Anda di halaman 1dari 17

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran : Fisika LKPD -1


Kelas : XI/1
Materi Pokok : Fluida Dinamis
Sub-Materi : Debit dan Persamaan Kontinuitas
Alokasi Waktu : 35 Menit

NAMA KELOMPOK :

KELAS :

Petunjuk Belajar:

1. Berdoalah sebelum mengerjakan LKPD


2. Bacalah petunjuk penggunaan sebelum menjawab LKPD
3. Kerjakan kegiatan secara kelompok. Gunakan sumber buku yang relevan atau situs
internet dalam mengerjakan LKPD
4. Kerjakan seluruh kegiatan dengan runtut.
5. Jawablah pertanyaan yang ada dalam LKPD sesuai dengan hasil kegiatan dan studi
pustaka.
6. Jika ada yang kurang jelas silahkan bertanya kepada guru

A. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikato


r
3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik 3.4.1 Menuliskan Persamaan Kontinuitas dan
dalam teknologi debit
3.4.2 Menunjukkan kaitan antara kecepatan aliran
dengan luas penampang.

4.4 Membuat dan menguji proyek 4.4.1 Menyelidiki Kecepatan Aliran Fluida
sederhana yang menerapkan prinsip 4.4.2 Melakukan Percobaan sederhana yang
dinamika fluida, dan makna fisisnya berkaitan dengan Persamaan Kontinuitas dan
debit menggunakan simulasi PhET
4.4. 3 Menyajikan laporan hasil percobaan yang
berkaitan dengan Persamaan Kontinuitas

B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan dalam kegiatan belajar mengajar ini ialah:
1. Peserta didik mampu menuliskan persamaan Kontinuitas dan debit
2. Peserta didik mampu menunjukkan kaitan antara kecepatan aliran dengan luas
penampang
3. Peserta didik mampu menyelidiki kecepatan aliran fluida
4. Peserta didik mampu melakukan percobaan sederhana yang berkaitan dengan
persamaan kontinuitas dan debit menggunakan simulasi PhET
5. Peserta didik mampu menyajikan laporan hasil percobaan yang berkaitan dengan
persamaan kontinuitas

C. Landasan Teori
a). Pengertian Fluida dinamis

Air termasuk salah satu jenis fluida. Air mengalir dari tempat yang tinggi ketempat
yang rendah. Fluida dinamis disebut juga fluida bergerak atau fluida mengalir. Fluida
mengalir disebut mengalir jika fluida itu bergerak di lingkungan sekitarnya. Contoh yang
dapat kita lihat sebagai fluida dinamis adalah alir arus sungai dan air yang bergerak di
dalam selang. Fluida adalah Suatu zat yang bisa mengalami perubahan bentuk secara
kontinu atau terus menerus bila terkena tekanan atau gaya geser walaupun relatif kecil
atau biasa disebut zat mengalir.

Fluida dibedakan menjadi 2 jenis:


a. Fluida Statis yaitu Fluida yang tidak bergerak
b. Fluida Dinamis yaitu Fluida yang bergerak
Fluida Dinamis adalah fluida yang bergerak, dengan ciri ciri sebagai berikut :
1. Fluida dianggap tidak kompresibel
2. Fluida dianggap bergerak tanpa gesekan walaupun ada gerakan materi
(tidak mempunyai kekentalan )
3. Aliran fluida adalah aliran stasioner, yaitu kecepatan dan arah gerak
partikel fluida melalui suatu titik tertentu selalu tetap
4. Tak tergantung waktu (tunak) artinya kecepatannya konstan pada
titik tertentu dan membentuk aliran laminer

b). Jenis Aliran Fluida


Jenis aliran fluida dibedakan menjadi 2 jenis
1) Aliran laminer
yaitu aliran fluida dalam pipa sejajar dengan dinding pipa tanpa
adanya komponen radial.

2) Aliran turbulen
yaitu aliran fluida dalam pipa tidak beraturan/tidak sejajar dengan pipa.

c). Debit Fluida


Pada fluida yang bergerak memiliki besaran yang dinamakan debit. Debit adalah laju
aliran air. Besarnya debit menyatakan banyaknya volume air yang mengalir setiap detik.
Secara sistematis rumus debit fluida yaitu :

Karena V= A×s maka:

Keterangan :
Q = Debit (m3/s)
V = volume (m3)
t = waktu (s)

d). Persamaan Kontinuitas

Fluida yang tak termampatkan dan mengalir dalam keadaan tunak, maka laju
aliran volume di setiap waktu sama besar.

