Anda di halaman 1dari 28

2

DAFTAR ISI
Daftar Isi ……………………………………………………..2
Petunjuk Belajar …………………………...………………...3
Kompetensi Inti ……………………………………………...4
Kompetensi Dasar …………………………………………...4
Indikator ……………………………………………………..5
Peta Konsep ………………………………………………….5
Fluida ………………………………………………………...6
Persamaan Kontinuitas ………………………………………9
Debit………………………………………………………….9
Persamaan Asas Bernoulli ………………………………….11
Penerapan Persamaan Bernoulli ……………………………17
Percobaan Teorema Torecelli……………………………….21
Latihan Soal ………………………………………………...24
Daftar Pustaka ………………………………………………28

FLUIDA DINAMIS 2
3

Pentunjuk Belajar

• Petunjuk Bagi Siswa


Untuk memperoleh prestasi belajar secara maksimal,
langkah-langkah yang perlu dilaksanakan dalam modul
ini adalah :
1.Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap
kegiatan belajar
2.Kerjakan setiap latihan soal terhadap materi-materi
yang dibahas pada setiap kegiatan belajar
3.Jika belum menguasai level materi yang diharapkan,
ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya dan
bertanyalah kepada guru

• Petunjuk Bagi Guru


Dalam setiap kegiatan belajar guru berperan untuk:
1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar
2. Membimbing siswa dalam memahami konsep, Analisa
dan menjawab pertanyaan yang ada dalam modul
3. Mengorganisasikan kegiatan belajar siswa

FLUIDA DINAMIS 3
4

Kompetensi Inti

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPLAN )
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah konkret
faktual, konseptual, procedural, dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari
rasa ingin tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secaa mandiri, bertindak secara
budaya dan humaniora dengan efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metode
kebangsaan, kenegaraan, dan sesuai kaidah keilmuan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

Kompetensi Dasar

3.4 Menerapkan hukum- 4.4 Merancang dan


hukum fluida dalam melakukan percobaan
kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan sifat-
sifat fluida, berikut
presentasi hasil percobaan
dan pemanfaatannya

FLUIDA DINAMIS 4
5

Indikator Pembelajaran

• Menjelaskan persamaan kontinuitas


• Menganalisis persamaan Asas Bernoulli
• Menerapkan persamaan Asas Bernoulli pada kehidupan
sehari-hari

Peta Konsep

Fluida
Dinamis

Persamaan Asas
Fluida Bernoulli &
Kontinuitas &
Ideal Penerapannya
Penerapannya
aa

Persamaan Teorema Asas


Kontinuitas Torricelli Bernoulli
s vvvv

Penerapan Penerapan
Tabung
Persamaan Asas
Venturi
Kontinuitas Bernoulli
vvvv

Gaya Angkat
Pesawat

FLUIDA DINAMIS 5
6

Fenomena

Sumber : detik.com

Pada zaman dahulu manusia hanya dapat berandai untuk


dapat terbang seperti burung. Dengan memanfaatkan
pengetahuan manusia membuat teknologi pesawat terbang
untuk dapat terbang seperti burung. Dengan memanfaatkan
konsep fluida dinamis, manusia dapat membuat pesawat
terbang yang beratnya dapat mencapai 200 ton dapat
melayang di udara. Pertanyaannya konsep apakah yang
digunakan pada teknologi pesawat ini?

