Anda di halaman 1dari 19

Mekatronika adalah kombinasi Teknik mesin, teknik elektronik, teknik komputer,

teknik kontrol, dan Sistem Desain rekayasa untuk menciptakan produk-produk


bermanfaat.
Mekatronika ini berpusat pada mekanika, elektronika, komputasi, rekayasa
kendali, rekayasa molekul (dari nanochemistry dan biologi) yang digabungkan,
memungkinkan generasi lebih sederhana, lebih ekonomis, handal dan sistem
serbaguna. The portmanteau "Mechatronics" diciptakan oleh Mr Tetsuro Mori dan
Er. Jiveshwar Sharma, insinyur senior dari Jepang perusahaan Yaskawa pada
tahun 1969. Robot industri adalah contoh utama dari sebuah sistem Mekatronika,
tetapi mencakup aspek elektronik, mekanik dan komputasi, sehingga dapat
melaksanakan pekerjaan sehari-hari.
Engineering cybernetics pertanyaan berkaitan dengan kontrol teknik dari sistem
Mechatronic. Hal ini digunakan untuk mengontrol atau mengatur sistem seperti
ini (lihat teori pengendalian). Melalui kerjasama yang Mechatronic modul
melaksanakan tujuan produksi dan mewarisi manufaktur fleksibel dan gesit
dalam produksi properti skema. Alat-alat produksi modern terdiri dari
Mechatronic modul yang terintegrasi sesuai dengan arsitektur kontrol.Arsitektur
yang paling dikenal melibatkan hirarki, polyarchy, heterarchy, dan hibrida.
Metode untuk mencapai efek teknis dijelaskan oleh kontrolalgoritma, yang
mungkin atau mungkin tidak menggunakan metode formal dalam desain
mereka. Hybrid-sistem penting untuk Mekatronika mencakupsistem produksi,
sinergi drive, eksplorasi planet penemu, subsistem otomotif seperti anti-lock
sistem pengereman dan spin-membantu, dan setiap hari peralatan seperti
kamera autofocus, video, hard disk, dan CD player.
Latar Belakang

Mekatronika (Inggris: Mechatronic) berasal dari kata mekanika, elektronika dan


informatika. Secara sedehana pembentukan ilmu mekatronika terdiri atas dua
lapisan fisika dan logika. dan tiga dasar ilmu utama elektronika, informatika dan
mekanika. Dengan melihat asal katanya dapat dengan mudah dipahami, bahwa
ilmu ini menggabungkan atau mensinergikan disiplin ilmu Mekanika, ilmu
Elektronika dan Informatika

Istilah Mechatronik (Mechanical Engineering-Electronic Engineering) pertama kali


dikenalkan pada tahun 1969 oleh perusahaan jepang Yaskawa Electric

Cooperation. Awalnya berkembang dalam bidang Feinwerktechnik, yaitu cabang


dari teknik yang mengedepankan aspek ketelitian. Misalnya pada pembuatan
jam, alat optik dan sebagainya. Lalu ditambahkan setelah munculnya Informatik
sebagai disiplin ilmu baru. Hingga saat ini dipandang sebagai hubungan antara
ilmu Mekanik, Elektronik dan Informatik. Dalam masa yang akan datang, aplikasi
mekatronika akan digunakan hampir disemua bidang, seperti Otomotif, Pemutar
CD, Stasiun luar angkasa atau pada fasilitas produksi. Mekatronika dikategorikan
oleh Majalah Technology Review pada tahun 2003 sebagai 10 Teknologi yang
dalam waktu dekat dapat mengubah hidup kita!

Definisi

Menurut IEEE (IEEE Mechatronics Transaction, 1996), definisi mekatronika adalah


sebagai berikut: Mechatronics is the synergistic integration of mechanical
engineering with electronics and intelligent computer control in the design and
manufacturing of industrial products and processes Berdasarkan hasil
Musyawarah nasional mekatronika, Bandung 28 Juli 2006, Komunitas
Mekatronika Indonesia merekomendasikan definisi Mekatronika sebagai berikut:
Mekatronika adalah sinergis IPTEK teknik mesin, teknik elektronika, teknik
informatika dan teknik pengaturan (atau teknik kendali) untuk merancang,
membuat atau memproduksi, mengoperasikan dan memelihara sebuah sistem
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Aplikasi

Begitu banyaknya penggunaan sistem mekatronika dalam kehidupan kita


memperkuat salah satu sifatnya yang multiguna (aplikatif)

