Anda di halaman 1dari 19

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini dunia tengah dilanda musibah yang telah memakan banyak korban
yaitu penyebaran Virus Covid-19, yang dimana virus ini beredar dan muncul
di Wuhan, China pada tahun 2019 lalu, kemudian menyebar ke seluruh
penjuru dunia. Seperti halnya yang terjadi pada tahun 1900 silam wabah
penyakit flu juga telah menyebar dan membabi buta menghabisi nyawa
manusia di Eropa.

Virus corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia
dan hewan. Virus corona atau Covid-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia
atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga
berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis
daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, seperi kelelawar, dan
tikus.

Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan


MERS, yang juga berkaitan dengan virus Corona.Virus yang memiliki gejala
yang mirip dengan flu, virus Corona berkembang cepat hingga mengakibatkan
infeksi lebih parah. Virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui
tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi
sedang batuk atau bersin, sama seperti penularan penyakit flu.

Ada beberapa cara untuk mencegah penyebaran virus Corona, salah


satunya dengan rajin mencuci tangan. Organ-organ yang diserang oleh virus
ini adalah kelompok organ dan jaringan yang memungkinkan manusia untuk
bernapas. Pada masa sekarang ini, masyarakat membutuhkan pengetahuan

4
mengenai Covid-19, gejala-gejala yang ditimbulkan, bagaimana cara
pencegahannya, dan cara menjaga kesehatan. Maka dari itu, penulis tertarik
untuk membuat karya ilmiah ini dengan judul “Dampak Covid-19 Bagi
Kesehatan”.

1.2 Perumusan Masalah

1. Apa itu Covid-19 ?


2. Apa pentingnya kesehatan bagi tubuh ?
3. Apa pengaruh Covid-19 bagi kesehatan tubuh ?
4. Gejala apa saja yang ditimbulkan Covid-19 ?
5. Bagaimana cara mencegah penularan Covid-19 ?
6. Bagaimana cara memperoleh kesehatan yang baik ?

1.3 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan


mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber dan membuat
gambaran keadaan suatu subjek atau objek dengan rinci. Deskripsi difokuskan
pada masalah yang akan dibahas, yaitu pengaruh virus Covid-19 bagi
kesehatan.

1.4 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa itu Covid-19


2. Untuk mengetahui betapa pentingnya kesehatan

5
3. Untuk mengetahui pengaruh Covid-19 bagi kesehatan
4. Untuk mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkan oleh virus ini
5. Untuk mengetahui bagaimana cara mencegah penyebaran Covid-19
6. Untuk mengetahui bagaimana cara memperoleh kesehatan yang baik

1.5 Manfaat Penulisan

Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada seluruh

pembaca karya ini, sebagai berikut:

a) Seluruh siswa/siswi maupun pelajar, sebagai informasi dalam mengenal

Covid-19 dan diharapkan siswa/I dapat mengimpementasikan informasi

tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

b) Sekolah, sebagai informasi dan membuat wacana dalam

menyelenggarakan sekolah tatap muka dengan menerapkan protocol

kesehatan

c) Masyarakat, sebagai informasi agar masyarakat mengetahui mengenai

Covid-19 dan bagaimana cara agar terhindar dari virus tersebut.

6
BAB II PEMBAHASAN

2.1 COVID-19

Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan


penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui
menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga
yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan
menyebabkan penyakit COVID-19 (WHO. 2021).

Virus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2


(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena
infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan
ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang


lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang
menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan
usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu
menyusui.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan
pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus
ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara,
termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.

Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk


memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di
Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

7
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem
pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan
ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan
berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

Virus ini menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran


pernapasan, misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi
udara yang kurang baik atau kontak langsung dengan droplet.

Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk
dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski
disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19
memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal
kecepatan penyebaran dan keparahan gejala (dr. Merry Dame Cristy. 2021.
https://www.alodokter.com/virus-corona, 1 Juni 2021).

2.2 Pentingnya Kesehatan Bagi Tubuh

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia karena
tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan
aktivitasnya sehari-hari.

