7 Agustus 2021
1. Yang paling lazim mengotori ladang ternyata adalah sipemiliknya sendiri
2. Cukup dengan bicara tidak konsisten, maka seketika langit dan bumimu menjadi kotor.
3. Cukup dengan tidak mengakui sifat atau meniadakan sifat, maka anda telah
menyebabkan kiamat sifat tersebut.
4. Menuduh itu mengancam dan menutup suatu sifat, dan dengan demikian berpotensi
mengiamatkannya.
5. Menghujat itu seribu kali menuduh, dan dengan demikian berpotensi seribu kali
mengiamatkannya.
6. Seribu kata bijak, belum jaminan mampu melawan satu kata tidak bijak.
7. Guru yang mengajarkan ketidakbaikan kepada murid-muridnya, dapat diibaratkan ular
yang memakan ekornya sendiri.
8. Makar kepada negara jelas tidak baik, apalagi mengajarkannya; tidak baiknya 1000 kali
lipat. Itu pasti
9. Mengfitnah adalah membolak-balikkan bumi dan langit.
10. Yang merasa penjaga langit, tetapi mengotorinya maka dia sendiri adalah kotoran
langit.
11. Langit itu adalah kebaikan dan kemuliaan. Dunia adalah tangga untuk meraihnya.
12. Kompromi dengan kejahatan, berarti telah menjual sebahagian langitnya.
13. Membiarkan kejahatan berarti membiarkan perginya langit.
14. Korupsi itu jahat, di bumi maupun di langit.
15. Ikhlasnya anak kecil mungkin karena belum paham. Tetapi ikhlasnya orang dewasa
atau orang tua, jelas perjuangan hidup.
16. Hedonisme, jelas hidupnya orang tanpa langit.
17. Tidak percaya ada corona karena keyakinannya, jelas yakin tidak percaya corona. Yang
tidak jelas alasan keyakinannya.
18. Yang merasa bisa membolak-balikan bumi dan langit, sebenarnya dia belum sampai di
langit.
19. Munafik itu tidak bisa membedakan atau sengaja mengaburkan perbedaan bumi dan
langit.
20. Tidak ada kendaraan yang mampu memboyong hati, kecuali hati itu sendiri
manapakinya.
21. Jika perkiraan adalah dunia, maka kepastian adalah langitnya.
22. Kebaikan di bumi itu naik ke langit. Kebaikan di langit itu turun ke bumi.
23. Terperosok ke dalam lubang itu ancaman di bumi. Jatuh ke bumi itu ancaman di langit.
24. Cinta itu bukan dikomando. Patuh boleh dikomando, tetapi belum tentu cinta.
25. Benci itu bisa diminta; tetapi tidak benci itu tidak bisa diminta.
8 Agustus 2021
26. Hidup itu berenang. Berenang itu menghirup langit, dan menapak bumi.
27. Ketika bumi dinaikkan, dan langit diturunkan, maka di situ banyak orang panjat sosial.
28. Kelahiran itu kekuatan dan keberanian.
29. Kematian adalah takdir. Sebab kematian adalah ilmu. Membicarakan kematian adalah
ilmu, etika dan estetika.
30. Jelas tidak sama maksud, tujuan, cara dan akibat dari bawahan menilai atasan, atau
atasan menilai bawahan.
31. Diplomasi bumi memerlukan tenaga, pikiran dan perasaan. Sementara diplomasi langit
banyak yang hanya menggunakan pikiran saja.
32. Peduli atau tidak peduli, sama-sama tentang hubungan antar 2 (dua) sifat atau lebih.
33. Terhubung belum tentu siap. Tetapi siap tentu terhubung.
34. Tidaklah sama beban psikologis sebuah pengakuan di awal, di tengah atau di akhir.
35. Memberitakan itu lebih ringan dari diberitakan. Sebab, memberitakan itu subjek;
diberitakan itu objek.
36. Tidak semua dapat ditanya. Tidak semua pertanyaan tersedia jawabannya.
37. Sebab akibat realita itu ada di pikiran.
38. Ilmu dalam pikir itu biasa. Ilmu dalam hati itu luar biasa.
39. Menahan diri tidak bertanya, kadang-kadang bermaat.
40. Salah satu cara menghilangkan iri hati, adalah jangan memperhatikannya atau lupakan
saja.
41. Melupakan itu mengalihkan perhatian.
42. Terlalu perhatian itu, bisa jadi menimbulkan masalah. Kurang perhatian jelas
menimbulkan masalah.
43. Cinta itu tanggung jawab.
44. Tanggung jawab itu istiqamah dan amanah.
45. Istiqamah itu lestari.
46. Membaca itu intuisi. Intuisi itu ingatan. Jika lupa ingatan maka tidak dapat membaca.
47. Salah satu sebab iri hati adalah membandingkan.
48. Terdapat selingan dalam berpikir, bercakap maupun bertindak. Tetapi tidak dalam
perasaan.
