Dalam perusahaan, peran mereka berbeda-beda, tetapi semua bertujuan mengembangkan bisnis
perusahaan. Dalam perusahaan, peran tiap-tiap stakeholder adalah sebagai berikut.
1. Pemegang saham dan pemilik berperan sebagai penyedia modal dalam perusahaan agar
operasional berjalan. Mereka sebagai stakeholder adalah pengawas yang mengamati
kinerja bawahannya.
2. Pegawai yang menjadi faktor penentu kinerja suatu perusahaan. Itu sebabnya mereka juga
menjadi pemangku kepentingan perusahaan.
3. Supplier atau pemasok turut memengaruhi kinerja perusahaan sehingga mereka juga turut
menjadi pemangku kepentingan.
4. Konsumen berperan juga sebagai pemangku kepentingan karena mereka yang
menggunakan produk kita dan menilainya.
5. Bank adalah individu atau perusahaan yang memberikan bantuan modal untuk
operasional perusahaan.
6. Pesaing atau kompetitor turut berperan dalam keputusan, kebijakan, dan proyek
perusahaan. Cek saja perusahaan mobil Toyota dan Honda yang bersaing ketat di pasar
Indonesia.
7. Pemerintah adalah pihak yang juga jadi pemangku kepentingan sebuah perusahaan.
Keputusan yang diambil pemerintah baik pusat maupun daerah turut memengaruhi
kebijakan, keputusan, dan proyek yang akan dilaksanakan suatu perusahaan.
Secara umum, baik langsung maupun tidak langsung, peran stakeholder adalah pengaruh dalam
pergerakan suatu organisasi atau perusahaan. Tanpa pemangku kepentingan ini, organisasi atau
perusahaan tidak akan terarah untuk mencapai tujuannya.
https://lifepal.co.id/media/stakeholder/
2. Apakah Government Stakeholders?
Stakeholder dalam institusi pemerintahan memiliki pengaruh besar dalam berjalanya sebuah
kebijakan. Stakeholder adalah pemangku kepentingan. Stakeholder dapat diartikan secara lebih
umum sebagai pihak-pihak yang terkait yang mempunyai perhatian dan kepentingan terhadap
suatu program atau kegiatan.
Kapasitas maupun mandat yang ada pada stakeholder dapat menggambarkan peran yang dimiliki
masing-masing stakeholder. Pemetaan klasifikasi stakeholder adalah tahap setelah identifikasi
yang bertujuan untuk mengelompokkan stakeholder berdasarkan tingkat kepentingan dan tingkat
pengaruh sebagai atribut penilaian.
Hubungan mengenai stakeholder pada proses kebijakan publik membuktikan bahwa dalam
pengambilan suatu kebijakan tidak akan terlepas dari adanya keterlibatan stakeholder yang ada di
dalam kebijakan publik itu sendiri. Adanya stakeholder memiliki konsekuensi satu dengan yang
lain, dimana sebuah institusi dapat menciptakan masalah dan kesempatan satu sama lain.
Kebijakan publik ditetapkan oleh para pihak (stakeholders), terutama pemerintah yang
diorientasikan pada penyelesaian masalah yang terjadi di tengah masyarakat, seperti pemenuhan
kebutuhan pokok masyarakat di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Implementasi
kebijakan menghubungkan antara tujuan kebijakan dan realisasinya dengan hasil kegiatan
pemerintah. Kemudian kebijakan publik tersebut harus direalisasikan melalui aktivitas instansi
pemerintah yang melibatkan berbagai pihak (multi stakeholder) yang berkepentingan (policy
stakeholders).
https://www.pengadaan.web.id/2020/04/peran-stakeholder-adalah.html