Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kita tahu bahwa bumi semakin lama semakin panas, semakin sesak dan semakin kotor . Karena
ulah sebagian manusia yg tidak memperdulikan lingkungan, yang cenderung lebih humanisme daripada
botanysme. Dapat kita lihat gunung es yang berada di kutub utara dan kutub selatan mencair dengan
cepat selama beberapa tahun belakangan ini,ini mengakibatkan menaiknya permukaan air laut. Sejak
tahun 1900 permukaan air laut naik 1 hingga 3 mm/tahun .Penyebabnya adalah mencairnya gletser,
mencairnya lempengan es di Grenland dan di Antartika dsb. Dan ini berakibat fatal pada pulau yang
berdaratan rendah, contohnya pulau Jawa.

Ini berhubungan dengan adanya ramalan Raja Kediri Jayabaya bahwa pulau Jawa akan
mengalami kehancuran. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa pulau Jawa mengalami penurunan tanah
antara 5-9 cm pertahun .Jika hal ini terus terjadi maka pulau Jawa akan tenggelam. Oleh sebab itu kita
tidak boleh mengabaikan fakta ini, karena bisa mengancam nyawa yang ada di pulau Jawa.

B. Rumusan Masalah
1. Mengapa pulau Jawa terancam tenggelam?
2. Apa yang menyebabkan pulau jawa terancam tenggelam?
3. Cara mengatasi agar tidak mencairnya es di kutub?

C. Tujuan
1. Mengetahui dampak tenggelamnya pulau jawa pada masa depan
2. Mengetahui cara mengurangi pemanasan global
3. Mengetahui dan menyikapi dampak dari mencairnya es di kutub

PEMBAHASAN

Sebuah ramalan tentang pulau Jawa telah ada berabad-abad yang lalu. Khususnya mengenai
Kehancuran pulau Jawa setelah 100 Tahun perang Sabil menurut ramalan Raja Kediri Jayabaya.

Hal ini sepadan dengan hukum Geologis, yang menyatakan bahwa sewaktu-waktu bumi ini akan
mengalami pergeseran, baik akibat Gempa tektonik atau letusan gunung merapi, bisa juga dari faktor
manusianya sendiri, akibat perbuatan yang tidak bertanggung jawab. Sehingga energi negatif yang
beredar diserap oleh alam pulau jawa yang mengakibatkan ketidak seimbangan pulau Jawa.

Yang menjadi faktor alam adalah adanya pengaruh worldwide yang berupa perubahan iklim dan cuaca
sehubungan dengan aktivitas manusia di beberapa negara industri. Penyebaran polusi dan pengrusakan
efek rumah kaca telah terjadi selama hampir 300 tahun sejak revolusi Industri. Aktifitas yang demikian
itu menimbulkan lapisan ozon berlubang dan semakin hari semakin besar, efeknya adalah radiasi cahaya
matahari tidak langsung diserap atmosfir bumi namun langsung jatuh ke bumi, pemanasan global. joke
agaknya semakin hari akan menjadi kenyataan. Suhu bumi semakin panas, dikutub efek dari pemanasan
ini bisa mencairkan es sehingga menambah volume air laut.

Kalau dilihat dari keadaan cuaca yang sudah mulai berubah diseluruh dunia karena perubahan cuaca
yang tidak wajar, naiknya volume air laut.

Bisa dibayangkan apabila bongkahan es raksasa tersebut mencair, jakarta bisa tenggelam .Sebuah pulau
es raksasa seluas 260 km2, lima kali luas Jakarta Pusat. Bisa dibayangkan, apabila seluruh es Greenland
mencair, bisa menaikkan permukaan air dunia 6 meter. Jakarta Utara bisa tenggelam jika permukaan
laut naik 2-3 meter. Para ilmuwan Amerika Serikat mengklaim robohnya bongkahan es raksasa itu akibat
pemanasan global.

Akibatnya beberapa kota pantai dunia bisa tenggelam akibat meluapnya air laut, pulau jawa yang kini
memiliki banyak kota pantai akan terkena imbasnya. Bukan musathil suatu saat kota-kota itu akan
hanyut tenggelam bila air laut meluap naik ke daratan. Kisah tentang tenggelamnya peradaban-
peradaban kuno seperti Benua Atlantik adalah suatu contoh bahwa kekuatan alam tidak bisa dihentikan
oleh manusia.

Pulau Jawa adalah sebuah kapal raksasa yang ditopang oleh suspensi yang sangat besar. Suspensi ini
yang selama ini meredam getaran lempeng Samudera Hindia yang terus menerus mendorong Pulau
Jawa ke arah utara. Suspensi ini membentang dari timur Pulau Jawa hingga ke barat di dekat Gunung
Krakatau. Sama seperti suspensi mobil, suspensi Pulau Jawa juga memiliki oli. Oli-nya suspensi Pulau
Jawa adalah Lumpur Lapindo. Dan yang berfungsi sebagai pegas adalahgas yang terperangkap bersama
Lumpur Lapindo. Ketika pengeboran Lapindo menembus lapisan gas, gas yang selama ini menjadi pegas-
nya Pulau Jawa mulai merembes keluar.

Rembesannya gas tidak lewat lubang sumur karena lubang sumur tertutup oleh "pelumas" pengeboran,
tapi merembes melalui lapisan tanah yang tidak dilapisi packaging. Akibatnya berkurang gaya elastis
yang mengimbangi energi potensial lempeng Samudra Hindia sehingga muncul lah gempa di Jogja.
Pengeboran itu pula kini membuat kerangka suspensi makin rapuh, hingga makin sering gempa terjadi di
Pulau Jawa. Mengingat kerangka suspensi membentang dari timur ke barat, maka tak heran jika gempa
bergerak dari sebelah timur menuju ke barat. Mungkin akan sampai di Krakatau. Nah, kalau sudah
sampai di krakatau, Jawa praktis tidak punya lagi sistem suspensi. Dorongan lempeng Samudra Hindia
akan membuat Pulau Jawa makin mengotori ke arah selatan, akhirnya ambruk dan tenggelam.

Gempa yang sering terjadi di jawa dapat menyebabkan kerapuhan pada penyangga pulau (menjadi
kosong atau tidak padat tanahnya) ditambah amblasnya tanah di sekitar sidoarjo akibat lumpur lapindo.
Hasil penelitian telah menunjukkan berkurangnya kepadatan dalam tanah di pulau jawa. Indikasinya
adalah jika terjadi hujan tiga jam tanpa henti, sedikitnya ada 500 desa di Jawa yang tenggelam, kalau
enamjam maka lebih dari 1.000 desa akan kebanjiran. Di Jakarta ini hujan yang turun selama dua jam
saja, beberapa daerah di kota Jakarta ini akan terendam air. Jika pemerintah tidak serius untuk segera
membenahi lingkungan di negeri ini, maka pada tahun 2020 pulau Jawa bisa tenggelam.

Upaya yang Dilakukan untuk Mencegah Dampaknya Lebih Luas


Beberapa cara untuk mencegah dampaknya lebih luas antara lain :

a) Tidak berlebihan dalam menggunakan mesin pendingin seperti AC , freezer , dll.


b) Mengurangi rumah atau gedung yang dindingnya kaca , karena kaca dapat
memantulkan panas sehingga suhu udara meningkat.
c) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global dan dampaknya bagi
manusia dan lingkungan.

KESIMPULAN

Pengaruh pemanasan global sudah di prediksikan dari abad ke 19. Perubahan iklim dan cuaca
berhubungan dengan aktivitas manusia di beberapa negara industry yang menyebabkan suhu di bumi
menjadi sangat panas karena seharusnya panas matahari tertahan oleh atmosfer dan langsung menuju
ke permukaan bumi,suhu panas ini mengakibatkan es di kutub mencair yang menambah volume air laut.
Dengan begitu Pulau Jawa yang memiliki banyak kota pantai kemungkinan besar akan tenggelam . Dan
seadainya oli suspensi nya itu habis maka pulau jawa akan runtuh atau ambruk

Anda mungkin juga menyukai