BY WERY ASLINDA
Materi pembelajaran
1. Pengertian hormon
2. Klasifikasi hormon
3. Peran hormon pada tubuh manusia
4. Gangguan pada sisitem hormon
• Hormon adalah zat yang dibentuk oleh bagian tubuh tertentu
dalam jumlah kecil dan dibawa ke jaringan tubuh lain serta
memiliki pengaruh terhadap aktivitas sel-sel tubuh
PENDAHULUAN
HORMON
3. Paratiroid
4. Timus
5. Adrenal
6. Langerhans
Pankreas
7. Gonade
a. Testis
b. Ovarium
Hipotalamus Energi berkurang
HORMON PADA TIROKSIN
SISTEM Ghrelin
Glukogon Langerhans Pankreas
PENCERNAAN
Lapar Leptin Jaringan adiposa
Glukagon
1. KELENJER HIPOFISIS /PITUATARI
Hormon ini mengahasilkan 8 Lingkup kerja kelenjar hofisis
hormon
Kelenjar ini teridiri dari :
1. Hipofisis anterior (6 hormon)
2. Hipofisis posterior (2 Hormon)
GH (Growth
hormon)
Oksitosin
ACTH
(Adrenokortokotropik
hormon)(glukokortikoid)
ADH
(Antidiuretik
FSH (Folikel hormon)
Stimulating
T3, T4 dan hormon) dan ICSH LH
(Interstial Sel (Luteinizing
Kalsitonin Hormon) hormon) Prolaktin
PERAN HORMON PADA KELENJAR
HIPOFISIS
GH : untuk hormon pertumbuhan tulang
ACTH : merangsang produksi hormon glukokortikoid
FSH : menstimulasi produksi estrogen (pada wanita) dan
merangsang terjadinya spermatogenesis (pada pria)
LH : mempengaruhi terjadinya ovulasi dan pembentukan
korpus luteum (pada wanita), mengatur perkembangan
testis dan spermatogenesis (pada pria)
Prolaktin : menstimulasi sekresi air susu
ICSH : Menstimulasi produksi testoteren
STH : Menstimulasi pertumbuhan tulang
Oksitoksin : merangsang kontraksi otot pada uterus pada
saat melahirkan dan merangsang pengeluaran air susu
ADH : membantu penyerapan air pada ginjal dan hati dan
mengatur tekan osmotik pada darah
2. KELENJAR TIROID
1. T3 Triiodotitronin
2. T4 Tetraiodotrionin (tiroksin)
3. Kalsitonin
PERAN HORMON T3 DAN T4
Melakukan kontrol terhadap proses pembakaran kalori
yang dilakukan oleh tubuh. Kontrol metabolisme ini dapat
berdampak kepada kenaikan atau penurunan berat badan
seseorang.
Mengontrol kecepatan pengolahan makanan dalam sistem
pencernaan.
Membantu mengatur irama detak jantung dan tekanan
darah.
Menaikkan atau menurunkan suhu tubuh.
Mengontrol kecepatan tubuh dalam melakukan reproduksi
sel.
Membantu pertumbuhan pada anak-anak.
Mengoptimalkan pertumbuhan otak, terutama pada anak-
anak.
Mengaktifkan sistem saraf untuk meningkatkan daya
fokus dan kecepatan refleks tubuh
KELEBIHAN HORMON T3 DAN T4 (HIPERTIROIDISME)
Sulit berkonsentrasi.
Mudah lelah.
Gangguan memori.
Mengalami depresi.
PERAN HORMON KALSITONIN
Mencegah hilangnya kalsium dari tulang, yang sangat
penting dalam kondisi yang dapat menyebabkan
kehilangan kalsium seperti kehamilan atau jarang
bergerak dalam waktu lama karena patah tulang atau
serangan jantung. Kalsium yang hilang dari tulang bisa
membuat tulang menjadi rapuh, keropos dan rentan patah
tulang.
Berperan dalam menjaga kadar vitamin D dalam darah
tetap normal.
Mengatur kadar kalsium dan kadar mineral lainnya di
dalam ginjal. Selain meningkatkan penyerapan kembali
kalsium dan magnesium ginjal, yang menyebabkan
ekskresi kalsium meningkat melalui urin, juga mencegah
penyerapan kembali fosfat oleh ginjal.
Menekan aktivitas sel dalam tulang yang disebut
osteoklas. Osteoklas melarutkan jaringan tulang yang
digantikan oleh jaringan baru yang dibentuk oleh sel yang
disebut osteoblas.
3. KELENJAR PARATIOROID
Kelenjar paratinoid
menghasilkan paratiroid
hormon (PTH)
Ber peran mengedalikan
kadar kalsium dalam
darah
Lingkup kerja
PTH
4. KELENJAR TIMUS
Kelenjar timus menghasilkan 2 hormon:
a. Hormon timosin
b. Hormon somatotrof
PERAN HORMON SOMATOTROF DAN
TIMOSIN
b. Hormon Norepinefrin
PERAN HORMON KELENJAR ADRENAL
Hormon mineralokartiokoid adalah hormon steroid yang
bertanggung jawab untuk menjaga natrium, dan menjaga
keseimbangan garam dan air dalam tubuh
Hormon glukokortikoid berfungsi dalam mengatur metabolisme
glukosa
Hormon gonadokortokoid (Androgen) berfungsi perkembangan
organ seks laki-laki selama perkembangan embrio dan
pembentukan hormon steroid (androgen) yg sedikit pada wanita
Epinefrin (Adrenalin) berfungsi sebagai respon terhadap stres
fisik atau mental dan berperan penting dalam konversi glikogen
menjadi glukosa, untuk meningkatkan tingkat gula darah
sehingga menjaga kelancaran pasokan darah ke otak dan otot.
norepinefrin berfungsi untuk mengaktifkan mekanisme untuk
respon ‘melawan atau, dengan meningkatkan kewaspadaan dan
gairah.
6. KELENJAR LANGERHANS PANKREAS
Kelenjar
langerhans
pankreas
menghasulkan
2 hormon:
1. Hormon
insulin
2. Hormon
glukagon
PERAN HORMON PADA KELENJAR
LANGERHANS
Hormon Insulin :
merubah glukosa
menjadi glukogen
dalam hati
Hormon glukagon :
merubah glukogen
menjadi glukosa
7. KELENJAR GONADE (TESTIS DAN OVARIUM)
Kelenjar gonade
pada testis
mengahasilkan
hormon testoteren
Kelenjar gonode
pada ovarium
menghasilkan 2
hormon :
1. Hormon estrogen
2. Hormon
progesteron
PERAN HORMON PADA KELENJAR GONADE
Hormon testosteron berfungsi
menentukn ciri pertumbuhan
sekunder pada pria
Hormon Estrogen berfungsi
membentuk sifat kelamin sekunder
pada wanita
Hormon Progesteron berfungsi
untuk penebalan dan perbaikan
dinding uterus
8. HORMON PINEAL
Menghasilkan hormon melatonin
Peran hormon :
Hipopituitarisme
Penyakit Addison
TERIMA KASIH