Anda di halaman 1dari 22

AGENDA RAPAT PANITIA MUSDA IX

MUI KABUPATEN PANDEGLANG

PENGARAH ( SC )
1. Pembahasan Rancangan / Daftar Materi MUSDA IX
 Tata Tertib MUSDA
 Pertanggung Jawaban
 Program Kerja
 Rekomendasi / Tausyiah
2. Pembagian Kerja SC
3. Pembahasan Jadwal Acara MUSDA IX MUI Kab. Pandeglang

PELAKSANA ( OC )
1. Persiapan Teknis Panitia
 Sekretariat
 Akomodasi
 Publikasi
 Konsumsi
2. Pendanaan ( Distribusi Proposal )
3. Job Deskription
SURAT TUGAS

Nomor :A. /XI.03/ST-MUI/VIII/2016

Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten


Pandeglang, dalam rangka pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA)
MUI Kabupaten Pandeglang Tahun 2016, dengan ini menugaskan
kepada nama-nama di bawah ini sebagai Panitia Pelaksana sbb :

A. PENASEHAT : 1.
……………………………………………..
2.
……………………………………………..
3.
……………………………………………..
4. ..
……………………………………………
5.
……………………………………………..

B. PENANGGUNGJAWAB : KETUA UMUM MUI KAB.


PANDEGLANG

C. PENGARAH : 1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………

D. PELAKSANA
Ketua Pelaksana : ………………………………………….
Wakil ketua : ………………………………………….

Ketua Sekretaris : ………………………………………….


Wakil Sekretaris : ………………………………………….

Ketua Bendahara : ………………………………………….


Wakil Bendahara : ………………………………………….

E. SEKSI-SEKSI
Seksi Kesekretariatan : 1.
………………………………………….
2.
………………………………………….
3.
………………………………………….

Seksi Acara dan Persidangan : 1.


…………………………………………
2. …………………………………………

Seksi Penerima Tamu dan keamanan:1.


………………………………………….
2. ………………………………………….
3.
………………………………………….
4.
………………………………………….
5.
………………………………………….
Akomodasi dan transportasi : 1.
………………………………………….
2.
………………………………………….
3.
………………………………………….

Publikasi dan Dokumentasi : 1.


………………………………………………
2.
………………………………………………

Seksi Konsumsi : 1.
………………………………………….
2.
………………………………………….
3.
………………………………………….

Staf Sekretariat : 1.
………………………………………….
2.
………………………………………….
3.
………………………………………….

Tugas Panitia sebagaimana dimaksud di atas adalah sbb :


1. Mempersiapkan bahan-bahan materi yang akan dibahas dalam
Musda.
2. Merencanakan waktu dan tempat serta hal-hal lain untuk
pelaksanaan Musda.
3. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait guna
kelancaran kegiatan .
4. Melaporkan penyelenggaraan kepada Ketua Umum MUI Kab.
Pandeglang

Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana


mestinya.

Ditetapkan di : Pandeglang
Pada tanggal :
Agustus2016
------------------------------------------
Ketua Umum Dewan Pimpinan
MUI Kabupaten Pandeglang

KH. TB. ABDUL HAKIM


Tembusan :
1. Yth. Bapak Ketua Umum Provinsi Banten di Serang
PROPOSAL
RAPAT MUSYAWARAH DAERAH MAJELIS ULAMA INDONESIA
( MUSDA MUI )
KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016
-----------------------------------------------------------------------------------
A. PENDAHULUAN

Sejalan dengan perkembangan kehidupan kebangsaan pada era globalisasi, yang ditandai
dengan adanya keinginan kuat untuk membangun suatu masyarakat baru yang adil,
sejahtera, demokratis, dan beradab. Musyawarah Daerah IX Majelis Ulama Indonesia
Kabupaten Pandeglang bertekad meneguhkan jatidiri dan itikad dengan suatu wawasan
baru untuk menghela proses perwujudan masyarakat Indonesia sejahtera.

MUI Kabupaten Pandeglang bercita-cita dapat ikut mawujudkan kondisi kehidupan


kemasyarakatan yang baik sebagai hasil penggalangan potensi dan partisipasi umat Islam
melalui aktualisasi potensi ulama, zuama dan cendikiawan muslim untuk kejayaan Islam
dan umat Islam ( ‘Izzul Islam wal Muslimin ) guna terwujudnya Islam yang penuh
rahmat (rahmatan lil‘alamin ) di tengah kehidupan umat manusia dan masyarakat
Indonesia khususnya umat Islam di Pandeglang.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut diatas MUI Kabupaten Pandeglang berupaya


semaksimal mungkin menggerakan kepemimpinan dan kelembagaan kolektif yang
dinamis dan efektif sehingga mampu melaksanakan fungsinya sebagai pelayan umat
(Khadimatul Ummah ), Mediator dan Penengah Umat (Wasilah Wa Wasithat Ummah),
serta sebagai penegak amar ma’ruf nahyi munkar.

B. DASAR
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan
2. Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama
Indonesia BAB II pasal 7 tentang Musyawarah Daerah
Kabupaten/Kota.
3. Hasil-hasil MUI Kabupaten Pandeglang tentang Program Kerja
Masa Bhakti Tahun 2011-2016.
4. Hasil Rapat Pleno DP-MUI Kabupaten tentang Pembentukan
Panitia Musda dan Persiapan Musda MUI Kabupaten Paneglang
Tahun 2016.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Pelaksanaan Musda MUI Kabupaten Pandeglang tahun 2016
Menetapkan kebijaksanaan serta menyusun program kerja 5
tahun kedepan sebagai penjabaran dari Program Umum
Ketetapan MUNAS, RAKERNAS dan RAKORNAS serta memilih
pengurus DP MUI Kab. Pandeglang masa bhakti 2016-2021
2. Meningkatkan peran serta ulama khususnya MUI Kab.
Pandeglang dalam berbagai kegiatan pembangunan terutama
pada sektor pembinaan aqidah, perbaikan akhlak dan
pemberdayaan ekonomi umat.
3. Meningkatkan kerjasama antara MUI dengan instansi
pemerintah, ormas keagamaan dan kalangan swasta dalam
pemberdayaan ummat;
4. Tujuannya untuk lebih meningkatkan peran MUI sebagai mitra
pemerintah untuk membantu terpeliharanya stabilitas
keamanan dan kondusifitas daerah secara keseluruhan
khususnya dalam rangka menghadapi era globalisasi.

