TELAAH KURIKULUM
DISUSUN OLEH:
NIM : 4203121072
MEI, 2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan berkat, hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas
penyusunan Mata Kuliah Telaah Kurikulum mengenai Makalah Rekayasa Ide dari
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum.Saya selaku penyusun makalah
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dosen IRFANDI,S.Pd,M.Si yang
telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas rutin mata kuliah Telaah
Kurikulum. Saya tidak menutup diri dari para pembaca akan saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas penyusunan makalah.
Dan berharap, semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi kami penyusun
dan para pembaca semuanya.
Medan, 22 Mei
2021
Penyusun
Elfrida Turnip
4203121072
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................................4
DAFTAR TABEL...........................................................................................................................5
BAB I...............................................................................................................................................6
PENDAHULUAN...........................................................................................................................6
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................7
1.3 Tujuan....................................................................................................................................7
BAB II.............................................................................................................................................8
PEMBAHASAN MATERI.............................................................................................................8
2.1 Pengertian Prinsip Pengembangan Kurikulum......................................................................8
2.2 Sumber-sumber Prinsip Pengembangan Kurikulum..............................................................9
2.3 Macam-Macam Prinsip Pengembangan Kurikulum............................................................10
2.4 Tipe-Tipe Prinsip Pengembangan Kurikulum.....................................................................22
BAB III..........................................................................................................................................25
PENUTUP.....................................................................................................................................25
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................25
3.2 Soal Dan Pembahasan..........................................................................................................26
3.3 Saran.....................................................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................33
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1...................................................................................................................................................21
Gambar 2...................................................................................................................................................22
DAFTAR TABEL
Table 1.......................................................................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kurikulum adalah sebuah alat yang dijadikan untuk konsep atau rencana-rencana dan
pengaturan yang mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara-cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan pengembangan kurikulum adalah istilah yang
mampu menangkap wawasan secara luas atau disebut komprehensif, misalnya :
perencanaan, penerapan dan evaluasi. Perencanaan kurikulum adalah langkah awal
membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil
tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan
peserta didik.
Kurikulum merupakan hal yang utama dalam dunia pendidikan. Hal-hal yang
berhubungan dengan pencapaian tujuan pendidikan dipandang sebagai kurikulum.
Pengertian kurikulum yang semakin menyeluruh, sehingga membuat para pelaksana
kurikulum memberikan batasan tersendiri terhadap kurikulum.
Namun perbedaan pengertian tersebut tidak menjadi masalah yang besar terhadap
pencapaian tujuan pendidikan, apabila kurikulum tetap berpegang pada prinsip-
prinsip yang mendasarinya,. Perwujudan prinsip, aspek dan konsep kurikulum
tersebut terletak pada guru. Sehingga guru memiliki tanggung jawab terhadap
tercapainya tujuan kurikulum itu sendiri.
Oleh karena itu, seseorang pelaksana kurikulum perlu mengetahui dan melaksanakan
prinsip -prinsip apa saja yang terdapat dalam kurikulum. Namun hal ini sering
diabaikan oleh para pelaksana kurikulum, sehingga pencapaian tujuan pendidikan
tidak optimal atau bahkan melenceng dari tujuan sebenarnya. Hal ini yang mendasari
saya untuk menyusun makalah yang berjudul prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum. Salah satunya yaitu agar para pelaksana kurikulum dapat memahami dan
melaksanakan prinsip-prinsip tersebut.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN MATERI
Prinsip kurikulum dapat juga dikatakan sebagai aturan yang menjiwai pengembangan
kurikulum. Prinsip tersebut mempunyai tujuan agar kurikulum yang didesain atau
dihasilkan sesuai dengan permintaan semua pihak yakni anak didik, orang tua,
masyarakat dan bangsa.
