Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YEFI FRISILAWATI

NIM : G70119086

KELAS :C

1. Jelaskan mengapa etanol dan methanol, umum digunakan sebagai pelarut pilihan atau
pertama pada ekstraksi senyawa metabolit sekunder dari simplisia ?
JAWAB:
 Menurut Verdiana, Dkk (2018) alasan kenapa etanol dan metanol umum
digunakan sebagai pelarut karena efektivitas ekstraksi suatu senyawa oleh
pelarut sangat tergantung kepada kelarutan senyawa tersebut dalam pelarut,
sesuai dengan prinsip like dissolve like yaitu suatu senyawa akan terlarut pada
pelarut dengan sifat yang sama. Selain itu juga etanol dan metanol mampu
memisahkan senyawa-senyawa yang penting dalam suatu bahan. Pada
prinsipnya suatu bahan akan mudah larut dalam pelarut yang sama
polaritasnya

2. Jika kalian diminta untuk memilih antara etanol atau metanol, pelarut manakah yang
akan kalian gunakan sebagai ekstraksi ? Jelaskan
JAWAB:
 Etanol karena menurut Trifani (2012) Etanol digunakan sebagai pelarut karena
bersifat polar, universal, dan mudah didapat. Senyawa polar merupakan
senyawa yang larut didalam air. Senyawa metabolit sekunder yang akan
diambil pada buah pare bersifat polar sehingga proses ekstraksi menggunakan
pelarut polar. Selain itu juga, menurut Najib (2018) etanol digunakan sebagai
karena berbagai pertimbangan etanol lebih selektif, tidak mudah ditumbuhi
mikroba, tidak beracun, netral, absorbsinya baik, bercampur dengan air segala
dengan segala perbandingannya dan membutuhkan suhu yang relatif rendah
untuk menguapkannya pada sampel, dan dapat melarutkan alkaloid, minyak
mengaup, glikosida, kurkumin, kumarin, antrakinon, flavonoid, steroid, dan
klorofil. Lemak, tanin dan saponin hanya sedikit larut dalam alkohol, sehingga
zat yang tidak diinginkan untuk terlarut hanya dala jumlah yang sedikit
3. Cari satu artikel jurnal yang melakukan proses ekstraksi dan partisi cair-cair, baca dan
pahami metode yang dilakukan, lalu buat skema kerja ekstraksi dan partisi sesuai
jurnal tersebut.
JAWAB:

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/artic
le/view/6034/5553&ved=2ahUKEwiinvrCzYLwAhVTSX0KHU2MCVIQFjALegQI
ChAC&usg=AOvVaw3GKTNQPAuI7DgDUdzqHM8a

 SKEMA KERJA
 Ekstrak Spons Lamellodysidae herbaceae

Alat dan Bahan

Disiapkan

Dipotong 200 g

Spons
Lamellodysidae
herbaceae

Dimasukkan

Erlenmeyer

Dibuat

Maserasi

Direndam etanol, perbandingan


1:5

Ditutup dengan Aluminium foil

1 x 24 Jam

Anda mungkin juga menyukai