Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT (CBR)

AGAMA KRISTEN

DOSEN PENGAMPU :

Maniur Banjarnahor, M.PdK.

DISUSUN OLEH :

NAMA : ELFRIDA TURNIP

NIM : 4203121072

KELAS : PSPF D REGULER 2020

PRODI S1 PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MARET, 2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
karunianya. Salah satu karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun “Critical Book Report”
yang berjudul “Etika dan Pembentukan karakter Kristiani ” Dan “Etika Kristen (Moralitas
Kristen)“ mata kuliah “Pendidkan Agama Kristen” dengan dosen pengampu Bapak “Maniur
Banjarnahor, M.PdK.” tepat pada waktu dan kesempatan yang telah diberikan.
Critical Book ini membahas tentang bagaimana penulis akan mengkritik isi buku baik dari sisi
kelebihan maupun kekurangan buku.

Penulis menyadari banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan Critical Book Report
ini, untuk itu dalam penyempurnaan Book Review ini, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih

Penyusun

Elfrida Turnip
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1 Latar belakang.................................................................................................................................4
1.2 Tujuan penulisan.............................................................................................................................4
1.3 Manfaat penulisan...........................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
IDENTITAS BUKU...................................................................................................................................5
2.1 Identitas Buku Utama.....................................................................................................................5
2.2 Identitas Buku Pembanding...........................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................................6
RINGKASAN BUKU................................................................................................................................6
3.1 Ringkasan Buku Utama..................................................................................................................6
3.2. Ringkasan buku pembanding:.......................................................................................................7
BAB IV.......................................................................................................................................................8
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................8
4.1 Kelebihan Dan Kekurangan Buku Utama.....................................................................................8
4.2 Kelebihan dan Kelemahan Buku Pembanding :...........................................................................9
BAB V.........................................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................................9
5.1 Kesimpulan :....................................................................................................................................9
5.2 Saran ..............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Makna Etika Kristen sangat penting bagi kehidupan orang Kristen. Etika Kristen sebagai ilmu
mempunyai fungsi dan misi yang khusus dalam hidup manusia yaitu perannya sebagai petunjuk
dan penuntun tentang bagaimana manusia sebagai pribadi dan kelompok harus mengambil
keputusan tentang apa yang seharusnya berdasarkan kehendak dan Firman Tuhan. Khusus bagi
kehidupan umat Kristen haruslah berpedoman pada ketentuan Etika Kristiani yang mencakup
setiap aspek kehidupan dalam ruang lingkup individu, keluarga, kelompok sosial maupun dalam
bernegara. Bicara tanggung jawab berarti bicara kewajiban menanggung segala sesuatunya
(kalua terjadi apa-apa boleh dituntut).Iman dan Etika Kristen haruslah berjalan bersamaan,
tindakan etis dan tanggung jawab melibatkan kepercayaan yang dipertaruhkan. Alkitab
menjelaskan dan memberikan petunjuk sebagai standard bagi umat Kristen sebagai pola berfikir
dan perbuatan sebagai norma yang berlaku dalam kehidupan umat Kristen. Dalam penulisan
makalah ini penulis khusus membahas bagaimana memahami Etika yang meresponi Firman
Tuhan dengan penuh tanggung jawab secara Pribadi.

1.2 Tujuan penulisan


a. Untuk mencari kelebihan dan kelemahan dari jurnal.
b. Untuk membantu pembaca mengetahui gambaran bagaimana menyusun sebuah critical book
report dalam bentuk makalah.

c. Memenuhi syarat tugas wajib bagi mahasiswa sesuai RPS yang diberikan.

