Anda di halaman 1dari 12

1.

Astia Juriasih ( F1241181007 )


2. Aditya Pratama Kurnaen ( F1241181018 )
3. M.Irvan Maulana ( F1241181019 )
4. Dini Giatri Nur ( F1241181030 )
5. Zulkhaizar Y ( F1241181031 )
6. Egi Ramadhanti ( F1241181032 )
7. Elma Salsabila Putri ( F1241181033 )
8. Yusi Nurainah ( F1241181034 )
9. Yuni Indriastuti ( F1241181039 )
PROYEKSI PENDUDUK
 Proyeksi penduduk merupakan
perhitungan ilmiah yang didasarkan
pada asumsi dari komponen-komponen
laju pertumbuhan penduduk, yaitu
kelahiran, kematian, dan perpindahan
(migrasi). Ketiga komponen tersebut
akan menentukan jumlah dan struktur
umur penduduk di masa depan.
Kegunaan Proyeksi Penduduk
Mengingat semua rencana-rencana pembangunan, baik
ekonomi maupun sosial,menyangkut pertimbangan tentang
jumlah serta karekteristik dari pada penduduk dimasa
mendatang, proyeksi mengenai jumlah serta struktur penduduk
dianggap sebagai persyaratan minimum untuk
proses perencanaan pembangunan:
1. Di Bidang pangan : menentukan kebutuhan akan bahan
pangan sesuai dengan gizi serta susunan penduduk menurut
umur.
2. Di bidang kesehatan : menentukan jumlah medis, dokter, obat-
obatan tempat tidur dirumah sakit-rumah sakit yang diperlukan
selama periode proyeksi.
3. Di bidang Tenaga Kerja : menentukan jumlah angkatan
kerja, penyediaan lapangankerja yang erat
hubunganya dengan proyeksi tentang kemungkinan
perencanaan untuk memperhitungkan perubahan
tingkat pendidikan, skilled dan pengalaman daritenaga
kerja.
4. Di bidang Pendidikan : proyeksi penduduk dipakai
sebagai dasar untuk memperkirakan jumlah penduduk
usia sekolah, jumlah murid, jumlah guru gedung-
gedung sekolah, pendidikan pada masa yang akan
datang.
5. Di bidang Produksi Barang dan Jasa : Dengan proyeksi
angkatan kerja dalam hubunganya dengan data
mengenai produktivitas merupakan dasar
estimasi produksi barang-barang dan jasa dimasa
mendatang
Jadi,penggunaan proyeksi penduduk
tersebut diatas dapat digunakan untuk 2
macam perencanaan :
1.Perencanaan yang tujuannya untuk menyediakan
jasa sebagai response terhadap penduduk yang
sudah diproyeksi tersebut.
2. Perencanaan yang tujuannya untuk merubah trend
penduduk menuju keperkembangan demografi
sosial dan ekonomi.
 Proyeksi dapat dilakukan :

1.Sesudah sensus disebut forward


projection
2.Sebelum sensus disebut backward
projection
 Selanjutnya perlu dibedakan antara proyeksi,
forecast dan estimate :

1.Proyeksi adalah perhitungan yang menunjukan


keadaan fertilitas, mortalitas dan migrasi dimasa
yang akan datang.
2.Forecast adalah suatu proyeksi dimana asumsi yang
dibuat diusahakan sedemikian rupa sehingga
menghasilkan suatu gambaran yang realistis
mengenai kemungkinan perkembangan pendudukan
dimasa mendatang.
3.Estimate adalah suatu perkiraan berdasarkan
ketentuan dan rumus-rumussederhana
Ada 3 jenis prakiraan penduduk
1. Antar Sensus
2. Setelah Sensus
3. Projection
METODE YANG DIGUNAKAN DALAM
PROYEKSI PENDUDUK
I.Mathematical Method
Pada matematical method digunakan
kalau kita tidak mengetahui data tentang
komponen pertumbuhan penduduk, di
sisni dianggap yang digunakan
hanyalah penduduk keseluruhan.
II. Metode Komponen
Untuk memproyeksikan jumlah penduduk pada
waktu yang akan datang
dalam jangka waktu relatif pendek dapat dilakukan
baik dengan menggunakan metode matematika
maupun metode komponen karena hasil secara
total ( jumlah penduduk keseluruhan ) hampir tak
ada perbedaan. Akan tetapi apabila proyeksi
penduduk dalam jangka yang lebih panjang ( lebih
dari lima tahun ) maka perbedaan hasil proyeksi
makin berarti.
KESIMPULAN
Proyeksi penduduk di perlukan pemerintah
untuk memproyeksikan penduduk yang sesuai
dengan tanggung jawabnya untuk
memperbaiki kondisi sosial ekonomi dari
rakyat melalui pembangunan yang terencana.
Proyeksi penduduk dapat di gunakan
untuk,perencanaan yang tujuan nya untuk
menyediakan jasa sebagai respon terhadap
penduduk yang sudah di proyeksi
kan,perencanaan yang tujuannya untuk
merubah trend penduduk menuju ke
perkembangan demografi sosial dan Ekonomi.
-TERIMA KASIH-

Anda mungkin juga menyukai