Bila aliran fluida melewati pipa yang berbeda penampangnya maka fluida akan
mengalami desakan perubahan luas penampangnya yang dilewatinya. Asumsikan bahwa
fluida tidak kompresibel, maka dalam selang waktu yang sama jumlah fluida yang
mengalir melalui penampang harus sama dengan jumlah fluida yang mengalir melalui
penampang.
Volume fluida pada penampang A1 sama dengan volume fluida penampang A2, maka
debit fluida di penampang A1 sama dengan debit fluida di penampang A2 . Sehingga
persamaan kontinuitas ini adalah persamaan yang menghubungkan kecepatan fluida dari
satu tempat ke tempat lainnya. Syarat Kontinuitas adalah debit aliran yang mengalir
pada satu penampang sama dengan debit aliran yang mengalir pada penampang lain

Keterangan :
D. Alat dan Bahan
1. Seperangkat komputer / laptop/ handphone yang telah terinstall sofware Java
pada link https://phet.colorado.edu/en/simulations/fluid-pressure-and-flow
2. Internet
3. PhET simulation- Fluid Pressure dand flow_in

E. Langkah Percobaan
Langkah percobaan yaitu :
1. Siapkan seperangkat komputer atau laptop atau dapat menggunakan handphone.
2. Buka aplikasi simulasi PhET
3. Carilah simulasi " Fluid Pressure dand flow_in ", atau bisa langsung klik untuk
membuka aplikasi PhET yaitu : https://phet.colorado.edu/en/simulations/fluid-pressure-

and-flow

4. Kemudian klik “Flow”. Dan tandai “fluk meter”


5. Lihat kecepatan awal fluida dan tekanan awal fluida menggunakan komponen seperti
pada gambar berikut :

6. Setelah itu tampilan PhET akan seperti pada gambar berikut :

7. Kemudian klik tombol play

8. Buatlah rangkaian pipa seperti pada gambar dengan cara mengatur tombol navigasi
seperti gambar berikut :
9. Selanjutnya, lihat ukuran luas penampang pipa mula-mula serta kecepatan mula-
mulanya dan masukkan data kedalam tabel pengamatan 1. Lalu ubah ukuran luas

penampang pipa 1 dengan mengklik dan menggeser pegangan seperti pada gambar.

10. Kemudian bentuk pipa akan berubah seperti gambar berikut :

11. Selanjutnya lihat kecepatan aliran fluida dan luas pipa pada kedua sisi, pipa 1 pada
bagian sebelah kiri (yang kecil) dan pipa 2 pada bagian sebelah kanan (yang besar) lalu
masukkan data yang diperoleh kedalam tabel data pengamatan 2. Setelah data selesai
diambil, klik tombol riset all .
12. Lakukan berulang seperti instruksi pada poin 6-7 dengan membuat luas penampang
pipa 1 dan luas penampang pipa 2 sesuai yang telah ditentukan di tabel pengamatan,
kemudian ukur kecepatan pipa pada kedua pipa, kemudian catat debit masing-masing
pada pipa lalu datanya dimasukkan kedalam tabel pengamatan 2.

F. Data Pengamatan
Tabel pengamatan 1
No Luas Luas Kecepatan Kecepatan Debit pada Debit pada
Penampang Penampang Penampang Penampang luas luas
Besar ( Kecil ( Besar ( kecil ( penampang penampang
m² m² m/s m/s Besar ( Kecil (
1 3,6 0,8
2 4,8 1
3 5,3 1,3
4 6,5 1,5
5 7,4 1,8
6 8,9 2,1

Tabel pengamatan 2
No

G. Bahan Diskusi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Coba kalian bandingkan hasil Q1 dan Q2 berdasarkan hasil simulasi Phet dengan hasil
perhitungan analisis data yang kalian peroleh. Apakah memiliki besar yang sama atau
berbeda? Jika berbeda coba kalian jelaskan mengapa demikian?

Jawab :

2. Berdasarkan hasil pengamatan, gambarkan grafik hubungan luas penampang selang


terhadap waktu yang diperlukan untuk volume air tertentu!

Jawab :

3. Bagaimana pengaruh luas penampang selang terhadap waktu yang dibutuhkan air
untuk mencapai volume tertentu?
Jawab :

4. Bagaimana pengaruh luas penampang selang terhadap debit air yang dihasilkan?
Jawab :
5. Bagaimana pengaruh luas penampang selang terhadap kecepatan fluida yang keluar?

