Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REPORT

“ETIKA KRISTEN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER”

Oleh :

Kelompok 1

NAMA : DEBY NATALIA L.TOBING

NIM : 4182230009

KELAS : PSM B 2018

Dosen Pengampu : Maniur Banjarnahor, M.PdK

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat
dan karunia-Nya lah saya dapat menyusun makalah CBR ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah CBR ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Agama Kristen yang diampu oleh Bapak Maniur Banjarnahor, M.PdK.
Sehubungan dengan tersusunnya makalah ini, saya mendapat bantuan dari berbagai
pihak dan berbagai sumber. Oleh karena itu, saya menyampaikan banyak terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak dan sumber yang membantu dan
membimbing penulisan ini.
Semoga makalah ini bermanfaat, khususnya bagi saya dan bagi pembaca pada
umumnya. Saya menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan kelemahannya,
oleh karena itu, kritik dan saran para pembaca akan saya terima dengan senang hati demi
penyempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.

Medan, April 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................2

DAFTAR ISI..........................................................................................................................3

BAB I PENGANTAR............................................................................................................4

BAB II ISI BUKU..................................................................................................................5

BAB III PENILAIAN ISI BUKU........................................................................................10

BAB IV PENUTUP..............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makna Etika Kristen sangat penting bagi kehidupan orang Kristen. Etika Kristen
sebagai ilmu mempunyai fungsi dan misi yang khusus dalam hidup manusia yaitu perannya
sebagai petunjuk dan penuntun tentang bagaimana manusia sebagai pribadi dan kelompok
harus mengambil keputusan tentang apa yang seharusnya berdasarkan kehendak dan Firman
Tuhan. Khusus bagi kehidupan umat Kristen haruslah berpedoman pada ketentuan Etika
Kristiani yang mencakup setiap aspek kehidupan dalam ruang lingkup individu, keluarga,
kelompok sosial maupun dalam bernegara.

Iman dan Etika Kristen haruslah berjalan bersamaan, tindakan etis dan tanggung
jawab melibatkan kepercayaan yang dipertaruhkan. Alkitab menjelaskan dan memberikan
petunjuk sebagai standard bagi umat Kristen sebagai pola berfikir dan perbuatan sebagai
norma yang berlaku dalam kehidupan umat Kristen. Dalam penulisan makalah CBR ini, saya
secara khusus membahas bagaimana memahami Etika Kristen itu, dan bagaimana
pembentukan karakter itu bagi setiap orang.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Etika Kristen dan juga karakter ?

2. Bagaimana pembentukan karakter Kristiani, dan hubungan karakter dengan Iman dan
Etika Kristen ?

3. Lembaga apa sajakah yang mendukung adanya pembentukan karakter tersebut ?

4. Dan apa saja perbuatan manusia yang melanggar Etika Kristen tersebut ?

C. Tujuan Penulisan

Critical Book Report ini bertujuan untuk menjelaskan pengertian Etika Kristen dan
juga karakter, cara pembentukan karakter Kristiani, hubungan karakter dengan Iman dan Etika
Kristen, lembaga yang mendukung adanya pembentukan karakter dan juga perbuatan-
perbuatan manusia yang melanggar Etika Kristen tersebut, sehingga jika pembaca yang ingin
membaca kedua buku ini dapat menambah dan memberikan pengetahuan dan juga wawasan
yang lebih kepada pembaca tersebut.