Teknik Otomotif . Sebagai contoh sistem mekatronik pada kendaraan bermotor


adalah sistem rem ABS ( Anti-lock Breaking system) atau sistem pengereman
yang menghindari terkuncinya roda sehingga mobil tetap dapat dikendalikan
dalam pengereman mendadak, ESP ( Elektronik Stability Programm), ABC
( Active Body Control) dan Motor-Managemen-System. Teknologi Penerbangan
Dalam teknologi penerbangan modern digunakan Comfort-In-Turbulence System
sehingga dapat meningkatkan kenyamanan penumpang walau ketika terjadi
turbulensi. Gust Load Alleviation serta banyak contoh lainnya.
Teknik Produksi. Contoh dalam teknik produksi adalah penggunaan sensor pada
robot. Sistem kendali umpan balik pada elektromotor berkecepatan rotasi tinggi
dengan pemegang as tenaga magnet. Serta pemutar CD, Harddisk serta mesin
pencetak berkecepatan tinggi, atau alat-alat elektronika yang biasa kita gunakan
sehari-hari aplikasi mekatronika akan sangat sering kita jumpai.

Mekatronika di Indonesia

Masyarakat mekatronik Indonesia adalah sebuah organisasi profesi yang


bergerak di bidang mekatronik yang beranggotakan para peneliti, akademisi,
praktisi, dan mahasiswa yang tertarik pada bidang mekatronik yang meliputi
teknik mesin, teknik elektronika, teknik informatika, teknik telekomunikasi dan
teknik kendali.

Apa Itu Mekatronika

Mechatronics adalah kata baru yang lahir di Jepang pada awal tahun 1970an
yang merupakan gabungan antara 2 kata yaitu mechanics dan electronics.
Sekarang kita sering melihat di sekeliling kita barang-barang mekatronik seperti
robot, mesin bubut NC, kamera dijital, printer dan lain sebagainya. Persamaan
dari barang-barang mekatronik ini adalah bahwa objek yang dikendalikan adalah
gerakan mesin. Jika dibandingkan dengan gerakan mesin konvensional maka
gerakan mesin tersebut lebih bersifat fleksibel dan lebih memiliki kecerdasan.
Hal ini dimungkinkan karena memanfaatkan kemajuan iptek micro-electronics.
Yang berarti, dengan bantuan micro-electronics mesin dapat bergerak dengan
lebih cerdas. Jika seseorang memberikan sebuah perintah, lalu semua dapat
dipasrahkan ke mesin yang dapat bergerak secara otomatis. Ini sangat
membantu menciptakan mesin atau alat yang praktis dan mudah digunakan.
Sehingga sumber daya pada manusia seperti waktu dan otak dapat dipakai
untuk pekerjaan yang lain untuk lebih menciptakan nilai tambah.

Diagram Hubungan pembentuk pengetahuan bidang Mekatronika


Latar Belakang Lahirnya Mekatronik
Latar belakang lahirnya mekatronik dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu:
sudut pandang sumber daya atau bibit dan sudut pandang kebutuhan atau
permintaan.
Dari sudut pandang bibit sedikitnya ada 3 buah bibit yang mendorong lahirnya
mekatronik yaitu:
(1) lahirnya device 4 bit pada tahun 1971 yang berkembang dengan pesat
menjadi mikro-prosesor yang memiliki kemampuan yang semakin tinggi dan
harga yang semakin rendah, (2) lahirnya motor listrik ukuran kecil yang memiliki
torsi besar yang menggunakan permanen magnet rear-earth yang merupakan
hasil sampingan program litbang luar angkasa NASA, dan (3) hasil-hasil teori
kendali dijital.
Dari sudut pandang kebutuhan sedikitnya ada 2 buah tarikan kebutuhan yaitu:
(1) pada awal lahirnya mekatronik terdapat tarikan kebutuhan dari konsumen
terhadap adanya sistem produksi yang mampu menjawab kebutuhan dengan
tipe yang beraneka ragam dalam jumlah yang sedikit-sedikit, dan (2) tarikan

kebutuhan akan barang-barang atau alat-alat pemroses informasi yang memiliki


kecepatan tinggi dengan dimensi kecil untuk menjawab berkembangan
masyarakat informasi yaitu masyarakat dimana peranan informasi menjadi
semakin penting.
Contoh Barang Mekatronik
Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah contoh barang mekatronik yaitu
sebuah mobil robot berlengan (mobile robot equipped with articulator).
Konstruksi mekanikanya berupa lengan robot yang dipasang di sebuah mobil
robot. Konstruksi mekanika ini ibarat fisik manusia yang mati yang tidak dapat
melakukan kegiatan. Konstruksi ini akan hidup dan dapat melakukan kegiatan
fisik jika kepadanya ditambahkan roh. Konstruksi mekanik dengan roh yang
hidup inilah yang menjadi sebuah sistem mekatronika yang mampu berfungsi
setelah ditambahkan kepadanya sebuah unit kontrol elektronika (electronic
control unit / ECU) yang nampak di sebelah kanan. Unit kontrol elektronika inilah
yang merupakan realisasi dari teknik elektronika, teknik informatika dan teknik
kontrol. Di sebelah kiri nampak sebuah perangkat telekomunikasi yang bisa
ditambahkan ke sistem mekatronik sehingga sistem ini dapat dikendalikan dari
jarak jauh secara nir kabel (Sumber : LIPI). ( lebih detil )

Apa sih Mekatronika itu?


