Anda di halaman 1dari 3

TUTORIAL 1 MODUL 2

TERMINOLOGI:

1. palpebra spasme
kedipan kelopak yang keras dan hilang waktu tidur.renjatan otot
orbikularis okuli kelopak mata akibat spasme,letih atau rentan.tindakan
memejamkan mata dengan kuat yang tidak disadari,yang berlangsung
beberapa detik sampai beberapa jam. terjadi bila terdapat erosi kornea,
uveitis anterior, glaukoma akut,glaukoma kongenital.
2. injeksi konjungtiva
melebarnya arteri konjungtiva posterior
3. Hiperemia
suatu keadaan dimana terdapat darah secara berlebihan di dalam
pembuluh darah atau keadaan yang disertai meningkatnya volume darah
dalam pembuluh darah yang melebar.
4.rhinoskopi anterior
Rinoskopi anterior dilakukan dengan memasukkan spekulum nasal ke
dalam kavitas nasal untuk memeriksa rongga hidung bagian dalam dari
depan
​5.allergic shiner
terdapat bayangan gelap di daerah bawah mata yang terjadi karena stasis
vena sekunder akibat obstruksi hidung.
6.allergic salute
menggosok gosok hidung karena gatal dengan punggung tangan
7.allergic crease
timbulnya garis melintang di dorsum nasi bagian sepertiga bawah akibat
kebiasaan menggosok hidung yang lama.

IDENTIFIKASI MASALAH:
1. apa yang menyebabkan mata ita merah,gatal, dan berair terutama
di pagi hari saat terkena debu dan angin ?
jawab:
mata terlihat merah akibat melebarnya pembuluh darah konjungtiva.bila
terjadi pelebaran pembuluh darah konjungtiva atau perdarahan antara
konjungtiva dan sklera maka akan terlihat warna merah pada mata yang
sebelumnya berwarna putih. adapun radang konjungtiva yang terjadi
disebabkan akibat reaksi alergi terhadap non infeksi dapat berupa reaksi
cepat seperti alergi biasa dan reaksi terlambat sesudah beberapa hari kontak.
adapun mata gatal dan berair diakibatkan reaksi hipersensitivitas tipe I.
reaksi hipersensitivitas tipe I:
adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana
tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam
bereaksi secara imunologi terhadap bahan bahan yang umumnya imunogenik
(antigenik)atau dikatakan orang yang
bersangkutan bersifat atopik. Dengan kata
lain, tubuh manusia beraksi berlebihan
terhadap lingkungan atau bahan-bahan
yang oleh tubuh dianggap asing dan
berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk
orang-orang yang tidak bersifat atopik.
Bahan-bahan yang menyebabkan
hipersensitivitas tersebut disebut alergen.
Alergen langsung melekat/terikat pada Ig E yang berada di permukaan sel
mast atau basofil, dimana sebelumnya penderita telah terpapar allergen
sebelumnya, sehingga Ig E telah terbentuk. Ikatan antara allergen dengan IgE
akan menyebabkan keluarnya mediatormediator kimia seperti histamine dan
leukotrine.Histamin mempunyai peranan penting pada reaksi fase awal
setelah kontak dengan alergen (terutama pada mata, hidung dan kulit).Gejala
yang timbul akibat histamin dapat terjadi dalam beberapa menit berupa
rangsangan terhadap reseptor saraf iritan, kontraksi otot polos, serta
peningkatan permeabilitas vaskular.Manifestasi klinis pada berbagai organ
tubuh bervariasi. Pada hidung timbul rasa gatal, hipersekresi dan
tersumbat.dan pada mata bisa merah berair dan gatal.
2. apa yang menyebabkan ita bersin dan hidungnya terasa gatal
serta berair saat terkena udara dingin dan debu?
jawaban: pada kontak pertama dengan alergen yakni debu dan udara
dingin,makrofag atau monosit yang berperan sebagai sel penyaji (APC) akan
menangkap alergen yang menempel di permukaan mukosa hidung.setelah
diproses antigen akan membentuk fragmen pendek peptida dan bergabung
dengan molekul HLA kelas II membentuk komplek peptida MHC kelas II yang
kemudian dipresentasikan pada sel t helper (Th 0) kemudian sel penyaji akan
melepas sitokin seperti interleukin 1 (IL 1) yang akan mengaktifkan T helper
untuk berproliferasi menjadi th 1 dan th 2. th2 akan menghasilkan berbagai
sitokin seperti IL3,IL4,IL5,IL13. IL 4 dan IL3 dapat diikat oleh reseptornya di
permukaan limfosit B sehingga sel limfosit b menjadi aktif dan akan
memproduksi imunoglobulin E. IG E disirkulasi darah akan masuk ke jaringan
dan diikat oleh reseptor IG E di permukaan sel mastosit atau basofil sehingga
kedua sel ini menjadi aktif proses ini disebut sensitisasi yang menghasilkan
sel mediator yang tersensitisasi seperti histamin. histamin akan merangsang
reseptor h 1 pada ujung saraf vidianus sehingga menimbulkan rasa gatal
pada hidung dan bersin bersin. histamin juga menyebabkan kelenjar mukosa
dan sel goblet mengalami hipersekresi dan permeabiltas kapiler meningkat
sehingga terjadi rinore.
3. apa hubungan tempat tinggal ita dengan keluhan nya?
hubungannya ialah dilingkungan tempat tinggal ita adanya alergen yakni
alergen inhalan,yang masuk bersama dengan udara pernapasan misalnya
tungau debu rumah,kecoa,serpihan epitel kulit,binstsng,rerumputan,serta
jamur.
4. apa itu allergic shine,allergic salute,dan allergic crease?
jawab:
allergic shiner
terdapat bayangan gelap di daerah bawah mata yang terjadi karena stasis
vena sekunder akibat obstruksi hidung.
allergic salute
menggosok gosok hidung karena gatal dengan punggung tangan
allergic crease
timbulnya garis melintang di dorsum nasi bagian sepertiga bawah akibat
kebiasaan menggosok hidung yang lama.

5. diagnosis?
jawab: konjungtivitis alergi (vernal ) dan rhinitis alergi

Anda mungkin juga menyukai