Kata prinsip menunjukan pada suatu hal yang sangat penting, mendasar, harus
diperhatikan, memiliki sifat mengatur dan mengarahkan, serta sesuatu yang biasanya
selalu ada atau terjadi pada situasi dan kondisi yang serupa. Prinsip memiliki fungsi
yang sangat penting dalam kaitannya dengan keberadaan sesuatu. Melalui suatu
prinsip, orang bisa menjadikan sesuatu itu lebih efektif dan efisien. Prinsip juga
mencerminkan hakikat yang dikandung oleh sesuatu, dan bersifat mengatur yang
aturannya harus diikuti untuk mencapai tujuan secara benar.
Data empiris adalah sebuah data yang bersumber dari hasil pengamatan atau
percobaan. Data empiris lebih mengarah pada pengalaman yang terdokumentasi dan
terbukti efektif. .
Data eksperimen merujuk pada temuan-temuan hasil penelitian. Data hasil penelitian
merupakan data yang dilihat valid dan reliabel, sehingga tingkat kebenarannya lebih
meyakinkan untuk dijadikan prinsip dalam pengembangan kurikulum.
Data-data banyak didapat dari bukan hasil penelitian yang data-data tersebut terbukti
efektif untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan yang kompleks, diantaranya
adat atau kebiasaan yang ada dimasyarakat.
Data pemikiran umum atau akal sehat juga didapat dari hasil penelitian yang melalui
proses pertimbangan dan penilaian akal sehat terlebih dahulu.
Dengan demikian, pada prinsipnya semua jenis data di atas dapat digunakan atau
dimanfaatkan bagi kegiatan pengembangan kurikulum sebagai sumber prinsip yang
akan dijadikan pegangan.
2.3 Macam-Macam Prinsip Pengembangan Kurikulum
Macam-macam prinsip ini dibedakan menjadi dua kategori yaitu prinsip umum dan
prinsip khusus.
a.Prinsip Umum
Tujuan kurikulum merupakan penjabaran dan upaya untuk mencapai tujuan satuan
dan jenjang pendidikan tertentu. Tujuan kurikulum mengandung bagian-bagian
penting yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai. Yang bertujuan untuk
menumbuhkan perubahan tingkah laku peserta didik yang mencakup dari keempat
aspek tersebut yang mengandung tujuan pendidikan nasional.
5. Prinsip Keseimbangan
6. Prinsip Keterpaduan
Kurikulum dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prinsip yang terpadu.
Perencanaan terpadu bertitik tolak dari masalah atau topik dan konsistensi antara
unsur-unsurnya. Pelaksanaan terpadu dengan melibatkan semua pihak, baik di
lingkungan sekolah maupun pada tingkat intersektoral. Dengan keterpaduan ini
diharapkan terbentuknya pribadi yang bulat dan utuh. Dilaksanakannya keterpaduan
dalam proses pembelajaran, baik dalam interaksi antara siswa dan guru maupun teori
dan praktik.
7. Prinsip Mutu
b. Prinsip Khusus
Prinsip khusus berhubungan dengan prinsip yang ada ditempat tertentu dan situasi
tertentu. Prinsip ini juga merujuk pada prinsip-prinsip yang digunakan dalam
pengembangan komponen-komponen kurikulum secara khusus (tujuan, isi, metode,
dan evaluasi). Satu wilayah dengan wilayah lainnya, satu jenis dan jenjang
pendidikan dengan jenis dan jenjang pendidikan lainnya memiliki karakteristik yang
berbeda dalam beberapa aspek. Perbedaan ini tentu bisa mengakibatkan adanya
pemakaian prinsip-prinsip yang khusus sesuai dengan situasi dan kondisi sekitar,
serta karakteristik jenis dan jenjang pendidikan tersebut.
Survey mengenai presepsi orang tuan dan masyarakat lainnya tentang kebutuhan
mereka yang diperoleh melalui angket atau wawancara dengan mereka.
Survey tentang pandangan para ahli dalam bidang-bidang tertentu, dihimpun melalui
angket, wawancara, observasi dan dari berbagai media massa.
