Anda di halaman 1dari 12

Nama Sekolah : SMA Negeri 4 Singaraja

Kelas/ Semester : XI/ 1

Mata Pelajaran : Fisika

Materi : Fluida Dinamis

Sub Materi : Debit dan Persamaan Kontinuitas

A PETUNJUK BELAJAR

1. Berdoa sebelum memulai pembelajaran;


2. Periksalah kelengkapan LKPD;
3. Bacalah buku-buku Fisika kelas XI SMA semester 1, bahan ajar dan buku lain yang
relevan untuk memperkuat konsep dan pemahaman Anda;
4. Pahamilah langkah-langkah yang ada pada LKPD;
5. Persiapkan HP kalian untuk digunakan dalam lab virtual (PHET);
6. Lakukanlah percobaan sesuai prosedur;
7. Lakukan percobaan dengan teliti;
8. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dalam LKPD dengan sungguh-sungguh; dan
9. Tanyakan pada guru pembimbing jika ada hal-hal yang kurang jelas
10. Presentasikan hasil percobaan dan diskusi kelompok di depan kelas!
B TUJUAN YANG AKAN DICAPAI

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memahami konsep debit fluida dalam kehidupan sehari-hari.


2. Menerapkan konsep debit dan persamaan kontinuitas dengan benar dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Menentukan debit dan persamaan kontinuitas pada perhitungan fisika dengan baik
melalui metode eksperimen lab virtual (simulasi Phet).

2. TUJUAN KEGIATAN
Peserta didik diharapkan mampu menentukan laju aliran dan debit fluida melalui
kegiatan percobaan lab virtual (simulasi Phet).

C Informasi Pendukung

Hidrologi adalah suatu ilmu yang


mempelajari pergerakan, distribusi dan
kualitas air di muka bumi. Pengukuran
debit dapat dilakukan secara langsung
dan secara tidak langsung. Pengukuran
debit secara langsung adalah
pengukuran yang dilakukan dengan
menggunakan peralatan berupa alat
pengukur arus (current meter),
pelampung, zat warna, dll. Debit hasil
pengukuran dapat dihitung segera
setelah pengukuran selesai dilakukan.
Pengukuran debit secara tidak langsung adalah pengukuran debit yang dilakukan
dengan menggunakan rumus hidrolika misal rumus Manning atau Chezy. Pengukuran
dilakukan dengan cara mengukur parameter hidraulis sungai yaitu luas penampang
melintang sungai, keliling basah, dan kemiringan garis energi.

Air terjun
1 Media Praktikum

Media yang dibutuhkan dalam kegiatan praktikum berupa :


1. Seperangkat komputer / laptop / HP
2. Seperangkat simulasi Fluida Dinamis dari PHET

2 Materi Pembelajaran

Fluida Dinamis

Air termasuk salah satu jenis fluida. Air mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang
rendah. Fluida dinamis disebut juga fluida bergerak atau fluida mengalir. Fluida mengalir
disebut mengalir jika fluida itu bergersk di lingkungan sekitarnya. Contoh yang dapat kita lihat
sebagai fluida dinamis adalah alir arus sungai dan air yang bergerak di dalam selang.

Ada bermacam-macam fluida yang mengalir, namun pada pembahasan kali ini kita
memfokuskan kepada fluida ideal yang mengalir dengan sifat-sifat sebagai berikut:

1. Tak temampatkan (tidak kompresibel), artinya bahwa fluida ideal tidak akan mengalami
perubahan volum atau massa jenis ketika mendapatkan pengaruh tekanan.
2. Tidak kental (non-viskos), artinya fluida ideal tidak akan mengalami gesekan antara lapisan
fluida satu dengan lapisan yang lain maupun dengan dinding saluran akibat gejala viskositas.
3. Alirannya laminer, artinya alirannya tidak berputar-putar dan selalu mempunyai lintasan
tertentu.
4. Alirannya stasioner, artinya kecepatan pada setiap titik dalam fluida adalah konstan.
Debit dilambangkan dengan Q adalah besaran yang menyatakan volume fluida yang
mengalir melalui suatu penampang tertentu dalam satuan waktu. Secara matatematis dapat
dinyatakan sebagai berikut:
������� �������
����𝑖�
������ �����
Atau
=

Ket : Q = Debit fluida (m3/s)

V = volume (m3)

t = selang waktu (s)

v = kecepatan fluida (m/s2)


Gambar 3.1. Fluida mengalir melalui pipa

Satuan debit menurut SI adalah m3/s.

Misalnya sejumlah fluida mengalir dalam penampang A dalam selang waktu tertentu
menempuh jarak sepanjang L. Karena V= A L dan L = v t, maka:
𝑉 𝐴𝐿 ��(�
𝑄= =
� � �)
=

Ket : Q = Debit fluida (m3/s)

V = volume (m3)

t = selang waktu (s)

v = kecepatan fluida (m/s)

Permasalahan
Tahukah kalian saluran pipa PDAM? Mungkin di rumah kalian menggunakan air dari PDAM.
Perhatikan gambar berikut.

