8 Agustus 2021
26. Hidup itu berenang. Berenang itu menghirup langit, dan menapak bumi.
27. Ketika bumi dinaikkan, dan langit diturunkan, maka di situ banyak orang panjat sosial.
28. Kelahiran itu kekuatan dan keberanian.
29. Kematian adalah takdir. Sebab kematian adalah ilmu. Membicarakan kematian adalah
ilmu, etika dan estetika.
30. Jelas tidak sama maksud, tujuan, cara dan akibat dari bawahan menilai atasan, atau atasan
menilai bawahan.
31. Diplomasi bumi memerlukan tenaga, pikiran dan perasaan. Sementara diplomasi langit
banyak yang hanya menggunakan pikiran saja.
32. Peduli atau tidak peduli, sama-sama tentang hubungan antar 2 (dua) sifat atau lebih.
33. Terhubung belum tentu siap. Tetapi siap tentu terhubung.
34. Tidaklah sama beban psikologis sebuah pengakuan di awal, di tengah atau di akhir.
35. Memberitakan itu lebih ringan dari diberitakan. Sebab, memberitakan itu subjek;
diberitakan itu objek.
36. Tidak semua dapat ditanya. Tidak semua pertanyaan tersedia jawabannya.
37. Sebab akibat realita itu ada di pikiran.
38. Ilmu dalam pikir itu biasa. Ilmu dalam hati itu luar biasa.
39. Menahan diri tidak bertanya, kadang-kadang bermaat.
40. Salah satu cara menghilangkan iri hati, adalah jangan memperhatikannya atau lupakan saja.
41. Melupakan itu mengalihkan perhatian.
42. Terlalu perhatian itu, bisa jadi menimbulkan masalah. Kurang perhatian jelas menimbulkan
masalah.
43. Cinta itu tanggung jawab.
44. Tanggung jawab itu istiqamah dan amanah.
45. Istiqamah itu lestari.
46. Membaca itu intuisi. Intuisi itu ingatan. Jika lupa ingatan maka tidak dapat membaca.
47. Salah satu sebab iri hati adalah membandingkan.
48. Terdapat selingan dalam berpikir, bercakap maupun bertindak. Tetapi tidak dalam
perasaan.
49. Dapat dipercaya itu sesuai pikiran dan cocok dengan kenyataan.
50. Pikun itu tidak logis dan tidak cocok.
51. Benci itu sifat tidak suka sifat. Menghilangkan kebencian jelas berurusan dengan sifat.
52. Keluar masuk itu urusan batas. Jika tidak ada batas, maka tidak ada keluar masuk.
53. Sakit itu tidak lazim. Mengobati sakit itu kelaziman.
54. Sehat itu kelaziman. Berusaha tetap sehat itu lebih lazim lagi.
55. Kalah pilihan pada demokrasi yang sehat tidak berarti the looser.
56. Relatif, jika dapat didefinisikan sebaliknya: besar itu kecil, panjang itu pendek.
57. Jauh itu pikiran. Dekat itu hati. Jarak itu niat. Tujuan itu kehendak. Waktu itu menunggu.
Kendaraan itu kata-kata. Perjalanan itu penghubung.
58. Definisi itu batas. Ilmu itu berdefinisi. Jadi ilmu itu mengetahui batas.
9 Agustus 2021
11 Agustus 2021
12 agustus 2021
215. Ksatria tidak merasa kalah, untuk sesuatu yang memang unggul dari nya. Karena mengakui
keunggulan yang lain itulah sifat ksatria.
216. Setahu saya, doa itu hanya untuk kebaikan.
217. Frontal itu lebih kuat dari miring. Budaya miring adalah strategi untuk menghadapi
kekuatan frontal.
218. Panah dan busur harus saling bekerjasama. Panah itu linear; busur itu siklik. Hidup itu
ternyata adalah linear dan siklik.
219. Tulisanku adalah tanda aktivitasku. Setidaknya tanda untuk sobat dan saudaraku.
13 Agustus 2021
14 Agustus 2021
227. Secanggih apapun alat, tidak pernah ada yang bisa mengungkap misteri jiwa. Itu kuasa
tuhan. Ilmu jiwa hanya mampu mempelajari gejalanya
228. Hidup itu, seperti membaca dan menulis buku. Setiap orang membuat buku biografi.
Diterbitkan atau tidak, tergantung selera masing-masing. Yang pasti, semua buku-buku itu
akan menempati shaftnya masing-masing di akhirat nanti.