Pada dasarnya kesehatan mencakup tiga aspek yaitu fisik, mental, dan
sosial, tetapi menurut undang-undang No.23/1992, kesehatan mencakup empat
aspek yaitu fisik, mental, sosial, dan ekonomi (Notoatmodjo, 2007:3).

Jadi, Kesehatan merupakan suatu gejala dimana kondisi tubuh maupun


jiwa dalam kondisi yang produktif baik dari segi fisik, mental, sosial maupun
ekonomi, di mana kesehatan suatu kondisi tubuh yang sangat penting dalam
menjalani aktifitas dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kesehatan akan
menghambat aktifitas dalam kehidupan baik rohani maupun jasmani. Kesehatan

8
tubuh sangat berperan penting dalam menjalani aktifitas-aktifitas baik dari segi
fisik atau pikiran di mana kesehatan merupakan modal utama dalam melakukan
aktifitas dalam menjalani kehidupan.

Dalam tubuh terdapat kondisi sehat dan sakit, di mana sehat sangat
tergantung pada kondisi keseimbangan unsur-unsur yang ada dalam tubuh
manusia, jika keseimbangan tubuh terganggu akan mengakibatkan kondisi tubuh
yang tidak sehat di mana akan menimbulkan penyakit yang dapat menghambat
aktifitas hidup sehari-hari, dapat mengakibatkan pikiran terganggu.

Secara umum sakit merupakan suatu keadaan terhadap diri dan lingkungan
yang tidak seimbang. Dengan demikian jika seseorang tidak dapat menjaga
keseimbangan diri dan lingkungannya, atau organisme tubuh tidak berfungsi
sebagaimana mestinya, maka orang tersebut dapat dikatakan sakit (Siodjang,
1993/1994:2).

Dalam mengatasi penyakit yang dialami seseorang maka perlu system


perawatan kesehatan untuk mengatasi penyakit yang diderita, baik perilaku
seseorang menjaga tubuhnya untuk selalu sehat agar jauh dari penyakit. Dalam
antropologi, konsep dari perilaku kesehatan ini disebut dengan perawatan
kesehatan (health care).

2.3 Pengaruh Covid-19 Terhadap Kesehatan

Infeksi virus jenis baru, SARS-CoV-2 ini telah memberi dampak yang luar
biasa, terutama pada kesehatan masyarakat dunia. Virus ini menginfeksi beragam
orang dengan berbagai kondisi kesehatan yang menyertai. Akan tetapi, ternyata
mereka yang dapat terinfeksi tidak hanya berlatar usia yang lebih tua, atau
memiliki kondisi penyakit penyerta saja. Berikut adalah data jumlah kasus Covid-
19 di Indonesia per tanggal 1 Juni 2021 pukul 08.52 :

9
Gambar 1 Jumlah Kasus di Indonesia Saat Ini

Orang muda yang tampak sehat, tak selalu mendapatkan gejala yang
ringan, tetapi juga bisa saja terinfeksi dengan sakit yang parah. Virus corona baru
melahirkan penyakit baru yang kini kita kenal sebagai Covid-19, dengan infeksi
yang menyerang organ pernapasan serta organ-organ tubuh lainnya. Berbagai
gejala yang tak biasa juga terus ditunjukkan infeksi virus yang pertama kali
ditemukan di China itu (Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas. 2021).

Kendati virus corona, SARS-CoV-2 dianggap sebagai virus pernapasan


yang menyerang organ paru, namun ternyata kerusakan yang diakibatkan dapat
memengaruhi organ lainnya. Virus yang menginfeksi sel tubuh terkait dengan
reseptor ACE2 yang juga banyak ditemukan di saluran pernapasan, jantung,
pembuluh darah, ginjal, hati dan saluran pencernaan. Para peneliti menduga,
tingginya peradangan dalam tubuh disebabkan sistem kekebalan tubuh yang
mencoba melawan virus, sehingga mengakibatkan berbagai kerusakan organ
tubuh.

