Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REPORT

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


ETIKA DAN PEMBENTUKAN KARAKTER KRISTEN
Dosen Pengampu : Dr. Boimin Sirait, M.Th

Disusun oleh : Kelompok 4 (empat)


- Yunlis Y Banjarnahor
- Marshanda Tindaon
- Lamtiur M Sihite

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
karunianya. Salah satu karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun "Critical Book Report"
yang berjudul "Etika dan Pembentukan karakter Kristiani Dan "Etika Kristen (Moralitas
Kristen)" mata kuliah "Pendidkan Agama Kristen" dengan dosen pengampu Bapak " Dr.
Boimin Sirait, M.Th." tepat pada waktu dan kesempatan yang telah diberikan.

Critical Book ini membahas tentang bagaimana penulis akan mengkritik isi buku baik dari
sisi kelebihan maupun kekurangan buku.

Penulis menyadari banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan Critical Book
Report ini, untuk itu dalam penyempurnaan Book Review ini, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.

Penulis

November, 2023

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................3
1.2 Tujuan Penulisan............................................................................................................3
1.3 Manfaat Penulisan.........................................................................................................3
BAB II IDENTITAS BUKU...............................................................................................4
2.1 Identitas buku Utama.....................................................................................................4
2.2 Identitas buku pembanding............................................................................................4
BAB III RINGKASAN BUKU...........................................................................................5
3.3 Ringkasan buku Utama..................................................................................................5
3.4 Ringkasan buku pembanding.........................................................................................6
BAB IV PEMBAHASAN...................................................................................................8
4.1 Kelebihan dan Kekurangan Buku Utama......................................................................8
4.2 Kelebihan dan Kekurangan Buku Pembanding.............................................................8
BAB V PENUTUP..............................................................................................................10
5.1 Kesimpulan....................................................................................................................10
5.2 Kritik dan Saran.............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................12

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Makna Etika Kristen sangat penting bagi kehidupan orang Kristen. Etika Kristen sebagai
ilmu mempunyai fungsi dan misi yang khusus dalam hidup manusia yaitu perannya sebagai
petunjuk dan penuntun tentang bagaimana manusia sebagai pribadi dan kelompok harus
mengambil keputusan tentang apa yang seharusnya berdasarkan kehendak dan Firman Tuhan.
Khusus bagi kehidupan umat Kristen haruslah berpedoman pada ketentuan Etika Kristiani
yang mencakup setiap aspek kehidupan dalam ruang lingkup individu, keluarga, kelompok
sosial maupun dalam bernegara.
Bicara tanggung jawab berarti bicara kewajiban menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi
apa-apa boleh dituntut).Iman dan Etika Kristen haruslah berjalan bersamaan, tindakan etis
dan tanggung jawab melibatkan kepercayaan yang dipertaruhkan. Alkitab menjelaskan dan
memberikan petunjuk sebagai standard bagi umat Kristen sebagai pola berfikir dan perbuatan
sebagai norma yang berlaku dalam kehidupan umat Kristen. Dalam penulisan makalah ini
penulis khusus membahas bagaimana memahami Etika yang meresponi Firman Tuhan
dengan penuh tanggung jawab secara Pribadi.
1.2 Tujuan penulisan
a. Untuk mencari kelebihan dan kelemahan dari jurnal.
b. Untuk membantu pembaca mengetahui gambaran bagaimana menyusun sebuah critical
book report dalam bentuk makalah.
c. Memenuhi syarat tugas wajib bagi mahasiswa sesuai RPS yang diberikan.
1.3 Manfaat penulisan
a. Dapat mencari kelebihan dan kelemahan dari Buku.
b. Dapat membantu pembaca mengetahui gambaran bagaimana menyusun sebuah critical
Book Report dalam bentuk makalah.