Kata Kunci
• Fluida ideal
• Debit
• Persamaan kontinuitas
• Hukum Bernoulli
• Teorema Torrecelli
• Gaya angkat pesawat
• Venturimeter

FLUIDA DINAMIS 6
7

Fluida

Pada umumnya zat berwujud cair dan gas memiliki sifat dapat
mengalir. Zat yang dapat mengalir itu disebut zat alir atau fluida.
Pengetahuan mengenai fluida dinamis diterapkan dalam
berbagai hal. Antara lain pada teknologi pembuatan pesawat
terbang, yaitu mengenai bentuk badan dan sayap. Untuk
mempermudah mempelajari fluida dinamis maka kita dapat
menganggap sebagai fluida ideal, yaitu fluida yang memiliki
sifat :
1. Tidak kompresibel, tidak mengalami perubahan volume
ketika di tekan
2. Tanpa gesekan (viskositas), dimiliki oleh fluida yang tidak
kental
3. Alirannya stasioner, partikel-partikel yang mengalir
menurut garir alir
Garis Alir
Garis alir adalah lintasan yang ditempuh
oleh suatu partikel dalam fluida yang
mengalir. Pada fluida dinamis ada dua
kemungkinn aliran fluida yaitu, Aliran
Garis Arus (Stream Line)
1. Aliran garis arus adalah aliran fluida
yang mengikuti garis (lurus atau
melengkung) yang jelas ujung dan
pangkalnya. Pada aliran fluida
bersifat lunak, kecepatan fluida Gambar 1.1 Aliran
kontan terhadap waktu garisan arus

FLUIDA DINAMIS 7
8

2. Aliran Turbulen
Aliran turbulen ditandai oleh
adanya aliran berputar akibat
partikel-partikel yang
arahnya berbeda, bahkan
berlawanan arah dengan arah
gerak secara keseluruhan.
Gambar 1.2
Aliran Turbulen
Literasi

Peredaran darah yang terjadi di dalam tubuh kita


adalah salah satu contoh dari aliran fluida.
Berdasarkan pengamatan Anda pada video diatas,
apakah jenis aliran fluida peredahan darah dalam
pembuluh darah? Jika seseorang mengalami
penumpukan plak lemak apakah jenis aliran
darahnya akan berubah?

FLUIDA DINAMIS 8
9

Persamaan Kontinuitas

1. Debit
Pada fluida yang bergerak memiliki besaran yang
dinamakan debit. Debit adalah laju aliran air. Besarnya
debit menyatakan banyaknnya volume air yang mengalir
setiap detik.
𝑉
𝑄 = … (1.1)
𝑡

Sebuah fluida yang melalui pipa


dengan luas penampang A, dalam
selang waktu t telah menempuh jarak
Gambar 2.1 Pipa
panjang luas
L. Maka debitnya
penampang pipa A,
panjang pipa L. 𝑄 = 𝐴 × 𝑣 … (1.2)
Fluida mengalir
dengan kecepatan
Selama waktu t dengan
3
maka volume 𝑄 ∶ debit (𝑚 ⁄𝑠)
fluida mengalir
lewat pipa 𝑉 ∶ volume fluida (𝑚3 )
sebanyak V. Debit 𝑡 ∶ 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 (𝑠)
fluida adalah 𝑄 =
𝐴×𝑣 𝐴 ∶ 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 (𝑚2 )
2
𝑣 ∶ 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 (𝑚 ⁄𝑠)

FLUIDA DINAMIS 9
10

Contoh Soal!!!
Air mengalir dalam pipa galir dalam pipa yang
jari-jari 5 cm dengan laju 10 cm/det. Berapa laju
aliran volumemya ?
Penyelesaian :
Diketahui :
𝑟 = 0,05 𝑐𝑚, 𝑣 = 10 𝑐𝑚Τ𝑠
Jawab :
𝑄 =𝑣×𝐴
𝑄 = 10𝜋 × (0,05)2
3
𝑄 = 0,25𝜋 𝑐𝑚 ⁄𝑠

Ayo Berlatih!!!

Sebuah bak air memiliki saluran pengisian yang


pipanya berbeda luas penampang. Pad abagian
besar dengan luas penampang 50 𝑐𝑚2 dilairi air
dengan laju 5 𝑚Τ𝑠. Sedangkan pipa yang menuju
ke dalam bak memiliki penampang 5 𝑐𝑚2 .
Tentukan volume air yang masuk ke dalam bak
setelah dialiri selama 2 menit!

