OLEH
YULIA HIDAYATI S.Kep
2004149010115
CI akademik CI klinik
TAHUN 2021
LAPORAN KASUS
A. Pengkajian Keperawatan
1. Identitas Pasien
Nama : Sdr. G
Umur : 15 tahun 7 bulan
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Ladang Cakiah, Togo Baleh
No RM 39 09 33
Jenis Kelamin : Laki-laki
Diagnosa Medis : STT Inguinalis dextra + sinistra
Pendidikan Terakhir : SMP
Tanggal Masuk : 10 Juni 2021
Tanggal Pengkajian : 11 Juni 2021
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. Y
Umur : 38 Tahun
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan : Ibu
No Telepon 082387196383
Alamat : Ladang Cakiah, Tigo Baleh
3. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama :Klien mengeluhkan Nyeri bekas operasi dibagian
pangkal paha kiri dan kanan, penyebab nyeri berasal
dari bekas operasi , nyeri dirasakan seperti ditusuk-
tusuk,nyeri di bagian pangkal paha kiri dan kanan,
skala nyeri 4, nyeri dirasakan saat beraktivitas
durasi sekitar 5-7 menit
Klien adalah seorang pelajar kelas 2 SMP. Klien datang ke poliklinik bedah
tanggal 10 Juni dengan keluhan bengkak sebesar telur puyuh pada
pangkal paha kiri dan kanan sejak 3 bulan yang lalu, dan sejak 1
bulan ini terasa agak sakit dan mengganjal. Klien masuk bangsal
azzahrawi melalui poliklinik dengan diagnosa STT Inguinalis Klienkiri
dan kanan, dan direncakan untuk operasi pukul 22.00 WIB.
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 11 Juni 2021 pukul 12.30 pasien
mengeluh nyeri pada daerah bekas operasi. Nyeri terasa di tusuk-tusuk pada
pangkal paha kiri dan kanan,nyeri berpusat di daerah operasi, nyeri dirasakan
pada saat beraktifitas durasi 5-7 menit dan klien tampak meringis. Tampak
luka tertutup verban sepanjang 10 cm di pangkal paha kiri dan kanan pasien,
dan luka sebesar 7 cm di dada bagian kiri. Pada saat dilakukan pengkajian
klien terpasang infus di tangan kanan dengan cairan RL 20 tetes/menit,
Tekanan Darah 110/67 mmHg, suhu 36,6, nadi 78 x/menit.
Allergy
Obat : Klien mengatakan tidak ada alergi obat
Makanan : Klien mengatakan tidak ada alergi makanan
Lainnya : Tidak ada
Riwayat Operasi : Klien mengatakan tidak pernah operasi sebelumnya.
Ibu klien mengatakan klien pernah kejang 1x pada
umur 1 tahun, dan tidak dirawat di Rumah Sakit.
Ibu klien mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat penyakit yang sama
dengan keluarga. Ayah klien meninggal 2 tahun yang lalu dengan sakit
jantung dan hipertensi.
Genogram :
Ket:
Laki-laki Tinggal serumah Klien
Perempuan
4. Fisiologis
A. Oksigenasi
1) Fisik (Paru)
Inspeksi : Dada kiri dan kanan simetris, tidak ada retraksi dada,
tidak terdapat cuping hidung, RR:20x/menit, dan terdapat
luka tertutup verban bekas operasi sepanjang 7 cm.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, fremitus kiri dan kanan sama.
Perkusi : Bunyi paru sonor
Auskultasi: Suara nafas vesikuler
2) Laboratorium
Tidak ada pemeriksaan
B. Sirkulasi
1) Fisik
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat, tidak ada sianosis
Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistra,
capilary refill kurang dari dua detik, HR : 78x/i
Perkusi : batas jantung kanan ICS IV linea sternalis dextra
batas jantung kiri ICS V linea midklavikula sinistra
batas pinggang jantung ICS III linea parasternalis sinistra
Auskultasi : S1S2 tunggal, tidak ada bunyi murmur dan gallop
TD :110/ 67 mmHg
2) Laboratorium
Hematologi Tanggal 10 Juni 2021
Variable Nilai Nilai normal Kesan
Hemoglobin 13,4 12.0-15.0 Normal
Trombosit 299 150-400 x / Normal
C. Nutrisi
1) Antropometri
Tinggi Badan = 153 cm
Berat Badan = BB sebelum sakit 46 kg, sesudah sakit 46 kg
IMT = 19,6 kg/m
Diet :
Kebutuhan
o Energi = 1600 kkal/hari
o Protein = 69gr/hari
o Lemak = 37,7 gr
o Karbohidrat = 276,2 gr
d. Diet
Implementasi
Pemberian makanan dengan
Diet : Tinggi kalori tinggi protein
Bentuk : Makanan biasa
Frekuensi 3 x 1
Rute : Oral
Kesimpulan : Diit diberikan sesuai kebutuhan, karena diit tinggi
kalori dan tinggi protein diperlukan untuk membantu
proses penyembuhan.
