, Hal,……
e-ISSN : 2715-9957
p-ISSN: 2354-8487
Rahmatia1, Nini Sahrianti S2*, I Kadek Dwi Swarjana3, Wita Oileri Tikiri
1) Prodi Farmasi, Universitas Wallacea, Mamuju Indonesia
2) Universitas Wallacea, Mamuju Indonesia
e-mail: 1) rahmatiasalim3@gmail.com
2) ninisahrianti@gmail.com
ABSTRAK
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat,menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik.
Resistensi antibiotik mengakibatkan bakteri tidak merespon obat yang akan
membunuhnya, serta, Pengetahuan yang minim dapat mempengaruhi sikap dan
perilaku kesehatan, termasuk dalam penggunaan antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik.
penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif analitik. Populasi dalam
penelitian yaitu seluruh masyarakat yang ada di lingkungan gentungan, Pengambilan
sampel di tentukan dengan menggunakan tehnik accidental sampling sebanyak 90
responden, pengumpulan data menggunakan kuisioner dan uji deskriptif menggunakan
SPSS.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terhadap
penggunaan antibiotik, dengan pengetahuan baik sebanyak 21 ( 23,3% ) responden, dan
pengetahuan kurang sebanyak 69 ( 76.7% ) responden. Sehingga dapat di simpulkan
bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik memiliki
pengetahuan kurang terhadap penggunaan antibiotik. Saran kepada peneliti selanjutnya
diharapkan banyak belajar dalam penelitian dan di harapkan untuk menggunakan
sampel yang lebih banyak lagi.
ABSTRACT
Imporer use of antibiotics causes antibiotic resistance. Antibiotic resistance results in
bacteria not responding to drugsh that would kill them, and, minimal knowledge can
influence health attitudes and behafior, including the use of antibiotics. The aim of this
research is to determine the level of public knowledge about the use of antibiotics. This
research is quantitative with analytical descriptive methods. The population in the study
was all people living in the Gentung area. Samples were taken using accidental sampling
technique of 90 respondents, data collection used questionnaires and descriptive tests
using SPSS. The results of this research show that the level of public knowlegde
regarding the use of antibiotics is good, as many as 21 (23.3%) respondents, and lacking
knowledge as many as 69 (76.7%) respondents. So it can be concluded that the level of
publich knowledge regarding the use of abtibiotics has insufficient knowledge regarding
the use of antibiotics. Advince to future rtesearchers is that they hope to learn a lot in
research and are expencted to use more sampels.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dekstriptif
yaitu dengan pengambilan data menggunakan kuisioner. Penelitian deskriktif
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan, Vol…, No…., 20…., Hal,……
e-ISSN : 2715-9957
p-ISSN: 2354-8487
adalah suatu metode penelitian yang di lakukan dengan tujuan utama untuk
membuat gambaran atau dekstristif tentang suatu keadaan secara
objektif.Adapun variabel independen dalam penelitian ini yaitu pengetahuan
masyarakat. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini yaitu penggunaan
obat antibiotik.
Tabel 4.1
Karakteristik responden berdasarkan Umur, Jenis
Kelamin,Pekerjaan,Pendidikan.
Umur F %
12-16 1 1.1%
17-25 24 26.7%
26-35 28 31.1%
36-45 21 23.3%
46-55 11 12.2%
46-55 5 5.6%
Total 90 100%
Jenis Kelamin F %
Perempuan 48 53.3%
Laki – Laki 42 45.6%
Total 90 100%
Pekerjaan F %
Irt 31 34.4%
Petani 31 34.4%
Pelajar 8 8.9%
Wiraswasta 15 16.7%
Guru 5 5.4%
Total 90 100%
Pendidikan F %
Sd 46 51.1%
Smp 8 8.9%
Sma 30 33.3%
Sarjana 6 6.7%
Total 90 100%
Sd 6 6,7% 40 41,1%
Smp 3 3,3% 5 22,2%
Sma 5 5,5% 25 16,7%
Sarjana 5 5,5% 1 1,1%
Jumlah 19 21% 71 79%
Sumber : Data Primer 2023
Tabel 4.3
Pengetahuan F %
Baik 21 23.3%
Kurang Baik 69 76.7%
Total 90 100%
Sumber : Data Primer 2023
Berdasarkan tabel 4.3 karakteristik responden berdasarkan pengetahuan
dari total 90 responden, pada pengetahuan penggunaan obat antibiotik di
Lingkungan Gentungan Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju yaitu tingkat
pengetahuan baik sebabyak 21 orang (23.3%), dan pengetahuan kurang sebanyak
69 orang ( 76.7%).
PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat
terhadap penggunaan obat antibiotik di Lingkungan Gentungan Kecamatan
Kalukku Kabupaten Mamuju. Pengumpulan data di lakukan menggunakan
kuisioner, yang berisi 20 pertanyaan terhadap 90 responden.
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat
Tentang Penggunaan Antibiotik di Lingkungan Gentungan Kecamatan Kalukku
Kabupaten Mamuju dapat di simpulkan bahwa, Tingkat pengetahuan
masyarakat terhadap penggunaan antibiotik, mendapatkan penilaian yang
kurang baik karena hasil menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan baik
sebanyak 21 orang dengan persentase 23,3% dan kategori kurang baik sebanyak
69 orang dengan persentase 76,7%.
SARAN
1. Bagi Tenaga Kesehatan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan adanya upaya untuk
mengembangkan pengetahuan dan memperluas wawasan tentang
pentingnya pengetahuan penggunaan antibiotik. Terutama pada petugas
kesehatan perlu peningkatan dengan penyuluhan mengenai pentingnya
pengetahuan terhadap antibiotik oleh petugas kesehatan dan memberikan
pengalaman kepada masyarakat serta cara penggunaan antibiotik dengan
baik dan benar sehingga masyarakat dapat terhindar dari resistensi
antibiotik.
2. Bagi Pemerintah
Bagi pemerintah terkait agar lebih mengawasi peredaran obat dan
lebih meningkatkan pemberian informasi obat khususnya obat keras dan
antibiotik pada umumnya.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Kepada peneliti selanjutnya agar menggunakan metode penelitian
yang lain, dan menggunakan sampel yang lebih besar.
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan, Vol…, No…., 20…., Hal,……
e-ISSN : 2715-9957
p-ISSN: 2354-8487
DAFTAR PUSTAKA
Ainu Zuhriyah, Nawafilla Februyani, & Laily Alifatul Jamilah. (2018). Tingkat
Pengetahuan Penggunaan Antibiotik Jenis Amoxicillin Pada Masyarakat
Desa Pilanggede Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Hospitality 41,
7(2), 8.Https://Stp-Mataram.E-Journal.Id/Jih/Article/Download/197/170/
Gunawan, S., Tjandra, O., & Halim, S. (2021). Edukasi Mengenai Penggunaan
Antibiotik Yang Rasional Di Lingkungan Smk Negeri 1 Tambelang Bekasi.
JurnalBaktiMasyarakatIndonesia,4(1),156–164.
Https://Doi.Org/10.24912/Jbmi.V4i1.11925
Jmt, A. (2020). Cara Memperoleh Ilmu Pengetahuan. In Nucl. Phys. (Vol. 13, Issue
1, Pp. 104–116).
Kemenkes Ri. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2406
Tahun 2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Menteri
Kesehatan Republik Indoonesia, 19(6), 34–44.
Masrifah, S. (2021). View Of Profil Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Klinik Anak Di
Rumah Sakit Mm Indramayu Periode Januari-Maret 2021 _ Jurnal Health Sains.
Syah Putra, A. R., Effendi, M. H., Koesdarto, S., Suwarno, S., Tyasningsih, W., &
Soelih Estoepangestie, A. T. (2020). Identifikasi Bakteri Escherichia Coli
Penghasil Extended Spectrum Β-Lactamase Dari Swab Rectal Sapi Perah
Menggunakan Metode Vitek-2 Di Kud Tani Wilis Sendang Kabupaten
Tulungagung. Journal Of Basic Medical Veterinary, 8(2), 108.
Https://Doi.Org/10.20473/.V8i2.20414