5. TEMA
“…………………………………………………………………………………..“

6. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu : …………………………………………………………….
2. Tempat : Gedung MUI Kabupaten Pandeglang

7. PESERTA

1. MUI Kabupaten dan Ormas Islam ……….


orang
2. Pengurus MUI Kecamatan ……….
orang

-----------------------------------------------------------
Jumlah ………. orang
8. KEPANITIAAN
1. PANITIA SC : Unsur Ketua DP-MUI Kabupaten Pandeglang
2. PANITIA OC : Unsur Sekretaris dan Komisi-komisi

9. MATERI DAN NARA SUMBER


1. Peran Ulama dalam ……………………………………….
2. Meningkatkan kesadaran hidup beragama,
berbangsa…………………..

10. PEMBAHASAN MATERI MUSDA


1. Komisi A : Rencana Kerja Tahun 2021
2. Komisi B : REKOMENDASI dan Organisasi

11. JADWAL ACARA


1. Acara Pembukaan Musda
a. Pembukaan
b. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
c. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
d. Sambutan Ketua MUI Kab.Pandeglang
e. Sambutan ketua MUI Provinsi Banten
f. Sambutan Bupati Pandeglang, sekaligus membuka Musda
g. Pembacaan Do’a
h. Penutup

2. Pelaksanaan Musda
- Pengarahan oleh para Nara Sumber secara Panel dipandu
oleh Moderator/Seksi Persidangan.
- Pembahasan Draft-draft Materi Musda MUI Kab.Pandeglang
Tahun 2016, dipandu oleh Seksi Persidangan, dilaksanakan
dalam Rapat Komisi-komisi.
- Laporan Hasil Rapat Komisi-komisi dipandu oleh Seksi
Persidangan
3. Penutupan dan penyampaian Rekomendasi Musda

12. PEMBIAYAAN
Biaya kegiatan bersumber dari Dana Hibah Pemkab. Pandeglang
pada APBD Kabupaten Pandeglang Tahun Anggaran 2016.

13. PENUTUP
Hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan akan
ditentukan lebih lanjut disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Ditetapkan di :
Pandeglang
Pada tanggal : Agustus
2016

DEWAN PIMPINAN HARIAN MAJELIS ULAMA INDONESIA


KABUPATEN PANDEGLANG

Ketua Umum Sekretaris Umum

KH. TB. ABDUL HAKIM H. E. SUTISNA, S.Sos


COPY

KERANGKA ACUAN MUSDA III

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KAB. PANDEGLANG

I. MUQADDIMAH

Para ulama sebagai pewaris nabi dan pemimpin ummat harus lebih meningkatkan peran
dan fungsinya sehingga mampu mengarahkan dan mengawal ummat Islam dalam
melaksanakan aqidah Islamiyah, membimbing ummat dalam menjalankan iibadah,,
mengembangkam muamalah, dan sekaligus menjadi panutan akhlaqul karimah dalam
rangka mewujudkan “Khair al Ummah”.

MUI sebagai wadah para ulama, zu’ama dan cendikiawan muslim serta sebagai wadah
yang mewakili ummat Islam dalam hubungan dan konsultasi antar ummat beragama
juga sebagai pemberi fatwa, huku kepada ummat Islam dan pemerintah baik diminta
maupun tidak, seyogyanya lebih peka untuk menyahuti masalah-masalah sosial
kemasyarakatan pada masa-masa yang akan datang.

Dengan berakhirnya masa khidmat DP MUI Kab. Pandeglang2008-2011, maka sesuai


dengan ketentuan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga diselenggarakanlah
MUSDA III MUI Kab. Pandeglang

Penyelenggaraan MUSDA III ini diharapkan akan melahirkan kebijaksanaan dan


program kerja sekaligus memilih pengurus DP MUI Kab. Pandeglangmasa khidmat
2011-2016.

II. DASAR PENYELENGGARAAN

1. Pedoman Dasar MUI Bab V pasal 7 tentang Susunan Organisasi dan Pasal
8 tentang Hubungan Organisasi serta Bab VII Pasal 10 tentang Hubungan
kerja dab Bab VIII Pasal 11 tentang Musyawarah dan Rapat-rapat,
khususnya ayat 2 butir a.
2. Pedoman Rumah Tangga MUI Bab I Pasal 1 tentang Kepengurusan
khususnya ayat 1 butir b dan Bab II Pasal 7 tentang Musyawarah Daerah
ayat 1 dan 2.
3. Surat Keputusan DP MUI Kab. Pandeglangnomor : Kep-6/MUI-
MN/IV/2011 tanggal 4 April 2011 tentang Susunan Panitia Penyelenggara
(OC) MUSDA III MUI Kab. Pandeglangtahun 2011.

III. PENYELENGGARA

1. Penanggung jawab MUSDA III adalah Ketua Umum dan Skretaris Umum
DP. MUI Kab. Mandailing Natal
2. Panitia Pengarah dan Penyelenggara sebagaimana tercantum dalam SK
Surat Keputusan DP MUI Kab. Pandeglang Nomor : Kep-6/MUI-
MN/IV/2011 tanggal 4 April 2011 tentang Susunan Panitia Penyelenggara
(OC) MUSDA III MUI Kab. Pandeglang tahun 2011.