Berdasarkan gambar pipa air PDAM tersebut bercabang-cabang dimana ada bagian pipa yang
luas penampangnya lebih kecil dihubungkan pada pipa yang luas penampangnya lebih besar.
Mengapa demikian? Apakah kalian mengetahuinya? Kalian tentu mengerti di dalam pipa
terdapat air yang mengalir jika air tersebut mengalir hal ini berarti air memiliki kecepatan bukan?
Volume air yang mengalir di dalam pipa setiap satuan waktu disebut dengan Debit.
Apakah kalian sudah mengetahuinya dengan membaca materi pada bahan ajar tentang debit dan
persamaan kontinuitas? Lalu bagaimanakah debit air pada pipa dengan luas penampang yang
lebih besar dengan debit air pada pipa dengan luas penampang yang lebih kecil. Apakah sama
atau berbeda? Bagaimanakah jika air mengalir pada pipa yang luas penampangnya lebih kecil,
apakah akan memiliki kecepatan yang sama atau berbeda jika air mengalir pada pipa yang luas
penampangnya lebih besar? Untuk menjawab permasalahan tersebut mari kita bersama
melakukan kegiatan pratikum simulasi PhET tentang Debit dan Persamaan Kontinuitas. Ikuti
langkah-langkah serta analisislah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada Lembar Kegiatan
Peserta Didik (LKPD).

Jawablah pertanyaan dibawah ini berdasarkan permasalahan diatas!

1. Berdasarkan permasalahan tersebut, tuliskan rumusan permasalahan yang akan


dijadikan bahan acuan atau tujuan untuk pembelajaran!

1. Bagaimana luas penampang mempengaruhi


Volume air/satuan waktu atau disebut debit?
2. Bagaimana luas penampang dapat
mempengaruhi kecepatan air mengalir?

3. Berdasarkan hasil diskusi kelompok kalian, tuliskan hipotesis yang akan kalian
buktikan dengan pratikum simulasi PhET dibawah ini?

pada pipa besar, debit air akan lebih besar dibandingkan


pada pipa kecil. hal tersebut terjadi karena volume pada
pipa besar lebih besar. sedangkan kecepatan pada pipa
besar akan semakin rendah daripada pipa yang lebih kecil,
hal tersebut dikarenakan volume pada pipa kecil lebih kecil
sehingga air mudah keluar
D Langkah Kerja dan Tugas

• LANGKAH PERCOBAAN 1

1. Buka file PhET Simulation “Fluid Pressure dand flow_in” melalui klik link berikut:
https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/fluid-pressure-and-flow/latest/fluid-pressure-
and-flow.html?simulation=fluid-pressure-and-flow&locale=in Maka akan tampil
layar seperti berikut:

Kemudian klik “Flow”. Akan tampil layar berikut.

2. Tandai “Fluk Meter”


3. Lihat kecepatan awal fluida dan tekanan awal fluida menggunakan komponen seperti
pada gambar berikut

4. Setelah itu tampilan PhET akan seperti pada gambar berikut

5. Kemudian klik tombol play

6. Buatlah rangkaian pipa seperti pada gambar dengan cara mengatur tombol navigasi
seperti gambar berikut!
7. Selanjutnya, lihat ukuran luas penampang pipa mula-mula serta kecepatan mula-
mulanya dan masukkan data ke dalam tabel
8. Lalu ubah ukuran luas penampang pipa 1 dengan mengklik dan menggeser pegangan
seperti pada gambar

Kemudian bentuk pipa akan berubah seperti gambar berikut

9. Selanjutnya lihat kecepatan aliran fluida dan luas pipa pada kedua sisi, pipa 1 pada
bagian sebelah kiri (yang kecil) dan pipa 2 pada bagian sebelah kanan (yang besar) lalu
masukkan data yang diperoleh kedalam tabel.
10. Setelah data selesai diambil, klik tombol riset all

11. Lakukan berulang seperti instruksi pada poin 6-7 dengan membuat luas penampang
pipa 1 dan luas penampang pipa 2 sesuai dengan kreatifitas kalian di tabel pengamatan,
kemudian ukur kecepatan pipa pada kedua pipa, kemudian catat debit masing-masing
pada pipa sesuai dengan tampilan PhET, lalu datanya dimasukkan ke dalam tabel.
Luas Luas Kecepatan Kecepatan Debit pada Debit pada
NO Penampang Penampang Penampang Penampang Penampang Penampang
Besar (A1) m2 Kecil (A2) m2 Besar (v1) m/s Kecil (v2) m/s Besar (Q1) L/s Kecil (Q2) L/s
1 3,1 2,6 1,6 1,7 5000,0 5000,0

2 2,5 2,1 2,0 2,3 5000,0 5000,0

3 2,1 1,9 2,4 2,7 5000,0 5000,0


4 1,8 1,6 2,8 3,2 5000,0 5000,0

5 1,4 1,2 3,6 4,2 5000,0 5000,0

6 1,0 0,8 5,2 6,3 5000,0 5000,0


Analisis Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel berikut ini dengan perhitungan manual sesuai rumus yang sudah ada!