3
BAB II
IDENTITAS BUKU
2.1 Identitas buku utama
- Judul : Pendidikan Agama Kristen
- ISBN : 978-602-1516-14-0
- Penulis : Pdt. Dr. Sampitmo Habeahan, M.Th,M.Pd.K.D.Th
- Penerbit : Cv.Partama mitra sari
- Kota terbit : Medan
- Tahun terbit : 2020

2.2 Identitas buku Pembanding


- Judul : Modul Pendidikan Agama Kristen
- ISBN : (-)
- Penulis : Murni Hermawati Sitanggang, M.Th
- Penerbit : (-)
- Kota terbit : Jember
- Tahun terbit : 2017

4
BAB III
RINGKASAN BUKU
3.3 Ringkasan Buku Utama
Etika dan Pembentukan Karakter Kristen
Perkataan etika berasal dari kata yunani, yakni ethos dan ethos dapat diartikan dengan :
kebiasaan, kelaziman, adat istiadat; tabiat, hakekat dan watak seseorang, cara
mengungkapkan diri, tingkah laku atau sikap seseorang, kecenderungan kepada kesusilaan.
Kata ethos mempunyai dua arti, antara lain: kebiasaan, dan kelaziman sebagaimana dalam
Lukas 22: 39, Yohanes 19: 40
Dari kedua etika diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa etika bersangkut paut dengan bebrapa
hal antara lain: pertama: manusia dengan tabiat, watak, tingkah laku dan berbagai
kecenderungan hidupnya kepada kesusilaan. Kedua: manusia dengan segala adat istiadat,
kebiasaan, kelaziman, hukum dan upacara-upacara yang dilakukannya. Jadi, etika merupakan
kebiasaan: tradisi, dan kemudianmenjadi norma,kaidah, penentu dan ukuran bagi perbuatan-
perbuatan yang dipandang baik, dan harus dilakukan oleh manusia. Etika Kristen adalah salah
satu dari etika yang ada. Oleh karenanya, etika Kristen dapat dipahami setelah kita
memahami apa sebenarnya etika itu secara umum, khususnya, terletak pada kata Kristen.
Etika Kristen adalah ilmu yang meneliti, menilai, dan mengatur tabiat dan tingkah laku
manusia dengan memakai norma kehendak atau perintah Allah sebagaimana dinyatakan
dalam Yesus Kristus.
Hubungan etika dan moral Kristen. Kata iman dalam Bahasa ibrani disebut emunah. Kata
emunah hanya terdapat dalam kitab habakuk yang diterjemahkan dengan percaya (Hab :4),
dan dalam kitab ulangan diterjemahkan dengan kata kesetiaan (UL. 32:20). Padanan kata
Emunah dalam PB dalam Bahasa yunani adalah kata pistis dan ditermejemahkan dengan kata
iman lebih banyak memuat kata (pisteuo) daripada kata benda, yang menekankan arti aktif
daripada statis. Bagaimana manusia dapat hidup dengan benar sangat tergantung pada norma,
kaidah, hukum yang mengaturnya.
Pengertian moral berasal dari Bahasa latin mos atau mores yang menerangkan tentang
kelakuan manusia. Kata moral atau moralitas sering sekali hanya berarti kelakuan manusia
secara lahiriah, dan bukan oleh dorongan agamaniah atau iman (kepercayaan) seseorang.
Kesusilaan dalam Bahasa Indonesia kata yang dipakai adalah: kesusilaan yang berasal dari
kata sanskerta baik, bagus, norma ynag baik, kaidah, peraturan hidup, sopan santun,
perikelakuan, dan lain sebagainya. Dengan demikian kesusilaan adalah norma-norma dan
peraturan hidup yang baik sifatnya.
Berbagai isu moralitas sosial yang relevan dengan masyarakat Indonesia.
Budaya global yang dibangun dengan kemajuan dibidang ilmu, pengetahuan, teknologi
khususnya teknologi media informasi telah membawa berbagai perubahan, terutama tata nilai
dalam kehidupan manusia. Perubahan tata nilai ini beraspek ganda, pada satu sisi membawa
kemajuan yang kontruktif tetapi pada bias lain membawa ragam-ragam kerusakan atau
destruksi terhadap moralitas manusia.
5
Bangsa Indonesia yang saat ini mengalami krisis multi dimensional dibidang: ekonomi,
politik, keamanan, budaya, agama, lingkungan hidup dan sebagainya, sedang diperhadapkan
dengan krisis etika dan moralitas bangsa. Untuk itu, kita perlu menyoroti berbagai issu
moralitas yang relevan dengan kehidupan masyarakat kita di Indonesia saat ini. Tentu tidak
mungkin memberikan uraian yang lengkap terhadap masing-masing issu ini. Itu sebabnya
penulis hanya membuat uraian yang ringkas.