Pemeriksaan fisik abdomen
BAB BAB
Frekuensi : 1-2 kali per hari Frekuensi : 1 kali perhari
Konsistensi : lembek Konsistensi : lembek
Warna : Kuning Warna : Kuning
Keluhan selama BAB : Tidak ada Keluhan selama BAB : tidak ada
2) Lab
Tanggal: ( Tidak dilakukan pemeriksaan )
Aktivitas/kemampuan 0 1 2 3 4
beraktivitas
Makan/minum v
Berpakaian/berdandan V
Toileting v
Mobilisasi ditempat v
tidur
Berpindah v
Berjalan v
Menaiki tangga V
Berbelanja v
Memasak v
Pemeliharaan rumah v
Kekuatan otot :
Kiri Kanan
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
Tingkat Resiko :
o Resiko Tinggi = ≥ 45 ( pasang stiker pada gelang dan penanda resiko jatuh)
o Resiko Sedang = 25 – 44
oResiko rendah = 0 – 25
7) Sensori
1) Fisik
Penglihatan :
Ketajaman : tidak ada masalah, visus 5/5
Konjungtiva : konjungtiva un anemis
Sclera : tidak ikterik
Reflek cahaya : +/+
Pupil : Isokor
Penciuman :
Sumbatan : tidak tersumbat
Perdarahan : tidak ada perdarahan
Pengecapan :
Manis : Klien dapat merasakan rasa manis
Asin : Klien dapat merasakan rasa asin
Asam : klien dapat merasakan rasa asam
Pendengaran :
Kanan : pendengaran tidak ada gangguan
Kiri : pendengaran tidak ada gangguan
9) Fungsi neurologi
1) Fisik
Status mental : tenang
GCS 15
KU : baik
Memory : jangka panjang dan jangka pendek baik
Perhatian : dapat mengulang informasi yang sudah
disampaikan
Bahasa : Bahasa yang di sampaikan sangat jelas
Kognisi : Kognisi Baik
Orientasi :
Orang : Orientasi tehadap orang baik
Tempat : Orientasi terhadap Tempat baik
Waktu : Orientasi terhadap waktu baik
10) Endokrin
1) Fisik
Kelenjar tiroid
Pembesaran : tidak ada pembesaran kelenjer tiroid
Tremor : tidak ada terjadi tremor
2) Pancreas
Trias DM tidak terjadi pada pasien: poliuri (-), polidipsi (-),
polifagi (-)
Therapy :
5. Data Fokus
1. Data Subjektif :
P : Klien mengatakan nyeri dibagian pangkal paha kiri dan kanan
bekas operasi
Q : Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Klien mengatakan nyeri berpusat di daerah luka operasi
S : Skala nyeri : 4
T : Nyeri dirasakan terutama saat beraktivitas/jalan durasi 5-7 menit
2. Data Objektif :
5 5 5 5 5 5 5 5
DO:
Klien tampak meringis
Klien tampak berhati-hati
saat beraktivitas
penyebab nyeri berasal dari
bekas operasi , nyeri
dirasakan seperti ditusuk-
tusuk,nyeri di bagian
telunjuk kaki kiri, skala
nyeri 4, nyeri dirasakan
saat beraktivitas durasi
sekitar 5-7 menit
tampak luka bekas operasi
di pangkal paha kiri dan
kanan sepanjang 10 cm
DS :
Klien mengatakan Pembedahan Gangguan integritas kulit
bengkak di pangkal
paha klien telah selesai
dilakukan operasi
DO:
klien post insisi STT
hari 1
luka bekas operasi klien
terpasang verban
tampak luka operasi
sepanjang 10 cm di
pangkal paha klien
tampak luka operasi
sepanjang 7 cm di dada
kiri klien
Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (trauma) ( D.0077)
2. Gangguan integritas kulit b.d pembedahan (D.0129 )
C. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa SLKI (Luaran) SIKI
1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan keperawatan MANAJEMEN NYERI (I. 08238)
pencedera fisik trauma selama 3x24 jam klien akan :
Observasi
( D.0077) Menunjukkan nyeri menurun (5)
Kriteria hasil : lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
1. Keluhan nyeri menurun (5) kualitas, intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
2. Meringis menurun (5) Identifikasi respon nyeri non verbal
Identifikasi faktor yang memperberat
3. Gelisah menurun(5) dan memperingan nyeri
Identifikasi pengetahuan dan keyakinan
4. Kesulitan tidur menurun (5) tentang nyeri
Identifikasi pengaruh budaya terhadap
respon nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan
Monitor efek samping penggunaan
analgetik
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Edukasi
Kolaborasi
- Kolaborasi prosedur
debridement(mis: enzimatik
biologis mekanis,autolotik), jika
perlu
- Kolaborasi pemberian antibiotik,
jika perlu
D. Catatan Perkembangan
- Menganjurkan mobilisasi
- Mempertahankan teknik aseptik setiap
tindakan perawatan luka
- Berkolaborasi dengan pemberian
antbiotik
No Hari/tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1 Sabtu Nyeri akut b.d agen Manajemen nyeri S : klien mengatakan nyeri berkurang
12/6/2021 pencedera fisik trauma Memberikan teknik non
O:
farmakologi untuk
Jam
mengurangi nyeri - Klien tampak melakukan teknik nafas
10:00wib
Mengontrol lingkungan dalam
yang memperberat rasa A : nyeri teratasi
nyeri
Memfasilitasi klien istirahat P : manajemen nyeri dihentikan (klien pulang)
Mengevaluasi teknik nafas
dalam yang dilakukan klien
Berkolaborasi pemberian
analgesik
2 Sabtu Gangguan integritas kulit Perawatan luka S:
12/6/2021 b.d pembedahan Menganjurkan mobilisasi
- Klien mengatakan luka bekas operasi
Mempertahankan teknik
Jam tidak ada tanda infeksi
aseptik setiap tindakan
11:00wib perawatan luka O:
Berkolaborasi dengan
- Tidak tampak adanya infeksi
pemberian antbiotik
- Luka bekas operasi tampak bersih dan
mulai mengering