Kelas : 8A
Global warming merupakan suatu proses yang ditandai dengan naiknya suhu atmosfer, laut
dan daratan. Perkiraan suhu bumi telah melonjak dalam seratus tahun terakhir.
Yang menyebabkan bumi semakin panas antara lain efek rumah kaca yang tersusun
atas carbon dioksida, nitrogen dioksida, metana, uap freon, dan gas pencemaran udara lainnya
selain efek rumah kaca, efek umpan balik juga memberi pengaruh pada pemanasan
global.Umpan balik disini contohnya adalah penguapan air. Proses pemanasan selain
menghasilkan karbondioksida juga menghasilkan uap air.
Semakin banyak pemanasan yang terjadi akibat efek rumah kaca karbon dioksida semakin
melimpah uap air yang membumbung ke atmosfer.
Uap air sendiri ternyata memberi efek rumah kaca, seperti gas CO2.
Pemanasan yang terus terjadi itu menambah jumlah uap air secara terus menerus hingga
akhirnya tercapai kesetimbangan konsentrasi uap air.
3. Variasi matahari
Iklim adalah rata-rata cuaca yang meliputi daerah yang luas dengan waktu yang
lama.Sementara cuaca Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat di daerah yang relatif
sempit.
Cairnya es di daerah kutub telah menyebabkan volume air laut akan bertambah
,akibatnya akan terjadi peningkatan permukaan air laut.
Jika kita membayangkan bahwa,dengan panasnya bumi, maka akan banyak makanan
yang dihasilkan,maka bayangan itu keliru.Mungkin di suatu daerah akan menguntungkan
karena mengalami musim hujan jadi lebih lama,tapi daerah di belahan bumi lain sebaliknya
mengalami musim panas berkepanjangan.Jika salju di daerah gurun sampai turun, pertanian
gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika
snowpack (kumpulan salju) yang dihasilkan musim dingin, yang selama ini berfungsi sebagai
reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam.Belum lagi tanaman
pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.
4.Gangguan ekologis
Ketika suhu bumi memanas, kita saja sebagai manusia tak nyaman, begitupun
makhluk hidup yang lain.Efek pemanasan mengganggu kehidupan. Hewan-hewan akan
bermigrasi mencari tempat sejuk, tumbuhan mengubah arah pertumbuhannya mencari tempat
yang mendukung pertumbuhannyaManusia yang dikaruniai akal mungkin akan melakukan
hal yang meminimalisir panas yang muncul, namun makhluk lain tentu tidak. Hewan dan
tanaman bisa jadi berakhir dengan kepunahan karena tak mampu beradaptasi.
kondisi cuaca yang tak menentu menyebabkan munculnya berbagai penyakit. Bagi
para petani kondisi hujan yang tak kunjung usai bisa menggagalkan panen, sementara jika
panas berkepanjangan juga menyulitkan mereka untuk memulai pertanian karena susahnya
pasokan air.Panas juga menyebabkan hutan mudah mengalami kebakaran. Banyak titik api
yang berpotensi terbakar. Hutan di Indonesia sudah sering terbakar. Masalah kebakaran hutan
sempat pelik dan sulit dicari solusinya.
G. Cara mengantisipasi pemanasan global
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk turut serta dalam meminimalisir
dampak pemanasan global :
2. Menggunakan energi yang bersumber dari energi alternatif (Energi air, matahari, angin,
bioenergy) guna mengurangi penggunaan energi bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu
bara).
4. Upaya pendidikan kepada masyarakat luas dengan memberikan pemahaman dan penerapan
untuk mencegah terjadinya pemanasan global.
KESIMPULAN
Itulah dia pemanasan global yang kini sedang kita alami. Suka tidak suka kondisi sudah
terjadi. Bumi yang kita pijak kini sudah memanas.Bijak dalam menggunakan bahan bakar
bisa menjadi pilihan agar kita mampu meminimalisir CO2 sebagai penyumbang pemanasan
global.Banyak menanam tumbuhan hijau juga bisa menyebabkan emisi CO2 ke atmosfer
berkurang.Hal-hal kecil yang dapat manusia lakukan, jika secara sistematis maka akan
memberikan efek luar biasa.