KELAS : VIII.6
Puisi Lama
Puisi Lama adalah salah satu karya sastra berupa puisi
yang masih terikat dengan aturan – aturan baku tertentu dalam
pembuatannya. Aturan – Aturan itu sendiri berhubungan
dengan kata, baris, bait, rima dan irama dalam puisi tersebut.
1. Pantun
Pantun ialah puisi melayu lama asli dari Indonesia yang
terdiri atas sampiran dan juga isi dengan rima a-b-a-b. Pada
dasarnya Kata “Pantun” tersebut berasal dari bahasa Jawa
kuno yakni tuntun, yang berarti ialah mengatur atau
menyusun.
1. Pantun Nasihat
Pantun nasihat adalah jenis pantun penuntun, berisi
penyampaian pesan moral (message) yang sarat dengan nilai
– nilai luhur agama, budaya, dan norma sosial masyarakat.
2. Pantun Jenaka
Pantun jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk
menghibur orang yang mendengar ataupun membacanya.
Pantun ini terkadang dijadikan sebagai media untuk
menyampaikan sindiran akan kondisi masyarakat yang
dikemas dalam bentuk ringan dan jenaka.
3. Pantun Agama
Pantun agama adalah pantun yang mengandung kata – kata
atau kalimat berisi wejangan atau pemahaman berkaitan
dengan hukum agama atau bisa juga berupa nasihat yang
berpedoman sesuai aturan – aturan dalam agama.
2. Karmina
Karmina adalah jenis puisi lama yang terdiri dari 2 baris
dalam setiap baitnya untuk ungkapan secara langsung.
Biasanya puisi karmina disebut sebagai puisi kilat.
Contoh Karmina :
3. Talibun
Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena
mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai
dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd,
abcde-abcde, dan seterusnya.
Contoh Talibun :
4. Seloka
Seloka adalah salah satu jenis puisi Melayu klasik yang
didalamnya berisikan tentang perumpamaan ataupun
pepatah yang mengandung sindiran, ejekan dan juga senda
gurauan. Seloka merupakan kata yang berasal dari bahasa
sansekerta yaitu sloka.
Contoh Seloka :
5. Mantra
Mantra berasal dari bahasa sansekerta yakni “mantra" atau
“manir" yang merujuk pada kata-kata yang berada di dalam
kitab Veda, yaitu kitab suci umat Hindu. Mantra juga
termasuk dalam puisi lama/tua, yang pada masyarakat
Melayu bukan dianggap sebagai sebuah karya sastra,
melainkan lebih berhubungan dengan adat istiadat dan
kepercayaan.
1. Mantra Kedigdayaan
Mantra kedigdayaan adalah jenis mantra yang dipakai jika
sedang berhadapan dengan musuh, sehingga yang membaca
mantra ini tidak dapat dikalahkan.
Contoh mantra kedigdayaan:
Mantra Gaip :
Bismillahirrohmanirrohim
Patimah mitah
Aku mangatahui
Aku tidak salah
Hat sampurnaakan nama Allah
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
3. Mantra Pakasih
Mantra pakasih adalah jenis mantra cinta kasih. Mantra ini
biasanya digunakan untuk memikat seseorang agar jatuh hati
kepada yang membaca mantra tersebut.
Bismillahirrohmanirrohim
Kata burung dandarasih
Kata burung dandaraku
Seratus irang kasih
Saribu urang suka
Berkat Lailahailallah Muhammadarrasulullah
Bismillahirrohmanisrrohim
Kama si kama mati
Nuri katanya burung
Nur haq katanya Allah
Ah, tunduklah, kasihlah,
Sayanglah ( sebut namanya ) lawan diaku
Barkat Lailahailallah Muhammadarrasulullah
4. Mantra Pengobatan
Mantra pengobatan adalah jenis mantra yang biasa digunakan
untuk mengobati suatu penyakit.
5. Mantra Tundik
Mantra tundik adalah jenis mantra yang biasanya dilepas
melalui kekuatan jarak jauh, tujuannya adalah orang yang
dimaksud supaya jatuh kedalam pengaruh si pembaca mantra.
Bismillahirrohmanirrohim
Buku bungkam
Bangkai mati
Tiada bernyawa
Tiada berjiwa
Barkat Lailahailallah Muhammadurrasulullah
6. Syair
Syair adalah kata yang berasal dari Bahasa Arab
yaitu syu’ur yang mempunyai arti perasaan. Syair merupakan
salah satu jenis puisi lama yang pada setiap baitnya terdiri
atas empat baris (larik) yang akhirannya berbunyi sama.
a. Syair ini terdiri atas empat baris atau larik dalam setiap
baitnya.
b. Setiap baris terdiri dari 8-14 suku kata.
c. Dalam setiap bait syair, memberi arti sebagai satu
kesatuan.
d. Syair bersajak a-a-a-a.
e. Syair ini tidak mempunyai sampiran, layaknya pantun. Jadi
di dalam syair, semua baris mengandung isi dan makna.
f. Makna dari syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya
g. Bahasa syair berbentuk kiasan.
h. Syair biasanya berisi tentang dongeng, cerita, petuah dan
nasihat.
i. Pada syair, irama terjadi pada setiap pertengahan baris
(antara 4-6 suku kata).
1. Syair agama
Syair agama adalah jenis syair yang berisi tentang ajaran
agama dan nasihat bijak.
2. Syair kiasan
Syair kiasan adalah jenis syair yang menggunakan kiasan,
kiasan tersebut digunakan sebagai sindirian pada peristiwa
atau kejadian tertentu.
Burung Nuri…
4. Syair romantis
Syair romantis adalah jenis syair yang berisi tentang kisah-
kisah percintaan dan kasih sayang, bisa juga tentang kisah
cerita rakyat atau hikayat.
5. Syair sejarah
Syair Sejarah adalah jenis syair yang dibuat berdasarkan
peristiwa, tokoh atau tempat tempat bersejarah.
1. Gurindam Berkait
Gurindam berkait merupakan gurindam yang pada bait
pertamanya memiliki hubungan dengan bait selanjutnya dan
juga pada bait-bait seterusnya.
1. Ode
Ode merupakan jenis puisi baru yang berisi sanjungan untuk
orang yang berjasa. Kata “ode” berasal dari bahasa Yunani yang
berarti “nyanyian”. Maka, tidak heran bila ode banyak
dialntunkan oleh masyarakt pecinta puisi sambil diiringi tari-
tarian dan nyanyi-nyanyian dalam paduan suara.
Contoh Ode :
Guruku....
Engkau pahlawanku
Pahlawan tanpa tanda jasa
Engkau menemaniku
Saatku di sekolah
Saatku belum mengenalmu
Engkau mengajariku
Mulai dari taman kanak-kanak
Engkau kusampai kuliah
Guruku ....
Takkan kulupakan semua jasamu
Yang telah bersusah payah mengajariku
Hingga aku bisa
Terima kasih guruku
Thank you guruku
2. Epigram
Epigram adalah puisi yang berisi tentang ajaran hidup atau
tuntunan ke arah kebenaran. Kata “epigram” berasal dari
bahasa Yunani, epigramma yang berarti pedoman, teladan,
nasihat, atau ajakan untuk melakukan hal-hal yang benar.
Contoh Epigram :
Contoh Romance :
Taman
Karya: Chairil Anwar
4. Elegi
Elegi adalah puisi baru yang berisi tentang ratao tangis atau
kesedihan. Objek yang digambarkan di dalam elegi biasanya
berupa pengalaman – pengalaman pahit atas hal yang
pernah dialami, atau bisa juga berupa penyesalan atau
sesuatu yang pernah dilakukan di masa lalu.
Contoh Elegi :
5. Satire
Satire adalah puisi baru yang berisi sindiran atau kritik
kepada penguasa atau orang yang memiliki kedudukan
(jabatan). Satire berasal dari bahasa Latin, satura yang berarti
sindiran atau kecaman. Tokoh sastrawan yang sering menulis
satire adalah W.S. Rendra.
Contoh Satire :
Aku bertanya…
Tetapi pertanyaan-pertanyaanku
Membentur jidat penyair-penyair salon,
Yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
Sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya,
Dan delapan juta kanak – kanak tanpa pendidikan,
Termangu-mangu dalam kaki dewi kesenian
6. Himne
Himne adalah puisi yang berisi pujian-pujian untuk Tuhan
atau pujian-pujian untuk tanah air tercinta serta pahlawan
yang telah ikut berjuan membela kemerdekaan. Kata
“himne” berasal dari bahasa Yunani, hymnos yang berarti
pujian atau pujaan.
Contoh Himne :
7. Balada
Balada merupakan jenis puisi baru yang berisi kisah atau
cerita khayalan tentang sesuatu atau seseorang. Balada
terkadang ditulis menyerupai dialog oleh pengarang dengan
tujuan untuk menghidupkan cerita yang ada di dalamnya.
Contoh Balada :