49. Dapat dipercaya itu sesuai pikiran dan cocok dengan kenyataan.
50. Pikun itu tidak logis dan tidak cocok.
51. Benci itu sifat tidak suka sifat. Menghilangkan kebencian jelas berurusan dengan sifat.
52. Keluar masuk itu urusan batas. Jika tidak ada batas, maka tidak ada keluar masuk.
53. Sakit itu tidak lazim. Mengobati sakit itu kelaziman.
54. Sehat itu kelaziman. Berusaha tetap sehat itu lebih lazim lagi.
55. Kalah pilihan pada demokrasi yang sehat tidak berarti the looser.
56. Relatif, jika dapat didefinisikan sebaliknya: besar itu kecil, panjang itu pendek.
57. Jauh itu pikiran. Dekat itu hati. Jarak itu niat. Tujuan itu kehendak. Waktu itu
menunggu. Kendaraan itu kata-kata. Perjalanan itu penghubung.
58. Definisi itu batas. Ilmu itu berdefinisi. Jadi ilmu itu mengetahui batas.
9 Agustus 2021
10 Agustus 2021
11 Agustus 2021
12 Agustus 2021
215. Ksatria tidak merasa kalah, untuk sesuatu yang memang unggul dari nya. Karena
mengakui keunggulan yang lain itulah sifat ksatria.
216. Setahu saya, doa itu hanya untuk kebaikan.
217. Frontal itu lebih kuat dari miring. Budaya miring adalah strategi untuk menghadapi
kekuatan frontal.
218. Panah dan busur harus saling bekerjasama. Panah itu linear; busur itu siklik. Hidup itu
ternyata adalah linear dan siklik.
219. Tulisanku adalah tanda aktivitasku. Setidaknya tanda untuk sobat dan saudaraku.
13 Agustus 2021
14 Agustus 2021
227. Secanggih apapun alat, tidak pernah ada yang bisa mengungkap misteri jiwa. Itu kuasa
tuhan. Ilmu jiwa hanya mampu mempelajari gejalanya
228. Hidup itu, seperti membaca dan menulis buku. Setiap orang membuat buku biografi.
Diterbitkan atau tidak, tergantung selera masing-masing. Yang pasti, semua buku-buku
itu akan menempati shaftnya masing-masing di akhirat nanti.
15 Agustus 2021
229. Terimakasih masa kecilku, telah menjadi bagian perjalanan panjang mencari jati diri
hidupku
230. Logika sendiri itu ego. Logika orang lain itu pendapat. Logika bersama itu solusi.
16 Agustus 2021
231. Kebutuhan sendiri itu vital. Kebutuhan orang lain itu esensial. Kebutuhan bersama itu
substantial.
232. Perasaan sendiri itu sentimentil. Perasaan orang lain itu simpati. Perasaan bersama itu
empati
233. Kerja sendiri itu kreatif. Kerja berdua itu kooperatif. Kerja bersama itu sistemik.
234. Untung sendiri itu pelit. Untung berdua itu kongsi. Untuk bersama itu mulia
235. Belajar sendiri itu unik. Belajar berdua itu asyik. Belajar bersama itu produktif.
236. Bicara sendiri itu monologue. Bicara berdua itu dialogue. Bicara bertiga itu trilogue.
Bicara berempat quadrilogue. Bicara orang banyak itu multilogue
237. Moral, diatas semua hukum yang dibuat manusia
238. Buruknya membuang sampah disembarang tempat, itu bersifat universal, berlaku untuk
semua bangsa. Itulah yang disebut categorical imperative.
239. Maha adil itu kuasa tuhan. Manusia hanya berusaha adil
240. Maha itu milik tuhan. Manusia yang menyandang gelar maha seharusnya istigfar.
17 Agustus 2021
241. Ahli hukum tergoda membolak-balikan hukum. Ahli moral tergoda membolak-bàlikan
moral.
242. Mendorong orang lain berbuat dosa; sama-sama berdosa
243. Segala peringatan itu mencerdaskan dan menambah ilmu. Dirgahayu republik
indonesia, merdeka 76 tahun pada 17 Agustus 2021. Semoga semua warga indonesia,
tanpa kecuali selalu dalam keadaan sukses, sehat, murah rizki, hidayah, inayah, berkah,
selalu dalam ridla tuhan yme, dan selamat dunia dan akhirat. Aamiin aamiin yra.
244. Mengheningkan cipta itu berdoa
245. Salah satu yang aku takuti, jika mati belum sempat minta maaf.
246. Hati-hati, kebencian bisa terbawa mati. Jika demikian, sulit masuk syurga.
Wallahualam bissawab.
247. Sebenar-benar yang mampu menghilangkan kebencian, adalah pertolongan tuhan yang
maha pengasih. Berdoalah kepada nya.
