Saat ini dunia tengah dilanda musibah yang telah memakan banyak korban
yaitu penyebaran Virus Covid-19, yang dimana virus ini beredar dan muncul
di Wuhan, China pada tahun 2019 lalu, kemudian menyebar ke seluruh
penjuru dunia. Seperti halnya yang terjadi pada tahun 1900 silam wabah
penyakit flu juga telah menyebar dan membabi buta menghabisi nyawa
manusia di Eropa.
Virus corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia
dan hewan. Virus corona atau Covid-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia
atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga
berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis
daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, seperi kelelawar, dan
tikus.
4
mengenai Covid-19, gejala-gejala yang ditimbulkan, bagaimana cara
pencegahannya, dan cara menjaga kesehatan. Maka dari itu, penulis tertarik
untuk membuat karya ilmiah ini dengan judul “Dampak Covid-19 Bagi
Kesehatan”.
5
3. Untuk mengetahui pengaruh Covid-19 bagi kesehatan
4. Untuk mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkan oleh virus ini
5. Untuk mengetahui bagaimana cara mencegah penyebaran Covid-19
6. Untuk mengetahui bagaimana cara memperoleh kesehatan yang baik
kesehatan
6
BAB II PEMBAHASAN
2.1 COVID-19
Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan
pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus
ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara,
termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.
7
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem
pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan
ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan
berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).
Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk
dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski
disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19
memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal
kecepatan penyebaran dan keparahan gejala (dr. Merry Dame Cristy. 2021.
https://www.alodokter.com/virus-corona, 1 Juni 2021).
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia karena
tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan
aktivitasnya sehari-hari.
Pada dasarnya kesehatan mencakup tiga aspek yaitu fisik, mental, dan
sosial, tetapi menurut undang-undang No.23/1992, kesehatan mencakup empat
aspek yaitu fisik, mental, sosial, dan ekonomi (Notoatmodjo, 2007:3).
8
tubuh sangat berperan penting dalam menjalani aktifitas-aktifitas baik dari segi
fisik atau pikiran di mana kesehatan merupakan modal utama dalam melakukan
aktifitas dalam menjalani kehidupan.
Dalam tubuh terdapat kondisi sehat dan sakit, di mana sehat sangat
tergantung pada kondisi keseimbangan unsur-unsur yang ada dalam tubuh
manusia, jika keseimbangan tubuh terganggu akan mengakibatkan kondisi tubuh
yang tidak sehat di mana akan menimbulkan penyakit yang dapat menghambat
aktifitas hidup sehari-hari, dapat mengakibatkan pikiran terganggu.
Secara umum sakit merupakan suatu keadaan terhadap diri dan lingkungan
yang tidak seimbang. Dengan demikian jika seseorang tidak dapat menjaga
keseimbangan diri dan lingkungannya, atau organisme tubuh tidak berfungsi
sebagaimana mestinya, maka orang tersebut dapat dikatakan sakit (Siodjang,
1993/1994:2).
Infeksi virus jenis baru, SARS-CoV-2 ini telah memberi dampak yang luar
biasa, terutama pada kesehatan masyarakat dunia. Virus ini menginfeksi beragam
orang dengan berbagai kondisi kesehatan yang menyertai. Akan tetapi, ternyata
mereka yang dapat terinfeksi tidak hanya berlatar usia yang lebih tua, atau
memiliki kondisi penyakit penyerta saja. Berikut adalah data jumlah kasus Covid-
19 di Indonesia per tanggal 1 Juni 2021 pukul 08.52 :
9
Gambar 1 Jumlah Kasus di Indonesia Saat Ini
Orang muda yang tampak sehat, tak selalu mendapatkan gejala yang
ringan, tetapi juga bisa saja terinfeksi dengan sakit yang parah. Virus corona baru
melahirkan penyakit baru yang kini kita kenal sebagai Covid-19, dengan infeksi
yang menyerang organ pernapasan serta organ-organ tubuh lainnya. Berbagai
gejala yang tak biasa juga terus ditunjukkan infeksi virus yang pertama kali
ditemukan di China itu (Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas. 2021).
10
Gejala neurologis juga disebabkan oleh peradangan di otak yang diakibatkan oleh
pembekuan darah. Sejumlah pasien Covid-19 yang telah sembuh melaporkan
merasakan kelelahan, kesulitan berolahraga, bahkan berbulan-bulan setelah pulih
dari penyakit tersebut (Dr. Kirsty. 2021)
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala
flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah
itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala
yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak
napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi
melawan virus Corona.
Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus Corona
meskipun lebih jarang, yaitu:
Diare
Sakit kepala
Konjungtivitis
Hilangnya kemampuan mengecap rasa
Hilangnya kemampuan untuk mencium bau (anosmia)
Ruam di kulit
11
Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2
minggu setelah penderita terpapar virus Corona. Sebagian pasien yang terinfeksi
virus Corona bisa mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun.
Kondisi ini disebut happy hypoxia (dr. Merry Dame Cristy Pane. 2021).
Saat ini, jumlah vaksin yang tersedia di Indonesia masih belum cukup
untuk diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia sekaligus. Maka dari itu,
ada beberapa kelompok yang diprioritaskan untuk mendapat vaksin Covid-19
terlebih dahulu :
12
Berikut adalah data masyarakat Indonesia mengenai Vaksinasi Covid-19 :
13
Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari
orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan
mendesak.
Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian,
termasuk saat pergi berbelanja bahan makanan dan mengikuti ibadah di
hari raya, misalnya Idul Adha.
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar
rumah atau di tempat umum.
Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, seperti
mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang
cukup, dan mencegah stres.
Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif
terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau
pilek.
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian
buang tisu ke tempat sampah.
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan,
termasuk kebersihan rumah.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 (termasuk kategori suspek dan
probable) yang sebelumnya disebut sebagai ODP (orang dalam pemantauan)
maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan agar tidak menularkan virus Corona ke orang lain, yaitu:
Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk
sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan
kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi
dulu pihak rumah sakit untuk menjemput.
14
Larang orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda
benar-benar sembuh.
Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang
sedang sakit.
Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau
sedang bersama orang lain.
Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu
segera buang tisu ke tempat sampah.
15
meningkat. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah tidak
menghilangkan kebiasaan olahraga meski berada ditengah pandemi.
Berolahragalah minimal tiga kali seminggu dengan durasi 30-60 menit.
Walaupun New Normal sudah mulai memboleh kanan dan menjalankan
aktivitas diluar, sebaiknya tetap lakukan olahraga dirumah untuk
meminimalisir bertemu banyak orang, sehingga mengurangi risiko tertular
virus COVID-19.
2. Mengonsumsi makanan yang bergizi
Perlu anda ketahui bahwa 80 persen selimun ada disaluran pencernaan.
Hal tersebut memberi makna bahwa konsumsi makanan bergizi memegang
peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Untuk memenuhi
kebutuhan asupan gizi anda tercukupi, bisa anda lakukan dengan memasak
makanan sehat sendiri. Makanan yang akan dikonsumsi tentu harus
memenuhi gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, mineral
hingga suplemen penambah daya tahan tubuh.
3. Meluangkan waktu untuk me time
Pemberlakuan new normal dapat menuntut anda untuk kembali
menjalankan aktivitas, meski ditengah pandemi yang mungkin bisa
membuat stres. Stres akan memberikan efek buruk pada sistem kekebalan
tubuh anda, sehingga dapat menyebabkan sakit. Sehingga memastikan
mental atau rohani anda tetap sehat perlu dilakukan. Anda bisa me time
dengan mendengarkan musik relaksasi, membaca buku, menyanyi,
menonton film favorite, hingga memasak. Anda juga bisa menyalakan lilin
aroma terapi yang bisa membuat diri anda tambah rileks.
4. Selalu menjaga kesehatan
Supaya anda tidak mudah terserang virus maupun jatuh sakit selama new
normal, tetaplah jaga kebersihan terutama saat beraktivitas diluar. Jagalah
selalu kebersihan tangan anda saat beraktivitas diluar dengan sering
mencuci tangan menggunakan sabun anti-bakteri atau anda dapat
menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol 70 persen dan
moisturizer agar tangan tetap lembab. Anda juga perlu memerhatikan
16
kebersihan benda-benda disekitar cara nya yang bisa anda lakukan dengan
menyemprotkan cairan antiseptik pada benda-benda yang sering disentuh,
seperti gagang pintu, kranair, sampai saklar lampu.
5. Tetap patuhi protokol Kesehatan
Meskipun anda secara bertahap mulai diperbolehkan beraktivitas diluar
rumah, anda tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.Selain
mengenakan masker dan sering membersihkan tangan, anda harus tetap
menjaga jarak aman dengan sesama.
17
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
18
5) Cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor
yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
Terapkan physical distancing.
Gunakan masker saat bepergian ke tempat yang ramai.
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer.
Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci
tangan.
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
Hindari kontak dengan penderita COVID-19.
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin.
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan
lingkungan, termasuk kebersihan rumah.
6) Berikut beberapa cara menjaga Kesehatan tubuh dimasa pandemi
COVID-19 :
Olahraga rutin meski dirumah
Mengonsumsi makanan yang bergizi
Meluangkan waktu untuk me time
Selalu menjaga kesehatan
Tetap patuhi protocol kesehatan
3.2 Saran
Pada masa pandemic seperti ini, sebaiknya kurangi kegiatan diluar rumah,
dan tetap dirumah sembari membersihkan dan mensterilkan sebagai salah satu
pencegahan agar tidak terkena virus corona ini. Dan apabila ingin keluar rumah,
sebaiknya patuhi aturan yang ada, patuhi protocol kesehatan, yaitu memakai
masker, mencuci tangan/memakai handsanitize, dan selalu menjaga jarak.
19
3.3 Penutup
Demikian karya tulis ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Semoga dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca pada
umumnya mengenai Covid-19 dan dampaknya bagi kesehatan. Atas perhatiannya
saya ucapkan terima kasih.
20
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1..................................................................................................................................10
Gambar 2..................................................................................................................................13
Gambar 3..................................................................................................................................13
21
DAFTAR PUSTAKA
Nuraini, Tantiya Nimas, 2020. “Inilah Dampak Panjang dari Virus Corona bagi
Kesehatan Tubuh”, https://m.merdeka.com/trending/inilah-dampak-panjang-dari-
virus-corona-bagi-kesehatan-tubuh-kln.html , diakses pada tanggal 1 Juni 2021
pukul 15.44.
22