Puisi Rakyat adalah kesusastraan rakyat yang sudah tertentu bentuknya. Umumnya puisi rakyat
terdiri dari beberapa deret kalimat, ada yang berdasarkan mantra, ada yang berdasarkan panjang
pendek suku kata, lemah tekanan suara, atau hanya berdasarkan irama
Puisi rakyat memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan puisi lainnya. Ciri-ciri
tersebut antara lain
Bersifat turun-temurun
Tidak diketahui siapa pengarangnya
Diceritakan dari mulut kemulut
Bersifat kaku
Terikat oleh aturan-aturan
Pengulangan kata dan juga jumlah baris dalam setiap bait bisa diawal atau diakhir sajak
atau yang disebut dengan rima
1. Pantun
Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran
dan isi. Kata pantun berasal dari kata patuntun ini pada dasarnya diharapkan dapat menjadi
penuntun hidup bagi orang yang mendengar maupun membacanya..
Jenis-jenis pantun
1. Pantun nasehat
2. Pantun teka-teki
3. Pantun jenaka
4. Pantun agama
5. Pantun anak
6. Pantun berkasih-kasihan
Contoh Pantun :
Pantun nasehat
Pantun Jenaka
Pantun teka-teki
2. Gurindam
Gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris kalimat
dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Ciri-ciri gurindam
3. Karmina
Karmina dikenal dengan nama pantun kilat atau pantun dua seuntai adalah pantun yang terdiri
dari dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi dengan pola sajak
lurus (a-a). Karmina biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara
langsung (eksplisit).
Ciri-ciri karmina
Contoh karmina
5. Talibun
Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih
dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris).
Ciri-ciri talibun
1. Memiliki jumlah larik yang genap yaitu enam, delapan, dan dua belas
2. Setiap baitnya terdiri dari sampiran dan isi
3. Bersajak abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde dan seterusnya
4. Jumlah kata dalam tiap larik bebas
5. Merupakan sejenis puisi bebas
6. Isinya berdasarkan sesuatu perkara diceritakan secara terperinci
7. Setiap rangkap dapat menjelaskan satu keseluruhan cerita
8. Menggunakan puisi lain (pantun/syair) dalam pembentukannya
9. Gaya bahasa yang luas dan lumrah (memberi penekanan kepada bahasa yang berirama
seperti pengulangan dll)
10. Berfungsi untuk menjelaskan sesuatu perkara
11. Merupakan cerita pelipur lara
Contoh Talibun
6. Seloka
Seloka merupakan bentuk puisi Melayu Klasik, berisikan pepatah maupun perumpamaan yang
mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan.
Ciri-ciri seloka