FLUIDA DINAMIS 10
11

Persamaan Asas Bernoulli

Asas Bernaulli
Asas Bernaulli membicarakan
pengaruh kecepatan fluida
terhadap tekanan di dalam fluida
tersebut. Bernaulli memberikan
kesimpulan bahwa di dalam fluida
yang mengalir dengan kecepatan
Gambar 3.1 Asas Bernoulli
lebih tinggi aka diperoleh tekanan
yang lebih kecil.

Di ujung pipa satu, mengalir air dengan volume V, bila


kerapatan air adalah 𝜌 maka massa pada volume tersebut adalah
∆𝑚 = ∆𝑉𝜌. Tenaga potensial yang dimiliki massa adalah 𝑈 =
∆𝑚𝑔ℎ. Fluida tak termampatkan maka pada ujung yang lainnya
keluar air dengan volume yang sama dan massa yang sama.
Ujung kedua memiliki ketinggian yang berbeda dengan ujung
pertama. Dengan demikian, tenaga potensialnya berbeda
meskipun massanya sama. Jika massa m bergerak dari ujung 1
ke ujung 2 maka massa mengalami perubahan tenaga potensial
sebesar,

∆𝑈 = ∆𝑚𝑔ℎ2 − ∆𝑚𝑔ℎ1 = 𝜌∆𝑉 (ℎ2 − ℎ1 ) … (3.1)

Perubahan tenaga kinetik massa :

FLUIDA DINAMIS 11
12

1 1 1
∆𝐾 = ∆𝑚𝑣2 2 − ∆𝑚𝑣1 2 = 𝜌∆𝑉(𝑣2 2 − 𝑣1 2 ) … (3.2)
2 2 2

Saat fluida di ujung kiri fluida mendapat tekanan 𝑃1 dari fluida


di sebelah kirinya, gaya yang diberikan oleh fluida di sebelah
kirinya adalah 𝐹1 = 𝑃1 𝐴1 . Kerja yang dilakukan oleh gaya ini
adalah:
𝑊1 = 𝐹1 ∆𝑥1 = 𝑃1 𝐹1 ∆𝑥1 = 𝑃1 𝑉 … (3.3)

Pada saat yang sama fluida di bagian kanan memberi tekanan


kepada fluida ke arah kiri. Besarnya gaya karena tekanan ini
adalah 𝐹2 = 𝑃2 𝐴2 . Kerja yang dilakukan gaya ini.

𝑊2 = 𝐹2 ∆𝑥2 = 𝑃2 𝐹2 ∆𝑥2 = 𝑃2 𝑉 … (3.4)

Kerja total yang dilakukan gaya di sebelah kiri dan sebelah


kanan ini adalah:

𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑃1 ∆𝑉 − 𝑃2 ∆𝑉 = 𝑃1 − 𝑃2 ∆𝑉 … (3.5)

Teorema energi

𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = ∆𝑈 + ∆𝐾 … (3.6)

Subtitusi persamaan 3.1 dan 3.2 ke persamaan 3.6

1
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = (𝑃1 − 𝑃2 )∆𝑉 = 𝜌∆𝑉𝑔(ℎ2 − ℎ1 ) + 𝜌∆𝑉(𝑣2 2 − 𝑣1 2 ) … (3.7)
2

kita bagi kedua ruas dengan ∆𝑉 kita memperoleh:

FLUIDA DINAMIS 12
13

1
(𝑃1 − 𝑃2 ) = 𝜌𝑔(ℎ2 − ℎ1 ) + 𝜌(𝑣2 2 − 𝑣1 2 ) … (3.7)
2

Kita bisa mengubah persamaan tersebut menjai

1 1
𝑃1 + 𝜌𝑔ℎ1 + 𝜌𝑣1 2 = 𝑃2 + 𝜌𝑔ℎ2 + 𝜌𝑣2 2 … (3.8)
2 2

Persamaan di atas dapat dituliskan sebagai:

1
𝑃 + 𝜌𝑔ℎ + 𝜌𝑣 2 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 … (3.9)
2

Persamaa Bernoulli dapat diterapkan pad abak yang luas berisi fluida
dimana dinding bak mengalami kebocoran. Apabila sebuah bak
penyimpanan air memiliki keran kecil di bagian bawahnya. Bila
ketinggian air di bak adalah h dari keran, berapakah kelajuan di keran?
Kita bisa menyelesaikan masalah di atas dengan menggunakan
persamaan Bernoulli.
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑔ℎ1 + 𝜌𝑣1 2 = 𝑃2 + 𝜌𝑔ℎ2 + 𝜌𝑣2 2
2 2
Nilai ℎ1 = 𝑦𝑎 , ℎ2 = 𝑦𝑏 . Tekanan 𝑃1 sama dengan 𝑃2 sama dengan
tekanan luar, sehingga 𝑃1 dan 𝑃2 saling menghilangkan. Luas penampang
keran jauh lebih kecil daripada luas penampang bak penampungan,
sehingga kita dapat mengabaikan kecepatan air di permukaan bak
penampungan. Dengan demikian persamaan Bernouli menjadi:
1
𝜌𝑔𝑦𝑎 = 𝜌𝑔𝑦𝑏 + 𝜌𝑣𝑏 2
2
1
𝑔𝑦𝑎 = 𝑔𝑦𝑏 + 𝑣𝑏 2
2
1
𝑦𝑎 − 𝑦𝑏 = ℎ = 𝜌𝑣𝑏 2
2
Kelajuan air di karena adalah

FLUIDA DINAMIS 13
14

𝑣𝑏 = √2𝑔ℎ … (3.10)

Kita dapat melihat bahwa kelajuan air pada keran yang terletak pada
jarak h dari permukaan atas penampungan air sama dengan kelajuan air
jika ia jatuh bebas dari ketinggian h. Ini disebut sebagai Teorema
Toricelli.

Contoh Soal!!!
Luas penampang besar 10 𝑐𝑚2 dan penampang kecil 5 𝑐𝑚2 .
Kecepatan aliran air pada pipa besar 2 𝑚Τ𝑠 mempunyai tekanan 40
𝐾𝑔
kPa. Massa jenis air 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 1000 ⁄ 3 . Berapakah tekanan air
𝑚
pada pipa kecil?

Diketahui
𝐴1 = 10 𝑐𝑚2 ℎ1 = 0 𝑚
𝐴2 = 5 𝑐𝑚2 ℎ2 = 0 ,6𝑚
𝑣1 = 2 𝑚Τ𝑠 𝑃1 = 40 𝑘𝑃𝑎 = 40 × 103 𝑃𝑎

Ditanya
𝑃2 = ⋯ 𝑘𝑃𝑎

Penyelesaian
𝐴1 × 𝑣1 = 𝐴2 × 𝑣2
𝐴1 × 𝑣1
𝑣2 =
𝐴2
10 × 2
𝑣2 = = 4 𝑚Τ𝑠
5

FLUIDA DINAMIS 14
15

1 1
𝑃1 + 𝜌𝑔ℎ1 + 𝜌𝑣1 2 = 𝑃2 + 𝜌𝑔ℎ2 + 𝜌𝑣2 2
2 2
1 1
40. 103 + 103 . 10.0 + 103 . 22 = 𝑃2 + 103 . 10.0,6 + 103 . 42
2 2
40. 103 + 2. 103 = 𝑃2 + 6. 103 + 8. 103
42. 103 = 𝑃2 + 14. 103
𝑃2 = 28. 103 𝑃𝑎
𝑃2 = 28 𝑘𝑃𝑎

Contoh Soal!!!