Batas formal antara berbagai disiplin ilmu rekayasa (engineering) saat ini
semakin kabur seiring dengan perkembangan teknologi IC (Integrated Circuit =
rangkaian elektronika terpadu) dan komputer. Hal ini terutama terlihat jelas pada
bidang mekanik dan elektronik yaitu semakin banyak produk yang merupakan
integrasi dari kedua bidang tersebut, sehingga berkembang suatu bidang yang
disebut mekatronika, yang merupakan perluasan cakupan dari bidang
elektromekanik.

Istilah mekatronika pada awalnya diperkenalkan di Jepang oleh Yaskawa


Electronic Corp. pada awal 1970-an yang kemudian dikenal luas hingga Eropa
dan Amerika Serikat. Istilah ini merupakan gabungan dari kata mechanical
atau mechanism dengan electronics. Terdapat banyak definisi yang dapat
menerangkan definisi mekatronika. Beberapa definisi dari yang diambil dari
berbagai sumber di antaranya
Integration of microprocessor control system, electrical systems and mechanical
system (Bolton, Mechatronics)
The synergistic combination of precision mechanical engineering, electronic
control and systems thinking in the design of products and manufacturing
processes (Journal of Mechatronics)
the synergistic use of precision engineering, control theory, computer science,
and sensor and actuator technology to design improved products and processes
(ME Magazine)
The interdisciplinary field of engineering dealing with the design of products
whose function relies on the synergistic integration of mechanical and electronic

components coordinated by a control architecture. (Alciatore, D.G. and Histand,


M.B.)
Dari berbagai pengertian di atas maka dicoba disusun pengertian dari
mekatronika yaitu integrasi dari sistem mekanik dan elektronik yang
dikendalikan dengan komputer dan dimanfaatkan pada produk maupun proses
produksi. Saat ini mekatronika sudah dianggap sebagai suatu bidang tersendiri,
meskipun tidak terlepas hubungannya dari berbagai lainnya. Gambar 1 1
menunjukkan cakupan dari bidang mekatronika beserta bidang-bidang yang
memanfaatkan perkembangan bidang mekatronika.

Gambar 1 1 Ilustrasi sistem mekatronika sebagai perpotongan dari sistem


mekanik, elektronik, kontrol, dan komputer
(Sumber gambar : Alciatore & Hisdtand, 2003)
Saat ini pengendalian sistem mekanik hampir seluruhnya dilakukan
menggunakan sistem kendali elektronik dan sebagian besar di antaranya
menggunakan komputer. Contohnya adalah mesin mobil. Dahulu sistem
pembakaran yang terjadi pada silinder dikendalikan sepenuhnya secara mekanis.
Banyaknya bahan bakar dan udara diatur langsung dari pedal lewat perantaraan
kabel dengan perbandingan yang telah disetel sebelumnya. Katup terbuka dan
tertutup diatur secara mekanik menggunakan camshaft tergantung posisi piston.
Saat ini banyak sekali sensor yang terlibat pada sistem pembakaran mobil yaitu
di antaranya sensor kecepatan dan posisi poros engkol, sensor temperatur udara
dan bahan bakar, dan sensor pada pedal gas. Kesemua informasi dari sensor
tersebut diolah oleh sistem pengendali berupa komputer yang disebut Engine
Control Unit untuk digunakan mengatur waktu dan besarnya bukaan katup serta
perbandingan bahan bakar udara yang dapat disesuaikan dengan kondisi
mesin ataupun pengendara.
Pada mobil juga terdapat berbagai sistem lain yang saat ini menerapkan sistem
mekatronika, yaitu sistem transmisi automatis, sistem suspensi aktif, sistem antilock braking system (ABS), sistem pengkondisi udara, serta display kecepatan,
putaran mesin dan level bahan bakar.
Selain pada kendaraan bermotor, mekatronika juga diterapkan pada berbagai hal
antara lain
perancangan sensor/transduser
peralatan rumah tangga dan perkantoran : mesin cuci, mesin isap debu,
timbangan digital, microwave, remote control, pembuat kopi, sistem HVAC,
kamera, mesin foto kopi dan masih banyak lagi
berbagai peranti pada komputer : mouse, printer, disk drive, CD ROM drive,
keyboard
dunia penerbangan : pengendalian pesawat terbang secara Fly By Wire (FBW)
peralatan medis dan laboratorium
bidang industri : monitoring dan kendali berbagai peralatan industri

