Solusi Melakukan Perbaikan Kurikulum secara
Konstruktif ....................................................................................... 244
b. Adanya Santri yang Kurang Semangat dalam Belajar dengan Solusi
Memberikan Motivasi ........................................................... 246
c. Kurangnya Pendanaan dengan Solusi Memberdayakan Usaha-
usaha Pesantren ............................................................................... 249
d. Adanya Sarana dan Prasarana yang Kurang Memadai dengan
Solusi Memanfatkan Kondisi Tersebut Seadanya .......................... 250
C. Perbedaan dan Persamaan Konstruksi Pendidikan Islam dalam
Menumbuhkan Kemandirian Anak Era Milenial pada Lembaga
Kesejahteraan Sosial Anak di Pesantren Darul Fiqhi dan Pesantren Al-
Mizan Kabupaten Lamongan ................................................................... 254
1. Perbedaan .............................................................................................. 254
2. Persamaan .............................................................................................. 257
3. Diskusi Lintas Keilmuan: Tipologi Pesantren Darul Fiqhi dan
Pesantren Al-Mizan Kabupaten Lamongan ........................................... 264

BAB VI PENUTUP 278


...........................................................................................
xv
A. Simpulan .................................................................................................... 278
B. Implikasi ................................................................................................... 281
C. Keterbatasan Studi ..................................................................................... 289
D. Rekomendasi ............................................................................................. 291
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 298

DAFTAR BAGAN, TABEL, DAN SKEMA


Halaman
Bagan 2.1 Konstruksi Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan Kemandirian
Anak Era Milenial pada LKSA di Pesantren Darul Fiqhi dan Al-
Mizan dalam Pandangan Teori Konstruksi Sosial Peter L. Berger..... 93
Tabel 5.1 Konstruksi Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan Kemandirian
Anak Era Milenial pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di
Pesantren Darul Fiqhi .......................................................................
194
Tabel 5.2 Konstruksi Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan Kemandirian
Anak Era Milenial pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di
Pesantren Al-Mizan ...........................................................................
Skema: 5.3 Konstruksi Sosial Pendidikan Islam di Pesantren Darul Fiqhi dan
Al-Mizan dalam Proses Eksternalisasi ............................................... 221
Skema: 5.4 Konstruksi Sosial Pendidikan Islam di Pesantren Darul Fiqhi dan
Pesantren Al-Mizan dalam Proses Objektivasi .................................. 225
Skema: 5.5 Konstruksi Sosial Pendidikan Islam di Pesantren Darul Fiqhi dan
Pesantren Al-Mizan dalam Proses Internalisasi ................................. 232
Tabel 5.6 Hambatan yang Dialami dan Solusi yang Diberikan Pendidik Saat
Mengkonstruksi Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan
Kemandirian Anak .............................................................................
253
Tabel 5.7 Perbedaan antara Konstruksi Pendidikan Islam dalam Menumbuhkan
Kemandirian Anak Era Milenial pada Lembaga Kesejahteraan Sosial
Anak di Kedua Pesantren Tersebut................... 254
Tabel 5.8 Persamaan antara Konstruksi Pendidikan Islam dalam
Menumbuhkan Kemandirian Anak Era Milenial pada Lembaga
Kesejahteraan Sosial Anak di Kedua Pesantren Tersebut .................. 258

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Halama
n
LAMPIRAN 1 DATA PROFIL INFORMAN:
DATA PROFIL INFORMAN PESANTREN DARUL FIQHI ............. [1]
DATA PROFIL INFORMAN PESANTREN AL-MIZAN ........................ [7]
LAMPIRAN 2 DATA WAWANCARA:
DATA WAWANCARA INFORMAN DI PESANTREN DARUL FIQHI [11]
DATA WAWANCARA INFORMAN DI PESANTREN AL-MIZAN...... [33]
LAMPIRAN 3. DOKUMENTASI GAMBAR-GAMBAR ....................... [57]
LAMPIRAN 4. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS ....................... [64]

xvi

Anda mungkin juga menyukai