Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN KEGIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


PERIODE GANJIL 2017/2018

Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Dengan Olah Raga Untuk Pemeliharaan


Kesehatan Jantung Di Dusun Ngegot Desa Selokaton Kecamatan
Gondangrejo Kabupaten Karanganyar

Oleh :
Saelan, S.Kep.Ns., M.Kep
201683158

PRODI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb,


Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapa menyelesaikan laporan kegiatan
pengabdian masyarakat ini dengan judul “Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Dengan
Olahraga Untuk Pemeliharaan Kesehatan Jantung Di Dusun Ngegot Desa Selokaton
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Dalam pembuatan proposal pengabdian
masyarakat ini, penulis, mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya pada yang
terhormat:
1. Wahyu Rima Agustin S.Kep.Ns.M.Kep selaku Ketua Stikes Kusuma Husada Surakarta.
2. Dra. Agnes Sri Harti M.Si selaku Kepala Unit Pengabdian Masyarakat Stikes Kusuma
Husada Surakarta.
3. Atiek Murharyati S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan
Stikes Kusuma Husada Surakarta .
4. Segenap Dosen dan teman-teman yang telah membantu terlaksananya kegiatan
masyarakat ini.
5. Mahasiswa yang membantu pelaksanaan pengabdian Masyarakat ini
6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan pengabdian kepada
masyarakat ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dengan ini penulis mengharapkan saran
dan kritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan dikemudian hari.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Surakarta, Februari 2018


Penyusun.
DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. v
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Perumusan Masalah........................................................................ 2
C. Tujuan Kegiatan............................................................................. 3
D. Manfaat Kegiatan........................................................................... 3
BAB II. TARGET DAN LUARAN KEGIATAN........................................... 4
BAB III. METODOLOGI PELAKSANAAN
1. Lokasi dan Waktu Kegiatan........................................................... 5
2. Metode, Alat dan Bahan................................................................. 5
3. Tahapan Kegiatan.......................................................................... 5
BAB IV. KELAYAKAN
1. Kualifikasi Tim Pelaksana............................................................. 8
2. Susunan Organisasi dan Uraian Tugas........................................... 9
BAB V. ANGGARAN BIAYA DA JADWAL KEGIATAN
1. Biaya............................................................................................... 10
2. Jadwal kegiatan.............................................................................. 11
BAB VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil............................................................................................. 12
2. Pembahasan.................................................................................. 12
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan.................................................................................. 15
2. Saran............................................................................................. 15
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN
1 SAP kegiatan
2 Laporan Kegiatan
3 Lembar Monitoring
4 Rekapitulasi Waktu Kegiatan
5 Surat Tugas
6 Daftar Hadir Peserta
7 Foto Kegiatan
8 Log book
BAB I
PENDAHULUAN

E. Latar Belakang
Penyakit jantung sangat identik dengan penyakit yang membunuh, menurut
Yayasan Penyakit Jantung Indonesia, penyakit jantung adalah penyakit yang mengganggu
system pembuluh darah atau yang lebih tepatnya menyerang jantung atau urat-urat darah,
beberapa contoh penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung,
tekanan darah tinggi, stroke, sakit di dada (bias disebut “angina”) dan penyakit jantung
rematik.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO, 2013), 60 % dari seluruh penyebab
kematian penyakit jantung adalah penyakit jantung koroner (PJK). Di Indonesia, penyakit
jantung juga cenderung meningkat sebagai penyebab kematian. Data survei kesehatan
rumah tangga (SKRT) tahun 1996 menunjukkan bahwa proporsi penyakit ini meningkat
dari tahun ke tahun sebagai penyebab kematian. Tahun 1975 kematian akibat penyakit
jantung hanya 5,9 %, tahun 1981 meningkat sampai dengan 9,1 %, tahun 1986 melonjak
menjadi 16 % dan tahun 1995 meningkat menjadi 19 %. Sensus nasional tahun 2001
menunjukkan bahwa kematian karena penyakit kardiovaskuler termasuk penyakit jantung
koroner adalah sebesar 26,4 %, dan sampai dengan saat ini PJK juga merupakan penyebab
utama kematian dini pada sekitar 40 % dari sebab kematian laki-laki usia menengah.
Berdasarkan data tersebut perlunya upaya peningkatan kesehatan bagi pasien
penderita penyakit jantung yang diantaranya dalam memperhatikan gaya hidup dengan
berolahraga. Kebanyakan orang tidak mementingkan betapa pentingnya kesehatan melalui
olahraga dibandingkan dengan pola hidup yang berlebih. Gaya hidup individu terkadang
tidak menghiraukan efek negatifnya terhadap kesehatan bahkan sampai tidak mengenal apa
itu olahraga.
Dalam hasil penelitian di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, (1993)
terungkap 90% penderita serangan jantung, sebelumnya hidup tanpa berolahrga. Kemudian
ada data lain yang menyatakan, penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang kemudian
kembali aktif bekerja, dan dengan mengikuti program olahraga teratur dan aman sesuai
dengan kemampuannya, terbukti lebih sehat daripada yang tidak aktif ( Jurnal RS Jantung
harapan Kita, 2011).
Data hasil survey bulan November 2017, didapatkan data hasil wawancara dengan
ketua RT dan tokoh masyarakat dusun Ngegot diperoleh hasil hampir sebagian besar lanjut
usia jarang mealukan kegiatan aktifitas fisi olah raga. Hal
Berdasarkan latar belakang diatas menggambarkan perlunya adanya kegiatan olah
raga bagi lanjut usia dan tentang pentingnya olahraga teratur untuk peningkatan kesehatan
jantung, sehingga peran perawat di tuntut untuk aktif melaksanakan perannya sebagai
konselor dalam meningkatkan derajat kesehatan jantung pada lanjut usia.

