Anda di halaman 1dari 3

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/tgl/
shift No. Dx Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Sabtu 1. Penurunan 21:30 - Mengevaluasi adanya nyeri dada S: - pasien mengatakan sesak nafas dan nyeri
/28 (intensitas, lokasi, durasi) dada berkurang.
curah
Agustus/ - Memonitori status cardiovaskuler O:
jantung
21:30 - Memonitori status pernafasan KU pasien masih lemah
Wib - Memonitori balance cairan Kesadaran cm
- Memonitori adanya perubahan TTV =
tekanan darah TD : 125/58 mmHg
- Memonitori toleransi aktivitas N : 88x/menit
pasien S : 36,5 C
- Menganjurkan pasien untuk RR : 25x/menit
menurunkan stress SPO2 : 100%
- Memonitori vital sign A:
Penurunan curah jantung
P: Intervensi dihentikan
Pasien pindah ruangan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Hari/tgl/ No. Dx Jam Implementasi Evaluasi Paraf
shift
Sabtu 2. Ketidakefektifan 21:40  memposisikan pasien untuk S:
/28 memaksimalkan ventilasi - pasien mengatakan sesak nafas dan
pola nafas
Agustus/  mengatur intake untuk nyeri dada berkurang.
21:40 cairan mengoptimalkan
Wib keseimbangan O:
 Memonitor respirasi dan - pasien masih terpasang O2 nasal
status O2 kanul 3 liter

 Memberikan terapi oksigen - keadaan pasien masih lemah

 Memonitor aliran oksigen - RR; 25x/i


A:
 mempertahankan posisi
Ketidakefektifan pola nafas
pasien
P: Intervensi dihentikan
 Memonitor tanda-tanda vital
Pasien pindah ruangan
(Tekanan darah, nadi,
pernafasan.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Hari/tgl/ No. Dx Jam Implementasi Evaluasi Paraf
shift
Sabtu 3. Nyeri 21:50  melakukan pengkajian nyeri S: - Pasien mengatakan masih sedikit
/28 secara komprehensif merasakan nyeri dada dan sesekali
Agustus/ termasuk lokasi, kepala terasa pusing.
21:50 karakteristik, durasi,
Wib frekuensi dan skala nyeri O: - pasien tampak gelisah
(PQRST). P : pasien mengatakan nyeri timbul secara tiba-
 mengobservasi reaksi non tiba
verbal dari Q : nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk dan
ketidaknyamanan. berputar-putar
 mengajarkan tentang tehnik R : nyeri terasa didada dan kepala
nonfarmakologi, tehnik S : skala nyeri 3
relaksasi tarik nafas dalam, T : rasa nyeri timbul tidak menentu
dan kompres hangat/dingin. A:

 mengatur posisi senyaman Nyeri

mungkin P: Intervensi dihentikan

 memberikan terapi analgetik Pasien pindah ruangan

untuk mengurangi nyeri.

Anda mungkin juga menyukai