Covid-19 dapat merusak banyak organ dalam tubuh, di antaranya sebagai


berikut. Paru-paru: Virus memasuki sel-sel pernapasan dan menyebabkan
kerusakan pada organ paru. Rusaknya jaringan membuat paru-paru sulit
melakukan tugasnya dalam mengoksidasi darah dan membuat orang kesulitan
bernapas atau terengah-engah. Jantung: Infeksi virus corona dapat menyebabkan
radang otot jantung atau gagal jantung. Jika organ ini tidak mampu memompa
darah sebagaimana mestinya, maka jantung juga bisa berhenti karena kekurangan
oksigen. Otak: Dampak virus ini juga dapat menyebabkan infeksi parah pada otak.

10
Gejala neurologis juga disebabkan oleh peradangan di otak yang diakibatkan oleh
pembekuan darah. Sejumlah pasien Covid-19 yang telah sembuh melaporkan
merasakan kelelahan, kesulitan berolahraga, bahkan berbulan-bulan setelah pulih
dari penyakit tersebut (Dr. Kirsty. 2021)

2.4 Gejala Yang Ditimbulkan Covid-19

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala
flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah
itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala
yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak
napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi
melawan virus Corona.

Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang


terinfeksi virus Corona, yaitu:

 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)


 Batuk kering
 Sesak napas

Ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul pada infeksi virus Corona
meskipun lebih jarang, yaitu:

 Diare
 Sakit kepala
 Konjungtivitis
 Hilangnya kemampuan mengecap rasa
 Hilangnya kemampuan untuk mencium bau (anosmia)
 Ruam di kulit

11
Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2
minggu setelah penderita terpapar virus Corona. Sebagian pasien yang terinfeksi
virus Corona bisa mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun.
Kondisi ini disebut happy hypoxia (dr. Merry Dame Cristy Pane. 2021).

2.5 Cara Pencegahan Covid-19

Saat ini, Indonesia sedang melakukan vaksinasi COVID-19 secara berkala


ke masyarakat Indonesia. Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang
dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih terus
berlangsung.

Vaksinasi adalah pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang


pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh. Vaksinasi sebagai
upaya pencegahan primer yang sangat handal mencegah penyakit yang dapat
dicegah dengan vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk melindungi dan
memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, juga menjaga produktivitas dan
mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat.

Saat ini, jumlah vaksin yang tersedia di Indonesia masih belum cukup
untuk diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia sekaligus. Maka dari itu,
ada beberapa kelompok yang diprioritaskan untuk mendapat vaksin Covid-19
terlebih dahulu :

 Tenaga kesehatan yang memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi dan


menularkan Covid-19
 Orang dengan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi tertular dan
menularkan Covid-19 karena tidak dapat melakukan jaga jarak secara
efektif, seperti anggota TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan
publik lainnya
 Orang yang memiliki penyakit penyerta dengan risiko kematian tinggi bila
terkena Covid-19

12
Berikut adalah data masyarakat Indonesia mengenai Vaksinasi Covid-19 :

Gambar 2 Vaksinasi Dosis 1

Gambar 3 Vaksinasi Dosis 2

Meskipun vaksinasi sudah mulai di jalankan, cara pencegahan yang


terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda
terinfeksi virus ini, yaitu:

13
 Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari
orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan
mendesak.
 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian,
termasuk saat pergi berbelanja bahan makanan dan mengikuti ibadah di
hari raya, misalnya Idul Adha.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar
rumah atau di tempat umum.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
 Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, seperti
mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang
cukup, dan mencegah stres.
 Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif
terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau
pilek.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian
buang tisu ke tempat sampah.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan,
termasuk kebersihan rumah.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 (termasuk kategori suspek dan
probable) yang sebelumnya disebut sebagai ODP (orang dalam pemantauan)
maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan agar tidak menularkan virus Corona ke orang lain, yaitu:

 Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk
sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan
kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
 Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
 Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi
dulu pihak rumah sakit untuk menjemput.

14
 Larang orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda
benar-benar sembuh.
 Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang
sedang sakit.
 Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
 Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau
sedang bersama orang lain.
 Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu
segera buang tisu ke tempat sampah.