248. Karunia tuhan itu meliputi yang tampak dan tidak tampak, yang jauh dan dekat, yang
disadari dan tidak disadari, dan yang sendiri dan yang bersama.
249. Setiap peristiwa adalah pembelajaran sekaligus peringatan.
18 Agustus 2021
250. Menghina satu orang tentu berdosa. Menghina banyak orang jelas banyak dosa.
Menghina dimedsos, artinya mensyahkan hinaan dan menyebarluaskan hinaan.
Menghina pemimpin tentu termasuk menghina yang dipimpinnya. Menghina presiden,
bisa diartikan menghina seluruh rakyatnya. Menghina presiden di medsos, artinya
bahwa syah adanya telah disebarluaskan hinaannya itu meliputi seluruh warga.tidak
kebayang betapa besar dosa yang ditanggung. Naudzubillah min dzalik.
251. Saya bersyukur, inshaa allah, tetap berusaha masih punya rasa takut menjadi munafik.
Sebab, untuk menjadi munafik sangatlah mudah, cukup tidak konsisten antara ucapan
dan tindakan.
252. Kelahiran itu selalu memerlukan perjuangan. Lahirnya negara/negara, lahirnya
manusia, lahirnya pikiran manusia, lahirnya kebudayaan, lahirnya teknologi sampai
lahirnya tumbuhan dan binatang sekalipun.
19 Agustus 2021
253. Eksperimen tingkat dunia tidak lain adalah revolusi. Revolusi selalu menimbulkan
korban, penderitaan tak terperikan, kerusakan bahkan lenyapnya peradaban. Dari kaca
mata kemanusiaan, jelas revolusi itu tidak sehat dan tidak beradab. Evolusi
menawarkan perubahan yang lebih smooth dan manusiawi. Maka hindarilah revolusi
dan tempuhlah evolusi. Janganlah dunia ini dijadikan eksperimen level dunia. Kasihan
peradaban.
254. Lima perkara besar akan terjadi, jika seseorang tidak menghormati pemimpin:
1. Dia jelas tidak hormat kepada orang tua.
2. Dia jelas ingkar terhadap kesepakatan, dengan demikian akan menjadi munafik.
3. Dia bukan seorang demokratis.
4. Dia tidak percaya takdir.
5. Dan dengan demikian, dia dipertanyaakan kualitas iman dan agamanya.
255. Tuhan memberikan ujian kepada manusia, dengan memberinya pemimpin yang
bersahaja, bekerja keras, memberi teladan melalui sikap dan tindakan. Dan dengan
demikian manusia yang dipimpinnya tergoda untuk menghina dan menghujatnya. Itulah
sebenar-benar ujian bagi yang menyadarinya.
256. Terlalu lama dalam sangkar, dapat menyebabkan sulit terbang. Terlalu lama dijajah,
anehnya dapat menimbulkan kerinduan untuk selalu dijajah.
257. Ingat, separuh buruknya orang lain itu disebabkan karena buruknya hati dan pikiran
kita.
258. Keburukan dan niat buruk itu tidaklah layak dan mampu untuk membangun setiap
bangunan.
259. Kodrat, bahwa menunjuk orang lain itu dengan satu jari. Tuhan memberinya karunia
untuk menunjuk diri sendiri dengan empat jari. Subhanallah. Allah hu akbar.
260. Terlalu banyak tuhan memberikan karunia, sehingga tidak ada manusia yang mampu
menghitungnya. Namun,. Mengitungnya adalah bagian dari mensyukurinya.
261. Cerdas itu tidak selalu baik, khususnya bagi lawan atau musuhnya.
262. Ada beberapa sebab orang tidak suka kepada negara sendiri:
1. Karena keturunan atau turun temurun memang tidak suka.
20 Agustus 2021
263. Pemimpin itu ujian. Jika lulus dalam kebaikan, maka pahalanya berlipat-lipat. Jika
sebaliknya maka yang berlipat-lipat dosanya. Mendoakan kebaikan untuk para
pemimpin adalah penting.
264. Mudah dan cepat adalah ucapan. Sedang dan cepat adalah tulisan. Sukar tetapi awet
adalah tindakan. Maka tindakan, tindakan dan tindakan itu suatu cara mengajarkan
hidup yang tidak mudah tetapi lebih hakiki.
265. Bangsa-bangsa itu di ujung-ujung. Di satu ujung ada bangsa yang pemimpinnya tidak
mau di kritik oleh rakyatnya, dan rakyatnya sangat ketakutan terhadap pemimpinnya..
Di ujung yang lain ada bangsa yang rakyatnya boleh mengkritik pemimpinnya, dan
rakyatnya sangat hormat kepada pemimpinnya. Di ujung yang lain lagi ada bangsa yang
rakyatnya tidak hormat dan keterlaluan terhadap pemimpinnya; tidak hanya tidak
hormat, tetapi juga mengfitnah, hoax, menghujat bahkan melakukan pembunuhan
karakter terhadap pemimpinnya.