1.3 Manfaat penulisan


a. Dapat mencari kelebihan dan kelemahan dari Buku.

b. Dapat membantu pembaca mengetahui gambaran bagaimana menyusun sebuah critical Book
Report dalam bentuk makalah.
BAB II

IDENTITAS BUKU
2.1 Identitas Buku Utama
o Judul : Pendidikan Agama Kristen

o ISBN : 978-602-1516-14-0

o Penulis : Pdt. Dr. Sampitmo Habeahan, M.Th,M.Pd.K,D.Th

o Penerbit : Cv.Partama mitra sari

o Kota terbit : Medan

o Tahun terbit : 2020

2.2 Identitas Buku Pembanding


o Judul : Modul Pendidikan Agama Kristen

o ISBN : -

o Penulis : Murni Hermawati Sitanggang, M.Th

o Penerbit : -

o Kota terbit : Jember

o Tahun terbit : 2017


BAB III

RINGKASAN BUKU
3.1 Ringkasan Buku Utama
Etika dan pembentukan karakter Kristen

Perkataan etika berasal dari kata yunani, yakni ethos dan ethos dapat diartikan dengan :
kebiasaan, kelaziman, adat istiadat; tabiat, hakekat dan watak seseorang, cara mengungkapkan
diri, tingkah laku atau sikap seseorang, kecenderungan kepada kesusilaan. Kata ethos
mempunyai dua arti, antara lain: kebiasaan, dan kelaziman sebagaimana dalam Lukas 22 : 39,
yohanes 19 : 40

Dari kedua etika diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa etika bersangkut paut dengan bebrapa
hal antara lain: pertama: manusia dengan tabiat, watak, tingkah laku dan berbagai kecenderungan
hidupnya kepada kesusilaan. Kedua: manusia dengan segala adat istiadat, kebiasaan, kelaziman,
hukum dan upacara-upacara yang dilakukannya. Jadi, etika merupakan kebiasaan: tradisi, dan
kemudianmenjadi norma,kaidah, penentu dan ukuran bagi perbuatanperbuatan yang dipandang
baik, dan harus dilakukan oleh manusia. Etika Kristen adalah salah satu dari etika yang ada. Oleh
karenanya, etika Kristen dapat dipahami setelah kita memahami apa sebenarnya etika itu secara
umum, khususnya, terletak pada kata Kristen. Etika Kristen adalah ilmu yang meneliti, menilai,
dan mengatur tabiat dan tingkah laku manusia dengan memakai norma kehendak atau perintah
Allah sebagaimana dinyatakan dalam Yesus Kristus.

Hubungan etika dan moral Kristen. Kata iman dalam Bahasa ibrani disebut emunah. Kata
emunah hanya terdapat dalam kitab habakuk yang diterjemahkan dengan percaya (Hab :4), dan
dalam kitab ulangan diterjemahkan dengan kata kesetiaan (UL. 32:20). Padanan kata Emunah
dalam PB dalam Bahasa yunani adalah kata pistis dan ditermejemahkan dengan kata iman lebih
banyak memuat kata (pisteuo) daripada kata benda, yang menekankan arti aktif daripada statis.
Bagaimana manusia dapat hidup dengan benar sangat tergantung pada norma, kaidah, hukum
yang mengaturnya.

Pengertian moral berasal dari Bahasa latin mos atau mores yang menerangkan tentang kelakuan
manusia. Kata moral atau moralitas sering sekali hanya berarti kelakuan manusia secara lahiriah ,
dan bukan oleh dorongan agamaniah atau iman (kepercayaan) seseorang.Kesusilaan dalam
Bahasa Indonesia kata yang dipakai adalah: kesusilaan yang berasal dari kata sanskerta baik,
bagus, norma ynag baik, kaidah, peraturan hidup , sopan santun, perikelakuan, dan lain
sebagainya. Dengan demikian kesusilaan adalah norma-norma dan peraturan hidup yang baik
sifatnya.

 Berbagai isu moralitas sosial yang relevan dengan masyarakat Indonesia.

