Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syahrul Umar

NPM : 19410087
Group : 2T4

BAB I

Penerapan Mekatronika dalam Industri Tekstil

Mekatronika yang juga disebut dengan teknik mekatronika, adalah cabang teknik
multidisiplin yang berfokus pada teknik sistem kelistrikan dan mekanik, dan juga
mencakup kombinasi robotika, elektronik, komputer, telekomunikasi, sistem, kontrol,
dan rekayasa produk. Seiring dengan kemajuaan teknologi dari waktu ke waktu,
berbagai sub-bidang teknik telah berhasil beradaptasi dan berkembang biak. Tujuan
mekatronika adalah untuk menghasilkan solusi desain yang menyatukan masing -
masing sub-bidang ini. Awalnya, bidang mekatronika dimaksudkan tidak lebih hanya
dari kombinasi mekanika dan elektronik.

Penerapan mekatronika dalam industri tekstil, yaitu :

 Pasang dan rakit bagian dari sub-rakitan yang terbuat dari elektrik - elektronik
dan komponen komputer.
 Memasang, memodifikasi, memperbaiki dan menemukan kesalahan pada
peralatan mekanik, hidrolik, pneumatik, sistem & sub sistem.
 Menyiapkan, memeriksa, menyesuaikan & mengoperasikan berbagai mesin dan
peralatan tekstil lainnya dan juga memperbaikinya.
 Mendirikan mesin dan peralatan tekstil di lokasi ( industri tekstil ).
 Memeriksa gambar detail atau spesifikasi untuk mengetahui pekerjaan, material
dan berbagai persyaratan peralatan lainnya.
 Potong, utas, tekuk dan pasang komponen hidrolik dan pneumatik.
 Membongkar dan memperbaiki alat dan rakitan yang rusak dan atau mengganti
bagian yang rusak.
 Periksa akurasi dan kualitas suku cadang, perkakas atau sub-rakitan yang sudah
jadi.

Teknisi mekatronika tekstil membangun sistem otomatis untuk industri tekstil. Ini
melibatkan mekanika, kelistrikan, elektronik, hidrolika, pneumatik dan teknologi
komputer. Yaitu elemen teknologi komputer meliputi aplikasi teknologi informasi,
yang dapat diprogram pada sistem dan teknologi kontrol mesin yang mungkin akan
melibatkan komunikasi antar mesin, peralatan dan orang.

Selain itu mekatronika tekstil juga memiliki kemampuan visualisasi pekerjaan,


koordinasi yang baik, sikap mekanik, ketangkasan manual dan pekerjaan yang terkait
dengan perhitungan matematis.

Salah satu contohnya yaitu desain dan pengembangan dijelaskan dari sistem
mekatronika yang mengotomatiskan operasi pengupasan yang dilakukan dalam
pembuatan garmen. Pengupasan adalah proses menghilangkan bagian potongan
pakaian dari meja potong. Semua aspek pengembangan dan implementasi dilaporkan,
mulai dari studi awal yang dilakukan untuk menetapkan kelayakan dan potensi
manfaat dan otomatisasi proses, melalui desain mekanis hingga sistem kontrol
komputer otomatis yang digunakan. Penggunaan teknologi berbasis pengetahuan
terbukti cocok untuk aplikasi pemrograman dan kontrol sistem mekatronika yang
kompleks.

Anda mungkin juga menyukai