4
BAB II
ISI BUKU
A. Identitas Buku
 Buku Utama
Judul Buku : Pendidikan Agama Kristen Untuk Perguruan Tinggi

Pengarang : 1. Paristiyanti Nurwardani, Hestu Yoga Saksama


2. Daniel Nuhamara, Daniel Stefanus
3. Swarsono, Edi Mulyono, Sanityas Jukti Prawatyani
4. Aan Almaidah Anwar, Evawany
5. Fajar Priyautama dan Ary Festanto
Penerbit : Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

ISBN : 978-602-70089-5-3

Jumlah Halaman : 230 halaman

 Buku Pembanding

Judul : Pendidikan Agama Kristen

Pengarang : 1. Pdt. Dr. Sampitmo Habeahan, M.Th,M.Pd.K,D.Th


2. Mangido Nainggolan, S.PAK,M.Si, Dra. Chandra Manik, M.Th,
3. Pdt. Selfy Sihombing, S.Th,M.Si, Pdt. Boimin Sirait, M.Mis
5. Maniur Banjarnahor, M.PdK dan Pdt. Luhut Simarmata, M.Th
Penerbit : Partama Mitra Sari

Kota Terbit : Medan

Tahun Terbit : 2020

ISBN : 978-602-1516-14-0

Jumlah Halaman : 144 halaman

5
B. Ringkasan Isi Buku
 Buku Utama
- BAB IV ETIKA DAN PEMBENTUKAN KARAKTER KRISTIANI
A. Menelusuri Pengertian Etika

Kata ethos berarti kebiasaan atau adat dan tentu saja yang sesuai kebiasaan dan
adat dianggap baik. Sedangkan ethos dan ethikos lebih berarti kesusilaan, perasaan
batin, atau kecenderungan hati yang menyertai seseorang terdorong untuk melakukan
suatu perbuatan. Sehingga etika dapat menjadi istilah teknis khusus untuk “ilmu
pengetahuan yang mempelajari/menyelidiki soal kaidah-kaidah dalam rangka
mengukur perilaku dan perbuatan manusia”.

B. Membangun Norma untuk Membuat Penilaian Moral


1. Teori Teleologis

Teori teleologis adalah teori yang berpendapat bahwa kebaikan atau kebenaran
itu ditentukan oleh tujuan yang baik. Jadi, kalau seseorang mempunyai tujuan yang
baik yang mendorong suatu tindakan apapun tindakan itu pasti dinilai baik, karena
tujuannya baik.

2. Teori Deontologis

Teori deontologis pada prinsipnya berpendapat bahwa suatu tindakan itu baik
bila memenuhi kewajiban moral.

C. Menggali dan Membangun Karakter Kristiani, dan Hubungan Karakter


dengan Iman dan Etika Kristen

Hubungan antara iman, etika Kristen, dan karakter Kristen sangatlah erat dan
bahkan menyatu. Iman Kristiani juga mencakup pengertian mempercayakan diri
kepada yang dipercayai dan membangun sikap dalam hubungan dan komitmen dengan
yang dipercayai. Intinya jelas bahwa karakter Kristen tidak hanya terbatas pada tahu
apa yang baik, tetapi juga mempunyai kecintaan, dan keinginan melakukannya, serta
melakukannya dalam tindakan nyata.

Keluarga, sekolah dan gereja/komunitas agamawi dapat menjadi komunitas


karakter. Hal ini hanya bisa terjadi bila keluarga, sekolah/universitas, serta komunitas
agamawi mempunyai budaya berkarakter: adil, memberi perhatian, disiplin, terbuka,

6
dll. Pendidikan agama hanyalah salah satu unsur kecil dalam keseluruhan budaya
suatu komunitas keluarga, gereja dan sekolah.

D. Sistem Etika Kristen dan Prinsip Utamanya

Etika Kristen yakni ilmu yang mempelajari norma-norma atau nilai-nilai yang
digunakan oleh orang Kristen untuk menilai tindakan dan motivasi manusia itu dapat
dikatakan baik, benar, dan bertanggungjawab atau sebaliknya. Untuk itu, acuannya
adalah kitab suci Alkitab yang dipercayai sebagai standar bagi kepercayaan dan
perilaku/motivasi orang Kristen.Setiap sistem etika ada prinsip utamanya (ultimate
principle). Demikian pun dalam sistem etika Kristen ada prinsip utamanya: yakni
prinsip kasih.