Sebuah bak yang besar berisi air dan terdapat sebuah kran
seperti gambar. Jika g = 10 ms-2, maka kecepatan semburan
air dari kran adalah…

Penyelesaian
𝑣 = √2𝑔ℎ
𝑣 = √2 × 10 × (85 − 40)
𝑣 = √2 × 10 × 45
𝑣 = √900
𝑣 = 30 𝑚⁄ 2
𝑠

FLUIDA DINAMIS 15
16

Ayo Berlatih!!!

Perhatikan gambar berikut!

Sebuah bak penampungan air di simpan di bagian atas


rumah setinggi 3 m dari permukaan tanah seperti pada
gambar. Selanjutnya air dialirkan melalui pipa dan keluar
pada keran a.
a. Seandainya air yang keluar pada keran a kurang
deras, apa yang akan Anda lakukan agar aliran airnya
menjadi deras?
b. Jika diameter pipa 2 cm, berpakah laju aliran air yang
akan keluar dari keran a?
c. Seandainya air ada bak terisisa setengah dari semula,
apakah laju air juga akan setengah dari laju air
semula? Buktikan!

FLUIDA DINAMIS 16
17

Penerapan Persamaan Asas


Bernoulli

Banyak hal yang bisa diterangkan


dengan menggunakan persamaan
Bernoulli. Tahukah kalian apa yang
menyebabkan pesawat dapat
terangkat? Sayap pesawat cukup
tipis sehingga bisa kita anggap bagian
Gambar 4.1 Pesawat
Terbang
atas sayap berada pada ketinggian
yang sama dengan bagian bawah
pesawat. Dengan menggunakan
persamaan (41).
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑣1 2 = 𝑃2 + 𝜌𝑣2 2
2 2
𝑃1 adalah bagian atas pesawat dan 𝑃2
bagian bawah pesawat. Jika 𝑣1 > 𝑣2
maka 𝑃1 < 𝑃2 , karena tekanan pada
bagian atas lebih kecil maka akan
timbul gaya dorong dari bawah yang
dapat mengangkat pesawat. Gaya
angkat memenuhi:
Gambar 4.2 Aliran udara 𝐹 = 𝐹2 − 𝐹1
pada sayap pesawat 𝐹 = (𝑃2 − 𝑃1 )𝐴
Sesuai dengan persamaan Bernoulli
maka didapatkan

1
𝐹 = 𝜌(𝑉2 2 − 𝑉1 2 )𝐴 … (3.11)
2

FLUIDA DINAMIS 17
18

Refrensi

Persamaan Bernoulli juga dapat


diterapkan dalam venturimeter.
Bagaimana prinsip kerja alat pengukur
Venturi? Suatu cairan yang massa
jenisnya 𝜌 mengalir melalui sebuah
pipa yang luas penampangnya A.
Gambar 4.3 Venturimeter
Di bagian yang menyempit luas menjadi a, dipasang sebuah
manometer pipa. Jika cairan manometer memiliki massa jenis
𝜌′, maka dengan menggunakan persamaan Bernoulli dan
persamaan kontinuitas di titik 1 dan titik 2
1 1
𝑃1 + 𝜌𝑣1 2 = 𝑃2 + 𝜌𝑣2 2
2 2
𝑣1 𝐴 = 𝑣2 𝐴
1 1 𝑣1 𝐴
𝑃1 + 𝜌𝑣1 2 = 𝜌 ( ) + 𝑃2
2 2 𝑎

FLUIDA DINAMIS 18
19

Dengan menggunakan persamaan hidrostatika pada


manometer.
𝑃1 + 𝜌ℎ = 𝑃2 + 𝑟′ℎ
𝑃1 − 𝑃2 = 𝑟 ′ ℎ − 𝜌ℎ
Bila kita masukkan selisih tekanan tersebut pada persamaan
Bernoulli kita dapatkan:

2
1 1 𝐴
𝑣1 2 ( 𝜌 − 𝜌 ( ) ) = 𝑃2 − 𝑃1 = 𝜌ℎ − 𝜌′ℎ
2 2 𝑎
2 ( ′
𝑎 2 𝜌 − 𝜌)ℎ
𝑣1 2 =
𝐴2 − 𝑎 2
𝑎2 2(𝜌′ − 𝜌)ℎ
𝑣1 = √
𝐴2 − 𝑎 2
Kita bisa mengetahui kecepatan udara dengan mengetahui
kerapatan udara, kerapatan cairan dalam manometer, daselisih
ketinggian manometer.