Jawab :

H. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan hubungan luas penampang dengan kecepatan aliran fluida!

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran : Fisika LKPD -2


Kelas : XI/1
Materi Pokok : Fluida Dinamis
Sub-Materi : Azas Bernoulli dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi Waktu : 35 Menit

NAMA KELOMPOK :

KELAS :
Petunjuk Belajar:

7. Berdoalah sebelum mengerjakan LKPD


8. Bacalah petunjuk penggunaan sebelum menjawab LKPD
9. Kerjakan kegiatan secara kelompok. Gunakan sumber buku yang relevan atau situs
internet dalam mengerjakan LKPD
10. Kerjakan seluruh kegiatan dengan runtut.
11. Jawablah pertanyaan yang ada dalam LKPD sesuai dengan hasil kegiatan dan studi
pustaka.
12. Jika ada yang kurang jelas silahkan bertanya kepada guru

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik 3.4.1 Menuliskan persamaan-persamaan pada
dalam teknologi azas bernoulli.
3.4.2 Menunjukkan kaitan antara kecepatan aliran
dengan Tekanan fluida.
3.4.3 Menghitung laju air yang keluar dari
masing-masing lubang pada dua botol.
4.4 Membuat dan menguji proyek 4.4.1 Melakukan Percobaan sederhana yang
sederhana yang menerapkan prinsip berkaitan dengan Azas Bernoulli
dinamika fluida, dan makna fisisnya 4.4. 2 Menyajikan laporan hasil percobaan yang
berkaitan dengan Azas Bernoulli

B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan dalam kegiatan belajar mengajar ini ialah:
1. Peserta didik mampu menuliskan persamaan pada Azas Bernoulli
2. Peserta didik mampu menunjukkan kaitan antara kecepatan aliran dengan tekanan
fluida
3. Peserta didik mampu menghitung laju air yang keluar dari masing-masing lubang
pada dua botol
4. Peserta didik mampu melakukan percobaan sederhana yang berkaitan dengan azas
brrnoulli
5. Peserta didik mampu menyajikan laporan hasil percobaan yang berkaitan dengan azas
bernoulli

C. Landasan Teori
a). Azas Bernoulli
Salah satu hukum dasar dalam menyelesaikan persoalan fluida bergerak adalah hukum
Bernoulli. Hukum Bernoulli sebenarnya adalah hukum tentang energi mekanik yang
diterapkan pada fluida bergerak sehingga keluar persamaan yang bentuknya khas.

Kita ketahui bahwa kelajuan fluida paling besar terjadi pada pipa yang sempit, sesuai
dengan azas kontinuitas yang telah kita pelajari sebelumnya. bagaimanakah dengan
tekanannya?
W total = Δ Ek

W1 - W2 + W3 = Ek2 – Ek1

dimana W3 adalah kerja yang dilakukan oleh gravitasi.

nilai W2 negatif, disebabkan gaya yang dialami fluida oleh P2 berlawanan arah
terhadap laju fluida.
dengan asumsi bahwa volume fluida yang dipindahkan oleh W1 dan W2 adalah

sama, maka Persamaan di atas selanjutnya dibagi


oleh sehingga didapatkan persamaan

Persamaan di atas dikenal dengan persamaan Bernoulli.

Hukum bernoulli menyatakan bahwa jumlah tekanan (P), energi kinetik


persatuan volume, dan energi potensial persatuan volume memiliki nilai yang
sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus.

Jadi :

Keterangan :

( )

v=Kecepatan (m/s)

g =Kecepatan gravitasi

h= Ketinggian

b). Teorema Torricelli


Torricelli mengatakan bahwa kelajuan fluida menyembur keluar dari lubang yang
terletak pada jarak h di bawah permukaan atas fluida dalam tangki sama seperti kelajuan yang
akan diperoleh sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian h. Teorema ini hanya berlaku jika
ujung wadah terbuka terhadap atmosfer dan luas lubang jauh lebih kecil dari luas penampang
wadah.
Rumus umum Teorema Torricelli:
x=v.t
Keterangan:
x = jarak tempat air jatuh (m)
v = kecepatan pancaran air (m/s)
t = selang waktu (s)

