Anda di halaman 1dari 4

Nama: Eva Fitri Purnama Sari

Kelas: PSIK 1-A


NIM: 42010121A016
Dosen Pengajar : Bpk. Dadang Sutjipto M.pd

ASPEK BIOKIMIA YANG BERPENGARUH DALAM PROSES


REPRODUKSI, KESEHATAN IBU, JANIN, BAYI DAN ANAK

A. Enzym Dan Koenzym

1. Pengertian Enzym

Enzym merupakan senyawa protein yang membantu proses metabolisme


dalam tubuh. Dengan adanya enzim, metabolisme akan berlangsung
dengan cepat karena menurunkan energi (aktivasi) yang diperlukan untuk
berlangsungnya reaksi tersebut

2. Macam-Macam Enzym

• Lipase: sekelompok enzim yang membantu mencerna lemak di usus.

• Amilase: membantu mengubah pati menjadi gula, ditemukan dalam air liur.

• Maltase: juga ditemukan dalam air liur, memecah gula maltosa menjadi
glukosa. Maltosa ditemukan dalam makanan seperti kentang, pasta, dan bir.

• Tripsin: ditemukan di usus kecil, memecah protein menjadi asam amino.

• Laktase: juga ditemukan di usus kecil, memecah laktosa, gula dalam susu,
menjadi glukosa dan galaktosa.

• Asetilkolinesterase: memecah neurotransmitter asetilkolin di saraf dan otot.

• Helikase: mengungkap DNA.

• DNA polimerase: mensintesis DNA dari deoksiribonukleotida.

• Enzim hati: memecah racun dalam tubuh.


1. Pengertian Koenzym

Pengertian Koenzim ialah sebuah zat yang bekerja dengan enzim untuk
memulai atau membantu fungsi enzim. Koenzim ini tidak bisa berfungsi
sendiri dan membutuhkan kehadiran enzim. Sebuah non-protein organik
yang memainkan peran penting dalam beberapa reaksi yang dikatalisis
oleh enzim itu sendiri.

2. Macam-Macam Koenzym

• Cosubstrate

Cosubstrate adalah substrat dalam enzim yang mengkatalisis


reaksi dengan mengubah jalur reaksi dan insociation dari sisi
aktif. Struktur asli dari cosubstrate itu diregenerasi oleh
reaksi maju yang dikatalisis oleh enzim lain.

• Prostetik
Prostetik adalah kovalen yang terikat pada apoenzim dalam
kasus kelompok prostetik yang tegas terikat ke sisi aktif
dengan interaksi yang lemah.
3. Cara Kerja Enzym Dan Koenzym

B. Regulasi dan Aktivitas enzym

1. Regulasi

Regulasi adalah aturan sistem yang ada di dalam tubuh makhluk


hidup untuk dapat hidup seimbang, mempertahankan keadaan
teratur, konservasi energi, dan sebagai respon terhadap perubahan
lingkungan.Regulasi enzim terdapat dalam 2 bentuk, yaitu regulasi
non-kovalen (noncovalent bonding) dan regulasi modifikasi
kovalen (covalent modification).

• Regulasi non-kovalen adalah terikatnya efektor oleh


(biasanya) produk pada daerah alosterik (allosteric effector)
secara nonkovalen
• Regulasi modifikasi kovalen adalah menempelnya gugus
kimia (misalnya fosfat atau nukleotida) pada enzim.
Regulasi enzim pada metabolisme tersebut sangat kompleks.

4 Regulasi Enzym
A. Kontrol Genetika
B. Modifikasi Kovalen
C. Enzym allosterik
D. Kompartementasi

2. Aktifitas Enzym
a.Membentuk lintasan alternatif sebagai jalannya reaksi
kimia untuk substrat yang akan diproses.

b. Enzim membawa substrat pada tempat yang tepat


dengan cara menstabilkan lingkungan.

c. Tidak mengubah bentuk substrat sama sekali selama


proses.

d. Tidak ikut terpengaruh dengan reaksi kimia untuk


menghasilkan produk

Contohnya ;
1. Enzim karboksilase, mengubah asam organic yaitu asam
piruvat menjadi asetaldehida

2. Enzim peroksida, mengubah oksigen menjadi H2O2

3. Enzim pepsin, mengubah protein menjadi asam amino

Anda mungkin juga menyukai