Penelitian.
Unit-unit kurikulum harus disusun dalam urutan yang logis dan sistematis. Ketiga
ranah belajar, yaitu kognitif, sikap dan keterampilan.
Untuk mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien perlu didukung oleh
penggunaan media dan alat bantu pembelajaran yang tepat. Dibawah ini beberapa
prinsip yang bisa dijadikan pegangan untuk memilih dan menggunakan media dan
alat bantu pembelajaran.
Media atau alat bantu apa yang diperlukan dalam proses pembelajaran?
Evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembelajaran. Untuk itu,
pengembanagan kurikulum harus memerhatikan prinsip-prinsip evaluasi, yaitu
objektifitas, komprehensif, kooperatif, mendidik, prinsip evaluasi, dan praktis. Dalam
praktiknya, paling tidak ada lima fase yang harus diperhatikan pengembangan
kurikulum dalam kegiatan evaluasi, yaitu perencaan evaluasi, pengembangan alat
evaluasi, pengumpulan data, pengolahan hasil evaluasi, laporan dan pemanfaatan
hasil evaluasi. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam fase perencanaan evaluasi
yaitu:
Teknik evaluasi apa yang akan digunakan? Tes, notes atau keduanya?
Jika teknik tes, berapa banyak butir soal yang perlu disusun?
Uraikan ke dalam bentuk tingkah laku murid yang dapat diamati dan diukur.
Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengelolaan hasil penilaian adalah:
Data empiris mengarah pada pengalaman yang terdokumentasi dan terbukti efektif,
data eksperimen menunjuk pada temuan-temuan hasil penelitian. Data hasil temuan
penelitian merupakan data yang di pandang berlaku (valid) , sehingga tingkat
kebenaran lebih meyakinkan untuk di jadikan prinsip dalam pengembangan
kurikulum. Namun demikian fakta kehidupan, data hasil penelitian ( hard data) itu
sifatnya sangat dibatasi..
Disamping itu banyak beberapa data lainya yang diperoleh bukan dari hasil
penelitian yang di gunakan juga terbukti efektif untuk memecahkan berbagai masalah
kehidupan yang kompleks diantaranya yaitu adat kebiasaan yang hidup dimasyarakat
( folklore of currikulum ) dan hasil pertimbangan dan penilaian akal pikiran (common
sense). Bahkan data yang diperoleh dari penelitian sendiri digunakan setelah melalui
proses pertimbangan dan penilaian akal sehat terlebih dahulu.
1. Prinsip-prinsip umum
a. Prinsip relevansi
Dalam hal ini dapat dibedakan relevansi keluar yang berarti bahwa tujuan, isi, dan
proses belajar harus relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan
masyarakat dan relevansi kedalam berarti bahwa terdapat kesesuaian atau ketetapan
antara komponen-komponen kurikulum, yaitu antar tujuan, isi, proses, penyampaian
dan penilaian yang menunjukan keterpaduan kurikulum.
b. Prinsip fleksibilitas
Kurikulum hendaknya bersifat fleksibel. Kurikulum mempersiapkan anak untuk
kehidupan sekarang dan akan datang, disini dan ditempat lain, bagi anak yang
memiliki latar belakang dan kemampuan yang berbeda. Bahwa kurikulum harus
berisi hal-hal yang kuat, tetapi dalam pelaksanaanya memungkinkan terjadinya
adaptasi berdasarkan kondisi daerah, waktu maupun kemampuan dan latar belakang
anak.
c. Prinsip kontinuitas
d. Prinsip praktis
e. Prinsip efektivitas
2. Prinsip-prinsip Khusus
Ada beberapa prinsip yang lebih khusus dalam pengembangan kurikulum. Prinsip-
prinsip ini berkenaan dengan penyusunan tujuan, isi, pengelaman belajar, dan
penilaian.
Tujuan menjadi pusat kegiatan dan arah semua kegiatan pendidikan. Perumusan
komponen-komponen kurikulum hendaknya mengacu pada tujuan pendidikan.