3.4 Ringkasan Buku Pembanding


Etika Kristen (Moralitas Kristen)
Defenisi etika
1. Secara umum
Makna atau arti etika lebih mengarah pada tindakan sadar dan disengaja sebgai hasil dari
pengambilan keputusan sesorang berdasarkan analisis atau perumusan secara rinci. Itu
sebabnya etika termasuk bidang ilmu sebab didalamnya terdapat tindakan yang masuk akal
dan ilmiah.
Kadangkala etika disamakan dengan moral dan memang dari segi makna atau arti, keduanya
dapat dikatakan hamper sama. Tetapi dalam pemakaian ilmiah moral biasanya menyangkut
kebaikan dan keburukan secara lahiriah atau kelihatan dari apa yang sebenarnya terjadi, yakni
perbuatan yang khusus dan spesifik.
2. Secara khusus
Secara khusu etika Kristen adalah tidakan praktis yang dilakukan oleh manusia atau pelaku
sebagai Dervataan atau terjemahan dari analisis akal budi dan keputusan batin akan hal yang
baik yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Berkaitan dengan yang baik, itu sendiri. Ada dua
versi kebaikan menurut poetjawidjatna, yakni kebaikan kodrati yang berlaku secara umum
dan kebaikan adikodrati yang berdasarkan wahyu ilahi.
Norma acuan dalam agama Kristen adalah alkitab yang merupakan yang merupakan firman
Allah (Mzm 119:105, 2 tim 3: 16,17 didalamnya terdapat 10 hukum taurat (kel 20: 1-17)
yang merupkan panduan bagi kita di masa kini bagaimana seharusnya hidup dihadapan Tuhan
dan ditengah-tengah masyarakat memang hukum tersebut diberikan di masa Perjanjian Lama,
namun tetap relevan hingga kini. Di dalam Perjanjian Baru Yesus meneguhkan hal ini dengan
menyatakan bahwa 10 hukum tersebut dapat diringkas menjadi : kasih kepada Tuhan dan
sesama.
Sifat-sifat Etika Kristen
1. Bersifat mutlak karena Allah kita adalah Allah yang tidak berubah (Mal 3:6, Yak 4: 6).
Kewajiban-kewajiban moral yang berasal dari natur ilahi itu bersifat mutlak dalam arti
kewajiban-kewajiban tersebut selalu mengikat dimana saja. pada siapa saja. Apapun ynag
dapat ditelusuri pada karakter moral Allah yang tidak pernah berubah adalah kemutlakan
moral, seperti: kekudusan, keadilan, kasih, ketulusan dan belas kasihan.
6
2. Berdasarkan pemyataan Allah,baik pemyataan umum maupun pernyataan khusus.
Pernyataan umum berisi perintah Allah bagi semua orang sedangkan pemyataan khusus
menyatakan kehendaknya bagi orang yang percaya.
3. Preskriptif (bersifat menentukan). Etika berkenaan dengan apa yang seharusnya dilakukan,
bukan dengan apa adanya. Orang percaya mendapatkan kewajiban kewajiban etikannya di
dalam standar Alkitab.