266. Menggenjot yang di bawah dan menarik yang di atas itu prinsip naik sepeda; kalau
untuk mencari kekuasaan, saya pikir kurang baik.
267. Menyodok yang satu agar menyodok yang lain, itu permainan bola sodok; dalam dunia
politik sepertinya itu biasa.
268. Politik itu parsial golongan. Pegawai negeri itu holistik bangsa. Saya setuju pns tidak
berpolitik praktis, karena tugasnya adalah melayani seluruh masyarakat.
269. Menurut saya, menjaga komunikasi tetap baik dengan sesama, adalah juga bagian dari
ibadah.
270. Penjajah itu tidak ridla, jika yang dijajah, menyamai prestasinya.
271. Penjajah itu bukan di sana, tetapi di sini, di dalam hati dan pikiran kita masing-masing.
Waspadalah.
272. Ekstrim, ekstrimisme, atau ekstrimist itu ujung dan lancip; biasanya ada yang tersakiti
oleh karenanya.
273. Radix, radic, radical, radikalisme, atau radicalist itu akar dan pangkal; kuat dalam
berjuang, tetapi sulit dihilangkan.
274. Ketua tanpa anggota, kosong. Anggota tanpa ketua, buta.
275. Hidup adalah berusaha tidak buta dan tidak kosong.
21 Agustus 2021
22 Agustus 2021
295. Negara adalah rumah bersama. Barang siapa sengaja merusak atapnya, atau pintu atau
jendelanya, atau perabotnya, jelas dia bukan warga negara yang baik.
296. Jelas bahwa sopan santun itu mencegah keburukan.
297. Yang mampu meredam kekerasan adalah kekuasaan.
298. Tugas terdalam, terpenting, termulia dan terberat suatu pemimpin negara adalah
menjaga konstitusi dan dasar negara.
299. Konflik horizontal itu identik dengan anarkhis.
300. Eksperimen sosial itu mahal harganya. Dampaknya ada yang tidak dapat terobati.
301. Budaya dan tradisi adalah benteng ideologis setiap bangsa.
302. Piknik tidak perlu mahal dan jauh. Cukup ganti kegiatan.
303. Agar hidup lebih hidup, jadilah manusia yang berjalan. Hati, pikiran, ucapan, tulisan
dan karya-karya, semua dijalankan.
304. Tidaklah ada kebaikan, dari orang yang melawan kebaikan
305. Tidak ingin mendengar, tutuplah telinga. Tidak ingin melihat tutuplah mata. Jangan
menambah dosa dengan menghujatnya.
306. Hubungan agama dan matematika adalah bahwa dosa perlu dikurangi, dan pahala perlu
ditambah.
Inspirasi tidak perlu dicari; cukup ditunggu, karena dia buah dari pengalaman
307. Sangatlah lazim, orang menolak dikarenakan tidak bisa. Sedang mengerti, belum tentu
menerima. Hubungan baik adalah gudangnya pengertian dan penerimaan.
308. Sepuluh tingkatan komunikasi negatif, dimulai dari:
1. Pikiran negatif
2. Hati tidak ikhlas
3. Berbisik negatif dalam hati
4. Berbisik negatif dengan orang lain
5. Ngrumpi negatif
6. Gibah
7. Hoaks
8. Fitnah
9. Nyinyir
10. Menghujat
309. Menghilangkan budaya dan tradisi adalah pintu masuk meruntuhkan suatu bangsa.
310. Pemimpin itu jiwa pemimpin. Tidak peduli memimpin atau tidak. Sebelum, sedang atau
setelah memimpin, jiwa pemimpin itu konsisten membela bangsa dan negara.
311. Bukanlah sebenar-benar pemimpin, yang melarikan diri saat pertanggungjawaban harus
diberikan.
312. Bagian menjadi keseluruhan, jelas itu dunia lain yang berbeda sama sekali.
23 Agustus 2021
313. Bagian menjadi keseluruhan; keseluruhan menjadi bagian itu mengubah struktur dunia,
yang berarti mengubah dunia.
314. Pergantian dunia dapat disebabkan oleh bencana alam, kekurangan sumber alam,
kekurangan sumber daya, pandemi, peperangan, dan takdir.
315. Sedih itu representasi masa lalu. Gembira itu representasi masa lalu, sekarang dan yang
akan datang. Harapan itu representasi masa datang. Khawatir itu hubungan yang lalu
dan yang akan datang.
24 Agustus 2021
25 Agustus 2021
344. Semakin tinggi gunung kehidupan, semakin luas langit bisa dilihat.
345. Hanya gunung tinggi yang mampu mengubah awan menjadi hujan. Gunung itu
menggambarkan ilmu.
