Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

PEMBERIAN OBAT MELALUI INJEKSI IV

CI : Susilawati, S.Kep., Ns

Disusun Oleh:
Lilies Maolida, S.Kep
NPM. 2014901210117

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pemberian Obat melalui Injeksi IV
Nama klien : By.
Diagnosa medis : Caput Succedenum

2. Diagnosa keperawatan:
Resiko Infeksi b.d Prosedur invasif dan program pengobatan

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:


Tindakan Rasional

Tahap prainteraksi
1. Mengecek program terapi 1. Memastikan pasien dan terapi yang
2. Menyiapkan alat akan diberikan sudah benar.
2. Mempermudah dalam melakukan
tindakan
Tahap orientasi
1. Memberi salam, perkenalan diri,
1. Penerapan komunikasi terapeutik.
menanyakan nama pasien.
2. Memberikan informasi pada pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan.
pelaksanaan.
3. Menghargai hak pasien
3. Menanyakan persetujuan pasien.

Tahap kerja 1. Mengurangi penyebaran bakteri dan


penularan penyakit.
1. Mencuci tangan 2. Mencegah terjadinya infeksi.
2. Memasang sarung tangan. 3. Memastikan pasien dan terapi sudah
3. Siapkan obat sesuai dengan 6 benar. benar.
4. Memeriksa kelancaran tetesan infus 4. Memastikan cairan lancar dan tidak
sebelum obat dimasukan. tersumbat.
5. Memastikan tidak ada udara pada 5. Menghindari terjadinya emboli
spuit. udara.
6. Mematikan atau mengklem infus. 6. Agar obat dapat langsung masuk ke
7. Disenfeksi daerah atau karet yang vena tidak naik ke selang infus
akan dilakukan penusukan dengan diatasnya.
kapas alkohol. 7. Membersihkan area yang akan
8. Lakukan penyuntikan dengan dilakukan penusukan.
memasukan jarum spuit hingga 8. Memberikan obat kepada pasien.
menembus bagian tengah dan 9. Pemberian obat sudah selesai.
masukan obat secara perlahan – lahan 10. Mengalirkan cairan sesuai dengan
ke dalam selang intravena.
9. Mencabut jarum dari selang infus.
10. Buka klem dan hitung tetesan sesuai
program terapi.
dengan program terapi.

Tahap terminasi 1. Mengetahui perasaan pasien setelah


1. Evaluasi pasien. dilakukan tindakan.
2. Berpamitan pada pasien. 2. Menerapkan komunikasi terapeutik
3. Lepas sarung tangan dan cuci tangan. mengurangi penyebarab bakteri dan
4. Dokumentasikan. penularan penyakit.
3. Mencatat yang sudah dilakukan.

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
a. Kesalahan dalam pemberian obat.
Cara mengatasi: pastikan melakukan 6 benar sebelum memberikan obat ke pasien.
b. Emboli udara
Cara mengatasi: sebelum memberikan injeksi pastikan tidak ada udara di dalam spuit.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


Sebagai tindakan pengobatan menurunkan demam pada anak.

6. Hasil yang didapat dan maknanya:


No Hasil Makna
1. Antipiretik berhasil dimasukkan yang Penyerapan obat melalui intervena
bertujuan untuk menurunkan demam sangat cepat karena langsung masuk
kepembuluh darah, tidak seperti IM SC
dan oral yang melalui berkali-kali
penyerapan terlebih dahulu

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah / diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Tindakan keperawatan mandiri yang lainnya adalah dengan tepid water sponge
Kolaborasi dengan pemberian obat antipiretik lainnya.
Banjarmasin, Agustus 2021
Ners Muda

(Lilies Maolida, S.Kep)

Preseptor Klinik,

(Susilawati, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai