Anda di halaman 1dari 6

A.

PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL


B. DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
1. Peningkatan permukaan laut
Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat,
sehingga volume air laun juga akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan
laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar
Greenland, sehingga lebih memperbanyak volume air di laut. Haltersebutlah yang
melatarbelakangi tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 - 25 cm
selama abad ke-20 (1900-1999), kemudian para ilmuwan juga memprediksi
peningkatan permukaan air laut lebih lanjut sebesar 9 - 88 cm pada abad ke-21.

Perubahan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi kehidupan di negara yang
memiliki banyak pantai. Kenaikan muka air laut sebesar 100 cm saja akan
menenggelamkan 17,5% daerah Bangladesh, 6% daerah Belanda, dan berbagai
wilayah lainnya termasuk indonesia. Saat tinggi lautan mencapai muara sungai,
banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan
menghabiskan banyak dana untuk melindungi daerah pantai mereka, sedangkan
negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi warganya ke
daerah yang lebih tinggi.

2. Mencairnya es yang berada di kutub utara dan kutub selatan Bumi


Salah satu dampak pemanasan global adalah mencairnya es yang berada di kutub
utara dan juga kutub selatan Bumi. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kutub
utara dan kutub selatan Bumi adalah berupa es. Es yang berada di area kutub bumi
volumenya sangatlah besar, Data terakhir memperlihatkan bahwa es di Kutub
Selatan (Antartika) mulai menyusut sebanyak 160 miliar ton setiap tahunnya. Es
sebanyak itu meleleh dan turut menaikkan volume air laut, Perkiraan ini didapat
atas bantuan kapal luar angkasa Cryosat milik Eropa.

3. Banyaknya daratan yang tenggelam


Pemanasan global pada akhirnya akan mengakibatkan dampak berupa
tenggelamnya daratan (terutama daerah pantai) yang ada di Bumi. Hal ini
menyebabkan banyak pulau-pulau kecil dan juga daratan yang berada di pesisir
pantai akan menghilang. Hilangnya pulau-pulau kecil dan daratan di pesisir pantai
tidak lepas dari 2 dampak pemanasan global yang sudah dijelaskan sebelumnya,
yakni naiknya permukaan air laut dan Mencairnya es yang berada di kutub utara
dan kutub selatan Bumi.

Mencairnya es di kutub sehingga menambah volume air laut dan mengakibatkan


permukaan air laut naik akan mengikis garis permukaan pada pantai dan
menggerus wilayah daratan yang bebas dari air. Akibatnya banyak pulau kecil
yang akan tenggelam karena permukaannya tertutup oleh air.

4. Iklim mulai tidak stabil


Para ilmuwan memprediksi bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara
dari belahan Bumi utara akan memanas lebih dari bagian-bagian lain di Bumi.
Daerah-daerah yang awalnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan
mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang dislimuti
salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Suhu pada musim
dingin dan malam hari cenderung untuk meningkat. Musim tanam juga akan lebih
lama di beberapa area.

Daerah yang hangat akan menjadi lebih lembap hal tersebut disebabkan karena
lebih banyak air yang menguap dari lautan. Namun para ilmuwan belum yakin
apakah kelembapan tersebut akan menurunkan atau meningkatkan pemanasan
yang lebih dalam. Hal itu disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca,
sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Namun
uap air yang lebih banyak juga akan membuat awan yang lebih banyak, sehingga
akan memantulkan cahaya Matahari kembali ke angkasa luar yang selanjutnya
akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air).

Ketidak stabilan iklim juga akan tercermin dari badai yang akan muncul lebih
sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya sejumlah
daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup semakin
kencang dan dimungkinkan dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane)
yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Pola
cuaca juga menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem. Contoh dampak
pemanasan global yaitu pada bulan juni yang seharusnya sudah berada dalam
musim panas atau kering, tetapi yang terjadi tingkat curah hujan masih cukup
tinggi

C. UPAYA MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL


1. Menanam Pohon
Ini mungkin adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan oleh kita tetapi
sangat berat untuk dilaksanakan. Ini dikarenakan kita sangat malas untuk bergerak
dan menggunakan raga kita hanya untuk sekedar menanam pohon. Tetapi inilah
mungkin salah satu cara yang paling ampuh untuk mengurangi dampak global
warming. Karena pohon terbukti dapat menghisap kuat gas karbon dioksida dan
apalagi jika kita menanam pohon rumpun bambu akan menghisap karbon dioksida
4 kali lebih kuat dari pohon biasa.
2. Sering-Seringlah Naik Sepeda
Sepeda adalah angkutan yang paling aman dan sangat nyaman serta sangat mudah
untuk digunakan. Dan cara ini bisa kita gunakan untuk mengurangi emisi polusi
yang sudah banyak ‘berterbangan’ di bumi. Jikalau bisa kurangilah penggunaan
sepeda motor ataupun mobil untuk bekerja dan mulailah sedikit-sedikit
menggunakan sepeda dan cara ini pun juga akan mengurangi kemacetan.
3. Kurangi Penggunaan Plastik
Di Amerika Serikat, penggunaan plastik sudah dilarang oleh pemerintah setempat
karena ini menjadi salah satu penyebab global warming yang paling
mempengaruhi. Karena plastik jika ingin diuraikan di dalam tanah butuh 1000
tahun dan ini merupakan waktu yang sangat lama untuk kita. Karena inilah kita
mulai dari sekarang kurangi penggunaan plastik, jika bisa mungkin anda harus
memakai kantong plastik yang mungkin bisa dipakai untuk waktu yang lama
misalnya kain serat alami atau kantung plastik yang belum kotor.
4. Hemat Penggunaan Listrik
Saat ini listrik sudah semakin mahal. Ini mungkin juga salah satu siasat
pemerintah untuk mengurangi dampak global warming (mungkin). Jika kita lagi
bepergian matikanlah listrik yang tidak perlu, atau hematlah sehemat-hemat
mungkin untuk menggunakan listrik. Lalu juga jangan sering membuka kulkas
terlalu sering karena ruangan di dalam kulkas banyak mengandung freon yang
dapat merusak lapisan ozon di bumi.Jadi inilah mungkin cara mengatasi mungkin
tepatnya mengurangi gejala dari global warming. Sebenarnya masih banyak cara-
cara yang mungkin kita bisa lakukan untuk mengurangi hal tersebut. Mudah-
mudahan kita bisa mulai dari sekarang untuk melakukan hal tersebut, karena
semakin lama lapisan ozon bumi kita akan semakin berkurang dan ini akan
menjadi kehidupan kita di bumi menjadi panik dan terganggu. Karena kalau kita
tidak mulai dari sekarang, mau kapan lagi? (rei)

Anda mungkin juga menyukai