 Buku Pembanding
- BAB IV ETIKA DAN PEMBENTUKAN KARAKTER KRISTEN
A. Pengertian Hakikat Moralitas Kristiani dan Hubungan Timbal Balik antara
Iman dan Moralitas

Etika berasal dari kata Yunani, yakni ethos dan ethos dapat diartikan sebagai
kebiasaan, kelaziman, adat istiadat, tabiat, hakekat, dan watak seseorang, cara
mengungkapkan diri, tingkah laku atau sikap seseorang kecenderungan kepada
kesusilaan. Sehingga Etika Kristen disebut sebagai salah satu dari etika yang ada. Oleh
karenanya Etika Kristen dapat diartikan sebagai ilmu yang meneliti, menilai, dan
mengatur tabiat dan tingkah laku manusia dengan memakai norma kehendak atau
perintah Allah sebagaimana dinyatakan di dalam Yesus Kristus. Kemudian, norma
yang menjadi acuan etika Kristen adalah Firman Allah dalam Alkitab.

Kata moral atau moralitas sering sekali hanya berarti kelakuan manusia secara
lahiriah, dan bukan oleh dorongan agamaniah atau iman (kepercayaan) seseorang.
Sehingga dapat dikatakan bahwa iman dan moral etika Kristen memiliki keterkaitan
yang sangat erat.

B. Dasar dan Sumber Perbuatan Baik


- Menurut Agama Kristen

Perbuatan baik yang dilakukan oleh orang Kristen lahir sebagai buah iman,
kepercayaan, dan pembenaran oleh Yesus Kristus.

Keserupaan dan kesegambaran manusia dengan Allah inilah yang menjadikan


manusia berbuat baik, meniru Tuhan yang menciptakannya berhakekat demikian.
7
Dengan mengikuti teladan Yesus Kristus, maka perbuatan baiknya orang Kristen harus
semakin sempurna sebagaimana diajarkan Kristus dalam Mat. 5 : 48. Disinilah
hubungan yang sangat erat antara etika dan moralitas dengan iman Kristen.. Sama
seperti perumpamaan Yesus yang terdapat dalam Mat. 12 : 33.

C. Penyalah-gunaan Narkoba dan Obat-obat Terlarang (NAPZA)

Narkoba, kini menjadi penyakit masyarakat paling serius zaman modern.


Korbannya adalah anak-anak, siswa sekolah, remaja dan pemuda, serta mahasiswa.
Dengan peredaran narkoba ini akan meraup keuntungan materi yang sangat besar pula.
Akibatnya bisa membunuh, melumpuhkan dan merusak generasi bangsa.

D. Free-Sex (Seks Bebas)

Pola hidup seperti ini banyak melanda manusia di dunia ini. Mereka tidak perlu
menikah secara resmi atau adat yang sah. Pokoknya mereka bisa menyalurkan
kehidupan biologis seksualitasnya secara bebas. Faktor yang mendorong orang
menempuh jenis kehidupan seperti ini adalah untuk menghindari tanggung jawab.
Dengan kata lain, jenis permainan seksual ini sama sekali tidak dikehendaki oleh
Tuhan. Pola hidup seperti ini adalah produk setan dan iblis.

E. Hidup Porno

Porno adalah sesuatu yang busuk, yang tidak sedap dipandang mata. Bentuk
dan penampilannya beragam yaitu kata-kata, aksi, tulisan, gambar, film, tarian,
goyangan, dll. Itu sebabnya jika menyimpan hal-hal berbau porno maka yang
bersangkutan akan lupa diri dan tidak mengingat hal lain. Dan ketahuilah bahwa di
balik pola hidup yang berbau porno ini, bergentayanganlah kuasa-kuasa iblis, setan,
dan roh-roh jahat

F. Tawuran dan Tindakan Kekerasan

Hal ini sering kita jumpai pada anak-anak, pemuda remaja, dan para orangtua.
Contoh nyata dari kedua hal ini adalah terjadinya perkelahian antargeng, antara siswa
atau mahasiswa, mereka melakukan tawuran dengan memakai berbagai alat yang
membahayakan jiwa antara lain melempar batu, bom Molotov, dan benda-benda tajam
lainya.