Budaya global yang dibangun dengan kemajuan dibidang ilmu, pengetahuan, teknologi
khususnya teknologi media informasi telah membawa berbagai perubahan, terutama tata nilai
dalam kehidupan manusia. Perubahan tata nilai ini beraspek ganda, pada satu sisi membawa
kemajuan yang kontruktif tetapi pada bias lain membawa ragam-ragam kerusakan atau destruksi
terhadap moralitas manusia. Bangsa Indonesia yang saat ini mengalami krisis multi dimensional
dibidang: ekonomi, politik, keamanan, budaya, agama, lingkungan hidup dan sebagainya, sedang
diperhadapkan dengan krisis etika dan moralitas bangsa. Untuk itu, kita perlu menyoroti berbagai
issu moralitas yang relevan dengan kehidupan masyarakat kita di Indonesia saat ini. Tentu tidak
mungkin memberikan uraian yang lengkap terhadap masing-masing issu ini. Itu sebabnya
penulis hanya membuat uraian yang ringkas.

3.2. Ringkasan buku pembanding


Etika Kristen (Moralitas Kristen)

d. Defenisi etika

1. Secara umum

Makna atau arti etika lebih mengarah pada tindakan sadar dan disengaja sebgai hasil dari
pengambilan keputusan sesorang berdasarkan analisis atau perumusan secara rinci. Itu sebabnya
etika termasuk bidang ilmu sebab didalamnya terdapat tindakan yang masuk akal dan ilmiah.
Kadang kala etika disamakan dengan moral dan memang dari segi makna atau arti, keduanya
dapat dikatakan hamper sama. Tetapi dalam pemakaian ilmiah moral biasanya menyangkut
kebaikan dan keburukan secara lahiriah atau kelihatan dari apa yang sebenarnya terjadi, yakni
perbuatan yang khusus dan spesifik.

2. Secara Khusus

Secara khusu etika Kristen adalah tidakan praktis yang dilakukan oleh manusia atau pelaku
sebagai pernyataan atau terjemahan dari analisis akal budi dan keputusan batin akan hal yang
baik yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Berkaitan dengan yang baik, itu sendiri. Ada dua versi
kebaikan menurut poetjawidjatna, yakni kebaikan kodrati yang berlaku secara umum dan
kebaikan adikodrati yang berdasarkan wahyu ilahi.

Norma acuan dalam agama Kristen adalah alkitab yang merupakan yang merupakan firman
Allah (Mzm 119 :105, 2 tim 3 : 16,17 didalamnya terdapat 10 hukum taurat (kel 20: 1-17) yang
merupkan panduan bagi kita di masa kini bagaimana seharusnya hidup dihadapan Tuhan dan
ditengah- tengah masyarakat memang hukum tersebut diberikan dimasa PL, namun tetap relevan
hingga kini. Didalam PB yesus meneguhkan hal ini dengan menyatakan bahwa 10 hukum
tersebut dapat diringkas menjadi : kasih kepada Tuhan dan sesama.

e. Sifat-sifat etika Kristen

1. Bersifat mutlak karena Allah kita adalah Allah yang tidak berubah ( Mal 3:6, Yak 4:6).
Kewajiban-kewajiban moral yang berasal dari natur ilahi itu bersifat mutlak dalam arti
kewajiban-kewajiban tersebut selalu mengikat dimana saja, pada siapa saja.
Apapun ynag dapat ditelusuri pada karakter moral Allah yang tidak pernah berubah adalah
kemutlakan moral, seperti: kekudusan, keadilan, kasih, ketulusan dan belas kasihan.

2. Berdasarkan pernyataan Allah,baik pernyataan umum maupun pernyataan khusus.

Pernyataan umum berisi perintah Allah bagi semua orang sedangkan pernyataan khusus
menyatakan kehendaknya bagi orang yang percaya.

3. Preskriptif (bersifat menentukan). Etika berkenaan dengan apa yang seharusnya dilakukan,
bukan dengan apa adanya. Orang percaya mendapatkan kewajiban kewajiban etikannya di dalam
standar Alkitab.