F. Perumusan Masalah
Uraian latar belakang tersebut menggambarkan perlunya upaya peningkatan
kesehatan lansia melalui kegiatan olah raga untuk pemeliharaan kesehatan jantung untuk
mengurangi penyakit jantung. Berdasarkan salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada
lansia yaitu perlu adanya program kesehatan bagi lansia khususnya pemeliharaan kesehatan
jantung sehingga penulis merumuskan masalah kesehatan masyarakat yaitu “Apakah upaya
peningkatan kesehatan dengan olah raga dapat meningkatkan kesehatan jantung pada
lansia?”
G. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan umum
Setelah mendapatkan kegiatan upaya peningkatan kesehatan dengan olah raga dapat
meningkatkan kesehatan jantung pada lansia di dusun Ngegot Desa Selokaton
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
2. Tujuan khusus
a. Warga dusun Ngegot Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo Kabupaten
Karanganyar memahami tentang pentingnya olah raga untuk kesehatan.
b. Warga dusun Ngegot Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo Kabupaten
Karanganyar meningkatkan kebugaran bagi lansia yang menjalankan kegiatan
olah raga
c. Warga dusun Ngegot Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo Kabupaten
Karanganyar dapat melakukan kegiatan olah raga pemeliharaan kesehatan jantung.
H. Manfaat Kegiatan
1. Bagi masyarakat
a. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam memperbaiki dan
mempertahankan status kesehatan lansia
b. Meningkatakan kesehatan jantung bagi lansia
c. Mengurangi resiko penyakit jantung pada lansia.
2. Bagi institusi
a. Melakukan salah satu kegiatan dari tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian
masyarakat.
b. Sebagai sarana menyalurkan ilmu pengetahuan dan menambah pengetahuan
tentang fenomena yang terjadi di masyarakat.
BAB II
TARGET DAN LUARAN KEGIATAN

A. Target

Target kegiatan upaya peningkatan kesehatan lanjut usia dengan kegiatan olah raga pada
lansia di Dusun Ngegot Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar
B. Luaran Kegiatan

1. Luaran yang diharapkan dari kegiatan upaya peningkatan kesehatan lansia adalah
peningkatan pengetahuan warga tentang meningkatkan pengetahuan, sikap dan
ketrampilan dalam memperbaiki dan mempertahankan status kesehatan lansia,
meningkatakan kesehatan jantung bagi lansia, mengurangi resiko penyakit jantung pada
lansia.
2. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan presentasi oral di Stikes Kusuma
Husada Surakarta.
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN

A. Lokasi dan Waktu Kegiatan


Kegiatan upaya peningkatan kesehatan lanjut usia dengan kegiatan olah raga pada
lansia di Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar
dilaksanakan pada Tanggal 28 Januari 2018.
B. Metode, Alat dan Bahan
1. Metode Pembelajaran
a. Cermah dan Demonstrasi
Metode ini digunakan sebagai pengantar untuk memberikan penekanan pengertian
serta pelaksanaan pentingnya olah raga bagi lansia.
b. Diskusi/Tanya Jawab
Metode ini digunakan baik pada saat dilangsungkannya penyuluhan atau pada saat
diakhiri penyuluhan yang memungkinkan Warga Dusun Ngegot Desa Selokaton
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar mengemukakan hal-hal yang
belum dimengerti.
2. Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Proyektor
3. Sound system
C. Tahapan Kegiatan
1. Pertemuan lintas sektoral puskesmas bersama perwakilan Program Studi Sarjana
Keperawatan STIKes Kusuma Husada
Pertemuan lintas sektoral puskesmas bersama perwakilan Program Studi Sarjana
Keperawatan dilakukan pada tanggal 18 November 2017 Jam 08.00-12.00 WIB
bertempat di Puskesmas Gondangrejo. Pertemuan lintas sektoral dengan pihak
puskesmas difokuskan pada masalah kesehatan warga Desa Selokaton Kecamatan
Gondangrejo. Temuan masalah kesehatan akan dibahas bersama warga saat
musyawarah warga yang dijadwalkan dilakukan pada tanggal 27 November 2017
Jam 14.00-18.00 WIB
2. Musyarawah warga dengan tokoh masyarakat, kader kesehatan dan warga dusun
Ngegot Desa Selokaton serta perwakilan Program Studi Sarjana Keperawatan
STIKes Kusuma Husada Surakarta.
3. Persiapan alat dan materi
Persiapan alat peraga dan materi penyuluhan akan dilakukan pada tanggal 18
November 2017 bertempat di Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes Kusuma
Husada Surakarta. Dalam tahap ini maka koordinator beserta anggota tim akan
menyusun satuan acara penyuluhan, leaflet, serta materi penyuluhan tentang
peningkatan kesehatan lansia melalui kegiatan olah raga pada lansi. Selain itu
penyuluh akan mempersiapkan alat-alat yang diperlukan saat penyuluhan.
4. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
Pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan maupun pengajaran
tentang pentingnya kegiatan olah raga pada lansia dilakukan pada tanggal 27
November 2017 Jam 08.00-12.00 WIB bertempat di rumah Bapak Kepala Dusun
Ngegot Desa Selokaton. Pelaksanaan kegiatan ini berubah karena ada usulan dari
warga setempat untuk dipindahkan ke Masjid Ngegot menjadi tanggal 28 januari
pukul 19.30 – 20.30. Kegiatan akan diawalai dari pengarahan dari koordianator
penyuluhan kepada anggota tim. Kegiatan berupa penyuluhan kesehatan lansia
melalui kegiatan olah raga bagi warga Dusun Ngegot Desa Selokaton dengan
menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab.
5. Monitoring dan evaluasi
Setelah dilakukan proses pengajaran dan penyuluhan tentang peningkatan
kesehatan lansia maka akan dilakukan monitoring dan evaluasi berupa kunjungan
rumah pada tanggal 1 -2 Februari 2018 pada keluarga yang mempunyai gangguan
penyakit jantung setelah kegiatan penyuluhan. Didalam proses monitoring
kunjungan rumah maka koordinator beserta tim anggota yang akan mendatangi
rumah warga untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan dan perilaku lansia
khususnya kegiatan olah raga seperti jalan kaki, sepeda santai, dan lain- lain.
BAB IV
KELAYAKAN

A. Kualifikasi Tim Pelaksana


A. Ketua
1 Nama Lengkap Saelan, S.Kep.,Ns., M.Kep
2 Jenis Kelamin Laki - laki
3 Jabatan Fungsional -
4 Program Studi Sarjana Keperawatan
5 Alokasi Waktu Kegiatan 50 jam

B. Mahasiswa yang dilibatkan


1 Nama Lengkap 1. Septiana Lestari
1 2. Novia Ambarwati
3. Nur Aeni Khasanah
4. Nur Kholis
5. Oulyvia Marita
6. Rara Suci Rhamadhan
7. Rika Nilamsari
8. Riska Ayu Pratiwi
9. Rizky Zulfiana
10. Sari Malak Hanifah

2 Program Studi Sarjana Keperawatan


2
3 Alokasi Waktu Kegiatan 50 jam
3

B. Susunan organisasi dan uraian tugas

N Nama / Alokasi Uraian Tugas


o NIDN Waktu (jam)
1. Saelan,S.Kep.,Ns., 50 a. Koordinasi pelaksanaan kegiatan
M.Kep b. Pengumpulan data
c. Persiapan alat dan materi
d. Pemaparan kegiatan di
masyarakat
e. Penyusunan laporan
2. 1. Septiana Lestari 50 a. Survei lahan
2. Novia Ambarwati b. Pengumpulan data
3. Nur Aeni Khasanah c. Persiapan alat dan materi
4. Nur Kholis d. Fasilitator penyuluhan
5. Oulyvia Marita e. Monitoring/Evaluasi kegiatan
6. Rara Suci Rhamadhan
7. Rika Nilamsari
8. Riska Ayu Pratiwi
9. Rizky Zulfiana
10. Sari Malak Hanifah

Rincian Penggunaan Dana


Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Peride Ganjil 2017/2018

Honor
Biaya Satuan
No Uraian Volume Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Ketua 1 1 Rp400.000 Rp400.000
Jumlah Rp400.000
2. Bahan Habis Pakai
Biaya Satuan
No Uraian Volume Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
 1 Leaflet 30 buah Rp2.000 Rp60.000
 2 Foto copy 90 lembar Rp150 Rp40.000
 3 Biaya print 200 lembar Rp1.000 Rp200.000
Jumlah Rp 300.000
 
BAB VI
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh Prodi

Sarjana Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta yaitu tentang Upaya

Peningkatan Kesehatan Lansia Dengan Olahraga Untuk Pemeliharaan Kesehatan Jantung

Di Dusun Ngegot Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2018 dan

evaluasi dilakukan pada tanggal 4 Februari 2018 bekerjasama dengan pihak puskesmas

mendapatkan hasil sebagai berikut: pelaksanaan sudah dapat kami laksanakan sepenuhnya

(100%).