Karena teorema Torricelli kita kemudian dapat menegaskan bahwa kecepatan keluar
cairan melalui lubang yang berada pada ketinggian h di bawah permukaan bebas cairan
diberikan oleh rumus berikut:

D. Alat dan Bahan


- Dua buah botol bekas air mineral
- Air
- Cutter
- Solder
- Alat tulis

E. Langkah Percobaan
1). Menyiapkan alat dan bahan.
2). Membuat 3 lubang pada masing-masing botol.
• Untuk botol A, lubang disusun secara vertikal dengan ketentuan jarak dasar botol
ke lubang bagian bawah sebesar 3 cm, jarak lubang bagian bawah ke lubang bagian
tengah sebesar 2 cm, dan jarak lubang bagian tengah ke lubang bagian atas sebesar
2 cm. Pada saat melubangi botol dilakukan dengan menggunakan bantuan solder
dan mengusahakan ketiga lubang memiliki diamater yang sama.
• Untuk botol B, lubang disusun secara horizontal dengan ketentuan jarak dasar
botol ke lubang bagian tengah sebesar 3 cm dan jarak lubang bagian tengah ke
lubang bagian samping kanan dan kiri sama, yaitu sebesar 2 cm. Pada saat
melubangi botol dilakukan dengan menggunakan bantuan solder dan
mengusahakan ketiga lubang memiliki diameter yang sama.
3). Percobaan 1 (Tutup Botol Dilepas)
• Mengisi botol A dengan air, kemudian mengamati air yang keluar dari masing-
masing lubang.
• Mengisi botol A dengan air. Kemudian menjatuhkan botol A dari ketinggian
kurang lebih 1 meter, dan mengamati kondisi air pada botol.
• Mengisi botol A dengan air. Kemudian melemparkan botol A vertikal ke atas dan
mengamati kondisi air pada botol.
• Mengisi botol B dengan air, kemudian mengamati air yang keluar dari masing-
masing lubang.
• Mengisi botol B dengan air. Kemudian menjatuhkan botol B dari ketinggian
kurang lebih 1 meter, dan mengamati kondisi air pada botol.
• Mengisi botol B dengan air. Kemudian melemparkan botol B vertikal ke atas dan
mengamati kondisi air pada botol.
4). Percobaan 2 (Tutup Botol Dipasang)
• Mengisi botol A dengan air, kemudian mengamati air yang keluar dari masing-
masing lubang.
• Mengisi botol A dengan air. Kemudian menjatuhkan botol A dari ketinggian
kurang lebih 1 meter, dan mengamati kondisi air pada botol.
• Mengisi botol A dengan air. Kemudian melemparkan botol A vertikal ke atas dan
mengamati kondisi air pada botol.
• Mengisi botol B dengan air, kemudian mengamati air yang keluar dari masing-
masing lubang.
• Mengisi botol B dengan air. Kemudian menjatuhkan botol B dari ketinggian
kurang lebih 1 meter, dan mengamati kondisi air pada botol.
• Mengisi botol B dengan air. Kemudian melemparkan botol B vertikal ke atas dan
mengamati kondisi air pada botol.

F. Data Pengamatan
1. Botol A (Botol Yang di lubangi secara Vertikal)

No Nama Lubang Pancaran Air ketika Pancaran Air ketika


tutup botol dilepas tutup botol dipasang
1 A (Bawah)
2 B (Tengah)
3 C (Atas)

No Nama Lubang Kondisi Air ketika botol Kondisi Air ketika botol
dijatuhkan dilempar vertikal ke
atas
1 A (Bawah)
2 B (Tengah)
3 C (Atas)

2. Botol B (Botol yang dilubangi secara horizontal)


No Nama Lubang Pancaran Air ketika Pancaran Air ketika
tutup botol dilepas tutup botol dipasang
1 A (Bawah)
2 B (Tengah)
3 C (Atas)

No Nama Lubang Kondisi Air ketika botol Kondisi Air ketika botol
dijatuhkan dilempar vertikal ke atas
1 A (Bawah)
2 B (Tengah)
3 C (Atas)
G. Bahan Diskusi
1. Bandingkan jarak pancaran air pada ketiga lubang pada botol A?

2. Bandingkan jarak pancaran pada ketiga lubang pada botol B?

3. Bandingkan jarak pancaran air pada botol A dan B ?

H. Kesimpulan
Tulislah kesimpulan dari percobaan

Kesimpulan :

Anda mungkin juga menyukai