8
G. KKN- Suap- Sisip- Sogok

KKN adalah singkat dari Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme. Ketiga hal tersebut
merupakan penyakit sosial yang banyak melanda masyarakat dunia, terutam di negara-
negara yang baru berkembang seperti Indonesia.

H. Konflik SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Kelompok)

Setelah puluhan tahun usia bangsa kita, muncul lagi konflik-konflik yan
diakibatkan perbedaan agama, suku, ras, dan budaya. Kita kenang konflik SARA di
Situbondo,Tasikmalaya, Surabaya, Ambon (Maluku), Irian Jaya, Kalimantan
(Sambas), Poso, dll. Walaupun korban-korbannya pastilah dari kedua belah pihak
yang bertikai, namun terasa bahwa umat Kristenlah yang paling menderita. Inilah
akibat pengingkaran terhadap komitmen kesatuan dalam keberbagaian agama dan
sosial budaya.

I. Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial- Ekonomi

Kemiskinan yang paling mengancam hidup manusia adalah kemiskinan rohani,


agama, iman, kasih, dan pengharapan. Apa pun alasannya orang menjadi miskin,
namun yang pasti ini adalah penyakit sosial yang harus disembuhkan. Cara
menyembuhkannya antara lain :

1. Injil adalah berita keselamatan untuk semua orang , termasuk bagi mereka
yang menderita akibat kemiskinan (Roma. 1:6).
2. Injil harus mampu menjadikan orang miskin keluar dari kemiskinannya
sendiri.
3. Gereja harus lebih banyak berkhotbah tentang kerendahan hati, supaya
 Orang miskin tetap rendah hati dalam kemiskinannya
 Orang kaya tidak mempertontonkan kekayaannya.

9
BAB III

PENILAIAN ISI BUKU

Kelebihan dan Kekurangan Buku

 Kelebihan dan Kekurangan Buku Utama


1) Kelebihan Buku Utama
- Pada buku utama ini covernya memberi ketertarikan karena pada cover dibuat
gambar Tuhan Yesus, Alkitab, dan juga Gereja atau dengan kata lain cover
tersebut sesuai dengan lambang yang digunakan oleh umat Kristiani.
- Pada buku ini materi yang dijelaskan itu lebih terfokus kepada etika dan karakter.
Kemudian penjelasan-penjelasan yang diberikan dalam buku tersebut membahas
etika, mulai dari pengertian etika sampai kepada bagaimana hubungan etika
tersebut dengan karakter Kristen. Selain itu di dalam buku utama ini juga
dijelaskan mengenai pentingnya pendidikan karakter bagi setiap orang sehingga
dalam buku tersebut juga dijelaskan lembaga-lembaga apa saja yang bertanggung
jawab dalam menanamkan pendidikan karakter ini. Dengan kata lain buku utama
ini membahas secara khusus materi pokok etika dan pembentukan karakter.
2) Kekurangan Buku Utama
- Penjelasan dalam buku ini masih banyak menggunakan kalimat yang tidak
sederhana sehingga untuk sebagian dari isi buku tidak dapat dipahami oleh
pembaca.
- Ayat Alkitab yang berkaitan dengan materi pembentukan karakter ini hanyalah
sedikit karena di dalam buku ini lebih banyak mengutarakan pendapat para ahli
dibandingkan dengan pendapat menurut Alkitab.