Dari hasil pelaksanaan penyuluhan selama 1 hari yang diikuti oleh 26 warga,

ternyata kegiatan tersebut mendapatkan respon yang baik oleh warga. Warga menjadi

lebih mengetahui tentang pentingnya olah raga bagi kesehatan. Hal ini dapat diketahui dari

hasil pre test dan post test, dimana sebelum dilakukan penyuluhan tentang pentingnya olah

raga bagi kesehatan, warga belum mengetahui mengenai apa yang dimaksud dengan

manfaat olah raga. Tetapi setelah dilakukan penyuluhan tentang pentingnya olah raga bagi

kesehatan jantung pada khususnya, warga menjadi lebih tahu tentang konsep kesehatan

jantung dengan olah raga ditunjukkan dari hasil post test skor yang diperoleh rata-rata

92%.

B. Pembahasan
Peranan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dirinya dengan melakukan

penyuluhan Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Dengan Olahraga Untuk Pemeliharaan

Kesehatan Jantung Di Dusun Ngegot Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo Kabupaten


Karanganyar pada dasarnya berhubungan dengan sikap, perilaku dan pengetahuan

masyarakat tentang masalah yang mempengaruhi atau mengancam kesehatannya. Sebelum

melaksanakan suatu tindakan atau kegiatan untuk bereaksi terhadap obyek di

lingkungannya yang membutuhkan suatu penghayatan atau pengetahuan tentang obyek

atau masalah tersebut. Disini faktor pengetahuan sangat diperlukan untuk melaksanakan

suatu kegiatan yang dilakukan karena kegiatan tersebut akan berakibat pada dirinya

sendiri.

Program penyuluhan ini didasarkan pada pengetahuan kesehatan olah raga untuk

kesehatan jantung. Beberapa peserta penyuluhan pada hakikatnya karena pengaruh pola

makan dan gaya hidup. Gaya hidup yang disarankan kepada peserta berupa menghentikan

rokok, diet tinggi-serat-rendah-lemak dan manajemen stress.

Penyuluhan kesehatan jantung bertujuan untuk : (1) mengoptimalkan kapasitas

fisik tubuh, (2) memberi penyuluhan pada pasien dan keluarga dalam mencegah

perburukan dan (3) membantu pasien untuk kembali dapat beraktivitas fisik seperti

sebelum mengalami gangguan jantung (Jolliffe et al., 2001).

Menurut Notoatmodjo, 2012 pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau

hasil tahu seseorang terhadap suatu objek dari indra yang dimilikinya. Pendidikan adalah

proses perubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok dan merupakan usaha

mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan (Budiman & Riyanto,

2013). Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin capat menerima dan

memahami suatu informasi sehingga pengetahuan yang dimiliki juga semakin tinggi

(Sriningsih, 2011).

Keberhasilan dalam penyuluhan Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Dengan

Olahraga Untuk Pemeliharaan Kesehatan Jantung, bersama di masyarakat merupakan


hasil yang dicapai dengan adanya sikap dan pengetahuan yang baik yang diwujudkan

dengan kegiatan atau program pencegahan dari vektor penyakit tersebut. Hal ini sesuai

dengan apa yang disampaikan oleh Notoatmojo, 1995 bahwa perilaku yang didasari oleh

suatu pengetahuan yang baik akan berlangsung lebih langgeng dari pada perilaku yang

tidak didasari oleh suatu pengetahuan.


BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kurangnya aktifitas dan didukung perilaku hidup yang tidak sehat meningkatkan
resiko timbulnya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah,
kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan
darah tinggi dll.
Perilaku dan pola hidup untuk meningkatkan kesehatan jantung merupakan kegiatan
multi tahap yang melibatkan kegiatan fisik, diet dan perubahan perilaku yang pada intinya
menurunkan resiko gangguan jantung pada lansia. Pada dasarnya, program peningkatan
kesehatan jantung dengan berolah raga bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas fisik
tubuh, memberi penyuluhan pada pasien dan keluarga dalam mencegah perburukan dan
membantu sejumlah lansia untuk dapat beraktivitas fisik secara rutin.

B. Saran
Untuk tim kesehatan lebih intensif memberikan suatu penyuluhan-penyuluhan sebagai
salah satu bentuk upaya preventif didalam peningkatan status kesehatan masyarakat.
Masyarakat lebih aktif didalam mencari pengetahuan baru terhadap suatu penyakit khusunya
penyakit yang diakibatkan oleh sistem pembuluh darah dan jantung.
DAFTAR PUSTAKA

