Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Masterlist Meiloon 2021

    Diunggah oleh

    legalitas usaha
    95 tayangan55 halaman

    Judul Asli

    MASTERLIST MEILOON 2021

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    95 tayangan55 halaman

    Masterlist Meiloon 2021

    Diunggah oleh

    legalitas usaha

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 55
    MENTERI INVESTASI / KEPALA BADAN KOORDINAS! PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 40 /PABEAN-PB/PMA/2021 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 164/PABEAN/PMA/2020 TANGGAL 16 OKTOBER 2020 ATAS NAMA PT. MEILOON TECHNOLOGY INDONESIA. DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL ASING MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Membaca : Surat Permohonan PT. MEILOON TECHNOLOGY INDONESIA yang diterima Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal tanggal 8 Juli 2021 perihal permohonan penambahan fasilitas impor mesin; Menimbang a. bahwa mesin yang dimintakan penambahan fasilitas pembebasan bea masuk akan digunakan dalam rangka pembangunan; b. bahwa permohonan PT. MEILOON TECHNOLOGY INDONESIA telah memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 176/PMK.011/2009 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK.010/2015, maka dipandang perlu diberikan penambahan fasilitas pembebasan bea masuk atas impor mesin dalam rangka pembangunan; ‘Mengingat : 1, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); 3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 176/PMK.011/2009 tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Mesin Serta Barang dan Bahan Untuk Pembangunan atau Pengembangan Industri Dalam Rangka Penanaman Modal sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188/PMK. 010/2015; SWL_seimse / mx. weio0n mecuwo1oc¥ INDONESIA / i= 06/07/2021 Memperhatikan : ‘Menetapkan PERTAMA KEDUA Nomor : 4O/PABEAN-PB/PMA/2021 Halaman: 2 (4) 4, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M-IND/PER/2/2010 tentang Daftar Mesin, Barang dan Bahan Produksi Dalam Negeri Untuk Pembangunan atau Pengembangan Industri Dalam Rangka Penanaman Modal sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 31/M- IND/PER/8/2017; 5. Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pelayanan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Fasilitas Penanaman Modal; 6. Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko; 1, Nomor Induk Berusaha (NIB) Nomor 9120016241894 tanggal 19 Desember 2019; 2. Izin Usaha Industri tanggal 16 Juli 2020 yang diterbitkan oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Online Single Submission (Oss); 3. Surat Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Blektronika Nomor B/174/ILMATE/IND/1V/2021 tanggal 5 April 2021 perihal Pembebasan Bea Masuk Dalam Rangka Penanaman Modal; 4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 164/PABEAN/PMA/2020 tanggal 16 Oktober 2020 tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Mesin untuk Pembangunan PT. MEILOON TECHNOLOGY INDONESIA dalam rangke Penanaman Modal Asing; MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 164/PABEAN/PMA/2020 TANGGAL 16 OKTOBER 2020 ATAS NAMA PT. MEILOON TECHNOLOGY INDONESIA DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL ASING. ‘Terhadap tambahan mesin dengan perkiraan harga C&F/CIF US$. 3,067,849.34 (tiga juta enam puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh sembilan 34/100 Dollar Amerika Serikat) sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, diberikan fasilitas pembebasan bea masuk Pemberian fasilitas pembebasan bea masuk dalam diktum PERTAMA Keputusan ini merupakan tambahan fasilitas atas pemasukan mesin sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 164/PABEAN/PMA/2020 tanggal 16 Oktober 2020. SB_ sense / rt. wenoow rechwovoay woowesia / 06/07/2021 KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH KEDELAPAN Nomor : 40/PABEAN-PB/PMA/2021 Halaman: 3 (4) : Harga mesin dimaksud akan ditetapkan kemudian pada saat pengimporan sebagaimana tercantum dalam Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan telah diberikan persetujuan pengeluaran barang oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan perkiraan harga C&F/CIF USS. 3,067,849.34 (tiga juta enam puluh tujuh ribu delapan.ratus empat puluh sembilan 34/100 Dollar Amerika Scrikat), sehingga dengan adanya penambahan mesin tersebut nilai impor yang disctujui selurahnya dengan perkiraan harga C&F/CIF menjadi US$. 7,963,778.69 + USS. 3,067,849.34 = USS. 11,031,628.03 (sebelas juta tiga puluh satu ribu enam ratus dua puluh delapan 03/100 Dollar Amerika Serikat). : Menunjuk Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan tempat pemasukan untuk penyclesaian formalitas pabean atas mesin sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA Keputusan ini. : Atas permohonan perusahaan, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai atau Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai dapat menunjuk pelabuhan pemasukan selain yang tercantum pada Keputusan Menteri Keuangan ini scpanjang masih dalam satu wilayah pengawasan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai atau Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai. : Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal 16 Oktober 2022 (enam belas Oktober tahun dua ribu dua puluh dua), : Ketentuan lain yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kevangan Nomor 164/PABEAN/PMA/ 2020 tanggal 16 Oktober 2020 ‘sepanjang tidak bertentangan dengan Keputusan ini dinyatakan tetap berlaku. : Keputusan Menteri Keuangan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri Keuangan Nomor 164/PABEAN/PMA/2020 tanggal 16 Oktober 2020 AWE _ spss / rr en.00N tecHNOLOGY INDONESIA | YH - 08/07/2021 Nomor : 40 /PABEAN-PB/PMA/2021 Halaman: 4 (4) KESEMBILAN : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. ian di Jakarta Pada tangeal ? 2 JUL 2021 a.n. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ‘MENTE! ESTASI/KEPALA BADAN KOORDINASI P REPUBLIK INDONESIA, SALINAN Keputusan Menteri Keuangan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Keuangan; Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan; Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan; Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Ancka, Kementerian Perindustrian; Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi/BKPM; Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Barat; Kepala KPU Tipe A Tanjung Priok; 8. Direksi PT. MEILOON TECHNOLOGY INDONESIA. gee SW sense ; rz, meson mectovoay INDONESIA /¥H-08/07/2023 mor wereceray wie ire asia 1? Herein wep Coan weMDBCNS WtE 1202/40/80 HAI / VISANOGNI AOOTONHOAL NOOTAN wa / asia A NISAW UVlaVa NVHVEWYNad anu aOVITON Fd LT aNIHOWL saa _9e-Zb1's Jas feces YNIHO oe6zie —auINssawawIVO Javad 0100 ae VANTHaESING NVIONRI VHT ‘ZHO9/0s AOZZIV HaMOd ‘!MOOb OLOW saa_ss'8eh Jas Scrioa crate atk oe cn eoes YNIHO_OlIbHe _GNIHOVNN ONILLNO dO Java 6000 VANII¥Lad 21nuNA NVIONAL LVN ‘ZHOS/AOBEOZT 'AAMOd ‘MMO -AOLOW (NAO @NIT NO) saa_weebe was pea ater cece ra etree nteced YNIHO oIbIsa_SNMONDIVEINIVa dO Java 8000 VANTIVAaa vnUNA N¥VIONRL LYE #ZHO9/0S AOZZOV ‘HAMOd ‘MOST -YOLOW ‘ENIHOVA saa cl'esc'9 as fggl-aa “TadOn/adAL ‘Arnie ANVEE WNIHD 086481 OLLANDYW dO Lad 2000, VANTIYUSA NINA NVIONAL LYHIT ‘ZHO9/0S AOSEOY AAMOd ‘Moos ‘OLOW sassaud saa_98.009'8 was ‘Doct "1aGOW / ahs nienih “NVR YNIHO_olzote daads HoIsO Java $000 vaniivaaa NINN NVIONRS LWHIT !ZHOS/A0zzAaMOd : ‘MIC AOLOW ‘ST-LS “TAGOW INIHOWW ATEWESSY saa_s+10¥'91 Jas Iiroetoa INL CTIA over eva YNIHO 696ute SNOO Nedvad dO LIva +000 vaNtivuaa nana NVIONIA LVHIT ‘ZHOS/AOZZ ‘AaAMOd “AT Saa_ zs'eee"9! Las MOLOW !ZOAL “THON ‘OVIFIVL ONVIE, YNIHO 6862¢8 ANIHOWW ONINTO 3O Lad £000 vanuyaaa NINA NVIONRY LYHIT ‘ZHOS/A0zz i MAMOd !MATYOLON 'S1-Os “TadOW ANIHOVIN ONILLAD Sag st'980'0r Jas “LOGOH "@ NOLLWWOLOW NVNHO Vd ‘ONY, YNIHO 084268 GNOO Uad¥d JO Lad 2000 vaya DINAN NYIONPL LVHIT ‘ZHOS/AOSEGOVIIOA a aNIHOV MAMOd ‘'MAOTMOLOW 'OS1-106A *TECOW ONISSGed ANOO Nad¥d Saq_09'0z9'sa1 las {LOGO 8 NOLLWWOLAW NVOHO Vo “ONE YNIHD _ O81 b> DWOWVNOLAY dO LAV 1000 tesa) HOEY gojama vouvn | NvOLWS| VTA say Isvataisaas avsvvavoan |aaoosn| — oxvava svar “oN ivvenreca Tv 0 ’ 1 ewanere worud ONAPAVE + KvHnEviaa ozoz's6r10 xvvivsaiiad uOWOX ‘VisaNOdkt ADOTONHOSL NOOTIEN ‘La # xWVHVSnuad VIN 1202 10° 92 m 120t/VWd/da-NVaaVd/ OF ON MINN werrdurey NISAW UVLaVG NVHVEWYNad suber, eyouenrp wlio) LIE ASL YP WeOUWON wep UHRA HUSMITBLN WADI 1200/20/90 “HAI / vISANOANI KOCTONHOAL NOTIN a /asiaas A saq_c1'8z0'00s wast YNIHO _0s6L+8 wayvads JO lava 000 NIHOVW ONLINIVE sea_eu'6rs's Jas YNIHO _otvers SIC OWLS HO Jatvd 6100 vanTIysaa DININN NVIONPS LHI ‘ZHOS/A0BE : ADVAION MEMOd ‘NOH 127 RIOLON OE ANIHOWW ONILLNO saa_srisr'e wast “AN “ECON S444. ONAHO ONT :ANVEG WNIHO _66s9r8 SMYWOIAW AO Lava 8100 vanttviaa SINAN NVIONRE AvHT *2H0S/A08e OVIION AaMOd aHOS L+AMIOUL +ALIS) WaUSAS NOLIDATION seg _PiL0L'ee Jas ‘MIST ‘NOLON TVLO4 “ONL TA “ONY. YNIHO _6e12b8 snd TVAINGO HO Java L100 vANTIVIaG. SIINN NVIONRS AHN ‘ZHOS/A0e YNIHO 40 Fi GMO ‘MOB BOLON 'S1-AS "IEGOW FONTAOHA 'NVATNL saa _ 91 198'08% dap {Jogou @ NOLYWOLAW NVOHO VO ONVYE. WWNIHD ozLLp8 _NIHOVA ONINYO4 YO Wavd 9100 VANTIVUAG YONA NVIONRL LVN 10 $2 RNOLOM !08021-PHZ-1N *TACOW/SdAL, ALT'00 INGWdINOS WOINVHOAN aNIHOVIN saa pl'zes'1z das VIS TVAOM NGHZNGHS ONVSE YNIHO OBLLbe —_PNIHONNA INVOLVE S100 ‘VANTIVLGG ANAND NVIONTS AVHIT ‘ZHOS/A0G AMOd 'MOOS ? YOLOW (aoav7) aNIHOWNN saa_erziziez tae) {de f-P “TEGOW SAL ‘NVIPNVLL SONY VNIHO oezcrs ——_ONTTVAS QdALH dO Javed F100 ‘VANTIVUGG NANA NVIONFE LVHIT ‘2HOS/AOZE SOVIION AEMOL INDI SOLOW ‘ZI OFT “TEGOW/ S41 ‘ fa" ADO'IONHOAL TO¥INOO CNY (wan) aus. saa _00'000'00. jas INaNSAINSVaN GNNOS NOISIOSA INV YNIHO 081806 olan oro dO avd __€t00 VANTIVLAG OANA NVIOND S HTT {ZHOS/AOBE BOWION USAOd a8 ONUINIVE sea_009Is' wast {siz 310.101 !ONOH ‘DNOA ‘CNV. yuIHo _ocbews SIG DIWUS 3O.LIVd 3100 So) HaSvHt) aqo/ano vouva | NvaLvS| HVIWOE SINMSL ISVAISISAdS aysv vavoan | doo SH pnvuva sINar “ON vem V0 > wep e women NVHAGVTad NYVHVSawza YORON Woz Tar 92 vm ‘ViSaNONI ADOTONHOL NOONAN "Id + NVVHVSNuad VCVN inf reoz/vita/aa-NVaaVa Oy von nos wesndurey “odo umqouaNTP wo Wade ASL YP UwUUoKuON UMP uMEEZog MESTINSUCL Wypkg Nae inito" wii amine eet Nee a ae A saa_se'eso'see ast YNIHO 268968 USLLITdS Wd Nd dO £200. NVIONRI LVHIT ‘zHos/A0ge amOd ‘001 YNIHO ao ; *ISTAA "TOW