Anda di halaman 1dari 3

TUTORIAL 1 MODUL 2 BLOK 21

Korban Kecelakaan Tunggal

Seorang laki-laki 23 tahun, kecelakaan tunggal sepeda motor, memakai helm. Dada
sisi kiri terbentur pinggir jalan. Kemudian dibawa ke Gawat Darurat RSUD Arifin Ach-
mad. 30 menit setelah kejadian, saat diterima kondisinya:

Dilakukan Primary survey:

Airway and C-spine control


Suara jelas

Breathing and Ventilation


Sesak

RR 40x/Menit

Ketinggalan gerak Hemithorax kiri

Jejas Hematoma pada Hemithorax kiri

Redup pada Hemithorax kiri

Suara paru kiri menurun

Circulation and Bleeding control

HR 100x/menit, TD 110/80 mmHg, CRT<2 detik

Disabilty
GCS 15

Exposure and Environment

Seluruh pakaian pasien dibuka, pasien diselimutkan dan suhu ruangan diatur

DATA TAMBAHAN
PF
1.perkusi?ada hiperresonan?
2.ada deviasi trakea?
3.ada distensi vena leher?
PP
1.rontgen thorax?
2.USG?
3.darah rutin?
hb
ht
led
trombosit
leukosit
4.AGD?
saturasi oksigen?

Jumlah darah yang hilang pada pasien?


Perkusi redup sampai iga ke berapa?
Iga IX ringan, iga VI sedang, iga IV berat
Status mental pasien?
Pp Rontgen thorax : umumnya terlihat akumulasi cairan pada area pleura,
penyimpangan struktur mediastinal.
Berapa persen foto thorax tertutup bayangan?
AGD : Tergantung dari fungsi paru yang dipengaruhi, gangguan mekanik
pernapasan dan kemampuan mengkompensasi PaCO2 mungkin normal atau
menurun
Saturasi oksigen biasanya menurun
Urin output:
Torachosentesis: Menunjukkan darah/cairan serosanguinosa
Darah rutin: Hb menurun, Hematocrit menurun

TERMINOLOGI

1.primary survey
Primary Survey (Penilaian Awal) merupakan usaha yang dilakukan untuk
mempertahankan kehidupan pada saat pasien atau korban mengalami keadaan
yang mengancam jiwa.

2.airway and c spine control


airway selalu berpasangan dengan cervical control, apakah ada ancaman terhadap
sumbatan jalan nafas pada saat pemeriksaan selanjutnya. pada airway kita hanya
menentukan ada ancaman atau tidak.

3.Breathing and ventilation


apakah ada ancaman atau gangguan terhadap pengembangan paru dan dan proses
difusi O2 dan CO2 diawali.
4.circulation and bleeding control
diidentifikasi apakah ada shock hemoragic/hipovolemi dan apakah terdapat
perdarahan atau tidak
5.disability
apakah ada ancaman herniasi atau tidak?
6.exposure and environment
apakah ada ancaman hipotermi?
7.jejas hematoma
Hematoma adalah kumpulan darah tidak normal di luar pembuluh darah, yang dapat
ditandai dengan munculnya benjolan atau kulit menjadi berwarna merah keunguan.
Hematoma terjadi ketika pembuluh darah mengalami kerusakan sehingga
menyebabkan darah keluar ke jaringan (perdarahan).
8.CRT
Waktu pengisian kapiler atau Capillary Refill Time, merupakan dasar untuk
memperkirakan kecepatan aliran darah perifer. Pengambilan data waktu pengisian
kapiler dilakukan dengan menekan ujung jari tangan bayi kemudian melepaskan
dengan cepat.

9.GCS
GCS (glasgow coma scale) adalah skala yang dipakai untuk mengetahui tingkat
kesadaran. Dulu, skala ini digunakan pada orang yang mengalami cedera kepala.
Namun, saat ini, GCS juga digunakan untuk menilai tingkat kesadaran seseorang
saat memberikan pertolongan darurat medis.

10.saturasi oksigen
Saturasi oksigen merupakan nilai yang menunjukkan kadar oksigen di dalam darah.
Nilai ini sangat berpengaruh terhadap berbagai fungsi organ dan jaringan tubuh.
Pengukuran nilai saturasi oksigen dapat dilakukan dengan 2 cara, yakni dengan
analisis gas darah (AGD) atau menggunakan alat oximeter.

Anda mungkin juga menyukai