Anda di halaman 1dari 2

MEISI YULANDA

1914221005
ILMU KELAUTAN

GLOBAL WARMING YANG SEMAKIN LAMA SEMAKIN NYATA

Global warming atau biasa disebut dengan pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya
suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Global warming yang semakin lama semakin
nyata dan membawa pertanda buruk bagi kita semua. Bumi merupakan rumah bagi manusia,
hewan dan tumbuhan. Di dalamnya terkandung berbagai macam unsur yang mengandung adanya
kehidupan, suhu di bumi juga ideal bagi kelangsungan makhluk hidup untuk berkembang biak.
Namun. apa jadinya jika kondisi dan suhu bumi menjadi tidak teratur dan malah menjadi
semakin panas. Penemuan pulau baru : bumi terdiri dari lautan dan daratan, daratan terdiri dari
benua dan pulau-pulau. Ada satu pulau yang tidak berpenghuni yaitu berlokasi di Rusia.

Peringatan global warming yang sangat membutuhkan perhatian khusus dari seluruh penduduk
salah satu akibat adanya pemanasan global adalah mencairnya gletser dan es di kutub karena air
laut bertambah dan jika terus berkelanjutan pulau-pulau di sekitar akan tenggelam terutama
pulau-pulau yang berada di garis khatulistiwa karena jika es mencair di daerah kutub airnya akan
berkumpul di tengah bumi alias di area khatulistiwa. Kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas
manusia itu sendiri salah satunya untuk menekan tingkat pemanasan global adalah mengurangi
penggunaan mesin yang dapat menimbulkan efek rumah kaca bisa seperti memakai kendaraan
umum, melakukan penghijauan, mematikan listrik kalau misal tidak perlu atau tidak digunakan
dan lain sebagainya.

HAL YANG TERJADI JIKA ES DIKUTUB UTARA DAN SELATAN MENCAIR

Bumi terlihat sangat biru jika terlihat dari luar angkasa karena hampir seluruh permukaannya
tertutup air, seluruh air tersebut hanya 3% yang berbentuk es yang terletak di kutub utara dan
kutub selatan merupakan sebuah kawasan dingin dengan luas mencapai 8,6 juta km2 dengan suhu
minus 40°C saat musim dingin dan 0°C pada musim panas. Sedangkan, kutub selatan atau
Antartika adalah kawasan seluas 9,6 Km2 yang mempunyai suhu sekitar 60°C pada musim
dingin dan 8,2°C pada musim panas dengan pemanasan global yang saat ini sudah semakin
parah.

Berikut adalah hal-hal yang terjadi akibat mencair nya es dikutub Utara dan Selatan :

1. Es yang mencair bisa menyebabkan tercemarnya air tawar oleh air asin maka persediaan air
minum, irigasi, dan juga mesin pembangkit listrik tenaga air akan mendapatkan masalah.

2. Es yang mencair akan melepaskan karbondioksida di udara dengan kontaminasi co2


berlebihan suplai udara akan menjad tipis dan semua orang akan susah untuk bernafas.

3. Mencairnya es yang ada di kutub utara dan kutub selatan juga menyebabkan perubahan pada
arus laut yang berubah menjadi mala petaka untuk kehidupan laut dan juga perburuan ikan para
nelayan akan semakin berbahaya pada saat itu.

4. Akan lebih mudah mengalami bencana seperti badai, angina, topan akan menjadi hal yang
lumrah bahkan tidak sedikit gempa bumi saja bisa menyebabkan tsunami .

5. Naiknya air laut akan bertambah panjang 60 cm, hal ini dikarenakan bertambahnya volume air
laut yang disebabkan oleh cairnya es dikutub Utara dan kutub Selatan yang langsung bersatu
dengan air laut. Jadi seluruh dataran rendah di dunia ini akan tenggelam.

6. Perubahan iklim : dengan mencair nya seluruh es dikutub Utara dan kutub Selatan akan
mengurangi kadar garam di lautan. Air asin laut akan berperan karena keasinan nya, jika salinitas
air laut berubah maka akan berpengaruh juga terhadap arus laut. Parahnya jika arus laut kacau
maka iklim juga akan ikutan kacau yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Akibat
perubahan iklim tanah yang subur akan menjadi gersang.

7. Pemanasan global sangat parah, es sebenarnya sangat berguna untuk menangkap pemanasan
global karena es bisa berfungsi sebagai cermin yang memantulkan cahaya matahari, tapi jika
sudah tidak ada es maka sinar matahari langsung mengenai bumi dan bisa dibayangkan seberapa
panasnya nanti bumi kita ini.

Anda mungkin juga menyukai