INVMIVLNVAAOVLNSHO SONIAOMd 'NYMIVL aNIHOWN, SA 94'606'r6e Jas U IHOVL'CVON'DNVNPONYN'269 “ wep meme, wonia onpavn * vninawrae ozov'sezt0 | —_«NVWHVSaulgd YOON. Ta YisaNodxt AOOTONHOSL NOON “Ld * NVVETVSAwad VIVE a aL ‘ONIGWVIO aun or CX $6 AZIS NOL 9 ‘AUNIXI ENIHOVW ONIGION NOWOGCNI 220 SOVARINS CIOW NOLOGENI IN oe. NO NOUN: GO'9 X 90'9 X EL'EI SGNNOd 8 OG AOLIAIHNI ISNA INGOT 120 S S |CIOW SWVUd NONMOGPNI dO GION ONILATT AIN t Hod dasa ‘axo% LSSALANVIC HOLId WWS6 NSLAWVIC BCISLAO WWS'OOT ARTINd ‘ABTINd —_0ZO XO NaLNO ain l @HL JO SSENGUVH AHI LSAu !SAHONI SC’ X $'S X 4'p SEONNO £'9 POZO ALSAL SSENNOINL Wild _ 610 FYALSION GOOM LSAL ‘O ANDGC ZO ATALVNIXONddY *AUNLVAGANGL aun t DUC T/ NIH) SOOTX(AlOZTX(AOZTLINA NIV WaMOST OL $'0 0089 mOOSIA AALSGLEUNISION _8TO 1 MLISOOSIA ANID : ann t ONNSEL YOu ‘S87 12 / OH O'OT LHDIGM “KOWdaY Wa’ 002 - €°0 GATES TYNOMYLON HGLENOSIA LTO INGWUASVEN AZIS Od ZH 09/08 AOTT/ACZZOV AlddNS YAMOd O98 X 09S X OPS SNOISNSWIC ONOO! LHOIAM 8ZZ X PSE AZIS ADVLS ‘eseo0000za aw I | ANSWAMISNI ONRINSVAN OMVWOLNV de 910 AN z $061.0€1.000 ‘NE"0S% OL NL'086 AAISAL SSENCAVH STO IN . ASL YOd ‘Sh+08+01Z $6100 ZTOH OOPW ALIHM ABISAO ATAD TAVSd ATAD ANTS !AIvo YOTOO to nin € USGL YOd 10640074002 {81 /INOS/AOW NOILVOISIOTIS TAN OL UO WG X WHOS !GONVD ZIONY _—ETO AN Tv USL HOA 0$.001.08T ‘XN-S9dI HOON LNV1O09 'WaLAWOSIN eto sal IN € Od $0S.05,0ST (OS0T) ZO8'e LHDIAM (AOTPADES Wad TARLS [INWEOZ) .00°S HLONG ‘a INN GAYGNAH 110 AN. 1 ISG, HOA {0.002.002 ‘WINOOS OL NNT !ZIS €8-C'TE ISNV WYOUNOD ‘BOAVO ONRI_OTO uN 1 LSAL AOA '0+00T+007 ‘6T+LT PETZ 77.61 “AINY SSVd 600 AN, o0s9 SINSO'OWN9+N'9 ONO NOOTT ‘ECIM W909 ‘SSENNOIHL WINDS ‘Ob ALISNAC !GAVOSTOOM HOON 800 ON 00% SINSO'O.IN9.IND 5.96 X .8b - eX ‘GUVOE WON 400 NVaLWS vIn xvivaa wa ns dy Hep T wearer Tavrna ozoz'sezio : _-NVWHYSauaa NOON. YVISENOGNI SDOTONHOGL NOTIN ‘sd + aVWHVSawaa VOVN Woe 1nr 92 120U/VWd/ ad-NVaEVd/ OF ‘ON MW werdurey SNIHOVIN DNISSAUd INOO NadVd OLLOVNOLAV 0 LUVA - 100 ISM BV.LAVO NVIONTE USL CaZK RE OS ‘WILHOTIS ONTENLOVANNYW SSLVM CIOV SNOAOTHOOIAH aN L NIZITRIGLS NOI ‘Ay MSE HOLVAGNAD BALA CAZNIONLOAT OIGIOW XMHOMS _€£0 IsaL NOd ‘00% IW 109,012,088 ‘T'T ‘S'0 ‘966° “PE9 ‘E°T [HONI) HIONAT COUZ ‘SDA ‘STHOD *IVIIGLYIN '6200-09-CN ain. I €NOHO BONY HOOTENOISIOMd _—_ EO ISL UOd 00k AW 1019.016.09) |ONVO LHDIGH/HiAGd HOVE '6000-0G-GN nN L JONYOAHDIGH GOT Teo TSaL Hod 1610 AW {00h,05%.079 WOLE.SP.C'GZIS TABIS SSAINIVIS*IVINGLVN ‘96C000001C aN. t ANIHOWN 182. NOISVIEY TOHOOTY AGGaNe —_0£0 SIaTIad OLSW Td ONIISGL HOU 610% A # 00,087,068 ZH 0S [OVA 086 *KTdd NS (ivNo1do ¥aHLO) ‘DH § ‘DN 91°C ‘SLHOIAM 0, COP OL LNGIGINY “TGAST SSINCAVH 'SHGITd 800 UALVAGEWAL TOWING ‘IN zw TON DNRINSVEW AOS GSN ‘Z.