Diskusi

Apakah alat tersebut menerapkan Asas Bernoulli? Jelaskan!

FLUIDA DINAMIS 19
20

Ringkasan

• Zat yang dapat mengalir itu disebut zat alir atau


fluida. Terdapat dua jenis aliran fluida yaitu
aliran garis arus dan aliran turbulen
• Debit
𝑉
𝑄 = =𝐴×𝑣
𝑡
• Asas Bernoulli
1 2
𝑃 + 𝜌𝑔ℎ + 𝜌𝑣 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
2
• Gaya Angkat Pesawat
1
𝐹 = 𝜌(𝑉2 2 − 𝑉1 2 )𝐴
2
• Venturimeter
𝑎2 2(𝜌′ − 𝜌)ℎ
𝑣1 = √
𝐴2 − 𝑎2

FLUIDA DINAMIS 20
21

Ayo Praktikum!

Penerapan Asas Bernaulli

Nama Kelompok : ........................................................


Nama Anggota :1. .....................................................
2. .....................................................
3. .....................................................
Kelas : ........................................................
Tanggal Kegiatan : ........................................................
Tujuan : Menyelidiki kecepatan aliran pada
kebocoran tangki air
Pentunjuk : Buka PhET simulation pada link berikut
https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/flui
d-pressure-and-flow/latest/fluid-pressure-
and-flow.html?simulation=fluid-pressure-
and-flow&locale=in

FLUIDA DINAMIS 21
22

Ayo Praktikum!

A.Rumusan Masalah
1. .................................................................................
2. .................................................................................
3. .................................................................................
A.Hipotesis
1. .................................................................................
2. .................................................................................
3. …………………………………………………….
4. .................................................................................

B. Alat dan Bahan


1. ...................................................................................
2. ...................................................................................
3. ...................................................................................
4. ...................................................................................
5. ...................................................................................
6. ……………………………………………………...
C. Langkah Percobaan
1. .................................................................................
2. . .................................................................................
3. .................................................................................
4. .................................................................................
5. .................................................................................
6. .................................................................................
7. .................................................................................
8. .................................................................................

FLUIDA DINAMIS 22
23

Ayo Praktikum!

D. Data Percobaan
Percobaan Tinggi Lubang Jarak terjauh
(ℎ) air

E. Analisis Data
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
F. Kesimpulan
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................

Latihan Soal
FLUIDA DINAMIS 23
24

1. Air mengalir dari pipa A ke pipa B dan terus ke pipa .


perbandingan luas penampang A,B,C adalah 6:5:4. Jika cepat
aliran pada pipa C sama dengan v, maka cepat aliran pada
pipa A adalah?

2. Jari-jari aorta (pembuluh darah nadi besar di dekat jantung)


sekitar 1 cm. laju darah yang melewatinya sekitar 30 cm/s.
pembuluh kapiler umumnya memiliki jari-jari sekitar 4 ×
104 cm darah mengalir melaluinya dengan laju sekitar
4 × 104 𝑚Τ𝑠. Perkirakan banyaknya jumlah pembuluh darah
yang ada dalm tubuh!
3
3. Air terjun setinggi 8 m dengan debit 10 𝑚 ⁄𝑠 dimanfaatkan
untuk memutar generator listrik mikro. Jika 10% air berubah
menjadi energi listrik. Jika 𝑔 = 10 𝑚⁄ 2 dan massa jenis air
𝑠
𝐾𝑔
𝜌 = 1000 ⁄ 3 , berapakah daya keluaran generator?
𝑚
4. Air terjun setinggi 20 m digunakan untuk pembangkit listik
tenaga air (PLTA). Setiap detik air mengalir 10𝑚3 . Jika
efesiensi generator 55% dan percepatan gravitasi 𝑔 =
10 𝑚⁄ 2 . Tentukan daya rata-rata yang dihasilkan!
𝑠
5. Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah tangki yang
sangat besar. Kecepatan aliran di titik 1 diabaikan, serta titik
1 dan 2 horisontal. Jika perbedaan tekanan pada kedua titik
sebesar 2 × 105 𝑁⁄ 2, Tetukan laju air pada titik 2!
𝑚