Kondisi-kondisi yang memerlukan penanganan langsung oleh dokter di rumah


sakit, seperti melahirkan, operasi, cuci darah, atau vaksinasi anak, perlu ditangani
secara berbeda dengan beberapa penyesuaian selama pandemi COVID-19.
Tujuannya adalah untuk mencegah penularan virus Corona selama Anda berada di
rumah sakit. Konsultasikan dengan dokter mengenai tindakan terbaik yang perlu
dilakukan (dr. Merry Dame Cristy Pane. 2021).

2.6 Cara Memperoleh Kesehatan Yang Baik

Dengan menghadapi New Normal dalam keadaan pandemi yang masih


belum mereda, khususnya masyarakat Indonesia diharuskan menjaga kesehatan
tubuh serta tetap melakukan social distancing hingga COVID-19 benar-benar
menghilang dan kondisi kembali seperti semula.

Berikut beberapa cara menjaga Kesehatan tubuh dimasa pandemi COVID-


19 :

1. Olahraga rutin meski dirumah


COVID-19 bisa menyerang siapa saja. Supaya anda tidak mudah
terjangkit, pastikan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan daya tahan tubuh

15
meningkat. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah tidak
menghilangkan kebiasaan olahraga meski berada ditengah pandemi.
Berolahragalah minimal tiga kali seminggu dengan durasi 30-60 menit.
Walaupun New Normal sudah mulai memboleh kanan dan menjalankan
aktivitas diluar, sebaiknya tetap lakukan olahraga dirumah untuk
meminimalisir bertemu banyak orang, sehingga mengurangi risiko tertular
virus COVID-19.
2. Mengonsumsi makanan yang bergizi
Perlu anda ketahui bahwa 80 persen selimun ada disaluran pencernaan.
Hal tersebut memberi makna bahwa konsumsi makanan bergizi memegang
peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Untuk memenuhi
kebutuhan asupan gizi anda tercukupi, bisa anda lakukan dengan memasak
makanan sehat sendiri. Makanan yang akan dikonsumsi tentu harus
memenuhi gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, mineral
hingga suplemen penambah daya tahan tubuh.
3. Meluangkan waktu untuk me time
Pemberlakuan new normal dapat menuntut anda untuk kembali
menjalankan aktivitas, meski ditengah pandemi yang mungkin bisa
membuat stres. Stres akan memberikan efek buruk pada sistem kekebalan
tubuh anda, sehingga dapat menyebabkan sakit. Sehingga memastikan
mental atau rohani anda tetap sehat perlu dilakukan. Anda bisa me time
dengan mendengarkan musik relaksasi, membaca buku, menyanyi,
menonton film favorite, hingga memasak. Anda juga bisa menyalakan lilin
aroma terapi yang bisa membuat diri anda tambah rileks.
4. Selalu menjaga kesehatan
Supaya anda tidak mudah terserang virus maupun jatuh sakit selama new
normal, tetaplah jaga kebersihan terutama saat beraktivitas diluar. Jagalah
selalu kebersihan tangan anda saat beraktivitas diluar dengan sering
mencuci tangan menggunakan sabun anti-bakteri atau anda dapat
menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol 70 persen dan
moisturizer agar tangan tetap lembab. Anda juga perlu memerhatikan

16
kebersihan benda-benda disekitar cara nya yang bisa anda lakukan dengan
menyemprotkan cairan antiseptik pada benda-benda yang sering disentuh,
seperti gagang pintu, kranair, sampai saklar lampu.
5. Tetap patuhi protokol Kesehatan
Meskipun anda secara bertahap mulai diperbolehkan beraktivitas diluar
rumah, anda tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.Selain
mengenakan masker dan sering membersihkan tangan, anda harus tetap
menjaga jarak aman dengan sesama.