¥VV AE OG!.AAMOd OO ZO -/+ AOWVANDOV NETSBDL ‘NALANOWSAHL 400 HOWIIOA GNV INSWINS QIN T RANSVAW OL ANIHOVW ON Wdaa YOd ASN 'H90z LHDIAM AOST-00% ADVLIOA C91 ‘HALAWLLINW 900 SaNOD Aadva ONIONGOwE NEHM GONOAS NV HLOTO ONLINVTE nn. t HOS GASN !SSINN LHOIVALS GagdS HOT HONI 8 OLVWOLAV-INGS ‘ENIHOVW ONILIND HLOTO soo QIN za INOW ENNIO ‘SCVIN WALSOO avo TTNOW ‘P00: AIN I ANIVd AVUdS ‘SLIT 91 TWANV SGAVAdS LOGON SINIHOWN AVadS TIVNS 00 nvaLWs vIn wren want ans Ly ep 9 wou Tavrnant ozor'aszr0 xvvnvsauaa YonON VISaNOaNt SDOTONEOaL NOTH ‘Ld + nvvHVsawaa VIEW. W202 1 92 T2ot/ Vid /ea-NVARVE/ Ob ON MUM endure, SASSIYd CASdS HOTH 4O LAVd - $000 ! NISHM AVLAVE NVIONTS ano IN z Adal *£102 iW ‘002 T+004+004 ‘ONE LHOIAM 1S-T IZIS HNVL ISd0TT-08 SANIHOVIN ONISNGSIG TVANVIN 970. IN 8 CINON JDGINNOD ‘SAVIN WN.LSOD ‘AOLDGNNOD INOW —_sz—O AUN oz i GANOW JOGNNOD {€11406 {HAVIN WNISOD ‘AOIBNNOD TINOW +20 IN Sb CINON JOGNNOO ‘eT 18+ “SAVIN WNLSOO ‘HOLOENNOD INOW ZO IN 1 DNINVATO SOVURINS AOA “81/1087 ‘S1100Z ‘S171 OST ‘S/T OT ‘S1109 ‘SZIS ‘ANIHOVIN ONUISVIGGNVS —_2Z0 IN, £ ONKLVSH COW HOU ‘OFs08VSz ! D 009 XVIN TNL AOOS LION ‘ALVId ONLLWAH WANINNTV ISVO IZ AN 9 ONLLVEH COW NOs ‘0E+08y0TT £9 009 XVIN dNL AOOS LOA {ALVId ONILVAH WANINNTY ISVO__0Z0 volvs BVTROr xviven WHLI ans ky Hep 6 weureper raven ozoz'sezto : NVVEVsowad YOWON ‘VISaNOGMI ADOTONHOSL NOOTIEN ‘Li + Nvvavsowaa VV (202 Ine 92 Teoe/VNd/ae-NVERVE! OY on NH Heduroy SUSSaud GAIdS HOI JO LAVd - $000 : NISHW AVLEVE NVIONTI NOLYZILENOWA Nod ‘001 1.086.016 KOT ‘006.0SP.099 KOT ‘088,007.00 ain. z XOGE LGNOWN INaNYNAiad [ACISNI) ‘dd KOR NIV) SEXEEXOS {7 4200000E0 9h+00000E9 NAZLIANOVN 100 xVALWS vie viva WaT gas Ly Heep OF weno ravens ozoe'sezr xyyHvsawad YonoN YVisaNoaNI x010NHOL NOOTAN “Ld + awvivsaxaa viv W202 1nr 90 mm toe/via/aaNvaava/O} “oN HIN werrduowy SNIHOVIN GIN OMANOWWN dO LUVd- £000 : NISAW UVIAVa NVIONRI aN 1 YALLNO SOY __ O10 7088.00%.098 AN a {Do Sp IHOIEM WO SE x $9 x Sb SNOISNAWIG Wdd Of ABads WO € x ZZ AZIS AGISAL ONIGENY __600 Nvaivs HVTWOr vive wait ans 2p wep TT wearer, 5 revit ozoz'sezto + NVVEVSaAma YOON VISENOGNI XDOTONHOGL NOOTAM “Ld + NVYHYSnaiad IOV re02/via/ge-nvaEva/ Of (ano aNIT NO) NIT ONTAVE INT¥a AO s2Ivd - $000 # NISAN XVLAVE NVIONRE NIL NOISUAWM $002008-006 1008-002 AN z (GAGAWY) INDRIND INdLNO .ZIX.ZT' OTXAOT WOTX8 “8X8 '.9X.9 SBZIS 'INIHOV DNINGAIOS did__ 100 uvays HvTMar avvan wat aos 2p ep cr meme, TavrRa ozoz'sszro ‘1e0u/vita/aa-NVaGVa! Oy \202 1 92 ox SoH exedurey SNIHOVIN DNILLAO JO LUVd - 6000 