7
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Kelebihan dan Kekurangan Buku Utama
Kelebihan:
1. Materi yang disajikan dalam buku ini dijabarkan secara detail mulai dari pengertian.
contoh kasus, dll.
2. Sampul buku ini bagus sehingga pembaca tertarik membacanya.
3. Dalam penggunaan Bahasa menurut saya buku ini sudah menunggunakan Bahasa yang
lugas yang dibuktikan dengan kesederhanaan Bahasa sehingga materi dalam buku ini
memiliki makna yang jelas serta dapat dengan mudah dipahami..
4. Buku ini menyediakan bab yang berisi kesimpulan dan saran sehingga memudahkan
pembaca menemukan informasi secara cepat.
5. Materi yang dijelaskan dengan runtun dan tidak memberikan kesan membingungkan.
6. Menyertakan ayat-ayat akitab sehingga kita dapat melihat langsung ke Alkitab.
Kelemahan:
1. Kekurangan buku ini dari sudut pandang pembaca yang tidak menarik dari buku ini adalah
warna tinta cetakan beberapa lembar isi buku kurang bagus.
2. Buku ini lebih baik lagi jika nmencantumkan rangkuman sebelum latihan soal jadi jika
pembaca tidak memiliki banyak waktu bisa membaca rangkuman saja agar lebih mudah dan
cepat.

4.2 Kelebihan dan Kelemahan Buku Pembanding


Kelebihan
1. Sampul buku ini bagus sehingga pembaca tertarik membacanya.
2. Dalam penggunaan Bahasa menurut saya buku ini sudah menunggunakan Bahasa
yang lugas yang dibuktikan dengan kesederhanaan Bahasa sehingga materi dalam
buku ini memiliki makna yang jelas serta dapat dengan mudah dipahami.
3. Buku ini menyediakan bab yang berisi kesimpulan dan saran sehingga memudahkan
pembaca menemukan informasi secara cepat.
4. Materi yang dijelaskan dengan runtun dan tidak memberikan kesan membingungkan.
5. Menyertakan ayat-ayat akitab sehingga kita dapat melihat langsung ke alkitab.

8
Kelemahan:
1. Materi yang disajikan dalam E-book ini tidak dijabarkan secara detail mulai dari
pengertian, contoh kasus, dll.
2. Kekurangan buku ini dari sudut pandang pembaca yang tidak menarik dari buku ini adalah
warna tinta cetakan beberapa lembar isi buku kurang bagus.
3. Buku ini lebih baik lagi jika nmencantumkan rangkuman sebelum latihan soal jadi. jika
pembaca tidak memiliki banyak waktu bisa membaca rangkuman saja agar lebih mudah dan
cepat.

