Anda di halaman 1dari 17

1.

Arif Dwi M
2. Fatimah Nabila
3. Muhammad Nur Rizaldi
4. Sofi
PUISI LAMA
PENGERTIAN PUISI LAMA
MACAM PUISI LAMA DAN PENJELASAN
CIRI-CIRI PUISI
CONTOH PUISI DAN PEMBAHASAN
PUISI LAMA
*) Gaya Bahasa
*) Makna Puisi
PENGERTIAN PUISI LAMA
Puisi Lama adalah Puisi yang terikat oleh aturan-
aturan.
Aturan-aturan itu antara lain yaitu:
Jumlah kata dalam satu baris
Jumlah baris dalam satu bait
Persajakan ( Rima )
Banyak suku kata tiap baris
Irama
Puisi merupakan bentuk karya sastra yang unsur
estetisnya menonjol atau dominan. Hal ini
disebabkan puisi memiliki kekuatan nada, irama
dan rima.
I. PENGERTIAN PUISI LAMA
Adapun Unsur-unsur puisi antara lain:
Tema adalah pokok persoalan yang ingin
diungkapkan penyair
Diksi adalah pilihan kata yang biasanya
digunakan oleh penyair secara cermat dan teliti
Gaya bahasa adalah bahasa yang digunakan
penyair untuk membangkitkan imajinasi dalam
menciptakan puisi
Rima adalah persamaan atau pengulangan
bunyi dalam puisi
Amanat adalah tujuan penyair menciptakan
puisi
Tehnik membaca puisi antara lain:
Gerak tidak berlebihan
Menggunakan intonasi yang tepat
Memahami semua unsur puisi
Membaca dengan penuh perasaan
Menyesuaikan volume suara dengan
situasi
MACAM-MACAM PUISI LAMA
1. MANTRA
2.GURINDAM
3. SYAIR
4.PANTUN
1. MANTRA
Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam
masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra,
melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan.
CIRI-CIRI MANTRA

1. Berirama akhir abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde.
2. Bersifat lisan, sakti atau magis
3. Adanya perulangan
4. Metafora merupakan unsur penting
5. Bersifat esoferik (bahasa khusus antara pembicara dan
lawan bicara) dan misterius
6. Lebih bebas dibanding puisi rakyat lainnya dalam hal
suku kata, baris dan persajakan.
2.GURINDAM
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India)

B. CIRI-CIRI GURINDAM :
1. Sajak akhir berirama a a ; b b; c c dst.
2. Berasal dari Tamil (India)
3. Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni
menjelaskan atau menampilkan suatui sebab akibat.

3. SYAIR
Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab.
CIRI-CIRI SYAIR
a. Setiap bait terdiri dari 4 baris
b. Setiap baris terdiri dari 8 12 suku kata
c. Bersajak a a a a
d. Isi semua tidak ada sampiran
e. Berasal dari Arab
4.PANTUN
Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan
membudaya dalam masyarakat.
a. CIRI-CIRI PANTUN
b. Setiap bait terdiri 4 baris
c. Baris 1 dan 2 sebagai sampiran
d. Baris 3 dan 4 merupakan isi
e. Bersajak a b a b
f. Setiap baris terdiri dari 8 12 suku kata
g. Berasal dari Melayu (Indonesia)
II. MACAM PUISI DAN PENJELASAN
1. MANTRA
Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam
masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra,
melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan.
2.GURINDAM
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India)
3. SYAIR
Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab.
4.PANTUN
Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan
membudaya dalam masyarakat.
IV. CONTOH PUISI
Contoh Mantra
Assalamualaikum, Aku kirim salam kepada jin tanah, Aku tahu asalmu,
Kau keluar dari air ketuban, Bukan aku melepas bala mustaka, Sang
Kaka Sang kipat, Melepas bala mustaka.
Seorang anak yang ingin berbalas budi karena dilahirkan didunia
Contoh Gurindam
Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)
Bila orang tanpa ilmu dia takkan menemukan arti sebuah jawaban
yang sesungguhnya
Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b )
Bagai rumah tiada bertiang ( b )
Sembahyang adalah alat komunikasi dengan Tuhan YME dan
Sholat merupakan tiang dari agama Islam
Contoh Syair
Raja bernama Darmalaksana (a)
Tampan rupawan elok parasnya (a)
Adil dan jujur penuh wibawa (a)
Gagah perkasa tiada tandingnya (a)

Seorang pemimpin harus memiliki sifat yang adil dan jujur serta
penuh wibawa.
Contoh Pantun
Pantun Agama
Banyak bulan perkara bulan
Tidak semulia bulan puasa
Banyak tuhan perkara tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Esa
Bulan puasa adalah bulan yang paling suci, dan Allah SWT
Tuhan yang Esa.
Macam-macam pantun:
PANTUN BIASA
Pantun biasa sering juga disebut pantun saja.
SELOKA (PANTUN BERKAIT)
Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait
saja sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait.
CIRI-CIRI SELOKA:
a. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai
baris pertama dan ketiga bait kedua.
b. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris
pertama dan ketiga bait ketiga
TALIBUN
Talibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris,
tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
PANTUN KILAT ( KARMINA )
CIRI-CIRI PANTUN KILAT (KARMINA) :
a. Setiap bait terdiri dari 2 baris
b. Baris pertama merupakan sampiran
c. Baris kedua merupakan isi
d. Bersajak a a
e. Setiap baris terdiri dari 8 12 suku
kata
Contoh Puisi Lama
pantun jenaka
nonton tv filmnya aci
sambil nonton makan kuaci
kalau kakak sudah benci
tutup pintu lalu kunci
pantun nasihat
beli sekayu kainkasa
cukup diukur dengan lerengnya
bangsa melayu menjaga bahasa
lengkap dengan sopan adapnya
pantun teka-teki
ada sebiji roda pedati
bentuknya bulat daripada besi
bila bermain diikat sekuat hati
dilempar hidup dipegang mati?
pantun remaja
apa guna pasang pelita
jika dengan sumbunya
apa guna bermain mata
kalau tidak dengan sungguhnya
gurindam
barang siapa mengenal Allah
suruh dan tegahnya tiada ia mengalah
barang siapa mengenal diri
maka telah mengenal Tuhan yang bahri
barang siapa mengenal dunia
tahulah ia barang yang terpedaya
karmina
sudah gaharu cendana pula
sudah tahu masih bertanya pula
syair
kalau anak pergi ke pekan
yu beli belanak beli
ikan panjang beli dahulu
kalau anak pergi berjalan
ibu cari sanakpun cari
induk senang cari dahulu

Anda mungkin juga menyukai