A31113042
Pengauditan II
Usaha perusahaan barang dagang, kelompok transaksi yang termasuk dalam siklus
pendapatan adalah :
· penjualan kredit (penjualan yang dilakukan derngan hutang)
· penerimaan kas (penagihan piutang dan penjualan tunai)
· penyesuaian penjualan (potongan, retur penjualan dan pengurangan harga serta piutang
tak tertagih (penyisipan dan pengapusan).
Tujuan Audit
Tujuan audit siklus pendapatan berkaitan dengan perolehan bukti kompeten yang mencukupi
tentang setiap asersi laporan keuangan yang signifikan menyangkut saldo dan transaksi
siklus pendapatan. Asersi tersebut menunjukkan derajat asersi manajemen terhadap
informasi keuangan yang secara eksplisit dinyatakan dalam laporan keuangan. Untuk
mencapai setiap tujuan audit spesifik seperti yang diuraikan di Tabel 1.2 auditor dapat
menggunakan bebagai bagian dari perencanaan audit dan metodologi pengujian audit.
b. Memastikan bahwa alokasi atas akun piutang tak tertagih telah
tepat.
Presentation and Memverifikasi piutang usaha dan pendapatan yang dilaporkan untuk
Disclosure periode terkait, telah dijelaskan dengan benar dan dimasukkan dalam
(Penyajian dan laporan keuangan.
Pengungkapan)
a. Materialitas
Total pendapatan dijadikan ukuran yang materialitas karena dapat menimbulkan
piutang usaha dan kas akhir serta arus kas dari operasi. Piutang usaha yang disebabkan oleh
transaksi penjualan kredit hampir selalu bersifat material terhadap neraca.
Fungsi-fungsi pendapatan:
· Memprakarsai penjualan (penerimaan pesanan & persetujuan kredit)
· Pengiriman barang dan jasa (pemenuhan & pengiriman pesanan penjualan)
· Pencatatan penjualan (penagihan pelanggan & pencatatan penjualan)
Fungsi penerimaan kas, yang meliputi pemrosesan penerimaan dari penjualan tunai dan
kredit, termasuk subfungsi berikut:
· Menerima penerimaan kas
· Menyetorkan kas ke bank
· Mencatat penerimaan kas