 Kelebihan dan Kekurangan Buku Pembanding


1) Kelebihan Buku Pembanding
- Cover buku sudah cukup menarik karena juga memaparkan salah satu lambang
Kristiani yaitu Alkitab.
- Bahasa yan digunakan mudah dipahami dan juga mudah dimengerti.
- Pada buku ini menjelaskan mengenai pengertian etika, hubungan iman dengan
moral etika Kristen dan juga mengenai perbuatan-perbuatan yang dilakukan secara
umum oleh manusia yang bertentangan dengan etika ataupun karakter. Memang

10
materi yang dijelaskan pada buku kedua ini baik, tetapi alangkah baiknya bila
dalam buku kedua ini dijelaskan secara sistematis mulai dari pengertian sampai
kepada pembentukan karakter bagi setiap orang, sehingga ke depannya dapat lebih
menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca.
- Terdapat beberapa ayat Alkitab yang berkaitan dengan penjelasan materi mengenai
etika ataupun moralitas seseorang, sehingga pembaca dapat mengetahui pada ayat
mana sajakah yang membahas mengenai etika ataupun moralitas ini.
2) Kekurangan Buku Pembanding
- Penulisan kata pada buku ini masih ada yang kurang tepat sesuai ejaan EYD
karena ada penulisan kata di dalam buku ini yang menggunakan ejaan bahasa
Inggris.
- Kemudiaan penjelasan yang diberikan memang cukup baik tetapi kebanyakan dari
penjelasan yang ada di dalam buku ini lebih condong kepada perbuatan-perbuatan
yang dilakukan secara umum oleh manusia yang bertentangan dengan
etika/moralitas ataupun karakter dan tidak sesuai dengan judul besar dari bab ini,
sehingga jika pembaca membaca buku ini maka mereka tidak mendapatkan
wawasan mengenai apa itu pembentukan karakter dan siapa saja yang berperan di
dalam pembentukan karakter tersebut. Hal inilah yang membedakannya dari isi
buku utama, dimana kalau dalam buku utama penjelasan yang diberikan sesuai
dengan judul besar yang ada pada bab tersebut.

Dari uraian tersebut dapat kita katakan bahwa buku utama itu sangatlah cocok
dikatakan sebagai buku utama karena memang materi yang diberikan sudah cukup
lengkap walaupun ada penggunaan bahasa yang masih kurang dipahami. Dan buku utama
ini juga cocok dijadikan sebagai pedoman dalam berkarakter di dalam kehidupan sehari-
hari.

11
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang telah diberikan dapat diambil kesimpulan bahwa


Etika Kristen yakni ilmu yang mempelajari norma-norma atau nilai-nilai yang digunakan
oleh orang Kristen untuk menilai tindakan dan motivasi manusia itu dapat dikatakan baik,
benar, dan bertanggungjawab dan hubungan antara iman, etika Kristen, dan karakter
Kristen sangatlah erat dan bahkan menyatu. Intinya jelas bahwa karakter Kristen tidak
hanya terbatas pada tahu apa yang baik, tetapi juga mempunyai kecintaan, dan keinginan
melakukannya dalam tindakan nyata. Lalu keluarga, sekolah dan gereja/komunitas
agamawi dapat menjadi komunitas karakter. Dan beberapa perbuatan manusia yang sering
dikatakan melanggar etika Kristen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Penyalahgunaan Narkoba dan Obat-obat Terlarang (NAPZA)


2. Free-Sex (Sex Bebas)
3. Hidup Porno
4. Tawuran dan Tindak Kekerasan
5. KKN- Suap- Sisip- Sogok dan Konflik SARA (Suku, Agama, Ras, dan Budaya Antar
Kelompok).
6. Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial-Ekonomi

B. Saran

Semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu menambah pemahaman


mengenai etika Kristen dan pembentukan karakter. Oleh sebab itu, pembaca tetap harus
mencari sumber lain agar dapat lebih mendalami mengenai etika Kristen dan
pembentukan karakter. Dan saya menyadari bahwa saya masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya saya akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung
jawabkan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Habeahan, Sampitmo, dkk. 2020. Pendidikan Agama Kristen. Medan : CV. Partama Mitra
Sari

Nurwardani, Paristiyanti, dkk. 2018. Pendidikan Agama Kristen Untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta : Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

13

Anda mungkin juga menyukai