17
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penulisan “Pengaruh Covid-19 Bagi


Kesehatan”, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :

1) Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan


penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui
menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek
hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus
jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19 (WHO.
2021).
2) Pada dasarnya kesehatan mencakup tiga aspek yaitu fisik, mental, dan
sosial, tetapi menurut undang-undang No.23/1992, kesehatan mencakup
empat aspek yaitu fisik, mental, sosial, dan ekonomi (Notoatmodjo,
2007:3).
3) Infeksi virus jenis baru, SARS-CoV-2 ini telah memberi dampak yang luar
biasa, terutama pada kesehatan masyarakat dunia. Virus ini menginfeksi
beragam orang dengan berbagai kondisi kesehatan yang menyertai. Akan
tetapi, ternyata mereka yang dapat terinfeksi tidak hanya berlatar usia yang
lebih tua, atau memiliki kondisi penyakit penyerta saja.
4) Ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus
Corona, yaitu:
 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
 Batuk kering
 Sesak napas

18
5) Cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor
yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
 Terapkan physical distancing.
 Gunakan masker saat bepergian ke tempat yang ramai.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci
tangan.
 Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
 Hindari kontak dengan penderita COVID-19.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan
lingkungan, termasuk kebersihan rumah.
6) Berikut beberapa cara menjaga Kesehatan tubuh dimasa pandemi
COVID-19 :
 Olahraga rutin meski dirumah
 Mengonsumsi makanan yang bergizi
 Meluangkan waktu untuk me time
 Selalu menjaga kesehatan
 Tetap patuhi protocol kesehatan

3.2 Saran

Pada masa pandemic seperti ini, sebaiknya kurangi kegiatan diluar rumah,
dan tetap dirumah sembari membersihkan dan mensterilkan sebagai salah satu
pencegahan agar tidak terkena virus corona ini. Dan apabila ingin keluar rumah,
sebaiknya patuhi aturan yang ada, patuhi protocol kesehatan, yaitu memakai
masker, mencuci tangan/memakai handsanitize, dan selalu menjaga jarak.

19
3.3 Penutup

Demikian karya tulis ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Semoga dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca pada
umumnya mengenai Covid-19 dan dampaknya bagi kesehatan. Atas perhatiannya
saya ucapkan terima kasih.

20
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1..................................................................................................................................10

Gambar 2..................................................................................................................................13

Gambar 3..................................................................................................................................13

21
DAFTAR PUSTAKA

Irawan, 2021. “CARA MENJAGA KESEHATAN TUBUH DIMASA PANDEMI


COVID-19”, https://www.saibumi.com/artikel-106419-cara-menjaga-kesehatan-
tubuh-dimasa-pandemi-covid19.html , diakses pada tanggal 1 Juni 2021 pukul
13.27.

Pane, dr. Merry Dame Cristy, 2021. “Virus Corona”,


https://www.alodokter.com/virus-corona , diakses pada tanggal 31 Mei 2021
pukul 23.10.

WHO, 2021. “Pertanyaan dan jawaban terkait Coronavirus”,


https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-for-public, diakses
pada tanggal 31 Mei 2021 pukul 23.56.

Dinas Kesehatan, 2021. “Penyebab, Gejala dan Pencegahan Virus Corona”,


https://dinkes.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/84-penyebab-gejala-dan-
pencegahan-virus-corona , diakses pada tanggal 1 Juni 2021 pukul 14.30.

Nuraini, Tantiya Nimas, 2020. “Inilah Dampak Panjang dari Virus Corona bagi
Kesehatan Tubuh”, https://m.merdeka.com/trending/inilah-dampak-panjang-dari-
virus-corona-bagi-kesehatan-tubuh-kln.html , diakses pada tanggal 1 Juni 2021
pukul 15.44.

Rifki, Muhammad, 2018. “Pentingnya Menjaga Kesehatan”,


https://kumparan.com/muhamad-rifki-a/pentingnya-menjaga-kesehatan/full ,
diakses pada tanggal 1 Juni 2021 pukul 15.59.

Dinas Kesehatan, 2021. “Yuk, Kenali lebih jauh Vaksinasi Covid-19”,


https://www.diskes.baliprov.go.id/yuk-kenali-lebih-jauh-vaksinasi-covid-19/ ,
diakses pada tanggal 1 Juni 2021 pukul 17.14

22

Anda mungkin juga menyukai