Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DEN AYU FADILAH INDRIYANI

NIM     : 2102036065
PRODI : HUKUM EKONOMI SYARIAH
KELAS : B1 HES

Artikel : Dampak Pemanasan Global

Sumber : www.alpensteel.com

Dampak Pemanasan Global

Para ilmuan menggunakan model komputer dari temperatur, pola presipitasi, dan
sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut,
para ilmuan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global
terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar
dan kesehatan manusia.

Iklim Mulai Tidak Stabil

Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari
belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain
di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan
lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang
sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada
pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit
serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area.
Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari
lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan
meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini
disebabkankarena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan
meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak
juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya
matahari kembali ke angkasa luar, di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan
(lihat siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara
rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah
hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun
terakhir ini). Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat
menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih
kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola
yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan
air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa
periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak
terprediksi dan lebih ekstrim.

Suhu Global Cenderung Meningkat

Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak
makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat.
Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih
tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian
tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah
pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat
menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai
reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan
dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

Gangguan Ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan
ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global,
hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan
akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya
menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi
perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang
terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa
tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan
musnah.

Salah Diksi,Perbaikan,Alasan/Anilisis

1.Salah Diksi:
Berdasarkan model tersebut, para ilmuan telah membuat beberapa(prakiraan)mengenai
dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai,
pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.

• Perbaikan :
Berdasarkan model tersebut, para ilmuan telah membuat beberapa (perkiraan) mengenai
dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai,
pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.

• Alasan/Analisis :
Kata prakiraan merupakan kata tidak baku. Sedangkan kata perkiraan merupakan kata
baku, yang memiliki kata dasar ‘kira’ dengan imbuhan per-..-an

2.Salah diksi:
Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari
belahan Bumi Utara Northern Hemisphere (akan memanas lebih dari) daerah-daerah lain
di Bumi.

• Perbaikan:
Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari
belahan Bumi Utara Northern Hemisphere (akan lebih memanas dari pada)daerah-daerah
lain di Bumi.

• Alasan/Analisi:
Kata ‘akan memanas lebih dari’, sebaiknya diperbaiki dengan kata ‘akan lebih
memanas daripada’ karena kata lebih biasanya diikuti oleh kata sifat dan kata
daripada menunjukkan sebuah perbandingan sedangkan kata dari menunjukkan asal.

3.Salah diksi:
Akibatnya, (gunung-gunung)es akan mencair dan daratan akan mengecil.

• Perbaikan:
Akibatnya, (gunung es) akan mencair dan daratan akan mengecil.

• Alasan/Analisis:
Kata ‘gunung-gunung es’ merupakan pemborosan kata karena gunung es hanya   terdapat
di daerah kutub, sehingga dapat ditulis ‘gunung es’ saja.

4.Salah diksi:
Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut (malah) akan meningkatkan
atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi.

• Perbaikan:
Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut akan meningkatkan atau
menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi.
• Alasan/Analisis:
Sebaiknya penggunaan kata ‘malah’ dihapuskan, karena pemborosan kata.

5.Salah diksi:
Hal ini (disebabkan karena)uap air (merupakan) gas rumah kaca, sehingga
keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer.

• Perbaikan:
Hal ini (disebabkan oleh) uap air (yang merupakan) gas rumah kaca, sehingga
keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer.

• Alasan/analisis:
Kata ‘disebabkan karena’merupakan bentuk padanan yang tidak serasi. Sebaiknya
digantikan dengan kata ‘disebabkan oleh’. Dan sebelum kata ‘merupakan’perlu
ditambah kata ‘yang’ sebagai penjelas.

6.Salah diksi:
Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak,
sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, (di mana) hal
ini akan menurunkan proses pemanasan {lihat siklus air}.

• Perbaikan:
Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak,
sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, hal ini akan
menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air).

• Perbaikan:
Kata ‘di mana’ merupakan pemborosan kata dan kata tersebut tidak dapat dipakai
dalam kalimat pernyataan.

7.Salah diksi:
Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, (secara rata-rata),sekitar 1
persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan.

• Perbaikan:
Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, (secara merata),sekitar 1
persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan.

• Alasan/Analisis:
Kata ‘rata-rata’ menunjukkan suatu hasil perhitungan. Sehingga kata ‘rata-rata’
perlu diubah menjadi ‘merata’

8.Salah diksi:
Curah hujan (di seluruh dunia) telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun
terakhir ini.

• Perbaikan:
Curah hujan (di dunia) telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun
terakhir ini.

• Alasan/Analisis:
Kata ‘di seluruh dunia’ sebaiknya di singkat menjadi ‘di dunia’ karena bagaimana
pun juga dunia hanya ada satu.

9.Salah diksi:
Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan
menjadi lebih kering (dari) sebelumnya.

• Perbaikan:
Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan
menjadi lebih kering (daripada) sebelumnya.

• Alasan/Analisis:
Kata ‘dari’ berarti asal, sedangkan kata ‘daripada’ berarti perbandingan. Dalam
kalimat tersebut membandingkan keadaan suatu daerah dengan sebelumnya. Sehingga
kata ‘dari’ perlu diubah menjadi ‘daripada’.

10.Salah diksi:
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak
makanan (dari) sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat.

• Perbaikan:
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak
makanan (daripada) sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa
tempat.

• Alasan/Analisis:
Kata ‘dari’ perlu diubah menjadi ‘daripada’ karena dalam kalimat tersebut
menunjukkan suatu perbandingan.

11.Salah diksi:
Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya(,)mencari daerah baru karena habitat
lamanya menjadi terlalu hangat.

• Perbaikan:
Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya (dan)mencari daerah baru karena habitat
lamanya menjadi terlalu hangat.

• Alasan/Analisis:
Tanda koma pada kalimat tersebut lebih baik diubah dengan kata penghubung ‘dan’

Anda mungkin juga menyukai