346. Jika puncak berada di bawah; jelas itu bukan realita. Itu adalah kesepakatan
matematika.
347. Membenci, memperolok, memfitnah, hoak, atau menghujat orang yang menghidupi,
merawat, atau menggajinya adalah juga munafik.
348. Kita tidak bisa terus mengawal setiap aspek hidup kita sesuai harapan. Perlu bantuan
orang lain, atau siap mengikhlaskannya.
349. Memori indah itu baik dan penting, tetapi jangan sampai menghanyutkannya.
350. Semakin banyak orang berpikir, akan terbentuk imunitas heredity dari serangan mitos
dan hoax.
351. Yang terjadi sebetulnya adalah bahwa setiap orang itu membuat note of the day nya
masing-masing. Bedanya, ditulis atau tidak, dinomori atau tidak, ditayang atau tidak.
352. Manusia punya saat retreat, yaitu saatnya mengakui tidak bisa, tidak mampu atau tidak
sanggup.
353. Jangan mengeluh untuk setiap beban hidup. Manusia memerlukan beban agar bisa
hinggap di bumi dan tidak terhempas di langit.
354. Terbentur angin dan tersandung yang rata, itu namanya sial.
355. Pandang pertama benci dan mencela; hati-hati, bisa-bisa akhirnya tergila-gila.
356. Untungnya tidak terkenal adalah lebih merdeka.
357. Melampaui yang cepat, dalam, tinggi, jauh, dan luas itu artinya manusia unggul.
358. Manusia itu multifacet yaitu beribu wajah; kenapa heran ada dasamuka, yang hanya
sepuluh muka.
359. Terpeleset. Tolong dan obatilah jika sakit. Kenapanya, nanti saja.
360. Meninggal dunia. Doakanlah. Mengapanya, belum tentu pantas ditanyakan.
361. Jika obat yang harus diminum, ternyata menyebabkan sakit; itu namanya komplikasi.
27 Agustus 2021
362. Tiadalah ilmu menjajah manusia; yang ada, manusia terjajah oleh ilmu.
363. Membedakan itu ilmu; menyamakan itu persepsi.
364. Jarak itu perlu; setidaknya memberi kesempatan menilai.
365. Sosialisasi itu kebijakan, promosi itu kepentingan.
Pengarahan itu ekspekstasi. Kesimpulan itu pilihan, tindak lanjut itu lestari. Tidak hadir
itu toleransi. Ilmu itu tidak berbentuk.
366. Heboh dan besar-besaran, bisa jadi kendala mencari ilmu.
367. Gegap gempita itu bukan sifat ilmu; itu irama realita.
368. Miring itu metode menghindari tekanan. Melingkar itu metode memperoleh tekanan.
Lurus itu metode menekan.
369. Jarak pikiran adalah hati; sedangkan hati, tidak berjarak.
370. Indah itu suasana hati
371. Jangan menyepelekan hal-hal sepele; karena itu awal dari segala ilmu.
372. Jangan harap mengetahui segalanya; sedang foto hasil jepretanku sendiripun, aku tidak
tahu apa itu dan bagaimana terjadi.
373. Ilmuwan harus punya jiwa penjelajah; paling tidak menjelajah pikiran sendiri.
374. Ilmu yang ujungnya menghujat, itu tercampur motif.
375. Ilmu itu tidak kompromistis; sedangkan kompromi itu ada ilmunya.
376. Kooptasi itu, ilmu turun ke persepsi, turun ke kesatuan aksi.
377. Jantung hati, artinya hati itu hidup.
378. Ilmuwan murni itu risau jika mempunyai pengikut, sebab ilmuwan murni itu
pendobrak, sedang pengikut itu sulit menjadi pendobrak.
28 Agustus 2021
379. Pujian murni itu jika tidak diketahui siapa yang dipuji.
380. Bisikan hati itu simtom pengalaman; datang begitu saja.
381. Sadar itu dari bawah ke atas. Wajib itu dari atas ke bawah.
382. Sadar belajar itu.lebih baik dari wajib belajar. Bedanya, sadar belajar tidak berstruktur;
wajib belajar itu berstruktur dan melembaga.
383. Setiap tulisanku mengandung maksud bahwa aku masih hidup.
384. Hubungan hati dan pikiran adalah: baik itu benar dan buruk itu salah.
385. Nadar itu harus dipenuhi, kalau tidak maka pembuat nadar akan mengalami keburukan.
Maka jangan sembarang membuat nadar.
386. Ilham itu pencerahan begitu saja di dalam pikiran.
387. Pemimpin itu makomnya lebih tinggi dari yang dipimpin. Jika tidak, akan muncul
masalah makom.
388. Unsur dari menahan adalah menunda dan mencegah.
29 Agustus 2021
389. Tidak ada juara ilmu; yang ada adalah juara pengembang dan pengguna ilmu.
390. Hukum dagang: belilah kepada orang yang niat menjual. Juallah kepada orang yang
niat membeli.
391. Menurut saya, munafik tidak harus hanya kapada orang; kepada binatang, tumbuhan
dan benda-benda juga bisa.
392. Di dalam realita, kita menemukan lebih banyak kuasa tuhan.
393. Rendah hati, mampu menyelesaikan berlipat ganda persoalan.
394. Mengharapkan sebuah kebajikan, dengan kebajikan pula.
395. Dikira kaya, itu lebih susah dari pada dikira miskin
396. Dikira buruk itu lebih sulit, dari pada dikira baik.
397. Dicela belum tentu tercela; mencela belum tentu tidak tercela.
398. Tidak ada menunggu waktu itu; yang ada menjemput waktu.
399. Tidak sesuai makom itu tidak tahu diri.
400. Rizki itu sudah ada; hanya belum ketemu.
401. Nikmat itu sesuai pikiran.
402. Makom itu solusi di atasnyanya.
403. Hidup itu pembenaran.
404. Indah itu kesadaran; bukan kewajiban atau perintah.
405. Cerai itu patah, putus dan runtuh.
406. Mati itu berhenti, tetapi belum selesai.
407. Manusia meronta dalam upaya memperoleh kemanusiaannya.
408. Doa itu naik; karunia itu turun.
409. Tinggi hati itu menghancurkan dunia.
410. Pikiran orang lain adalah cermin kepribadian kita.
411. Jika sudah capai mengejar keikhlasan, mintalah tolong kepada tuhan.
412. Diam itu baik, bicara itu perlu; jika sesuai ruang dan waktunya.
413. Berpikir itu sintesis dari tesis dan anti-tesis.
414. Jaga image (jaim) itu fatamorgana.
415. Hidup itu sama dengan struktur tanah; semakin bawah, semakin keras.
416. Mengkanibalkan kebutuhan satu dengan yang lain adalah gambaran kerasnya hidup
level bawah.
417. Jika yang merasa mampu, peduli dan menyisihkan sedikit rizki untuk membantu di
lingkungannya, maka tuntaslah persoalan kemiskinan.
418. Politik yang baik itu menenteramkan, mensejahterakan, mencerdaskan, menyatukan
dan memperkokoh sendi-sendi kebangsaan.
419. Satuan berat dan volume langit dan bumi itu beda. Setetes darah di bumi itu seberat
bumi. Setetes darah di langit itu seringan langit. Orang akan merugi jika tidak atau
sengaja tidak dapat membedakan langit dan bumi.
420. Orang suka naik ke atas, karena, semakin ke atas, semakin banyak pilihan.
421. Jangan mencela bawahan yang tidak dapat bekerja ganda; sebab kerja ganda itu kerja
atasan.
422. Keburukan itu lebih kuat dari kebaikan; buktinya jika dicampur, yang terjadi adalah
keburukan.
423. Pemimpin itu sekaligus wadah dan tutupnya kebaikan atau keburukan.
30 Agustus 2021
1 September 2021
2 September 2021
467. Bermilyar-milyar sifat manusia; satu saja diberi sifat sempurna, maka manusia tidak
bisa hidup.
468. Ruang adalah waktu. Waktu adalah ruang. Itu filsafat tingkat tinggi.
469. Dibalik yang ada yaitu yang ada dan yang mungkin ada. Diteruskan, dibalik yang ada
yaitu yang ada dan yang mungkin ada. Dst tidak selesai, itulah infinite regress. Itulah
metafisik.
470. Hidup adalah reduksi. Reduksi itu mengurangi. Mengurangi itu memilih. Memilih itu
fokus. Manusia tidak bisa hidup jika tidak bisa fokus.
471. Mengurangi itu menambah
472. Membagi itu membedakan. Membedakan itu ilmu. Tidak bisa membagi kalau tidak
punya ilmu.
473. Mengalikan itu menjumlah. Menjumlah itu mengurangi. Jadi, mengalikan itu
mengurangi. Jika bingung, tanda mulai berfilsafat.
474. Akar itu turun ke bawah. Akar sembilan itu tiga. Sembilan turun ke tiga. Akar itu
radikal. Radikalisme itu paham yang dasarnya di bawah, sedalam akar.
475. Radikal itu satu dari dua metode berfilsafat. Metode yang lain adalah keluasan.
476. Ideal itu pikiran atau kuasa tuhan.
477. Hidup itu menggali dan menerapkan ilmu.
478. Hati dan kenyataan itu naik ke atas; pikiran itu turun ke bawah. Istirahat itu melayang-
layang.
