Nim : G70119086
Kelas : C
2. Apa yang dimaksud simplisia nabati, hewani, dan pelikan/mineral berikan contohnya
masing-masing minimal 3 beserta gambar, dan sebutkan fungsinya untuk pengobatan
1. Simplisia nabati yaitu simplisia yang dapat berupa tanaman utuh, bagian tanaman,
eksudat tanaman, atau gabungan antara ketiganya.
Basilici folium Daun selasih(Ocimum basilicum L.) : Peluruh dahak (ekspektoran), peluruh
haid (emenagoga), karminatif, pencegah mual, penambah nafsu makan, pengelat (adstringen),
penurun panas (antipiretik), pereda kejang (antispasmodik), pengobatan pasca persalinan
Agerati folium Daun Bandotan(Ageratum conyzoides L.) : Perawatan rambut, sakit perut, obat
luka
2. Simplisia hewani merupakan simplisia atau bahan yang berasal dari hewan meliputi
kulit, daging ataupun tulang.
Oleum charcharidis Minyak ikan : Sumber kalori, vitamin D dan pengobatan avitaminosis A
dan B
Mel depuratum (madu lebah) : Sumber energi dan penambah stamina tubuh
Adeps lanae (lemak bulu domba). Domba (Ovis aries) : Bahan tambahan pada sediaan
farmasetik umumnya sebagai dasar pembuatan salep, bahan pembuatan sabun, pasta,
3. Simplisia mineral merupakan simplisia atau bahan yang berasal dari alam selain
hewan dan tanaman.
Serbuk tembaga (Cu) diperoleh dari gandum : Membantu hemoglobin, kolagen, dan menjaga
kesehatan saraf
Magnesium (Mg) Bisa diperoleh sayuran berdaun hijau, tahu : Berperan dalam menjaga
kesehatan jantung, ginjal, dan otot
Serbuk seng (Zn) bisa diperoleh dari makanan seperti, kacang-kacangan, keju :
Mempertahankan kesuburan, memperkuat daya tahan tubuh, membantu dalam proses
penyembuhan dan mampu membantu agar menghasilkan sekitar 100 enzim yang diperlukan.
Seng juga berguna untuk kecantikan kulit yaitu dapat mencegah timbulnya jerawat, mecegah
kulit kering, dan membantu regerasi kulit