tepat (irrasional). Penggunaan antibiotik yang tidak sampai habis juga menyebabkan bakteri
tidak mati secara keseluruhan dan masih ada yang bertahan hidup. Bakteri yang masih
bertahan hidup tersebut dapat menciptakan bakteri baru yang resisten dan dapat menyebar.
Resistensi antibiotik adalah kensekuensi dari penggunaan antibiotik yang keliru dan
perkembangan dari mikroorganisme tersebut, keadaan tersebut juga karena adanya mutasi
atau resistensi gen yang didapat sehingga terjadi resistensi terhadap antibiotik.
Penyebab resistensi antibiotik yang terakhir adalah mutasi bakteri resisten secara
alami. Jika kondisi tersebut terjadi, mengonsumsi antibiotik dapat membuat bakteri
resisten semakin kebal. Kebalnya bakteri resisten bukan hanya terjadi karena
mengonsumsi antbiotik saja, tetapi juga dikarenakan menerima gen resistensi dari
bakteri lain.
5. Pengawasan
Lemahnya penngawasan dari pemerintah mengenai distribusi dan penggunaan
antibiotik. Misalnya mudahnya masyarakat untuk mendapatkan antibiotik walau tanpa
resep dokter. Selain itu, komitmen pihak terkait mengenai meningkatkan mutu obat
dan pengendalian infeksi.
Daftar Pustaka