15 Agustus 2021
229. Terimakasih masa kecilku, telah menjadi bagian perjalanan panjang mencari jati diri
hidupku
230. Logika sendiri itu ego. Logika orang lain itu pendapat. Logika bersama itu solusi.
16 Agustus 2021
231. Kebutuhan sendiri itu vital. Kebutuhan orang lain itu esensial. Kebutuhan bersama itu
substantial.
232. Perasaan sendiri itu sentimentil. Perasaan orang lain itu simpati. Perasaan bersama itu
empati
233. Kerja sendiri itu kreatif. Kerja berdua itu kooperatif. Kerja bersama itu sistemik.
234. Untung sendiri itu pelit. Untung berdua itu kongsi. Untuk bersama itu mulia
235. Belajar sendiri itu unik. Belajar berdua itu asyik. Belajar bersama itu produktif.
236. Bicara sendiri itu monologue. Bicara berdua itu dialogue. Bicara bertiga itu trilogue. Bicara
berempat quadrilogue. Bicara orang banyak itu multilogue
237. Moral, diatas semua hukum yang dibuat manusia
238. Buruknya membuang sampah disembarang tempat, itu bersifat universal, berlaku untuk
semua bangsa. Itulah yang disebut categorical imperative.
239. Maha adil itu kuasa tuhan. Manusia hanya berusaha adil
240. Maha itu milik tuhan. Manusia yang menyandang gelar maha seharusnya istigfar.
17 Agustus 2021
241. Ahli hukum tergoda membolak-balikan hukum. Ahli moral tergoda membolak-bàlikan
moral.
242. Mendorong orang lain berbuat dosa; sama-sama berdosa
243. Segala peringatan itu mencerdaskan dan menambah ilmu. Dirgahayu republik indonesia,
merdeka 76 tahun pada 17 agustus 2021. Semoga semua warga indonesia, tanpa kecuali
selalu dalam keadaan sukses, sehat, murah rizki, hidayah, inayah, berkah, selalu dalam
ridla tuhan yme, dan selamat dunia dan akhirat. Aamiin aamiin yra.
244. Mengheningkan cipta itu berdoa
245. Salah satu yang aku takuti, jika mati belum sempat minta maaf.
246. Hati-hati, kebencian bisa terbawa mati. Jika demikian, sulit masuk syurga. Wallahualam
bissawab.
247. Sebenar-benar yang mampu menghilangkan kebencian, adalah pertolongan tuhan yang
maha pengasih. Berdoalah kepada nya.
248. Karunia tuhan itu meliputi yang tampak dan tidak tampak, yang jauh dan dekat, yang
disadari dan tidak disadari, dan yang sendiri dan yang bersama.
249. Setiap peristiwa adalah pembelajaran sekaligus peringatan.
18 Agustus 2021
250. Menghina satu orang tentu berdosa. Menghina banyak orang jelas banyak dosa. Menghina
dimedsos, artinya mensyahkan hinaan dan menyebarluaskan hinaan. Menghina pemimpin
tentu termasuk menghina yang dipimpinnya. Menghina presiden, bisa diartikan menghina
seluruh rakyatnya. Menghina presiden di medsos, artinya bahwa syah adanya telah
disebarluaskan hinaannya itu meliputi seluruh warga.tidak kebayang betapa besar dosa
yang ditanggung. Naudzubillah min dzalik.
251. Saya bersyukur, inshaa allah, tetap berusaha masih punya rasa takut menjadi munafik.
Sebab, untuk menjadi munafik sangatlah mudah, cukup tidak konsisten antara ucapan dan
tindakan.
252. Kelahiran itu selalu memerlukan perjuangan. Lahirnya negara/negara, lahirnya manusia,
lahirnya pikiran manusia, lahirnya kebudayaan, lahirnya teknologi sampai lahirnya
tumbuhan dan binatang sekalipun.
19 Agustus 2021
253. Eksperimen tingkat dunia tidak lain adalah revolusi. Revolusi selalu menimbulkan korban,
penderitaan tak terperikan, kerusakan bahkan lenyapnya peradaban. Dari kaca mata
kemanusiaan, jelas revolusi itu tidak sehat dan tidak beradab. Evolusi menawarkan
perubahan yang lebih smooth dan manusiawi. Maka hindarilah revolusi dan tempuhlah
evolusi. Janganlah dunia ini dijadikan eksperimen level dunia. Kasihan peradaban.
254. Lima perkara besar akan terjadi, jika seseorang tidak menghormati pemimpin:
1. Dia jelas tidak hormat kepada orang tua.
2. Dia jelas ingkar terhadap kesepakatan, dengan demikian akan menjadi munafik.
3. Dia bukan seorang demokratis.
4. Dia tidak percaya takdir.
5. Dan dengan demikian, dia dipertanyaakan kualitas iman dan agamanya.
255. Tuhan memberikan ujian kepada manusia, dengan memberinya pemimpin yang bersahaja,
bekerja keras, memberi teladan melalui sikap dan tindakan. Dan dengan demikian manusia
yang dipimpinnya tergoda untuk menghina dan menghujatnya. Itulah sebenar-benar ujian
bagi yang menyadarinya.