9
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan :
Dalam penjelasan mengenai etika Kristen diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa hal
yang diungkapkan oleh Yesus Kristus pada khotbahnya dibukit dapat menjelaskan kepada
kita bahwa peranan Etika dalam peningkatan kualitas moral manusia terdapat dalam Matius
5-7. Etika PB Mengajar tentang Bahagia, Pengajaran tentang hubungan Yesus dan hukum
Torat (Mat. 5:17-20), Pengajaran tentang perintah untuk jangan membunuh (Matius 5:21-26),
Pengajaran untuk jangan bersumpah palsu. Pegajaran tentang pembalasan dendam (Matius
5:38-42).. Pengajaran tentang kasih (Matius 5:42-48). Pengajaran tentang persembahan
(Matius 6:1-4), pengajaran tentang doa (Matius 6:5-15), Pengajaran tentang Puasa (Matius
6:16-18), Pengajaran tentang sikap terhadap harta (Matius 6:19-24). Pengajraan tentang
perintah untuk tidak menghakimi (Matius 6:22-24). Pengajaran tentang kekuatiran (Matius
6:25-34). Pengajaran tentang pengabulan doa (Matius 7:7-912), pengajaran tentang pilihan
hidup (Matius 7:15-23). Pengajraan tentang perintah untuk tidak menghakimi (Matius 6:22 -
24), Pengajaran tentang kekuatiran (Matius 6:25-34), Pengajaran tentang pengabulan doa
(Matius 7:7-912), Pengajaran tentang pilihan hidup (Matius 7:15-23) Dari kedua etika diatas
dapat ditarik kesimpulan bahwa etika bersangkut paut dengan bebrapa hal antara lain:
pertama: manusia dengan tabiat, watak, tingkah laku dan herhasai kecenderungan hidunnva
kenada kesusilaan Kedua manusia dengan segala adat istiadat, kebiasaan, kelaziman, hukum
dan upacara-upacara yang dilakukannya. Jadi, etika merupakan kebiasaan: tradisi, dan
kemudianmenjadi norma,kaidah, penentu dan ukuran bagi perbuatan-perbuatan yang
dipandang baik, dan harus dilakukan oleh manusia. Etika Kristen adalah salah satu dari etika
yang ada. Oleh karenanya, etika Kristen dapat dipahami setelah kita memahami apa
sebenarnya etika itu secara umum, khususnya, terletak pada kata Kristen. Etika Kristen
adalah ilmu yang meneliti, menilai, dan mengatur tabiat dan tingkah laku manusia dengan
memakai norma kehendak atau perintah Allah sebagaimana dinyatakan dlam Yesus Kristus.
Hubungan etika dan moral Kristen. Kata iman dalam Bahasa ibrani disebut emunah. Kata
cmunah hanya terdapat dalam kitab habakuk yang diterjemahkan dengan percaya (Hab :4),
dan dalam kitab ulangan diterjemahkan dengan kata kesetiaan (UL.. 32:20). Padanan kata
emunah dalam PB dalam Bahasa yunani adalah kata pistis dan ditermejemahkan dengan kata
iman lebih banyak memuat kata (pisteuo) daripada kata benda, yang menekankan arti aktif
daripada statis. Bagaimana manusia dapat hidup dengan benar sangat tergantung pada norma,
kaidah, hukum yang mengaturnya.
Pengertian moral berasal dari Bahasa latin mos atau mores yang menerangkan tentang
kelakuan manusia. Kata moral atau moralitas sering sekali hanya berarti kelakuan manusia
secara lahiriah dan bukan oleh dorongan agamaniah atau iman (kepercayaan) seseorang.
Kesusilaan dalam Bahasa Indonesia kata yang dipakai adalah: kesusilaan yang berasal dari
kata sanskerta baik, bagus, norma ynag baik, kaidah, peraturan hidup, sopan santun,
perikelakuan, dan lain sebagainya. Dengan demikian kesusilaan adalah norma-norma dan
peraturan hidup yang baik sifatnya.
10
Sebagai seorang anak Kristen perlu di disadari bahwa perilaku dan segala tindak lanjut
terlepas dari pengamatan orang lain. Untuk itu sebagai anak kristen harus dapat menjadi
karakter yang baik dan beretika sesuai dengan yang semestinya.
Saran :
Pembaca hendaknya dapat membedakan perbedaan Etika dalam PB yaitu Dekalog atau dasa
Titah dengan Etika PB yaitu khotbah Yesus dibukit. Menerapkan Etika Kristen yang ada di
PB dalam kehiupan bermasyrakat serta harus bisa menunjukkan moral yang benar-benar
bersandar pada teladan Kristus sebagai pusat dari segala tindakan Etis.
Dan kiranya kita dapat menerapkan etika-etika Kristen yang ada di Alkitab maupun di buku
agar kita tetap berperilaku sebagaimana yang Tuhan ajarkan dan Tuhan inginkan bagi kita
semua.

11
DAFTAR PUSTAKA
Habeahan, Sampitmo, 2020, pendidikan agama Kristen, Medan: partama mitra sari
Downloads/PS.%20IK_Modul_Murni%20HS_MODUL%20PAK%202017.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai