PESERTA DIDIK
TUJUAN PERCOBAAN
Menyelediki hubungan luas penampang (A) dan kecepatan aliran
fluida (v) untuk tabung yang berbeda penampangnya.
Karena fluida ideal, maka massa fluida yang melalui penampang A1 sama dengan
massa fluida yang melalui penampang A2, sehingga:
∆ m1=∆ m2
ρ . A 1 . v1 . ∆ t= A2 . v 2 . ∆ t
A1 . v 1= A2 . v 2 ….. … ..(1)
Dengan:
Hasil kali A . v adalah debit, yaitu banyaknya fluida yang mengalir melalui suatu
penampang tiap satuan waktu, dirumuskan:
A . v .t
Q= A . v atau Q=
t
V
Q= … … …(2)
t
Dengan:
Q = Debit (m3/s)
V = Volume fluida (m3)
t = Waktu (s)
Studi Kasus
2
Aliran air 1
Gamba
r 2 merupakan aliran air pada pipa yang luas penampangnya berbeda.
B. Keterangan gambar:
1. Pipa besar (luas penampangnya pipa besar)
2. Pipa kecil (luas penampang pipa kecil)
D.
E. Rumusan Masalah
F.
G.
Hipotesis
Klik
2
x
6. Setelah terbuka seperti ini klik “flow”
8. Buat aliran, terdiri dari aliran pipa kecil dan pipa besar seperti pada gambar.
1 4
2
3 5
6
8
9. Klik fluks meter untuk melihat luas penampangnya dan letakkan pada pipa
besar dan buat luas penampangnya menjadi 12,5 dan pipa kecil buat luas
penampangnya menjadi 2,5.
10. Klik speed dan letakkan pada pipa besar dan pipa kecil untuk melihat
kecepatannya.
11. Catat hasil pada langkah 9 dan 10 pada tabel pengamatan.
Keterangan gambar:
1. Flow Rate, untuk pembacaan data mengenai aliran
2. Speed, untuk pembacaan kecepatan aliran (v)
3. Pressure, untuk pembacaan tekanan aliran (p)
4. Ruler, untuk membaca luas penampang aliran
5. Flux meter, untuk membaca luas penampang area (A)
6. Aliran 1, aliran untuk pipa 1
7. Aliran 2, aliran untuk pipa 2
8. Fluida density, untuk mengetahui massa jenis fluida
H.
Tabel Pengamatan
I.
Pertanyaan
1. Dari percobaan yang dilakukan, air yang mengalir pada pipa yang besar dan
pipa yang kecil. Pada bagian manakah aliran air paling deras dan pelan ?
jelaskan mengapa demikian!
Jawab:
3. Sebutkan pengertian fluida dinamis, ciri-ciri fluida ideal dan pengertian dari
fluida ideal!
Jawab:
4. Pada sebuah sungai bawah tanah air mengalir dari hulu ke hilir. Kita anggap
sungai berbentuk lingkaran dengan diameter bagian hulu sebesar 6 m dan
bagian hilir sebesar 10 m. Jika kelajuan aliran pada sungai bagian hulu
sebesar 10 m/s, maka hitunglah kelajuan aliran air pada sungai bagian hilir!
Jawab:
5. Pipa mendatar berisi penuh air yang mengalir. Titik K dan L berada dalam
pipa. Di titik K luas penampangya 2 kali luas penampang dititik L, jika
kecepatan aliran dititik K=2 m/s, hitunglah kecepatan aliran dititik L!
Jawab:
J.
Kesimpulan
LEMBAR KERJA
SISWA KELAS EKSPERIMEN II
Indikator
1. Menjelaskan persamaan Bernoulli.
2. Menghitung tekanan fluida menggunakan persamaan Bernoulli.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan menggunakan media simulasi PhET dengan
model pembelajaran Direct Instruction diharapkan siswa dapat mengamalkan
perilaku jujur, peduli dan bertanggujawa. Serta :.
1. Siswa mampu untuk menjelaskan persamaan Bernoulli dengan tepat.
2. Siswa mampu menghitung dengan benar dan tepat tekanan fluida
menggunakan persamaan Bernoulli
TUJUAN PERCOBAAN
Menyelediki hubungan tekanan (p) dan kecepatan aliran (v) yang memiliki
ketinggian dan luas penampang yang berbeda.
1 1
P1 + ρv21 + ρgy 1=P2+ ρv22 + ρgy 2
2 2
Persamaan ini merupakan persamaan Bernoullii. Karena titik 1 dan titik 2 bisa
berupa 2 titik mana saja sepanjang tabung aliran, persamaan Bernoulli dapat
dituliskan:
1 2
P+ ρv + ρgy=konstan
2
16. Selanjutnya klik “fluid Presure and Flow” dan klik open 2×
Klik
2
x
17. Setelah terbuka seperti ini klik “flow”
19. Buat aliran, terdiri dari aliran pipa besar dan pipa kecil dengan ketinggian
pipa yang berbeda. Seperti pada gambar.
4
1 2
3
5
6
8
20. Klik Ruler untuk mengukur ketinggiannya. Dengan ketinggian pipa besar 2
m dan pipa kecil 4.
21. Klik speed dan letakkan pada pipa besar dan pipa kecil untuk melihat
kecepatannya.
22. Klik .pressure dan letakkan pada pipa besar dan pipa kecil untuk melihat
tekanannya.
23. Catat hasil untuk langkah 9, 10 dan 11 pada tabel pengamatan dengan
memperhatikan fungsi virtual PhET pada gambar. Dan catat pula nilai
massa jenis fluida ( ρ=1000 kg/m 3 ) dan grafitasi (g= 10 m/s2).
Keterangan gambar:
1. Flow Rate, untuk pembacaan data mengenai aliran
2. Speed, untuk pembacaan kecepatan aliran (v)
3. Pressure, untuk pembacaan tekanan aliran (p)
4. Ruler, untuk membaca luas penampang aliran
5. Flux meter, untuk membaca luas penampang area (A)
6. Aliran 2, aliran untuk pipa 2
7. Aliran 1, aliran untuk pipa 1
8. Fluida density, untuk mengetahui massa jenis fluida
Tabel Pengamatan
K.
Tinggi (y1) m Speed (v1) Pressure (p1) Massa jenis ( ρ ) grafitasi
m/s kpa kg/m3 (g)
m/s2
y1 = 2 v1 = p1 =
y2 = 4 v2 = p2 = 1000 10
L.
Pertanyaan
Kesimpulan
Presentasikan hasil
pekerjaan kalian didepan
kelas