Tanjungpura
PROPOSAL
Oleh:
Bella Septiani
NIM.I1021211012
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2024
BAB I
PENDAHULUAN
digunakan untuk mengatasi infeksi pada bakteri sedang hingga akut. Banyaknya
harus digunakan dengan resep dokter. Obat antibiotik pada negara berkembang
seperti Indonesia maupun negara maju seperti Amerika Serikat juga mengalami
penggunaan antibiotik meningkat 65% dari tahun 2000 sampai 2015.(3) The Center
for Disease Control and Prevention melaporkan terdapat sekitar 30% peresepan
antibiotik yang tidak diperlukan terjadi dari total 262,5 juta peresepan di
Amerika pada tahun 2011.(4) Sekitar 57,6% masyarakat di Saudi Arabia juga
antibiotik.(5)
Penggunaan obat antibiotik yang tidak sesuai dengan anjuran dokter atau tanpa
resep dokter sangat berdampak buruk, salah satu dampak yaitu terjadinya
resistensi terhadap beberapa jenis antibiotik, efek samping yang meningkat, biaya
pelayanan yang mahal hingga dapat mengakibatkan kematian pasien. (6) Salah satu
resistensi antibiotik. Resistensi merupakan salah satu kondisi bakteri atau kuman-
kuman dalam tubuh akan semakin kebal karena penggunaan yang tidak sesuai
aturan yang dimana dapat menyebabkan antibiotik tidak dapat lagi mengganggu
aktivitas bakteri didalam tubuh manusia. (7) Permasalahan resistensi ini juga
mengakibatkan turun atau hilangnya efektivitas obat atau senyawa kimia yang
Obat antibiotik saat ini banyak beredar tanpa resep dokter yang menyebabkan
digunakan dengan dosis yang salah, serta indikasi penyakit yang salah. (9)
berpengaruh besar terhadap perilaku tersebut.(1) Dari beberapa fakta yang ada
pengetahuan, tindakan dan penggunaan obat yang benar melalui komunikasi atau
keyakinan, dan sosial budaya. Pengetahuan yang baik tentang antibiotik dapat
diharapkan mempunyai wawasan yang lebih luas dan dapat menyikapi dengan
tanpa resep. Dalam penelitian ini, peneliti ingin membandingkan pengetahuan dan
penggunaan tentang antibiotik tanpa resep pada mahasiswa kesehatan dan non
TINJAUAN PUSTAKA
II. 1 ANTIBIOTIK
II.1.1 DEFINISI
Antibiotik adalah obat yang berasal dari seluruh atau sebagian dari
62% antibiotik digunakan secara tidak tepat antara lain untuk penyakit-
mikroba.
dinding sel, oleh sebab itu tekanan osmotik yang ada di dalam
yaitu ribosom 3OS dan 5OS. Kedua komponen ini akan bersatu
hewan.(15)
1945 Jakarta 16 yang dimiliki maka semakin mudah orang tersebut menerima
dan evaluasi dari penggunaan antibiotik. Melihat peran penting apoteker yang
sangat vital dalam penggunaan antibiotik, jelas bahwa pendidikan mahasiswa
ANTIBIOTIK
ialah sesuai dengan anjuran dokter dan harus dihabiskan sesuai jumlah obat
yang diberikan pada resep dokter, walaupun gejala penyakit yang diderita
antibiotik yang baik harus menggunakan resep dokter serta diperoleh dari
tempat yang telah memiliki izin resmi untuk mengadakan sediaan antibiotik.
Tempat resmi yang yang telah memiliki izin pemerintah tersebut ialah
DAFTAR PUSTAKA
1. Ivoryanto, E., Sidarta, B., & Illahi, R. K. Hubungan tingkat pendidikan formal
2. Utami, R. Antibiotik, resistensi dan rasionalitas terapi. El Hayah. 2019, 1(4), 191-
198.
3. Yulia, R., Putri, R., Wahyudi, R. Studi tingkat pengetahuan Masyarakat terhadap
4. CDC. Antibiotic use in the United States, 2018 update: Progress and
CDC.2018
(RISKESDAS). 2013
6. Ullah , A., Kamal, Z., Ullah, G., dan Hussain, H. To Determine the Rational Use
Control.2013. 9: 1-8.
26(1), 62-9.
11. Fernandez, B.A.M. Studi Penggunaan Obat Antibiotik Tanpa Resep di Kabupaten
12. Nurani, Alvianti; Naufal, Faris Mochamad. Hubungan Antara Pendapatan dengan
13. Tortora, GJ., Funke, BR., Case, CL,. Microbiology an introduction, 10th ed,
14. Gunawan, Sulistia, Setiabudy, R., Nafrialdi, & Elysabeth. Farmakologi dan
17. Hening Pratiwi, Nuryanti, Vitis Vini Vera, Warsinah, Nia Kurnia Solihat.