.
Achttien RJ. Exercise-based cardiac rehabilitation in patients with coronary heart disease: A
practice guideline. Neth Heart J. 2013;21:429–38.
Anggriyana, Tri Widianti (2010). Senam Kesehatan Aplikasi Senam Untuk Kesehatan.
Yogyakarta : Nuha Medika.
Jolliffe, J. A., K. Rees, R. S. Taylor, D. Thompson, N. Oldridge and S. Ebrahim 2001.
"Exercise- based rehabilitation for coronary heart disease." Sports Medicine Journal
1:87.
Kushariyadi. 2010. Asuhan Keperawatan pada lanjut usia. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo, S. 2013. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Rehabilitasi Jantung setelah Infark Miokard, Roveny RSUD Kembangan, Jakarta, Indonesia,
CDK-256/ vol. 44 no. 9 th. 2017.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia Dengan Olahraga Untuk


Pemeliharaan Kesehatan Jantung Di Dusun Ngegot Desa Selokaton
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar
Pelaksana : Tim Pengajar Dan Mahasiswa Stikes Kusuma Husada Surakarta
Hari, tanggal : Minggu, 28 Januari 2018
waktu : 19.30 – 21.00 Wib
Tempat : Masjid Dusun Ngegot desa Selokaton
Sasaran : Warga Dusun Ngegot desa Selokaton

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mendapatkan penyuluhan Warga Dusun Ngegot desa Selokaton Kecamatan
Gondangrejo Kabupaten Karanganyar dapat memahami tentang Upaya Peningkatan Kesehatan
Lansia Dengan Olahraga Untuk Pemeliharaan Kesehatan Jantung.

B. Tujuan Instruksioanl Khusus (TIK)

a. Warga dusun Ngegot Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar


memahami tentang pentingnya olah raga untuk kesehatan.
b. Warga dusun Ngegot Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar
meningkatkan kebugaran bagi lansia yang menjalankan kegiatan olah raga
c. Warga dusun Ngegot Desa Selokaton Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar
dapat melakukan kegiatan olah raga pemeliharaan kesehatan jantung.

C. Materi Pembelajaran
1. Kesehatan jantung
2. Lansia yang sehat bugar
3. Contoh olah raga bagi lansia

D. Metode Pembelajaran
1. Cermah dan Demonstrasi
Metode ini digunakan sebagai pengantar untuk memberikan penekanan pada program
kesehaqtan jantung.
2. Diskusi/Tanya Jawab
Metode ini digunakan baik pada saat dilangsungkannya penyuluhan atau pada saat diakhiri
penyuluhan yang memungkinkan Warga Perum sendang Plesungan Kelurahan Plesungan
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar mengemukakan hal-hal yang belum
dimengerti.
E. Media
1. Media : Flipchart
2. Alat Bantu : Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Pendahuluan 19.30-19.45 WIB Pembukaan acara oleh Mendengarkan
(15 Menit) moderator pembukaan yang
1. Salam pembuka disampaikan oleh
2. Memperkenalkan diri moderator.
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan
mekanisme kegiatan
Pelaksanaan 19.45-20.00 WIB Menyampaikan materi Mendengarkan dan
(60 Menit) oleh pemateri : memberikan umpan
1. Menggali pengetahuan balik terhadap materi
dan pengalaman yang disampaikan
peserta penyuluhan
2. Penjelasan Tentang
kesehatan jantung
3. Penjelasan Tentang
kurangnya aktifitas
fisik bagi kesehatan
jantung
4. Penjelasan Tentang
contoh kegiatan fisik
untuk kesehatan
jantung

20.00 – 20.45 WIB 1. Sesi Tanya jawab 1. Mengajukan


2. Evaluasi hasil yang pertanyaan
dipandu oleh moderator mengenai materi
yang kurang paham
2. Menjawab
pertanyaan yang
diajukan
Penutup 20.45-21.00 WIB Moderator : Mendengarkan dengan
(15 Menit) 1. Mempersilahkan seksama
fasilitator dari
pembimbing lapangan
untuk menambahkan
ataupun menjelaskan
kembali jawaban
pertanyaan peserta
yang belum terjawab.
2. Menjelaskan
kesimpulan dari materi
penyuluhan
3. Pembagian leaflet
4. Ucapan terima kasih
5. Salam penutup

G. Pengorganisasian
Moderator : Nur Kholis

Penyaji/penyuluh : Saelan,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Fasilitator : Saelan, S.Kep.Ns, M.Kep
Notulen : Novia Ambarwati

H. Job Description
1. Moderator : Mengarahkan jalannya acara
2. Penyaji : Menyampaikan materi penyuluhan dan menjawab pertanyaan
3. Fasilitator : Membantu mengarahkan peserta untuk bergerak secara aktif dalam
diskusi
4. Notulen : Mengamati dan mencatat proses jalannya penyuluhan, mengevaluasi
jalannya penyuluhan.