NO Q1= A1v1 (m3/s) Q2 = A2v2 (m3/s)


1 4,96 4,42

2 5 4,83

3 5,04 6,48

4 5,04 5,12

5 5,04 5,04

6 5,2 5,04

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Coba kalian bandingkan hasil Q1 dan Q2 berdasarkan hasil simulasi Phet dengan hasil
perhitungan analisis data yang kalian peroleh. Apakah memiliki besar yang sama atau
berbeda? Jika berbeda coba kalian jelaskan mengapa demikian?

Karena pada phet debit air sudah ditetapkan 5000


Ll/s² sedangkan pada perhitungan manual debit kita
mencari debitnya sendiri sehingga setiap besaran
luas penampang debitnya akan berbeda.

2. Berdasarkan hasil pengamatan, gambarkan grafik hubungan luas penampang selang


terhadap waktu yang diperlukan untuk volume air tertentu!
A

t (s)
3. Bagaimana pengaruh luas penampang selang terhadap waktu yang dibutuhkan air untuk
mencapai volume tertentu?

Jika luas penampang selang besar maka waktunya


yang diperlukan untuk mencapai volume semakin
cepat/kecil karena volume air perliter atau yg
disebut juga debit dapat dialirkan lebih banyak.

4. Bagaimana pengaruh luas penampang selang terhadap debit air yang dihasilkan?

luas penampang tidak akan berpengaruh terhadap


debit air karena semakin besar dan semakin kecil
luas penampang debit air yang dikeluarkan akan
tetap sama.

5. Bagaimana pengaruh luas penampang selang terhadap kecepatan fluida yang keluar?

Semakin besar luas penampang, semakin rendah


laju aliran dan sebaliknya.

Buatlah kesimpulan hubungan luas penampang dengan kecepatan aliran fluida!

Hubungan antara luas penampang air dengan debit air


berbanding lurus. Luas penampang yang lebih besar
akan menciptakan debit air yang lebih besar pula,
sehingga membutuhkan waktu yang lebih singkat
untuk mencapai volume yang diinginkan.
Sedangkan,hubungan antara luas penampang air
dengan kecepatan air mengalir berbanding terbalik.
Jika luas penampang air kecil, maka kecepatan air
akan semakin besar sehingga membutuhkan waktu
yang lebih banyak untuk mencapai volume yang
diinginkan
Lembar Kerja Peserta Didik

E Evaluasi

1. Sebuah pipa air mempunyai diameter penampang 14 mm. Jika kecepatan aliran air
yang keluar 4 ms-1, maka debit air yang keluar adalah....
a. 615 x 101 cm3. s-1
b. 615 x 100 cm3. s-1* c.
615 x 10-1 cm3. s-1 d. 615 x
10-2 cm3. s-1 e. 615 x 10-3
cm3. s-1

2. Perhatikan tabel di bawah ini!

Pipa Luas penampang 1 Laju aliran air 1 Luas penampang 2


(cm2) (m/s) (cm2)
1 4 20 8
2 4 20 15
3 4 20 10
Berdasarkan hukum kekekalan debit fluida, urutan pipa yang memiliki laju aliran dari
tinggi ke rendah saat keluar pada luas penampang 2 adalah...
a. 1 – 2 – 3
b. 1 – 3 – 2 *
c. 2 – 3 – 1 d. 3
– 1 – 2 e. 3 – 2 –
1
Lembar Kerja Peserta Didik

E Evaluasi

1. Sebuah pipa air mempunyai diameter penampang 14 mm. Jika kecepatan aliran air
yang keluar 4 ms-1, maka debit air yang keluar adalah....
b. 615 x 100 cm3. s-1*

2. Perhatikan tabel di bawah ini!

Pipa Luas penampang 1 Laju aliran air 1 Luas penampang 2


(cm2) (m/s) (cm2)
1 4 20 8
2 4 20 15
3 4 20 10
Berdasarkan hukum kekekalan debit fluida, urutan pipa yang memiliki laju aliran dari
tinggi ke rendah saat keluar pada luas penampang 2 adalah...
a. 1 – 2 – 3
b. 1 – 3 – 2 *
c. 2 – 3 – 1
d. 3 – 1 – 2
e. 3 – 2 – 1

Anda mungkin juga menyukai