Anda di halaman 1dari 9

Puisi Rakyat

Anggota:
Pengertian
 Puisi rakyat adalah karya sastra berupa pantun, gurindam, syair, karmina, talibun, dan seloka.
Yang memiliki nilai-nilai yang ingin diwariskan para leluhur.

Pantun
 Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empak baris serta memiliki
sampiran dan isi.
 Pantun terdapat beberapa jenis. Diantaranya pantun nasehat, pantun teka-teki, pantun jenaka,
pantun agama, pantun anak-anak.
 Ciri-ciri pantun yaitu:
1. Tiap bait terdiri atas 4 baris.
2. Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
3. Baris 1 dan 2 merupakan sampiran, baris 3dan 4 merupakan isi.
4. Bersajak a-b-a-b.
Gurindam
 Gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris
kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
 Ciri-ciri gurindam yaitu:
1. Dua baris satu bait dan bersajak a-a.
2. Baris pertama berisi soal, masalah atau perjanjian.
3. Semua baris merupakan isi.
4. Berisi nasehat.
5. Setiap baris terdiri atas 10-14 suku kata.

Syair
 Kata syair berasal berasal dari bahasa Arab, syu’ur yang bermakna “perasaan”. Berarti syair
sanggup disimpulkan sebagai ekspresi perasaan.
 Ciri-ciri syair yaitu:
1. Empat baris satu bait.
2. Bersajak a-a-a-a.
3. Berisi cerita atau nasehat.
4. Semua baris merupakan isi.
5. Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
Karmina
 Karmina dikenal dengan nama pantun kilat atau pantun dua seuntai adalah pantun yang terdiri
dari dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi dengan pola
sajak lurus (a-a).
 Ciri-ciri karmina yaitu:
1. Terdiri dari dua baris
2. Baris pertama disebut sampiran baris kedua disebut isi
3. Bersajak a-a
4. Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata

Talibun
 Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih
dari 4 baris.
 Ciri ciri talibun:
1. Merupakan sejenis puisi bebas.
2. Terdapat beberapa baris untuk menjelaskan pemerian.
3. Isinya berdasarkan suatu perkara yang diceritakan secara terperinci.
4. Tiada pembayang. Setiap rangkap dapat menjelaskan satu keseluruhan cerita.
5. Menggunakan puisi lain (pantun / syair) dalam pembetukannya.
6. Gaya bahasa yang luas dan lumrah.
7. Berfungsi untuk menjelaskan suatu perkara.
Seloka
 Seloka merupakan bentuk puisi Melayu Klasik, berisikan pepatah maupun perumpamaan yang
mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan.
 Ciri-ciri seloka yaitu:
1. Biasanya berisi sindiran, ejekan, sendagurau (candaan).
2. Biasanya lebih dari satu bait.
3. Tiap bait terdiri dari empat larik.
4. Setiap larik terdiri atas 8-12 suku kata.
5. Berima a-b-a-b.
6. Larik pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan larik ketiga dan keempat
merupakan isi.
7. Baris dua dan empat pada bait pertama dipakai untuk baris pertama dan ketiga pada
bait kedua.
Pertanyaan
1. Puisi rakyat adalah?
2. Sebutkan jenis jenis puisi rakyat!
3. Apa itu pantun?
4. Jenis-jenis pantun yaitu?
5. Baris pertama berisi soal, masalah atau perjanjian adalah ciri-ciri dari?
6. Bersajak a-a-a-a, terdiri dari 8-14 suku kata. Merupakan ciri-ciri dari?
7. Karmia dalah?
8. Sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris
disebut?
9. Biasanya berisi sindiran, ejekan, senda gurau, tiap bait terdiri dari empat larik adalah ciri-ciri dari?
10. Seloka adalah?
Jawaban
1. Puisi rakyat adalah karya sastra berupa pantun, gurindam, syair, karmina, talibun, dan seloka. Yang
memiliki nilai-nilai yang ingin diwariskan para leluhur.
2. Pantun, gurindam, syair, karmina, talibun, dan seloka.
3. Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empak baris serta memiliki sampiran
dan isi.
4. Pantun nasehat, pantun teka-teki, pantun jenaka, pantun agama, pantun anak-anak.
5. Ciri-ciri dari gurindam.
6. Syair
7. Karmina dikenal dengan nama pantun kilat atau pantun dua seuntai adalah pantun yang terdiri dari
dua baris.
8. Talibun.
9. Seloka
10. Seloka merupakan bentuk puisi Melayu Klasik, berisikan pepatah maupun perumpamaan yang
mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan.
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai