Astia Juriasih
email: ajuriasih@gmail.com
Abstract
This study aims to determine the difference in food prices before and after Eid, with the location of
the study conducted by interviewing behavior of a grocer in the market. The research sample is a
trader in the market with 30 samples of merchandise taken. Data collection techniques using in-
depth interviews with traders. This research is included in quantitative inferential statistics and
then the data is processed using a different test which is assisted with the SPSS application. To
analyze the results, a sample of 30 foodstuffs was collected, then the prices before and after Eid
were compared. So the results of the data processing will show the differences in food prices in the
Sempalai Village market before and after Eid.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan harga bahan pangan sebelum dan sesudah
lebaran, dengan lokasi penelitian yang dilakukan dengan perilaku wawancara kepada seorang
pedagang sembako di pasar. Sampel penelitian adalah seorang pedagang di pasar dengan jumlah
sampel yang diambil sebanyak 30 bahan dagangan. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara mendalam dengan pedagang. Penelitian ini termasuk ke dalam statistik inferensial yang
bersifat kuantitatif dan kemudian dilakukan olah data menggunakan uji beda yang di bantu dengan
aplikasi spss. Untuk menganalisis hasilnya, dilakukan pengumpulan data sebuah sampel yang terdiri
dari 30 bahan pangan, kemudian dibandingkan harganya sebelum dan sesudah lebaran. Sehingga
hasil dari olah data tersebut akan menunjukkan adanya perbedaan harga bahan pangan di pasar Desa
Sempalai sebelum dan sesudah lebaran.
Pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli dan merupakan sarana
penggerak perekonomian yang dimana tidak terlepas dari komunitas pedagang sebagai
pelaku dari aktifitas yang ada di pasar itu sendiri. Di Kecamatan Tebas, pasar menjadi salah
satu perhatian pemerintah, karena pasar dinilai sebagai penggerak roda ekonomi yang
cukup berpengaruh. Pemerintah merasa perlu mengatur sedemikian rupa agar kegiatan
ekonomi yang berlangsung di pasar berjalan dengan efektif.
Sering diketahui bahwa pada saat menjelang lebaran, tentunya masyarakat akanb
berbondong-bondong ke pasar untuk membeli segala bahan pangan yang diperlukan.
Contohnya saja seperti membeli daging, cabai, bawang, minyak goreng, gula pasir, dan
bahan pangan lainnya. Tentunya akan tejadi lonjakan harga yang tidak dapat dihindari,
sehingga dengan sangat terpaksa membuat masyarakat khawatir. Hal tersebut terjadi karena
ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan terhadap bahan pangan tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat diskriptif kuantitatif yang
meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesisnya. Metode penelitian yang penulis
gunakan adalah survey deskriptif yang di dasarkan pada pertimbangan bahwa penelitian ini
dilakukan untuk mempelajari atau mengungkapkan dan mencari data tentang kenyataan
yang ada saat dilakukannya penelitian. Bertujuan untuk mengetahui perbedaan harga bahan
pangan pada saat sebelum dan sesudah lebaran. Adapun teknik pengumpulan data yang
dilakukan yaitu wawancara dengan salah satu pedagang di pasar Desa Sempalai Kecamatan
Tebas.
III. Pembahasan
Menjelang hari raya idul fitri, banyak sekali pedagang yang menaikkan harga
barang atau pangan yang dijualnya. Seorang pedagang mengaku bahwa peningkatan harga
barang tersebut disebabkan oleh kebutuhan pedagang itu sendiri dalam menyambut hari
raya idul fitri. Selain itu pedagang juga mengatakan bahwa peningkatan harga barang
tersebut disebabkan oleh kelangkaan barang yang didapat dari distributor. Berikut lampiran
hasil wawancara dengan pedagang yang menunjukkan perubahan harga bahan pangan:
Sedangkan pada tabel kedua, yaitu Paired Samples Correlation hasil uji
menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel adalah sebesar 0,985 dengan sig sebesar
0,000. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara dua rata-rata harga sebelum dan sesudah
lebaran adalah kuat dan signifikan.
Pada tabel ketiga, yaitu Hasil uji Hipotesis bahwa hasil uji menunjukkan nilai t
hitung adalah sebesar 3,838 dengan sig 0,001. Karena sig <0.05 maka dapat disimpulkan
bahwa H0 di tolak, artinya rata-rata harga pangan sebelum dan sesudah lebaran adalah tidak
sama (berbeda). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hari lebaran mempengaruhi
harga pangan yang mengalami kenaikkan di Kecamatan Tebas.
Dengan demikian, dapat di jelaskan bahwa terdapat perbedaan harga bahan pangan
sebelum dan sesudah lebaran. Artinya, bahwa lebaran akan mempengaruhi harga bahan
pangan yang mengalami kenaikan harga.
IV. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat di simpulkan bahwa hubungan antara dua rata-
rata harga sebelum dan sesudah lebaran adalah kuat dan signifikan. Sedangkan hasil uji
beda yang dilakukan menyimpulkan bahwa rata-rata harga bahan pangan sebelum dan
sesudah lebaran adalah berbeda.
V. Saran
Penelitian ini hanya bersifat sementara, dan data yang didapat juga masih belum
memenuhi syarat. Sehingga perlu diadakannya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan
kebenaran yang terjadi dilapangan secara langsung.
Ari Candra Ningtias, Dra. Retna Ngesti Sedyati, M.P., Drs. Joko Widodo, M.M, Program
Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember
(UNEJ) “ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN TENTANG BAURAN
PEMASARAN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN (Studi
Kasus pada Pasar Arjasa dan Indomaret Arjasa I Jember)” (ARTIKEL ILMIAH
MAHASISWA, 2015, I (1): 1-13)
Endra Murti Sagoro, Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta,
“KINERJA KEUANGAN INDUSTRI KREATIF DI YOGYAKARTA PASCA
ACFTA DAN AIFTA” (JURNAL NOMINAL / VOLUME III NOMOR 1 / TAHUN 2014)
Chriestie E. J. C. Montolalu1*, Yohanes A.R. Langi 1 1Program Studi Matematika–Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi Manado, Indonesia,
“Pengaruh Pelatihan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi bagi Guru-Guru
dengan Uji-T Berpasangan (Paired Sample T-Test)” (Jurnal Matematika dan Aplikasi
ISSN:2302-4224 Journal homepage: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/decartesian)
Edi Setiyawan1 , Ari Kristin Prasetyoningrum 2 , Dessy Noor Farida3, 1,2,3 Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam, UIN Walisongo, “ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN
SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN JAKARTA ISLAMIC INDEX”
(KOMPARTEMEN: JURNAL ILMIAH AKUNTANSI Maret 2019, Volume XVII, No 1, 69-
84)
Ady Priyono, S.Pd Program Studi Magister Pendidikan Geografi Universitas Pendidikan
Indonesia, ” PENGARUH METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR (Study Eksperimen Pada
Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Sirampog )” (Jurnal Gea Volume 14 Nomor 2,
Oktober 2014)
Acinta Bunga Putri, Suhadak, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang,
“UJI BEDA EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH
TERJADI PERANG DAGANG AMERIKA SERIKAT DAN CHINA (Studi pada Badan
Pusat Statistik Periode September 2017- September 2018)” Jurnal Administrasi Bisnis
(JAB)|Vol. 71 No. 1 Juni 2019| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id