479. Bekerja itu menjalankan ilmu.
480. Capai itu refleksi. Refleksi itu ilmu.
481. Semua matematika yang tertulis itu salah; yang benar yang dipikirkan. Buku
matematika itu untuk dipikirkan.
482. Ilmu itu sebanyak batasan-batasannya.
483. Banyak menulis sebelum mati; setelah mati banyak dibaca.
484. Yang muda belum pernah tua. Itu pengalaman yang tak terbeli.
485. Tidak ada ziarah filsafat; cukup dibaca karya tulisnya.
486. Ilmu itu impersonal. Tidak perlu mengatakan yang mulia socrates. Cukup menurut
socrates atau plato.
487. Ilmu putih dan ilmu hitam, jika dijalankan sama-sama beroleh kesaktian.’
488. Ilmu atau karya ilmiah itu impersonal, tidak perlu menyatakan ohh integral, wahai
statistik, atau waduh hipotesis, dst.
489. Ketika kepastian dan ketidak pastian semakin nyata; itu pertanda ketetapan tuhan
semakin dekat.
490. Tertipu berat jika sampai mati-matian membela penipunya.
491. Metode meaningful untuk semua golongan, ternyata adalah metode pemberian tugas.
Pandai-pandailah guru memberi tugas.
492. Logika itu sulit tersenyum; sebagaimana senyuman, sulit dilogika.
493. Melotot itu dua kemungkinan: logikanya sedang jalan, atau sedang tidak jalan
494. Tidak perlu perintah untuk tersenyum; jika diperintah, tanda tidak fokus dan takut.
495. Tidak perlu perintah untuk cinta; jika diperintah, keburukan akan datang.
496. Tidak ada ilmu yang sukar; hanya belum biasa.
497. Kejujuran itu perlu dikelola supaya produktif.
498. Waspada. Ketidak jujuran itu laten; mengikuti aliran darah dan menuruni tangga
genetika.
499. Korupsi pertama itu salah prosedur.
500. Memilih itu simpatik dan harapan.
501. Tiga perkara penyebab hidup tidak bahagia: gagal agama, gagal pekerjaan dan gagal
keluarga.
502. Ilmu itu luruhnya ego
503. Bilangan berapapun, dipangkatkan nol, hasilnya satu. Bilangan berapapun itu
sembarang manusia. Berpangkat nol itu ikhlas. Satu itu esanya tuhan. Barang siapa
ikhlas, ada harapan ketemu tuhannya.
504. Keiklasan itu mampu menjunjung bumi, menurunkan langit.
505. Kesombongan itu membakar bumi dan langit.
506. Sembarang bilangan dikali nol, hasilnya nol. Keikhlasan mampu menyelesaikan banyak
persoalan.
507. Sembarang bilangan dikali satu, hasilnya adalah diri sendiri. Jati diri itu kuasa tuhan.
508. Setiap bilangan mempunyai lawan. Lawan bilangan positif adalah bilangan negatif, dan
sebaliknya. Manusia itu memuat unsur baik dan buruk.
509. Cemberut itu aneh dan bertanya.
3 September 2021
510. Bermakna itu meliputi senang, aktif, terkait, percaya, logis, baik dan manfaat.
511. Metode pembelajaran online yang paling mudah, lazim, akuntabel, dan bermakna
adalah pemberian tugas.
512. Corona mengajarkan kepada kita bahwa pembelajaran online itu suatu keniscayaan.
513. Yang saya pelajari bahwa protokol kesehatan telah mampu mengurangi tidak hanya
penularan covid 19; tetapi juga pilek, batuk, dan flue.
514. Menurut saya, abai dan terlena merupakan sebab utama tertular corona.
515. Jika ada kekebalan komunal, maka ada kesehatan komunal, doa komunal, kecerdasan
komunal dan ketidak cerdasan komunal.
516. Happy ending itu idaman semua manusia.
517. Ada dua jenis permulaan, yaitu dengan kesepakatan atau tidak dengan kesepakatan.
518. Semua kesepakatan, didahului dengan asumsi.
519. Pertanyaan adalah awal dari ilmu.
520. Landasan dari bertanya adalah kesadaran.
521. Kesadaran itu separoh dari pengertian.
522. Tidak ada akhiran itu infinite regress.
523. Tidak ada permulaan itu keterbatasan pikiran. Ada permulaan itu kesepakatan, ilmu
yang tinggi, atau kuasa tuhan.