I. Setting

Proyektor
Moderator
Penyaji
Notulen

Peserta Peserta Peserta


Fasilitator Peserta Peserta Peserta Fasilitator
Peserta Peserta Peserta

Peserta Peserta Peserta

Fasilitator Peserta Peserta Peserta Fasilitator


J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan panitia
b. Kesiapan media dan tempat
c. Peserta minimal 70% dari jumlah undangan
d. Pengorganisasian dilakukan 1 hari sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya
b. Peserta antusias terhadap penjelasan
c. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
d. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan diskusi
3. Evaluasi Hasil
Undangan mampu mengerti dan memahami :
a. Memahami maksud dan tujuan kegiatan
b. Mengetahui pokok masalah yang telah didiskusikan
MATERI PENYULUHAN

a. Latar belakang
Dalam hasil penelitian di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, (1993)
terungkap 90% penderita serangan jantung, sebelumnya hidup tanpa berolahrga.
Kemudian ada data lain yang menyatakan, penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK)
yang kemudian kembali aktif bekerja, dan dengan mengikuti program olahraga teratur
dan aman sesuai dengan kemampuannya, terbukti lebih sehat daripada yang tidak aktif.
b. Kesehatan jantung

Gambar.1 Anatomi Jantung


Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan
basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Apex-nya (puncak) miring ke sebelah kiri.
Berat jantung kira-kira 300 gram. Agar jantung berfungsi sebagai pemompa yang
efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara
bergantian. Laju denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami
oleh suatu "pengatur irama". Ini terdiri dari sekelompok secara khusus, disebut nodus
sinotrialis, yang terletak didalam dinding serambi kanan. Sebuah impuls listrik yang
ditransmisikan dari nodus sinotrialis ke kedua serambi membuat keduanya berkontraksi
secara serentak. Arus listrik ini selanjutnya di teruskan ke dinding-dinding bilik, yang
pada gilirannya membuat bilik-bilik berkontraksi secara serentak. Periode kontraksi ini
disebut systole. Selanjutnya periode ini diikuti dengan sebuah periode relaksasi
pendek - kira- kira 0,4 detik - yang disebut diastole, sebelum impuls berikutnya datang
(Oldridge, 1988:45).
latihan senam jantung sehat yang benar, teratur, maju dan berkelanjutan akan
memberi manfaat pada kesehatan dan kebugaran tubuh. Secara khusus, latihan
senam jantung sehat dapat memberi manfaat untuk bekerjanya organ tertentu,
misalnya untuk menguatkan jantung, untuk mengelola kadar gula darah, untuk
menjarangkan serangan asma, dan untuk memperlancar proses pencernaan makanan.
(Tamher, 2009).

c. Contoh olah raga untuk kesehatan jantung


Beberapa contoh olah raga untuk kesehatan jantung pada lansia ( dikutip :
1. Latihan I (Latihan
Siku) Cara :
• Berdiri dengan siku menekuk dan dikatupkan pada dada
• Luruskan siku ke arah depan.
• Tekuk kembali siku.
• Ulangi sampai dengan 10 kali.

Gambar 1. Latihan Siku


2. Latihan Elevasi Lengan
Cara :
• Berdiri dengan siku menekuk di dada.
• Luruskan siku dan lengan ke arah atas
• Tekuk kembali ke posisi semula.
• Ulangi sampai dengan 10 kali
3. Latihan Ekstensi lengan
Cara :
Gambar 2. Latihan lengan
• Berdiri dengan siku menekuk ke arah dada.
• Lengan direntangkan ke arah disamping pinggang.
• Katupkan kembali lengan pada dada
• Ulangi sampai dengan 10 kali.

Gambar 3. Latihan Ektensi Lengan

4. Latihan Elevasi Lengan II


Cara :
• Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu dan lengan disamping badan.
• Dengan tetap meluruskan siku angkat lengan keatas kepala.
• Turunkan lengan kembali ke samping badan.
• Ulangi sampai dengan 10 kali.

Gambar 4. Latihan Elevasi Lengan II


5. Latihan Lengan Gerak Melingkar
Cara :
• Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu dan lengan disamping badan.
• Rentangkan tangan setinggi bahu.
• Gerakakan secara melingkar tangan dan lengan dengan arah depan dengan tetap
meluruskan siku.
• Ulangi sampai dengan 10 kali.
• Lakukan gerakan memutar kebelakang sampai dengan 10 kali

Gambar 5. Latihan Lengan Gerak Melingkar

6. Latihan Jalan Di Tempat (Mulai hari ke-5)


Cara:

• Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu dengan lengan ditekuk ke depan
• Angkat satu kaki dengan menekuk lutut seperti saat berbaris.
• Ayunkan lengan untuk membantu menjaga keseimbangan
• Ulangi sampai dengan 10 kali.

Gambar 6. Latihan jalan di tempat

7. Latihan Menekuk Pinggang


Cara :
• Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu
• Tekuk lengan sehingga tangan menyentuh pinggang kanan
• Pertahankan kaki dan punggung tetap lurus.
• Ulangi sampai dengan 10 kali.
• Tekuk lengan sehingga tangan menyentuh pinggang kiri.
• Ulangi sampai 10 kali

Gambar 7. Latihan Menekuk Pinggang

8. Latihan Memutar Pinggang


Cara:
• Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu, tekuk lengan dan tempatkan tangan di
pinggang
• Putar tubuh ke kanan dan kemudian kembali.
• Putar tubuh ke kiri dan kemudian kembali
• Ulangi sampai dengan 10 kali.

