Contoh Proses Bisnis Sebuah perusahaan yang mengembangkan aplikasi seluler berencana
meluncurkan aplikasi iOS baru.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diambil dalam proses ini.
Pertama, akan dilakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang diinginkan pasar.
Setelah dilakukan penelitian, perusahaan akan mencari sumber daya terbaik yang efisien
untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pasar.
Riset pasar lainnya akan dilakukan untuk memvalidasi hipotesis kesesuaian pasar produk.
Ini akan melibatkan pelepasan MVP.
Review dari inovator dan pengguna awal akan diambil untuk menyempurnakan dan
memodifikasi penawaran lebih lanjut.
Setelah dilakukan modifikasi, perusahaan akan membangun strategi pemasaran untuk
mempromosikan aplikasi tersebut.
Versi beta dari aplikasi akan diluncurkan untuk memvalidasi model pendapatan dan fitur
lainnya.
Di final, aplikasi akan dirilis di appstore.
Setiap kali aplikasi seluler baru akan diluncurkan, proses yang sama akan diulangi dengan
beberapa perubahan dan rekayasa ulang.
https://accurate.id/bisnis-ukm/proses-bisnis/
Dampak E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain:
pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain
management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan
kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di
antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau
kombinasi di antaranya. Contoh Tokopedia
https://www.researchgate.net/publication/334964652_Dampak_Penggunaan_Teknologi_dan_Sis
tem_Informasi_pada_Perusahaan_E-Business/link/5d47dc5aa6fdcc370a7c58e3/download
Pada umumnya peran teknologi informasi di dalam organisasi difokuskan pada persoalan teknis
seperti bagaimana memperbaiki kinerja operasional, atau bagaimana teknologi informasi
digunakan sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan.
Beberapa peranan teknologi informasi, menurut Abdul Kadir, antara lain:
1. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi
melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
2. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap
suatu tugas atau proses.
3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal
ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas
atau proses.
https://kolokberkarat.wordpress.com/dampak-teknologi-informasi-bagi-organisasi-individu-dan-
masyarakat/