256. Terlalu lama dalam sangkar, dapat menyebabkan sulit terbang. Terlalu lama dijajah,
anehnya dapat menimbulkan kerinduan untuk selalu dijajah.
257. Ingat, separuh buruknya orang lain itu disebabkan karena buruknya hati dan pikiran kita.
258. Keburukan dan niat buruk itu tidaklah layak dan mampu untuk membangun setiap
bangunan.
259. Kodrat, bahwa menunjuk orang lain itu dengan satu jari. Tuhan memberinya karunia untuk
menunjuk diri sendiri dengan empat jari. Subhanallah. Allah hu akbar.
260. Terlalu banyak tuhan memberikan karunia, sehingga tidak ada manusia yang mampu
menghitungnya. Namun,. Mengitungnya adalah bagian dari mensyukurinya.
261. Cerdas itu tidak selalu baik, khususnya bagi lawan atau musuhnya.
262. Ada beberapa sebab orang tidak suka kepada negara sendiri:
20 Agustus 2021
263. Pemimpin itu ujian. Jika lulus dalam kebaikan, maka pahalanya berlipat-lipat. Jika
sebaliknya maka yang berlipat-lipat dosanya. Mendoakan kebaikan untuk para pemimpin
adalah penting.
264. Mudah dan cepat adalah ucapan. Sedang dan cepat adalah tulisan. Sukar tetapi awet adalah
tindakan. Maka tindakan, tindakan dan tindakan itu suatu cara mengajarkan hidup yang
tidak mudah tetapi lebih hakiki.
265. Bangsa-bangsa itu di ujung-ujung. Di satu ujung ada bangsa yang pemimpinnya tidak mau
di kritik oleh rakyatnya, dan rakyatnya sangat ketakutan terhadap pemimpinnya.. Di ujung
yang lain ada bangsa yang rakyatnya boleh mengkritik pemimpinnya, dan rakyatnya sangat
hormat kepada pemimpinnya. Di ujung yang lain lagi ada bangsa yang rakyatnya tidak
hormat dan keterlaluan terhadap pemimpinnya; tidak hanya tidak hormat, tetapi juga
mengfitnah, hoax, menghujat bahkan melakukan pembunuhan karakter terhadap
pemimpinnya.
266. Menggenjot yang di bawah dan menarik yang di atas itu prinsip naik sepeda; kalau untuk
mencari kekuasaan, saya pikir kurang baik.
267. Menyodok yang satu agar menyodok yang lain, itu permainan bola sodok; dalam dunia
politik sepertinya itu biasa.
268. Politik itu parsial golongan. Pegawai negeri itu holistik bangsa. Saya setuju pns tidak
berpolitik praktis, karena tugasnya adalah melayani seluruh masyarakat.
269. Menurut saya, menjaga komunikasi tetap baik dengan sesama, adalah juga bagian dari
ibadah.
270. Penjajah itu tidak ridla, jika yang dijajah, menyamai prestasinya.
271. Penjajah itu bukan di sana, tetapi di sini, di dalam hati dan pikiran kita masing-masing.
Waspadalah.
272. Ekstrim, ekstrimisme, atau ekstrimist itu ujung dan lancip; biasanya ada yang tersakiti oleh
karenanya.
273. Radix, radic, radical, radikalisme, atau radicalist itu akar dan pangkal; kuat dalam
berjuang, tetapi sulit dihilangkan.
274. Ketua tanpa anggota, kosong. Anggota tanpa ketua, buta.
275. Hidup adalah berusaha tidak buta dan tidak kosong.
21 agustus 2021
22 Agustus 2021
295. Negara adalah rumah bersama. Barang siapa sengaja merusak atapnya, atau pintu atau
jendelanya, atau perabotnya, jelas dia bukan warga negara yang baik.
296. Jelas bahwa sopan santun itu mencegah keburukan.
297. Yang mampu meredam kekerasan adalah kekuasaan.
298. Tugas terdalam, terpenting, termulia dan terberat suatu pemimpin negara adalah menjaga
konstitusi dan dasar negara.
299. Konflik horizontal itu identik dengan anarkhis.
300. Eksperimen sosial itu mahal harganya. Dampaknya ada yang tidak dapat terobati.
301. Budaya dan tradisi adalah benteng ideologis setiap bangsa.
302. Piknik tidak perlu mahal dan jauh. Cukup ganti kegiatan.
303. Agar hidup lebih hidup, jadilah manusia yang berjalan. Hati, pikiran, ucapan, tulisan dan
karya-karya, semua dijalankan.
304. Tidaklah ada kebaikan, dari orang yang melawan kebaikan
305. Tidak ingin mendengar, tutuplah telinga. Tidak ingin melihat tutuplah mata. Jangan
menambah dosa dengan menghujatnya.
306. Hubungan agama dan matematika adalah bahwa dosa perlu dikurangi, dan pahala perlu
ditambah.
Inspirasi tidak perlu dicari; cukup ditunggu, karena dia buah dari pengalaman
307. Sangatlah lazim, orang menolak dikarenakan tidak bisa. Sedang mengerti, belum tentu
menerima. Hubungan baik adalah gudangnya pengertian dan penerimaan.
308. Sepuluh tingkatan komunikasi negatif, dimulai dari:
1. Pikiran negatif
2. Hati tidak ikhlas
3. Berbisik negatif dalam hati
4. Berbisik negatif dengan orang lain
5. Ngrumpi negatif
6. Gibah
7. Hoaks
8. Fitnah
9. Nyinyir
10. Menghujat
309. Menghilangkan budaya dan tradisi adalah pintu masuk meruntuhkan suatu bangsa.
310. Pemimpin itu jiwa pemimpin. Tidak peduli memimpin atau tidak. Sebelum, sedang atau
setelah memimpin, jiwa pemimpin itu konsisten membela bangsa dan negara.
311. Bukanlah sebenar-benar pemimpin, yang melarikan diri saat pertanggungjawaban harus
diberikan.
312. Bagian menjadi keseluruhan, jelas itu dunia lain yang berbeda sama sekali.
23 Agustus 2021
313. Bagian menjadi keseluruhan; keseluruhan menjadi bagian itu mengubah struktur dunia,
yang berarti mengubah dunia.
314. Pergantian dunia dapat disebabkan oleh bencana alam, kekurangan sumber alam,
kekurangan sumber daya, pandemi, peperangan, dan takdir.
315. Sedih itu representasi masa lalu. Gembira itu representasi masa lalu, sekarang dan yang
akan datang. Harapan itu representasi masa datang. Khawatir itu hubungan yang lalu dan
yang akan datang.
24 Agustus 2021
25 Agustus 2021
335. Menggunakan ilmu untuk menakut-nakuti, jelas bukan ilmuwan.
336. Senjata itu, memaksa dengan kekuatan.
337. Hantu itu setengah sadar.
338. Peperangan dapat terjadi di langit, tetapi pertumpahan darah hanya terjadi di bumi.
339. Bumilah yang selalu berusaha mempersempit langit; langit selalu menjangkau semua ujung
bumi.
340. Bumi yang berhasil mempersempit langit; sifatnya sementara.
341. Awan adalah rasa sayang langit kepada bumi.
342. Tersambar petir itu takdir, semoga husnul khatimah.
343. Pada hakekatnya, penyelesaian setiap masalah, memerlukan peran orang lain.
344. Semakin tinggi gunung kehidupan, semakin luas langit bisa dilihat.
345. Hanya gunung tinggi yang mampu mengubah awan menjadi hujan. Gunung itu
menggambarkan ilmu.
346. Jika puncak berada di bawah; jelas itu bukan realita. Itu adalah kesepakatan matematika.
26 Agustus 2021
347. Membenci, memperolok, memfitnah, hoak, atau menghujat orang yang menghidupi,
merawat, atau menggajinya adalah juga munafik.
348. Kita tidak bisa terus mengawal setiap aspek hidup kita sesuai harapan. Perlu bantuan orang
lain, atau siap mengikhlaskannya.
349. Memori indah itu baik dan penting, tetapi jangan sampai menghanyutkannya.
350. Semakin banyak orang berpikir, akan terbentuk imunitas heredity dari serangan mitos dan
hoax.
351. Yang terjadi sebetulnya adalah bahwa setiap orang itu membuat note of the day nya
masing-masing. Bedanya, ditulis atau tidak, dinomori atau tidak, ditayang atau tidak.
352. Manusia punya saat retreat, yaitu saatnya mengakui tidak bisa, tidak mampu atau tidak
sanggup.
353. Jangan mengeluh untuk setiap beban hidup. Manusia memerlukan beban agar bisa hinggap
di bumi dan tidak terhempas di langit.
354. Terbentur angin dan tersandung yang rata, itu namanya sial.
355. Pandang pertama benci dan mencela; hati-hati, bisa-bisa akhirnya tergila-gila.
356. Untungnya tidak terkenal adalah lebih merdeka.