Gambar 8. Latihan Memutar Pinggang

8. Latihan Menyentuh Lutut (Mulai hari ke 7)


Cara:
• Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu, lengan diangkat diatas kepala.
• Tekuk punggung sampai tangan menyentuh lutut.
• Angkat kembali lengan keatas kepala
• Putar tubuh ke kiri dan kemudian kembali
• Ulangi sampai dengan 10 kali.
Gambar 8. Latihan Menyentuh Lutut

9. Latihan Menekuk Lutut (Mulai Minggu


ke-3) Cara:
• Berdiri dengan kaki membuka selebar bahu, tangan menyentuh pinggang.
• Tekuk punggung ke depan dengan lutut juga menekuk.
• Kembali luruskan punggung
• Ulangi sampai dengan 10 kali.

Gambar 10. Latihan Menekuk Lutut


Lampiran 2. Laporan Kegiatan

A. Pelaksanaan Kegiatan
Topik : Upaya peningkatan kesehatan dengan olah raga dapat meningkatkan
kesehatan jantung pada lansia?”
Pelaksana : Dosen dan Mahasiswa Prodi Sarjana Keperawatan
Hati, Tanggal : Minggu, 28 Januari 2018
Waktu : 19.30 - Selesai
Tempat : Masjid Ngegot
Sasaran : Warga Dusun Ngegot Kelurahan Selokaton Kecamatan Gondangrejo
Kabupaten Karanganyar
B. Acara dihadiri Oleh
1. Dosen Sarjana Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta sebanyak 1 Orang
2. Mahasiswa STIKes Kusuma Husada Surakarta sebayak 8 Orang
3. Warga Dusun Ngegot sebanyak 26 Orang
C. Pengorganisasian
Moderator : Nur Kholis

Penyaji/penyuluh : Saelan ,S.Kep.,Ns.,M.Kep


Fasilitator :
1. Septiana Lestari
2. Rizky Zulfiana
3. Nur Aeni Khasanah
4. Riska Ayu Pratiwi
5. Sari Malak Kusuma Hanifah
6. Olivia Marita
Notulen : Novia Ambarwati
D. Hasil Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan dilakukan selama 2 Minggu mulai dari pembuatan proposal, pengajuan
proposal, penyebaran undangan, persiapan tempat sampai kegiatan penyuluhan
dilakukan. Kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan
dikarenakan ada usulan dari warga untuk dipindahkan ke tempat lain karena di Posyandu
sudah banyak penyuluhan dan beberapa agenda di tempat pengabdian masyarakat
sehingga kegiatannya dialihkan hari lain yaitu tanggal 28 Januari 2018. Masayarakat
menerima materi penyuluhan kesehatan tentang Upaya peningkatan kesehatan dengan
olah raga dapat meningkatkan kesehatan jantung pada lansia. Semua anggota tim bekerja
sesuai jobdisk yang diamanatkan.

2. Evaluasi Proses
No Waktu Kegiatan
1 19.30-19.45 WIB Pembukaan acara penyuluhan oleh moderator
Penyampaian materi oleh pemateri :
1. Menggali pengetahuan dan pengalaman peserta
penyuluhan
19.45 – 20.00 2. Penjelasan Tentang kesehatan jantung
2
WIB 3. Penjelasan Tentang kurangnya aktifitas fisik bagi
kesehatan jantung
4. Penjelasan Tentang contoh kegiatan fisik untuk
kesehatan jantung
Sesi Tanya Jawab
1. Ryzki : Apakah kurang olah raga dapat beresiko
20.00-20.45
3
WIB penyakit jantung?
2. Ridho : Sebutkan contoh penyakit kurang olah raga!
Penutupan
1. Menjelaskan kesimpulan dari materi penyuluhan
20.45 – 21.00 2. Pembagian leaflet
4
WIB
3. Ucapan terima kasih
4. Salam penutup

3. Evaluasi Hasil
a. 90% masyarakat menyatakan mengerti tentang pengertian, akibat kurang olah raga,
dan beberapa contoh kegiatan fisik untuk kesehatan jantung.
b. Selama kegiatan, tim penyuluh bekerja sesuai dengan peran masing-masing.
c. Kegiatan berjalan lancar dan tujua penyuluhan terlaksana dengan baik.
Kuesioner Penyuluhan Upaya Peningkatan Kesehatan Dengan Olah Raga Dapat
Meningkatkan Kesehatan Jantung Pada Lansia

No. Responden :
Tanggal Pengisian :

Petunjuk Pengisian :
 Diisi oleh peserta penyuluhan
 Jawablah sesuai dengan pengetahuan Anda
 Jangan member tanda apapun pada kotak disebelah kanan