Tujuan pendidikan mencakup tujuan yang bersifat umum atau jangka panjang, jangka
menengah dan jangka pendek(khusus). Perumusan tujuan pendidikan bersumber pada
2) Survai mengenai persepsi orang tua atau masyarakat tentang kebutuhan mereka
yang dikimkan melalui angket atau wawancara dengan mereka.
5) penelitian
2) Isi bahan pelajaran harus meliputi segi pengetahuan, sikap, dan keterampilan:
3) Unit-unit kurikulum harus disusun dalam urutan yang logis dan sistemati. Ketiga
ranah belajar, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan diberikan secara simultan
dalam urutan situasi belajar. Untuk hal tersebut diperlukan buku pedoman guru yang
memberikan menjelaskan tentang organisasi bahan dan alat pengajaran secara lebih
mendetail.
-EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN
2) Selain itu, terdapat beberapa hal yang perlu juga di cermati dalam perencanaan
penilaian yang meliputi bagaimana kelas, usia, dan tingkat kemampuan kelompok
yang akan diuji, Berapa lama waktu dibutuhkan pelaksanaan ujian, Apakah uji
tersebut berbentuk uraian atau objektif, Berapa banyak butir ujian perlu sisusun,
Apakah ujian tersebut diperuntukkan oleh guru atau murid.
3) Pengolahan hasil penilaian juga perlu mempertimbngkan beberapa hal yaitu norma
apa yang digunakan didalam pengolahan hasil ujian , apakah digunakan formula
quesing, Bagaimana pengubahan nilai ke dalam tingkat capaian untuk masuk? Skor
standart apa yang digunakan , untuk apakah hasih-hasil ujian yang digunakan.
PRINSIP KHUSUS
KURIKULUM
Tipe-tipe prinsip pengembangan kurikulum yaitu suatu urutan sifat benar dan
pada kenyataannya prinsip yang digunakan. Hal ini kaitannya dengan sumber-sumber
dari pengembangan kurikulum itu sendiri. Ada fakta, konsep, dan prinsip yang
tingkat kepercayaannya tidak diragukan lagi karena sudah terbukti melalui penelitian
yang berulang-ulang, ada juga data yang sudah terbukti tetapi masih terbatas dalam
kasus-kasus tertentu belum bisa digeneralisasikan, dan terdapat pula data yang belum
dibuktikan dengan penelitian tapi sudah terbukti dalam kehidupan dan menurut
pertimbangan akal sehat dipandang logis, baik, dan berguna.
Pada dasarnya semua jenis tipe prinsip itu bisa digunakan. Tipe prinsip mana
yang mendapatkan penekanan dalam penggunaannya, ini sangat tergantung pada
perspektif dari para pengembangan kurikulum tentang kurikulum, itu sendiri. Dalam
praktik pengembangan kurikulum biasanya kesemua tipe prinsip diatas digunakan.
Namun hanya ada perbedaan pada istilah saja.
CIRI-CIRI
N MODEL TUJUAN MATERI METODE EVALUASI
o
Table 1
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ada empat sumber prinsip pengembangan kurikulum, yaitu: Data Empiris (Empirical
Data), Data Eksperimen (Experiment Data),Kebiasaan yang hidup di Masyarakat
(Folklore of Curricuculum), Akal Sehat (Common Sense)
Prinsip umum, di dalam prinsip umum terdapat 8 prinsip yaitu: prinsip berorientasi
pada tujuan, prinsip relevansi (kesesuaian), prinsip efisiensi dan efektivitas, prinsip
fleksibilitas (keluwesan), prinsip berkesinambungan (kontinuitas), prinsip
keseimbangan, prinsip keterpaduan, dan prinsip mutu.