IV. WAKTU DAN TEMPAT

MUSDA III ini diselenggarakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 21 Mei 2011, bertempat
di Hotel Madina Sejahtera Panyabungan.

V. TEMA

1. Tema Pokok : Meningkatkan peran ulama dalam perbaikan aqidah dan


akhlak bangsa serta pemberdayaan ekonomi ummat.
2. Sub Tema : Dengan MUSDA IX MUI Kab. Pandeglang kita pelihara
akidah ummat dari aliran-aliran sesat, menjaga toleransi antar umat
beragama serta memperbaiki akhlaq bangsa dari kemungkaran, dan kita
tingkatkan kesejahteraan ummat.

VI. TUJUAN

1. Menetapkan kebijaksanaan serta menyusun program kerja 5 tahun


kedepan sebagai penjabaran dari Program Umum Ketetapan MUNAS,
RAKERNAS dan RAKORNAS serta memilih pengurus DP MUI Kab.
Pandeglang masa khidmat 2016-2021
1. Meningkatkan peran serta ulama khususnya MUI Kab.
Pandeglang dalam berbagai kegiatan pembangunan terutama
pada sektor pembinaan aqidah, perbaikan akhlak dan
pemberdayaan ekonomi.
2. Meningkatkan kerjasama antara MUI dengan instansi
pemerintah, ormas keagamaan dan kalangan swasta dalam
pemberdayaan ummat.

VII. MATERI KEGIATAN

1. Acara pembukaan dan Ta’aruf peserta


2. Ceramah DP MUI Prov. Sum. Utara, dengan judul : Pembenahan aqidah,
perbaikan akhlaq serta pemberdayaan ekonomi sebagai pilar
mewujudkan Madina yang Madani.
3. Penyampaian Laporan Kegiatan DP MUI Kab. Pandeglangmasa khidmat
2008 – 2011
4. Penyampaian Laporan Kegiatan DP MUI Kecamatan diwakili 2 DP MUI
kecamatan
5. Pembagian Komisi dan Pembnentukan Tim Formatur
6. Sidang Komisi dan Sidang Formatur
7. Paripurna pengesahan hasil Sidang Komisi dan Sidang Formatur tentang
DP MUI Kab. Pandeglangmasa khidmat 2011-2016
8. Acara Penutupan

VIII. PESERTA

1. Jumlah Peserta MUSDA III sebanyak 150 orang , terdiri dari :


1. DP MUI Prov. Banten sebanyak 2 orang
2. Dewan Penasehat sebanyak 21 orang
3. Kantor Kementerian Agama Kab. Pandeglangsebanyak 1 orang
4. Pimpinan Harian DP MUI Kab. Pandeglangsebanyak 18 orang
5. Anggota Pleno MUI dan Komisi serta Lembaga sebanyak 34 orang
6. Ormas Islam sebanyak 4 orang
7. DP MUi kecamatan sebanyak 23 kecamatan @ 2 orang sebanyak
46 orang
8. Pondok pesantren sebanyak 22 orang
9. Perguruan Tinggi sebanyak 2 orang

1. Peserta MUSDA III berhak :


1. Memperoleh materi MUSDA III
2. Mengikuti semua kegiatan MUSDA III
3. Berbicara setelah mendapat izin dari pimpinan
4. Mendapat fasilitas akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung

1. Peserta diwajibkan :
1. Membawa undangan dan surat mandat
2. Mentaati segala ketentuan yang dikeluarkan DP MUI dan Panitia MUSDA
III MUI Kab. Mandailing Natal
3. Mengikuti seluruh kegiatan persidangan dengan menandatangani daftar
hadir
4. Berperan serta aktif membahas materi persidangan MUSDA III
5. Menjaga ketertiban dan kelancaran persidangan MUSDA III

1. IX. PEMBIAYAAN
1. Biaya MUSDA III MUI Kab. Pandeglangberasal dari bantuan APBD
Pemerintah Kab. PandeglangTahun Anggaran 2011 yang menjadi
anggaran Pembinaan MUI Kab. Mandailing Natal
2. Bantuan pihak lain dan tidak mengikat

1. X. LAIN-LAIN/PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Panduan ini, akan diatur oleh DP MUI Kab.
Mandailing Natal.

Demikianlah panduan MUSDA III MUI Kab. Pandeglangini dibuat untuk dipedomani
bagi setiap peserta MUSDA.

Ditetapkan di : Panyabungan

Pad tanggal : 8 April 2011

PANITIA PENYELENGGARA

KETUA, SEKRETARIS,

H. ISHAK AMIN RANGKUTI AHMAD ASRIN,S.Ag

RANCANGAN TATA TERTIB

MUSYAWARAH DAERAH (MUSDA) III

MAJELIS ULAMA INDONESIA KAB. PANDEGLANG

TAHUN 2016

PASAL 1

LANDASAN DAN DASAR


Landasan dan dasar penyelenggaraan Musyawarah Daerah III MUI Kab.
Pandeglangtahun 2011 adalah :f

1. Pedoman Dasar MUI pasal 11 Bab VII tentang Musyawarah dan Rapat-rapat.
2. Pedoman Dasar Rumah Tanggal MUI pasal 1 tentang Kepengurusan dan Pasal 7
tentang Musyawarah Daerah
3. Keputusan Rapat DP MUI Kab. Pandeglangtanggal 31 Maret 2011
4. Surat Keputusan DP MUI Kab. Pandeglangnomor : Kep-6/MUI-MN/IV/2011
tanggal 4 April 2011 tentang Susunan Panitia Penyelenggara (OC) MUSDA III
MUI Kab. Pandeglangtahun 2011.

PASAL 2

PESERTA

1. Peserta MUSDA III MUI Kab. Pandeglangadalah :


1. Pengurus DP MUI Prov. Banten
2. Anggota Dewan Penasehat MUI Kab. Mandailing Natal
3. DP MUI Kab. Mandailing Natal
4. Kantor Kementerian Agama Kab. Mandailing Natal
5. Anggota Pleno MUI dan Komisi serta Lembaga MUI Kab. Mandailing
Natal
6. Ormas Islam Tingkat Kab. Mandailing Natal
7. Pondok Pesantren
8. Perguruan Tinggi yaitu STAIM Madina
9. Peserta adalah mereka yang mendapat undangan resmi dari Panitia untuk
mengikuti MUSDA III MUI Kab. Mandailing Natal

PASAL 3

KEWAJIBAN DAN HAK PESERTA

1. Setiap peserta wajib menghadir sidang-sidang pleno maupun komisi dan


mematuhi Tata Teertib MUSDA serta peraturan lain yang ditetapkan Panitia
2. Peserta mempunya hak :
1. Mengajukan pertanyaan/berbicara setelah mendapat izin dari pimpinan
sidang dalam sidang pleno maupun sidang komisi yang diatur oleh
panitia sidang.
2. Memberikan pendapat dan atau mengajukan usul/saran secara lisan atau
tulisan yang disampaikan melalui pimpinan sidang.
3. Memperoleh pelayanan yang disediakan oleh Panitia.

PASAL 4

SIDANG-SIDANG MUSDA

1. Sidang-sidang MUSDA terdiri dari :


1. sidang Pleno
2. sidang Komisi
3. sidang Formatur
4. Sidang MUSDA dapat mmebentuk Sub Komisi bila diperlukan
5. Sidang-sidang MUSDA dianggap sah apabila dihadiri 2/3 dari peserta
yang sah.
6. Apabila ketentuan nomor 3 tidak terpenuhi, sidang diundur selama 30
menit untuk selanjnya sidang dinyatakan sah

PASAL 5

PEMBENTUKAN KOMISI

1. Sidang Komisi terdiri dari


1. Komisi Organisasi, Program dan Fatwa
2. Komisi Rekomendasi
3. Anggota Sidang Komisi terdiri dari peserta MUSDA yang dibagi secara
proporsional.
4. Bila dipandang perlu pimpinan MUSDA dapat menetapkan Sidang Sub
Komisi

PASAL 6

PIMPINAN MUSDA

1. MUSDA dipimpin oleh DP MUI Kab. Mandailing Natal


2. Pimpinan MUSDA bertugas memimpin jalannya sidang-sidang MUSDA agar
tetap dalam suasana kebersamaan dengan dilandasi semangat ukhuwah untuk
mencapai mufakat dengan berpedoman kepada akhlaqul karimah.

PASAL 7

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Keputusan-keputusan MUSDA diambil secara musyawarah untuk mufakat


2. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak dapat dicapai maka pengambilan
keputusan diserahkan kepada DP MUI Kab. Pandeglangbersama DP MUI
Kecamatan

PASAL 8

TATA CARA PEMILIHAN KETUA UMUM DAN PEMBENTUKAN DP MUI


KAB. PANDEGLANGMASA KHIDMAT 2011-2016

1. Pemilihan Ketua Umum dan Pembentukan Dewan Pimpinan MUI Kab.


Pandeglangdilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Penetapan Tim Formatur
2. Tim Formatur memilih Ketua Umum dan menyusun pengurus DP MUI
Kab. Mandailing Natal
3. Penetapan Formatur dilaksanakan dalam Sidang Pleno
4. Formatur ditetapkan sebanyak 9 (sembian) orang, terdiri dari :
1. Tiga orang unsur DP MUI demisioner
2. Satu orang unsur Dewan Penasehat
3. Tiga orang unsur DP MUI Kecamatan (mewakili wilayah
Mandailing Godang, Julu dan Pantai Barat)
4. Satu orang unsur pimpinan Ormas Islam
5. Satu orang unsur Pondok Pesantren atau Perguruan Tinggi.
6. Komposisi Tim Formatur terdiri dari seorang Ketua merangkap
anggota, seorang sekretaris merangkap anggota dan anggota-
anggota
7. Tim Formatur terpilih mempunyai mandat penuh untuk memilih
ketua Umum.
8. Formatur bersama Ketua Umum terpilih menyusun Pengurus
Harian DP MUI Kab. Pandeglangmasa khidmat 2011-2016,
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah MUSDA dengan
mengakomodir Unsur Ormas Islam yang ada di Mandailing Natal

PASAL 9

RISALAH PERSIDANGAN

Untuk setiap persidangan harus dibuat risalah, yakni laporan jalannya sidang secara
tertulis yang berisi :

1. Tempat dan acara sidang


2. Hari/tanggal sidang dan jam permulaan serta penutupan sidang
3. Pimpinan Sidang
4. Nama-nama utusan dan peninjau yang hadir
5. Materi Pembicaraan selama sidang
6. Keputusan dan kesimpulan sidang, dan
7. Keterangan lain yang dianggap perlu untuk dicatat

PASAL 10

KETENTUAN PENUTUP

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini, akan diputuskan oleh
MUSDA sejauh tidak bertentangan dengan PD/PRT MUI.
2. Tata Tertib ini mulai berlaku sejak disahkan sampai dengan selesainya MUSDA.

Ditetapkan di : Panyabungan

Pada tanggal : 21 Mei 2011

PIMPINAN SIDANG PLENO

MUSDA III MUI KAB. MANDAILING NATAL

Ketua, Sekretaris,
BARUUUUUUUUUUUU

LAPORAN KEGIATAN MAJELIS ULAMA INDONESIA

KAB. MANDAILING NATAL

TAHUN 2012

A. PENDAHULUAN

Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah merupakan wadah musyawarah para ulama,
zu’ama dan cendikiawan muslim serta sebagai wadah yang mewakili ummat Islam dalam
hubungan dan konsultasi antar ummat beragama serta sebagai institusi pemberi fatwa,
hukum kepada ummat Islam dan pemerintah untuk mengayomi ummat dalam
mengembangkan kehidupan yang Islami guna mewujudkan masyarakat yang berkualitas
(khaira ummah), negara yang aman, damai, adil dan makmur rohaniah dan jasmaniah
yang diridhoi Allah Swt (Baldatun toyyibatun warabbun ghafur).

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kab. Pandeglangmasa khidmat
2011 – 2016 terbentuk sebagai hasil dari Musyawarah Daerah (MUSDA) III yang
dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2011 di Panyabungan. Pengurus DP MUI Kab.
Pandeglangmasa khidmat 2011-2016 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan
Majelsi Ulama Indonesia (DP MUI) Prov. Banten nomor : A.170/DP PII/SR/VII/2011.

Alhamdulillah dengan adanya dukungan dana APBD Kab. Pandeglangtahun anggaran


2012, DP MUI Kab. Pandeglangtelah melaksanakan beberapa program kegiatan MUI
dalam rangka perwujudan peran dan fungsi MUI bagi pengembangan dakwah Islam dan
pembinaan ummat.

B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

1.
1. 1. Bidang Manajemen Organisasi
1. a. Rapat Pengurus Berkala

Rapat pengurus dilaksanakan sekali sebulan bertempat d Aula Kantor Sekretariat MUI
dihadiri Dewan Pimpinan MUI terdiri dari unsur ketua, unsur sekretaris, bendahara dan
komisi sebanyak 25 orang.

Rapat Pengurus Berkala ini bertujuan :

a). Menyusun program kerja dan kegiatan-kegiatan MUI


b). Saling tukar menukar informasi perihal tugas dan fungsi MUI antar sesama
pengurus.

c). Memberikan sumbangan pemikiran dan solusi atas permasalahan-permasalahan


keummat yang terjadi Mandailing Natal, antara lain tentang penyimpangan pengajian di
Panyabungan, dll.

d). Memberikan motifasi bagi para pengurus untuk melaksanakan tugas keummatan
yang berada dalam wadah MUI.

1. b. Rapat Kordinasi dengan Ketua MUI Kecamatan se Kab. Pandeglangpada


tanggal 9 Juli 2012 bertempat di Aula MUI Kab. Mandailing Natal.

1. c. Koordinasi Eksternal

a). Melakukan audiensi untuk berkonsultasi dengan Bupati dalam rangka memberikan
sumbangan pemikiran untuk pembinaan ummat Pandeglangdilaksanakan antara lain :
12 Januari 2012 (di ruang kerja Bupati).

b). Koordinasi dengan MUI Provinsi dalam rangka konsultasi penangan pengajian
menyimpang.

c). Koordinasi dengan Kadis Keuangan tentang pelaksanaan anggaran MUI.

d). Koordinasi dengan Kapolres Pandeglangyang dilaksanakan pada tanggal 25 April


2012 tentang Dugaan Sesat Pengajian yang diasuh H. Mahmuddin Rangkuti.

e). Rapat Kordinasi dengan Kajari di Kejari Panyabungan pada tanggal 4 Juli 2012 dan
tanggal 9 Oktober 2012, hadir antara lain Kadis Pendidikan, Kadisporabudpar, yang
Mewakili Kakan Kesbang Linmas dan Jajaran Kajari dalam rangka pembahasan
pengajian menyimpang.

f). Menerima audiensi jajaran Manajemen PT. Sorik Mas Mining sehubungan rencana
pelaksanaan Seminar Sehari oleh PT. Sorik Mas Mining.

g). Menerima audiensi pengurus HMI Kab. Pandeglangdi Kantor MUI pada tanggal 18
Oktober 2012, diterima oleh Sekretaris Umum.

h). Menghadiri undangan dinas instansi antara lain :

1). Menghadiri pelantikan BEM STAIM.

2). Menghadiri festival seni budaya daerah.

3). Menghadiri penyambutan Gubernur Banten di Pendopo Rumah Dinas.

4). Menghadiri Sidang Paripurna DPRD Pandeglangtentang Perayaan HUT Madina ke-
13 tanggal 9 Maret 2012.
5). Menghadiri Dzikir dan Doa di Masjid Agung Nur ‘Ala Nur dalam rangka Perayaan
HUT Madina ke-13 tanggal 9 Maret 2012.

6). Memimpin doa pada pembukaan MTQ tingkat Kab. Pandeglangdi Malintang pada
tanggal 26 Maret 2012.

7). Memimpin doa pada acara pelantikan HIPMI Kab. Pandeglangdi Malintang pada
tanggal 16 April 2012.

8). Menghadiri peresmian Kantor KUA Kec. Panyabungan Timur pada tanggal 25 April
2012.

9). Menghadiri acara penamatan santri Pondok Pesantren B’tsatul Islamiyah Simpang
Suga pada tanggal 10 Juni 2012.

10). Menghadiri acara penamatan santri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru,


pada tanggal 13 Juni 2012.

11). Menghadiri acara penamatan santri Pondok Pesantren Roihannul Jannah Maga
pada tanggal 20 Juni 2012.

12). Menghadiri perayaan Israk Mi’raj sekaligus pemusnaah barang bukti ganja di Polres
Madina pada tanggal 12 Juli 2012.

13) Memberikan bimbingan pada acara manasik haji akbar yang diselenggarakan
Pemkab Madina bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kab. Pandeglangpada
tanggal 14 Juli 2012.

14) Menghadiri Harlah NU di Gedung Serbaguna Panyabungan pada tanggal 16 Juli


2012.

15). Menghadiri peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung Nur ‘Ala Nur Panyabungan
pada tanggal 17 Ramadhan 1433H.

16). Menghadiri undangan mendengarkan pidato kenegaraan di ruang rapat paripurna


DPRD Pandeglangpada tanggal 17 Agustus 2012

17). Menghadiri pengajian akbar Muhammadiyah sekaligus peletakan batu pertama


pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Kab. Mandailing Natal

18). Menghadiri acara penanda tanganan Kerjasama MoU antara Ka. LAPAS Kls. II
Panyabungan dengan CV. Kampoeng Kaos, dihadiri Sekretaris Umum

19). Menghadiri pengukuhan Pengurus FKUB Kab. Pandeglangpriode 2012-2017 di


Hotel Rindang Panyabungan pada tanggal 30 Oktober 2012 yang dihadiri Ketua FKUB
Prov. SU Dr. H. Maratua Simanjuntak dan Bupati Madina HM. Hidayat Batubara, SE.

20). Menghadiri peringatan 100 Tahun Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru


tanggal 12 Desember 2012 di Purbabaru.

21. Menghadiri sekaligus memimpin doa pada acara Pekan Olahraga Pondok Pesantren
Daerah (POSPEDA) Kemenag pada tanggal 14 Desember 2012 di Gedung Serbaguna
Pemkab Madina Panyabungan.
1. d. Penataan Administrasi Kesekretariatan

 Pengecatan Kantor Sekretariat.


 Pencetakan Kartu Identitas Pengurus MUI.
 Pembuatan Papan Informasi, Jadwal Kegiatan MUI dan Foto Dokumentasi
Kegiatan MUI.
 Mengelola Blog MUI sebagai sarana informasi, publikasi dan dakwah.
 Pendataan (Pembuatan Peta Dakwah).

1. e. Mengikuti Kegiatan Pelatihan dan Rapat di tingkat propinsi dan


nasional, antara lain adalah :

– Pertemuan Ijtima’ Ulama MUI se Indonesia di Situbondo Jawa Timur pada tanggal
10 Oktober 2012, dihadiri Ketua Umum MUI Madina Drs. H. Syamsir

– Rapat Kordinasi Komisi Pemberdayaan Perempuan se Banten di Banten pada


tanggal 22 s/d 24 Mei 2012 di Banten.

– Rapat Kordinasi Komisi Ukhuwah dan Kerukunan Ummat Beragama se Banten di


Banten pada tanggal 9 Nopember 2012 di Banten

– Rapat Kordinasi MUI Se Banten tanggal 18 Desember 2012

– Menghadiri muzakarah khusus MUI Provsu di Banten.

– Menghadiri kegiatan Penyuluhan Perwakafan Badan Wakaf Indonesia Banten di


Banten pada tanggal 20 – 21 Nopember 2012

1. f. Melayani Konsultasi Permasalahan Hukum Syariat Islam dan


Keagamaan di Kantor Sekretariat MUI.

1. 2. Bidang Dakwah
1. Melaksanakan Kegiatan Silaturrahim Ulama se Pandeglangsekaligus
Seminar Sehari dengan tema : Membentengi Akidah Ummat dari Ajaran
Menyimpang, dengan narasumber Prof. DR. H. Ramli Abdul Wahid, MA,
Guru Besar Fakultas Ushuluddin IAIN Banten Banten pada tanggal 26
September 2012 bertempat di Masjid Agung Nur ‘Ala Nur Panyabungan.
2. Menerima kunjungan DP MUI Provsu di Hotel Rindang Panyabungan
pada tanggal 30 Oktober 2012 dalam rangka silaturrahim sekaligus
sosialisai fatwa dan hasil ijtima’ MUI. Dari MUI Provsu hadir Ketua
Umum Prof. Dr. H. Abdullahsyah, MA, Sekretaris Umum Prof. Dr. H.
Hasan Bakti Nasution, MA, Ketua Komis Pemberdayaan Ekonomi
Ummat Dr. H. Maslin Batubara, Ketua Komisi Ukhuwah dan KUB Dr. H.
Maratua Simanjuntak dan Sekretaris Komisi Fatwa Dr. Ardiansyah, MA.
Juga turut dihadiri Bupati Madina HM. Hidayat Batubara, SE dan Sekda
Madina M. Daud Batubara, S.Sos, MSi seluruh jajaran pengurus MUI dan
Kemenag Kab. Mandailing Natal
3. Melaksanakan Perayaan Hari Besar Islam dimeriahkan dengan
Musabaqah Tahfizhul Quran dan Syarhil Quran di Masjid Agung Nur ‘Ala
Nur Panyabungan pada tanggal 21 Nopember 2012, dihadiri Wakil Bupati
Madina. Selain itu juga membuat spanduk Tahun Baru 1434 hijriah di
beberapa titik strategis.
4. Muzakarah bulanan setiap awal bulan, dengan mengundang seluruh
pegawai pada semua SKPD Pemkab Pandeglangdan Kantor Kementerian
Agama Kab. Mandailing Natal, di asuh oleh Ust. Drs. H. Syamsir dan H.
Mahmuddin Pasaribu.
5. Menerbitkan dan menyebarluaskan buletin dakwah MUI.
6. Mengikuti kegiatan muzakarah yang diselenggarakan MUI Propinsi di
Banten.
7. Safari Dakwah pada bulan ramadhan ke beberapa kecamatan se Kab.
Mandailing Natal, antara lain Panyabungan Barat, dll
8. Kunjungan dakwah ke kecamatan untuk pembinaan MUI Kecamatan se
kab. Mandailing Natal.
9. Menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Saw di
Manisak Kec. Ranto Baek sekaligus Ketua Umum MUI menjadi
Narasumber.
10. Menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Saw di
Kec. Ulu Pungkut sekaligus Ketua Komisi Dakwah MUI menjadi
Narasumber.
11. Menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Saw di
Sibanggor Kec. Puncak Sorik Marapi sekaligus Ketua Komisi Dakwah
MUI menjadi Narasumber.
12. Menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Saw di
Panyabungan sekaligus Ketua Komisi Ukhuwah dan Kerukunan Ummat
Beragama MUI menjadi Narasumber/penceramah.
13. Menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Saw di
Kecamatan Bukit Malintang sekaligus Wakil Ketua Komisi Pendidikan
MUI menjadi Narasumber/penceramah, turut hadir Ketua Umum MUI.
14. Menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Halal Bi Halal di
Kecamatan Sinunukan sekaligus Anggota Komisi Dakwah MUI Khalid,
S.HI menjadi Narasumber/penceramah, turut hadir Ketua Umum MUI.
15. Menghadiri Kegiatan Workshop Pandai Tulis Baca Alquran Metode al
Hira di Hotel Rindang, tanggal 7 Maret 2012, narasumber Dr. H. M.
Roihan Nasution, Lc dari IAIN SU Banten, Ketua Umum memberikan
sambutan, acara ini juga dihadiri Bupati.
16. Mendorong Pemkab Pandeglanguntuk memberantas penyakit masyarakat
misalnya menyurati Bupati Madina agar menutup Cafe di Desa
Simanondong Kec. Panyabungan Utara, dll.
17. Inspeksi Mendadak bersama Polres Madina dan Satpol PP ke beberapa
tempat maksiat di Panyabungan tanggal 20 Maret 2012.
18. Melaksanakan muzakarah khusus dan rapat-rapat pengurus dalam
rangka pembahasan dugaan penyimpangan pengajian (Majelis Ta’lim
Surya al Muttaqin).
19. Mengeluarkan fatwa MUI Madina No. 1 Tahun 2012 tentang Ajaran yang
Disampaikan H. Mahmuddin Rangkuti mengenai adanya nama Tuhan
selain Allah, adanya keyakinan bahwa gambar seseorang dapat
memberikan manfaat atau mudharat, adanya lukisan Nabi Muhammad
Saw dan adanya amalan yang disebut Qulhuallah Sungsang.
20. Melakukan Sosialiasi fatrwa No. 1 Tahun 2012 melalui KUA Kecamatan
dan MUI Kecamatan se Kab. Mandailing Natal.
21. Menjadi Narasumber pada acara pembinaan imam khatib se Kab.
Pandeglangdi Kantor MUI pada tanggal 14 Mei 2012
22. Pembinaan bagi Amil Zakat se Kab. Pandeglangdi Aula MUI Kab.
Pandeglangpada tanggal 9 Juli 2012, narasumber Ketua Umum Drs. H.
Syamsir.
23. Menjadi narasumber pada acara pembinaan tentang Zakat Fitrah di Kec.
Puncak Sorik Marapi pada tanggal 31 Juli 2012, yang diwakil oleh H.
Maratua, Lc, MA, anggota Komisi Fatwa MUI Madina.
24. Menjadi narasumber pada acara pembinaan Imam Khatib Kantor
Kementerian Agama Kab. Pandeglangpada tanggal 29 Oktober 2012.
25. Menjadi narasumber pada acara Nazir Masjid Kantor Kementerian
Agama Kab. Pandeglangpada tanggal 30 Oktober 2012.
26. Pembinaan Nazir Masjid di Aula Kantor Camat Panyabungan Barat, hadir
camat Panyabungan Barat dan Kakan Kemenag, Sekretaris Umum MUI,
narasumber H. Syariful Mahya, Lc

1. 3. Bidang Hukum

Kegiatan Bidang Hukum yang telah dilaksanakan adalah :

1. Penyuluhan Hukum Islam, Hukum Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam,


dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2012, dengan narasumber Drs. Buriantoni, SH,
MH dari Pengadilan Agama Panyabungan yang juga Ketua Komisi Hukum MUI
Kab. Mandailing Natal.
2. Menghadiri kegiatan pemusnahan ganja oleh Polres Pandeglangpada tanggal 12
Januari 2012, diwakili oleh Drs. Mhd. Yasid, Ketua Komisi Dakwah.

1. 4. Bidang Ukhuwah, Kerukunan dan Pembinaan Keluarga Sakinah


1. Melaksanakan kegiatan Aksi Solidaritas untuk Muslim Palestina di Masjid
Agung Nur ‘Ala Nur Panyabungan sekaligus penggalangan dana.
2. Menerbitkan khutbah jumat tentang Solidaritas Palestina dan
menghimbau agar nazir masjid se Kab. Pandeglangmembacakan khutbah
secara serentak pada tanggal 7 Desember 2012, dilanjutkan qunut nazilah
dan penggalangan dana di kecamatan masing-masing. Telah terhimpun
dana lebih dari Rp. 27.000.000,- untuk disalurkan kepada muslim di
Palestina. Di masjid Agung Panyabungan, khutbah Palestina disampaikan
khatib Ust. H. Riadi Husnan, Lc yang juga anggota DPRD Mandailing
Natal.
3. Melaksanakan Kegiatan Sosialiasi Pangan Halal, Jajanan Kosmetika
Sehat, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Sakinah di Hotel Rindang
Panyabungan, narasumber Dr. H. Syafii Siregar, S.POG dan H.
Mahmuddin Pasaribu
1. 5. Bidang Amaliah Sosial
1. Mendorong pemberantasan penyakit-penyakit masyarakat seperti judi,
prostitusi, dan minuman keras serta narkoba. MUI menerima setiap
pengaduan-pengaduan masyarakat, baik lisan maupun tulisan, kemudian
menindaklanjuti pengaduan tersebut dengan menyurati pihak berwenang
untuk melakukan tindakan penanganan seperti dugaan praktek pelacuran
di beberapa lokasi.
2. Membuat dan menyebarluaskan himbauan tertulis, dalam rangka
menyambut Ramadhan 1434H, turut menghimbau Bupati, Kapolres dan
Kakan Kemenag Mandailing Natal.

1. C. KENDALA YANG DIHADAPI


2. Sarana transportasi (mobil dinas) kondisinya kurang layak untuk digunakan
menjangkau Banten dakwah Mandailing Natal, kiranya mendesak untuk diganti
dengan yang lebih baik.
3. Sebagian besar pengurus adalah para ulama yang mengajar di pondok pesantren
dan madrasah, yang sehari-hari disibukkan dengan aktifitas mengajar ditambah
lagi dengan kesibukan mencari nafkah sehingga sulit bagi mereka membagi
waktu untuk keperluan MUI seperti rapat-rapat dan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan sering tidak bisa dihadiri.
4. Sumber dana masih tergantung kepada APBD yang birokrasinya cukup pelik.
Apalagi untuk pencairan awal tahun sering terlambat, diharapkan MUI memiliki
sumber dana dari usaha sendiri untuk membiayai operasionalisasi organisasi
kedepan.

1. D. PENUTUP

Demikianlah laporan ini dibuat dan disampaikan, DP MUI sangat mengharapkan


masukan-masukan positif dari semua pihak untuk peningkatan peran dan fungsi
organisasi MUI agar keberadaannya lebih terasa manfaatnya bagi ummat Islam
Pandeglangdi masa yang akan datang.

Panyabungan, Januari 2013

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kab. Mandailing Natal

Ketua Umum, Sekretaris Umum,

LAPORANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN
LAPORAN KEGIATAN MAJELIS ULAMA INDONESIA

KAB. MANDAILING NATAL

TAHUN 2011

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

1. Bidang Manajemen Organisasi

a. Pelaksanaan MUSDA III (25 Me1 2011)


b. Penataan Administrasi Kesekretariatan

 Pengecatan Kantor Sekretariat


 Pengadaan kelengkapan meubler kantor sekretariat, antara lain meja dan kursi
ketua umum, sofa di ruangan ketua umum, karpet lantai ruangng ketua, kipas
angin diruang ketua, ruang sidang dan aula, plank merk MUI, tiang bendera,
kursi besi besi lipat, kursi plastik, seperangkat komputer, lemari arsip dan lemari
buku, sound syistem, jerejak, foto dokumentasi dan foto-foto ketua MUI, jam
dinding, papan struktur organisasi, dll.
 Pembenahan perangkat administrasi seperti buku ekspedisi, buku agenda surat,
file surat masuk keluar, file dokumen, dll termasuk MUI Kecamaan se
Kabupaten.
 Penataan lingkungan kantor sekretariat, taman, dll.
b. Mengikuti Kegiatan Pelatihan dan Rapat di tingkat Propinsi,

Rapat Kordinasi Daerah (RAKORDA) MUI se Banten Wilayah I yang


dilaksanakan di Provinsi Banten yang dihadiri oleh DP MUI Propinsi Banten.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Umum MUI Pusat, dan DP MUI
Kabupaten/kota se Banten.

c. Melaksanakan Rapat-rapat pengurus dalam rangka membahas masalah-


masalah aktual yang berkembang di tengah masyarakat seperti perkembangan
judi, prostitusi, pengajian dan aliran yang diduga menyimpang, penetapan
program kerja, peningkatan manajemen MUI, dll.

d. Melayani Konsultasi Permasalahan Hukum Syariat Islam dan


Keagamaan di Kantor Sekretariat MUI.

e. Melaksanakan Audiensi dengan Bupati PandeglangPasca MUSDA


III(Perkenalan Pengurus DP MUI yang terbentuk)

2. Bidang Dakwah
Muzakarah bulanan setiap awal bulan.
a. Mengikuti kegiatan muzakarah yang diselenggarakan MUI Propinsi di Banten
b. Safari Dakwah pada bulan ramadhan ke beberapa kecamatan se Kab. Mandailing
Natal
d. Kunjungan dakwah ke kecamatan untuk pembinaan MUI Kecamatan se kab.
Mandailing Natal.
3. Bidang Hukum
Kegiatan Bidang Hukum yang telah dilaksanakan adalah Penyuluhan Hukum Islam,
Hukum Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, yang telah dilaksanakan sebanyak
dua kali sepanjang tahun 2011.
4. Bidang Ukhuwah dan Kerukunan

1. Kegiatan Bidang Pembinaan Ukhuwah dan Kerukunan diantaranya adalah


kegiatan Pembinaan Tokoh Agama Dalam Rangka Peningkatan Ukhuwah dan
Kerukunan Antar Ummat Beragama, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober
2011 bertempat di Aula Kantor Camat Natal, dihadiri oleh pengurus MUI
Kecamatan khususnya wilayah pantai barat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
2. 5. Bidang Amaliah Sosial
3. a. Sosialisasi tentang pengelolaan zakat (fitrah) dan
penyelenggaraan jenazah bagi ummat Islam di seluruh kecamatan, sekaligus
membagikan buku Pedoman Zakat dan Pedoman Penyelenggaraan jenazah yang
diterbitkan oleh MUI Kab. Mandailing Natal.
b. Mendorong pemberantasan penyakit-penyakit masyarakat seperti
judi, prostitusi, dan minuman keras serta narkoba. MUI menerima setiap
pengaduan-pengaduan masyarakat, baik lisan maupun tulisan, kemudian
menindaklanjuti pengaduan tersebut dengan menyurati pihak berwenang untuk
melakukan tindakan penanganan seperti dugaan praktek pelacuran di Desa
Simanondong, Huta dame, Batang Natal, Natal, Panyabungan, dll.

Demikian, dilaporkan dari Sekretariat MUI Madina Panyabungan

Anda mungkin juga menyukai