YISANOGNI SDOTONHOAL NOOTIEN “La ¢ ! NISAH UVLIVG NVIONRE avvH¥sowad YOWON NVVHYSauad VIOVN ISaL GOVIOVE HOd AN Pp $8002 ‘0SZZ+098,00ST ‘WINOOET OOP LHDIAH WW 00TT.OSE.0SE BZIS ‘1110000010 NIHOWIN LSE. coud 400 USGL OO YOd "002 AW ‘OSOT.OZPT.OTET “LYM 006 ‘6PE0-VN-CIN amt Nano 900 aN IOW Gila NOMIOATNI dO GON DNILATT Noa GSN MIVLaW WRIGLWA ‘avINg 500 OIN z DNITAWVS NOs {00 .00Z,00€ 'z’SeT LHDIGM .O€ X .9T/TT SE X .Le SNOISNGWIG “AGAN 00° yates (ER ‘wvan want a8 iy wm et erm raepent eee reel reed Serato ren eee ee ee aTRE OT Woe iar 9% T20G/ Wid / Pa-NVEEVE! Of (ON MMM wuxdurey SANIHOVIN AUNSSUd UIV HO JAVA - OTOO : NISTW BVLAVE NVIONRE THOIGH TIRIG HONE aN ’ NALHOIBH {6002 sIIN 100940011006 4.2/1 ‘8/8 ‘91/5 ‘sb/1 AUOVEVO LIT .S'% ATAVL TING FIONIS CTO AN 1 YAENIL dO ANTATIAG OMLVWOLAY !£00z uN f0SbT+006,0021 ‘s"bIN STI X08 SISGHM Waaasd 110 iN s DNLLLND GOOM YOu 1008.008.008 10919 [.9T) NNO MOET AO ZHOS OSA 'ANTHOWN ONILLAD GOOM —_OTO ‘DNILIND TOOM YOd 106,061,069 AN ’ {0 $48! LHDIGM SWVYO Sz ‘WO S'a X €'T XT! SNOISNAWIG LONGOXd '09-TS NAAVHS TYOWAAA 600 AN & VAHOVGL !VaING'T'VENS2'T'VANO'T NVNVIGL WING-WNZ NVIVEGIAN ‘Geld OAd 800 xvas vTene avian, Wat gos dp ep pr meu, arn ozor'sezto + AWVHYsauaa YOHON ‘YISGNOGNI ADOTONHOGL NOOTISH ‘Ld? NVVHYSouaa VIEVH 1202 Tar 92 m re0z/ vatd/aa-nvanva! Ol ‘ON SEN estar 44S ONILNIVd HSI OLLVLS 40 LAVd - CTO ! NISAWW UVLAVG NVIONRE MSIL GBLVNIAVT AlN z $002 AW ‘00€T.008.00%T !AVG/DY OOT-OS DHOST_IHOIEM dHS'T YIMOd YOLON ‘ENIHOVH SSid A709 __900 svoLvs Hvnene awrvan wa ans by wep st uemereH rowrwamt ozoz'sszto + NvVHYsnaaa YOWON VISGNOGNI XDOTONHOGL NOOTIAN “La * NVVEVSauaa vievN W202 Ir 92 re0z/VNd/aa-NvaEva! Of on saex wendurey (aN) WaLSAL O1AAY OF19 4o LAVa - €TOO : NISAW NVLava NVTONTE fas TRG RIVEINAY SpaeT SCT ‘s0d0e ‘AMINO, et ans 18 NOGUVO "IVRIALVHN HSNSE NOEUVD ANIHOWN CHHSTIOS aN. oct et0 “TWRIGLYN AUVIUNN 'SP.SET SCE AlN 8 'S0d00 ‘ALLLNWNO 6 ) MMeCe\g PIS NOMEN MYRIGIVN HEMMENORIVO INIHOVA ONIISTIOS —_L10 nin * aaHsriode Oi ‘6's ‘c (nMRIaLAMVI INAWVISONOW ‘NOLLOO YBALiSSVID__910 AlN 1 (GaHSTIOd 109,021.000% INOLLOD ‘NOLIOD GAVORAEGNVS S10 ‘GaHsriod an. 1 ‘09.021.000% !NIG‘SXS'S GZIS Yad VECNVS VRIGLVW ‘ANIHOVN ONIGNYS Ou JASHS INVASISAN-AVaM PTO GaHsriod ‘051.00€9 NO aN 09 S86 'WO ZE_HLONGTTIVaAO M{g8y) 99'0 Wed OOOAT GBAdS WANIXVN SLIGE YEGNVS AVINONVRIL E10 aHsriod ‘087.0029! WO rw oe SRE 'WO ZE_ HLONGTTIVEGAO m(S8>) $9'0 He OOOLT GASES NAWKVMLUIGE YEGNVS YVINONYRIL 10 ‘GaHSITOd 1081.0029 an ooe. {9 OOLT LHOIaM Wael OOOST GAGES MIN 02S X 0% NIb/T ASE LATNIAIV SHIGE NAGNVS TYINOZRIOK 110

    Anda mungkin juga menyukai