Prinsip khusus, di dalam prinsip khusus terdapat 5 prinsip, yaitu: prinsip yang
berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip yang berkenaan dengan isi pendidikan,
prinsip berkenaan dengan proses pembelajaran, prinsip berkenaan dengan media dan
alat bantu pembelajaran, dan prinsip yang berkenaan dengan evaluasi.
Jawab:
Pembahasan: Untuk dapat menjawab soal ini Anda dapat mempelajari Modul 1 KB 1
tentang Pengertian dan Fungsi Kurikulum.
yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan akan
datang.
A. konservatif
B. kreatif
C. kritis
D. evaluatif
Jawab:
B. Benar, karena peranan kreatif mengandung hal-hal yang dapat membantu setiap
siswa mengembangkan semua potensi yang ada pada dirinya untuk memperoleh
pengetahuanpengetahuan baru, kemampuan-kemampuan baru, serta berpikir baru
dalam kehidupannya
3. Menurut Pratt, rumusan tujuan kurikulum harus fungsional artinya bahwa rumusan
tujuan
Jawab:
D. Benar, karena rumusan tujuan yang memiliki manfaat (nilai guna) baik bagi
peserta didik
4. Isi kurikulum harus memenuhi kriteria kegunaan, artinya bahwa isi kurikulum
harus ... .
Jawab:
D. Benar, karena cirri-ciri kegunaan menuntut isi kurikulum yang bermanfaat bagi
kehidupan.
Jawab:
A. aspek kebudayaan
D. perilaku manusia
Jawab:
D. Benar, karena menurut model PPSI rencana pembelajaran terdiri dari 5 langkah
kondisi sekolah
B. pengembangan semua komponen kurikulum untuk pembentukan pribadi yang utuh
C. pengembangan materi, kegiatan, dan evaluasi yang sesuai dengan kompetensi yang
diharapkan
Jawab:
8. Pengorganisasian isi kurikulum yang bertitik tolak dari keseluruhan sebagai suatu
totalitas
yang memiliki makna, arti, dan faedah tertentu adalah pengorganisasian isi kurikulum
yang
A.Interdisipliner
B.Terintegrasi
C. Broadfield
D. Mata Pelajaran
Jawab:
Jawab:
A. Benar, karena isi pendidikan harus disusun secara logis dan sistematis sehingga
mudah
Pembahasan:
Untuk dapat menjawab soal ini Anda dapat mempelajari Modul 3 KB 1 tentang
Prinsip-prinsip
Pengembangan Kurikulum
10. Pemilihan materi pelajaran hendaknya memperhatikan kriteria berikut, kecuali ... .
Jawab:
D. Benar, karena kemudahan untuk dikuasai siswa berkaitan dengan urutan penyajian
materi.
Soal Essay
Tujuan pengembangan kurikulum, sesuai dengan yang dikemukan oleh para ahli
pendidikan dapat disimpulkan, bahwa pengembangan kurikulum itu bertujuan untuk
merumuskan suatu proses dinamika yang dapat menjawab tantangan terhadap
tuntutan perubahan yang terjadi dalam pemerintahan dan bersifat umum.
Di antaranya adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh Peter F. Oliva (1992: 28)
bahwa pada prinsip pengembangan kurikulum paling tidak ada 4 (empat) sumber
yang menjadi acuan sebuah pengembangan kurikulum yaitu data empiris (empirical
data), data hasil penelitian (experimental data), kisah rakyat (folkfore curriculum)
3.3 Saran
Saya menyadari terdapat kekurangan dalam makalah ini jadi saya mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca semua agar saya kedepannya dapat
lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Nurhayati,Anin,kurikulum Inovasi,Yogyakarta:Teras,2010
Sukmadinata,Saodih,Nana,Kurikulum Inovasi,Bandung:Remaja,Rosdakarya,2012
https://scolar.lib.vt.edu/ejournals/JITE/v32n2/hansen.html
ariefsugianto.blogspot.com/2010/09/curriculum-development-principles.html
portal.sriramachandra.edu.in/Documents/Prof%20P%20V%20V.pdf