524. Akhir adalah awal, itu dunia.
525. Merdeka itu berani dan bertanggung jawab.
526. Cerdas itu sopan santun.
527. Bodoh itu tidak mengerti ruang dan waktu.
528. Perbatasan itu sakral, tetapi penuh ilmu.
529. Ilmu itu kompromi atas pertentangan.
530. Politik yang tidak bertanggung jawab adalah pemangsa ilmu.
531. Jika menyebabkan orang lain menjadi bodoh, berarti anda tidak jujur.
532. Jika menyebabkan orang lain menderita berarti dholim.
533. Mengenang jasa itu mengingat; lebih utama jika mendoakannya
534. Semua manusia itu calon leluhur; artinya ingin dikenang baik oleh keturunannya.
535. Perbedaan itu ilmu; persamaan itu ideal.
536. Primitif itu bukan di dalam hutan, tetapi di dalam pikiran.
4 September 2021
5 September 2021
557. Penyebab gelap itu terang. Penyebab sepi itu ramai. Penyebab sendiri itu bersama.
558. Terdapat kata kunci, kemana orang ingin bergaul.
559. Skenario itu menghasilkan dunia.
560. Konsep itu terdiri dari dua, bentuk dan isi.
561. Contoh itu bagian dari sintak.
562. Dunia dan segenap isinya itu bersintak.
563. Komponen dari setiap model adalah sintak.
564. Filsafat itu kumpulan paradigma. Paradigma itu kumpulan teori. Teori itu kumpulan
model. Model itu kumpulan sintak. Sintak itu metode hidup. Hidup itu kumpulan
contoh. Jadi filsafat itu metode hidup dan kumpulan contoh.
565. Runtuhnya langit karena rusaknya aturan. Hancurnya bumi karena rusaknya adab.
566. Tiang langit adalah penjaga bumi.
567. Pengawal budaya adalah penyangga bumi.
568. Berlibur dengan naik kereta sesat, taruhannya bumi dan langit.
569. Mengulang itu ruang yang sama untuk waktu yang berbeda.
570. Mengenal itu ketemu di pikiran.
571. Manfaat itu motivasi kedua. Motivasi pertama adalah ibadah.
572. Tikus salju dan tikus gurun itu sama. Dimanapun, koruptor itu memakan uang rakyat.
573. Obat hati itu doa. Obat pikiran itu logika.
574. Tuna netra itu belum tentu tuna hati. Tetapi tuna hati, pastilah buta mata.
575. Gelap mata pastilah gelap hati dan gelap pikir.
576. Gelap pikir itu musuh ilmu. Gelap hati itu musuh agama. Gelap mata itu musuh
masyarakat.
577. Kesalahan atasan itu paralogos. Kesalahan bawahan itu paradok.
578. Bisa karena biasa. Ahli karena berbagi.
579. Bijaksana orang dunia timur itu memberi; punya tidak punya, benar tidak benar,
memberi itu bijaksana. Akibatnya banyak korupsi
580. Bijaksana orang dunia barat itu mencari; punya tidak punya, benar tidak benar, mencari
itu bijaksana. Akibatnya terjadi eksploitasi sumber daya dan sumber alam.
581. Malas dan bosan itu dua sisi mata uang kegagalan.
582. Diperlukan cara yang tidak biasa untuk menyelesaikan persoalan yang tidak biasa.
583. Belum paham, sudah bosan; tanda gagal.
584. Lelah pikir, tanda perlu tambah doa, istirahat, tambah motivasi atau cari yang bisa
menakuti atau memaksa.
585. Belenggu ego itu lebih kuat dari teralis besi.
586. Komitmen itu amanah dan istiqamah.
587. Yang ahli menyesuaikan diri itu orang muda; orang tua lebih banyak menjadi sakit.
588. Perbedaan muda dan tua; jika sakit yang muda cepat sembuh, yang tua lebih lama.
589. Formal dan operasional itu bukan sifat filsafat.
590. Sulit itu asing, lupa, tidak konek, atau tidak ditemukan.
591. Marah itu merusak kebaikan sebelanga.
592. Belajar itu perlu banyak hembusan nafas.
593. Menderita semua penyakit adalah pada batas kematian.
594. Menjadi cerdas itu orang lain yang menyadarinya.
595. Tegas itu berdiri kokoh. Fleksibel itu landasan kokoh.
596. Sayangnya, terlalu banyak yang tidak kita sadari akan karunia tuhan.
597. Hidup itu perjalanan di atas pertentangan.
598. Selagi masih di dunia, tiadalah kesamaan sejati itu; sedang diriku tidak sama dengan
diriku.
599. Belum paham diriku tidak sama dengan diriku, berarti perlu belajar filsafat.
600. Kurangi menunjuk orang lain; sedang diriku tidak dapat menunjuk diriku.
601. Bangkrutnya kebaikan, karena caranya kurang baik.
602. Merajalelanya keburukan, karena rumah kebaikan telah berubah menjadi politik
kebaikan.
603. Jika terjadi peperangan antara kebaikan bersenjata, maka runtuhlah langit dan
hancurlah bumi.
604. Kebaikan dan keburukan, sama-sama mampu menghancurkan jika mereka bersenjata.
605. Tiadalah kebaikan dapat ditegakkan di atas keburukan.
606. Memaksakan kebaikan, jelas buruk.