FLUIDA DINAMIS 24
25

6. Perhatikan gambar berikut!

Pada sebuah tangki berisi air setinggi 2 m terdapat lubang


kecil 20 cm dari dasar. Jika 𝑔 = 10 𝑚⁄ 2 , maka kecepatan
𝑠
keluarnya air dari lubang adalah ?

7. Gambar berikut menunjukkan air yang mengalir melalui pipa


dengan luas penampang berbeda

𝐾𝑔⁄
Kecepatan air bermassa jenis 𝜌 = 1000 yang
𝑚3
mengalir melalui pipa A adalah 6 m/s. jika tekanan pada
penampang A sama dengan tekanan pada penampang B dan
𝑔 = 10 𝑚⁄ 2 . Tentukan besar kecepatan air yang melalui
𝑠
pipa B!

FLUIDA DINAMIS 25
26

8. Berdasarkan gambar berikut ini, bila 𝑔 = 10 𝑚⁄ 2 , tentukan


𝑠
besarnya kecepatan air yang keluar dari lubang A!

9. Perhatikan gambar berikut!

Sayap pesawat sangat penting untuk menghasilkan gaya


angkat ke atas melalui desain sayap yang tepat yaitu
melengkung di baian atas dan lurus di bagian bawah seperti
pada gambar. Besar kecil gaya angkat akan di kontrol melalui
kecepatan pesawat.
a. Jelaskan, bagaimana sayap dapat menghasilkan gaya
angkat pesawat!
b. Jika Anda seorang pilot apa yang Anda lakukan agar
gaya angkat pesawat bertambah ketika Take- off dan
berkurang saat Landing? Jelaskan!
c. Jika berat total pesawat adalah 1,44 × 10 𝑁 dan luas
penampang15 𝑚. Berpakah selisih tekanan minimum
agar pesawat terangkat?
𝐾𝑔
d. Jika massa jenis udara (𝜌𝑢 = 1,2 ⁄ 3 ) dan 𝑉2 =
𝑚
√2𝑉1 . Berapakah kecepatan minimum 𝑉1 pesawat agar

FLUIDA DINAMIS 26
27

pesawat dapat mengangkat pesawat dengan beban pada


soal c?
10. Perhatikan gambar berikut!

a. Jelaskan bagaimana proses fluida dapat terangkat dan


menyebar ke luar?
b. Apakah terdapat perbedaan tekanan di a dan di b?
jelaskan!
c. Apakah terdapat perbedaan tekanan di a dan b secara
berturut-turut 5 cm dan 5 mm. ketika udara keluar
𝐾𝑔
dengan massa jenis udara (𝜌𝑢 = 1,2 ⁄ 3 ) adalah
𝑚
menghasilkan kecepatan 2 m/s di pipa a. berapakah
kelajuan di b?
d. Berikan contoh benda yang menerapkan prinsip yang
sama dengan penyemprot nyamuk diatas!

FLUIDA DINAMIS 27
28

DAFTAR PUSTAKA

Karyono, dkk. 2009. FISIKA. Jakarta: Pusat Perbukuan,


Departemen Pendidikan Nasional
Kusrini. 2020. Modul Pembelajaran SMA FISIKA. Direktorat
SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan
DIKMEN

FLUIDA DINAMIS 28

Anda mungkin juga menyukai