1. MANTRA
Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya
dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya
sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan
kepercayaan.
2.GURINDAM
CIRI-CIRINYA :
a. Setiap bait terdiri dari 2 baris
b. Baris pertama merupakan sampiran
c. Baris kedua merupakan isi
d. Bersajak a – a
e. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
MACAM-MACAM PUISI BARU
1. DISTIKON
Distikon adalah puisi yang terdiri atas 2 baris pada setiap
bait, biasanya berirama akhir.
2. TERZINA
terzina adalah puisi yang terdiri atas 3 baris pada setiap
bait dengan setiap bait dengan rima a-b-a atau b-c-b.
yaitu puisi empat seuntai yang terdiri atas 4 baris pada setiap bait.
4. KIUNT
3. KUATRAIN
yaitu puisi lima seuntai yang terdiri atas 5 baris pada setiap bait.
5. SEKTET
yaitu puisi enam seuntai yang terdiri atas 6 baris pada setiap bait.
6. Septime
yaitu puisi yang terdiri atas tujuh baris atau puisi 7 seuntai.
7. OKTAF/STANZA
yaitu puisi yang terdiri atas 8 baris.
8. SONETA
yaitu puisi yang terdiri atas 14 baris dan terbagi menjadi
dua bait. Pada dua bait pertama masing-masing empat baris
dan pada dua bait kedua masing-masing tiga baris.
9. balada
yaitu puisi yang berisi cerita atau kisah.
10. HIMNE
yaitu puisi pujaan yang ditujuhkan untuk Tuhan, pahlawan,
dan tanah air.
11. ODE
yaitu ouisi berbentuk sanjungan untuk orang-orang yang
berjasa, menggunakan nada atau irama yang sangat resmi,
membahas kemuliaan.
12. Epigram
yaitu puisi yang berisi ajaran atau tuntunan.
13. ROMANSA
yaitu puisi yang berisi luapan perasaan cinta dan kasih
sayang.
14. ELEGI
yaitu puisi tentang kesedihan.
15. SATIRE
yaitu puisi yang berisi sindiran atau kritikan.