Pertanyaan :
1. Apakah pengertian dari jantung sehat?
2. Berilah contoh akibat kurangnya aktifitas fisik bagi kesehatan jantung!
3. Berilah contoh kegiatan fisik untuk kesehatan jantung!
Lampiran 3. Lembar Monitoring

INSTRUMEN MONITORING

Nama :
Alamat :
Kunjungan Ke :
Tanggal :
No KOMPETENSI EVALUASI KOMPETENSI
MANDIRI DENGAN TIDAK
BANTUAN MAMPU
1 Mampu menjelaskan pentingnya
olah raga untuk kesehatan jantung
2 Mampu memberi contoh akibat
kurangnya aktifitas fisik bagi
kesehatan jantung
3 Mampu memberikan contoh
kegiatan fisik untuk kesehatan
jantung!
Kesimpulan dan Tindak Lanjut :

Demikian instrumen ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, ........................................................

Evaluator Warga

(..........................................) (............................................)
Lampiran 4. Rekapitulasi waktu Kegiatan

Rekapitulasi Waktu Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

Ketua Tim : Saelan ,S.Kep.,Ns.,M.Kep


Anggota Tim :
1. Septiana Lestari 6. Olivia Marita
2. Rizky Zulfiana 7. Nur Kholis
3. Nur Aeni Khasanah 8. Novia Ambarwati
4. Riska Ayu Pratiwi 9. Rara Suci Ramadhan
5. Sari Malak Kusuma 10. Rika Nilamsari
Hanifah

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Durasi (Jam)


1 Pertemuan dengan tokoh Rabu, 15 November 4
masyarakatdan lintas sektoral 2017 Jam 15.00 –
19.00 WIB
2 Persiapan kegiatan ( pertemuan Selasa, 21 November 4
dengan bidan desa, tokoh 2017 jam 13.00 –
masyarakat, dan surver tempat 17.00 WIB
pengabdian)
3 Pemaparan Kegiatan pengabdian Rabu, , 24 Januari 4
masyarakat/Musyawarah warga 2017 jam 18.30 –
(berangkat – kembali) 22.30 WIB
4 Persiapan alat peraga dan materi Kamis-Jum’at, 25-26 10
penyuluhan kesehatan Januari 2018 Jam
08.00-13.00 WIB
5 Pelaksanaan Penyuluhan Minggu, 28 April 4
2018 jam 18.30 –
22.30 WIB
6 Persiapan evaluasi Kamis, 1 Februari 6
2018 jam 08.00 –
14.00 WIB
7 Evaluasi/Monitoring Jumat – Sabtu dan 16
Senin – Selasa ( 2 –
Februari 2018) Jam
13.00-17.00
Jumlah 50 Jam
C. Ketua
1 Nama Lengkap Saelan, S.Kep., M.kep
2 Jenis Kelamin Laki – laki
3 Jabatan Fungsional -
4 Program Studi Sarjana Keperawatan
5 Alokasi Waktu Kegiatan 50 jam

D. Anggota
1 Nama Mahasiswa 1. Septiana Lestari
2. Novia Ambarwati
3. Nur Aeni Khasanah
4. Nur Kholis
5. Oulyvia Marita
6. Rara Suci Rhamadhan
7. Rika Nilamsari
8. Riska Ayu Pratiwi
9. Rizky Zulfiana
10. Sari Malak Hanifah
2 Program Studi Sarjana Keperawatan
3 Alokasi Waktu Kegiatan 50 jam
Lampiran 5. Susunan Organisasi dan Uraian Tugas

N
Nama Uraian Tugas
No
1. Saelan, S.Kep., Ns., M.Kep f. Koordinasi pelaksanaan kegiatan
g. Pengumpulan data
h. Persiapan alat dan materi
i. Pemaparan kegiatan di masyarakat
Penyusunan laporan
2. 1. Septiana Lestari a. Survei lahan
2. Novia Ambarwati b. Pengumpulan data
3. Nur Aeni Khasanah c. Persiapan alat dan materi
4. Nur Kholis d. Fasilitator penyuluhan
5. Oulyvia Marita e. Monitoring/Evaluasi kegiatan
6. Rara Suci Rhamadhan
7. Rika Nilamsari
8. Riska Ayu Pratiwi
9. Rizky Zulfiana
10. Sari Malak Hanifah
3.

Lampiran 6. Jadwal

No Jenis Kegiatan November 2017


1 2 3 4 5 6 7
1 Penyusunan Proposal dan Presentasi
2 Koordinasi surat tugas dengan LPPM            
3 Pertemuan dengan kader kesehatan            
4 Pertemuan dengan peserta kegiatan
5 Persiapan Alat dan Bahan            
6 Pelaksanaan Pengabmas            
7 Evaluasi/Monitoring            
8 Penyusunan laporan pengabmas
9 Seminar            

LAMPIRAN 7.LOG BOOK


LAMPIRAN 8 . SURAT TUGAS
LAMPIRAN 9. DAFTAR HADIR

FOTO KEGIATAN
Foto evaluasi kegiatan

Anda mungkin juga menyukai