BAB IV

PEMBAHASAN
4.1 Kelebihan Dan Kekurangan Buku Utama
Kelebihan:

1. Materi yang disajikan dalam buku ini dijabarkan secara detail mulai dari pengertian,

contoh kasus dll

2. Sampul buku ini bagus sehingga pembaca tertarik membacanya.

3. Dalam penggunaan Bahasa menurut saya buku ini sudah menunggunakan Bahasa

yang lugas yang dibuktikan dengan kesederhanaan Bahasa sehingga materi dalam

buku ini memiliki makna yang jelas serta dapat dengan mudah dipahami.

4. Buku ini menyediakan bab yang berisi kesimpulan dan saran sehingga memudahkan

pembaca menemukan infoormasi secara cepat.

5. Materi yang dijelaskan dengan runtun dan tidak memberikan kesan membingungkan.

6. Menyertakan ayat-ayat akitab sehingga kita dapat melihat langsung ke alkitab.

Kelemahan :

1. Kekurangan buku ini dari sudut pandang pembaca yang tidak menarik dari buku ini adalah
warna tinta cetakan beberapa lembar isi buku kurang bagus.

2. Buku ini lebih baik lagi jika nmencantumkan rangkuman sebelum latihan soal jadi jika
pembaca tidak memiliki banyak waktu bisa membaca rangkuman saja agar lebih mudah dan
cepat.
4.2 Kelebihan dan Kelemahan Buku Pembanding
Kelebihan :

1. Sampul buku ini bagus sehingga pembaca tertarik membacanya.

2. Dalam penggunaan Bahasa menurut saya buku ini sudah menunggunakan Bahasa yang lugas
yang dibuktikan dengan kesederhanaan Bahasa sehingga materi dalam buku ini memiliki makna
yang jelas serta dapat dengan mudah dipahami.

3. Buku ini menyediakan bab yang berisi kesimpulan dan saran sehingga memudahkan pembaca
menemukan infoormasi secara cepat.

4. Materi yang dijelaskan dengan runtun dan tidak memberikan kesan membingungkan.

5. Menyertakan ayat-ayat akitab sehingga kita dapat melihat langsung ke alkitab.

Kelemahan :

1. Materi yang disajikan dalam E-book ini tidak dijabarkan secara detail mulai dari

pengertian, contoh kasus dll

2. Kekurangan buku ini dari sudut pandang pembaca yang tidak menarik dari buku ini adalah
warna tinta cetakan beberapa lembar isi buku kurang bagus.

3. Buku ini lebih baik lagi jika nmencantumkan rangkuman sebelum latihan soal jadi jika
pembaca tidak memiliki banyak waktu bisa membaca rangkuman saja agar lebih mudah dan
cepat.

BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam penjelasan mengenai etika Kristen diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa hal yang
diungkapkan oleh Yesus Kristus pada khotbahnya dibukit dapat menjelaskan kepada kita bahwa
peranan Etika dalam peningkatan kualitas moral manusia terdapat dalam Matius 5-7. Etika PB
Mengajar tentang Bahagia, Pengajaran tentang hubungan Yesus dan hukum Torat (Mat. 5:17 -
20), Pengajaran tentang perintah untuk jangan membunuh (Matius 5:21-26), Pengajaran untuk
jangan bersumpah palsu, Pegajaran tentang pembalasan dendam (Matius 5:38-42), Pengajaran
tentang kasih (Matius 5:42-48), Pengajaran tentang persembahan (Matius 6:1-4), pengajaran
tentang doa (Matius 6:5-15), Pengajaran tentang Puasa (Matius 6:16-18), Pengajaran tentang
sikap terhadap harta (Matius 6:19-24), Pengajraan tentang perintah untuk tidak menghakimi
(Matius 6:22 –24), Pengajaran tentang kekuatiran (Matius 6:25 –34), Pengajaran tentang
pengabulan doa (Matius 7:7-912), pengajaran tentang pilihan hidup (Matius 7:15-23), Pengajraan
tentang perintah untuk tidak menghakimi (Matius 6:22 –24), Pengajaran tentang kekuatiran
(Matius 6:25 –34), Pengajaran tentang pengabulan doa (Matius 7:7-912), Pengajaran tentang
pilihan hidup (Matius 7:15-23) Dari kedua etika diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa etika
bersangkut paut dengan bebrapa hal antara lain: pertama: manusia dengan tabiat, watak, tingkah
laku dan berbagai kecenderungan hidupnya kepada kesusilaan. Kedua: manusia dengan segala
adat istiadat, kebiasaan, kelaziman, hukum dan upacara-upacara yang dilakukannya. Jadi, etika
merupakan kebiasaan: tradisi, dan kemudianmenjadi norma,kaidah, penentu dan ukuran bagi
perbuatan-perbuatan yang dipandang baik, dan harus dilakukan oleh manusia. Etika Kristen
adalah salah satu dari etika yang ada. Oleh karenanya, etika Kristen dapat dipahami setelah kita
memahami apa sebenarnya etika itu secara umum, khususnya, terletak pada kata Kristen. Etika
Kristen adalah ilmu yang meneliti, menilai, dan mengatur tabiat dan tingkah laku manusia
dengan memakai norma kehendak atau perintah Allah sebagaimana dinyatakan dlam Yesus
Kristus.

Hubungan etika dan moral Kristen. Kata iman dalam Bahasa ibrani disebut emunah. Kata
emunah hanya terdapat dalam kitab habakuk yang diterjemahkan dengan percaya (Hab :4), dan
dalam kitab ulangan diterjemahkan dengan kata kesetiaan (UL. 32:20). Padanan kata Emunah
dalam PB dalam Bahasa yunani adalah kata pistis dan ditermejemahkan dengan kata iman lebih
banyak memuat kata (pisteuo) daripada kata benda, yang menekankan arti aktif daripada statis.
Bagaimana manusia dapat hidup dengan benar sangat tergantung pada norma, kaidah, hukum
yang mengaturnya. Pengertian moral berasal dari Bahasa latin mos atau mores yang
menerangkan tentang kelakuan manusia. Kata moral atau moralitas sering sekali hanya berarti
kelakuan manusia secara lahiriah , dan bukan oleh dorongan agamaniah atau iman (kepercayaan)
seseorang. Kesusilaan dalam Bahasa Indonesia kata yang dipakai adalah: kesusilaan yang berasal
dari kata sanskerta baik, bagus, norma ynag baik, kaidah, peraturan hidup , sopan santun,
perikelakuan, dan lain sebagainya. Dengan demikian kesusilaan adalah norma-norma dan
peraturan hidup yang baik sifatnya.
Sebagai seorang anak Kristen perlu di disadari bahwa perilaku dan segala tindak lanjut terlepas
dari pengamatan orang lain. Untuk itu sebagai anak kristen harus dapat menjadi karakter yang
baik dan beretika sesuai dengan yang semestinya.

5.2 Saran
Pembaca hendaknya dapat membedakan perbedaan Etika dalam PB yaitu Dekalog atau dasa
Titah dengan Etika PB yaitu khotbah Yesus dibukit. Menerapkan Etika Kristen yang ada di PB
dalam kehiupan bermasyrakat serta harus bisa menunjukkan moral yang benar-benarbersandar
pada teladan Kristus sebagai pusat dari segala tindakan Etis. Dan kiranya kita dapat menerapkan
etika-etika Kristen yang ada di Alkitab maupun buku agar kita tetap berperilaku sebagaimana
yang Tuhan ajarkan dan Tuhan inginkan bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

Habeahan, Sampitmo, 2020, pendidikan agama Kristen, Medan: partama mitra sari

Downloads/PS.%20IK_Modul_Murni%20HS_MODUL%20PAK%202017.pdf

Anda mungkin juga menyukai