bidang robotika
Komponen utama pada suatu sistem mekatronika adalah sensor, aktuator, dan
kontroler. Sensor digunakan untuk mendeteksi variabel pada sistem. Aktuator
berfungsi untuk memberikan aksi pada sistem yang dikendalikan.
Kontroler/pengendali digital dapat diibaratkan otak pada manusia untuk
memproses data dari sensor untuk kemudian memberi perintah pada aktuator.

Mekatronika itu apa ci??????

Mekatronika adalah suatu disiplin ilmu teknik yang mengkombinasikan sinergi


dari teknik mesin, elektronika, teknik komputer yang seluruhnya diintegrasikan
untuk melakukan perancangan produk. Keterkaitan disiplin ilmu yang terlibat
dalam mekatronika tersebut diatas adalah teknik mesin dengan teknik elektro
menghasilkan elektro mekanik, teknik mesin dengan teknik komputer
menghasilkan software mesin dan teknik elektro dengan teknik komputer
menghasilkan software elektro. Semua produk-produk modern saat ini yang ada
dipasaran dibuat dengan latar belakang dari disiplin ilmu tersebut diatas. Dalam
upaya untuk menunjang kebutuhan disiplin ilmu tersebut, maka Institut
Teknologi Indonesia (ITI) menyelenggarakan program pendidikan diploma-III
Mekatronika. Tujuan : Diploma-III Mekatronika ITI mampu mendidik pemudapemudi tamatan SMU dan SMK/STM agar menjadi lulusan diploma III yang ahli
untuk memenuhi kebutuhan SDM yang siap pakai untuk pemeliharaan,
penerapan dan pengembangan teknologi di dunia industri serba otomatis yang
semakin berkembangdewasa ini. Lapangan Kerja : Lulusan Diploma III
Mekatronika dapat bekerja diberbagai bidang industri seperti industri
manufaktur, industri proses, industri otomitif, industri elektronika, Industri
komputer, jasa perbankan, instrumentasi, lembaga penelitian , dan lain-lain.
Program D3 mekatronika ITI bekerja sama juga dengan lembaga pendidikan
tinggi lain, lembaga penelitian, dan industri untuk bersama-sama
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kejuruan seperti : SWISS GERMAN
UNIVERSITY (SGU) - ASIA, ITB, UI, ITS, Moscow University of Services (MSUS)
Rusia, Technical University Delft, BATAN, PUSPIPTEK, Mannheim University of

Applied Sciences, Bumi Derpong Damai, Technical University Berlin, BPPT, PT


Industri Telekomunikasi Indonesia, Pemerintah Provinsi Banten, LIA, dan lain-lain.
Definisi:
Mekatronika adalah sinergis IPTEK teknik mesin, teknik elektronika, teknik
informatika dan teknik pengaturan (atau teknik kendali) untuk merancang,
membuat atau memproduksi, mengoperasikan dan memelihara sebuah sistem
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Sejarah Mekatronika

Istilah mechatronics (diindonesiakan sebagai mekatronika) pertamakali muncul


di Jepang pada tahun 1969 Istilah ini muncul dari kalangan industri, yaitu
Yaskawa Electric. Kemudian pada tahun 1972, kata mechatronics menjadi
merek dagang yang dimiliki oleh Yaskawa Electric. Istilah ini kemudian tersebar
luas penggunaannya di kalangan industri. Agar banyak kalangan semakin bebas
menggunakan kata mechatronics ini, pada tahun 1982 Yaskawa memutuskan
untuk melepaskan haknya atas kata tersebut. Sejak saat itu kata tersebut
mempunyai makna yang lebih luas, dan pada saat ini telah diterima sebagai
istilah teknik untuk menggambarkan cara pandang atau pemikiran dalam bidang
teknik /rekayasa.
Mekatronika mendapatkan legitimasinya secara akademis pada tahun 1996,
yaitu sejak dterbitkannya jurnal ilmiah khusus mekatronika, IEEE/ASME
Transactions on Mechatronics. Dan sejak itu pula banyak perguruan tinggi
ternama dunia yang mendirikan departemen mekatronika. Mekatronika (Jerman:
Mechatronik; Inggris: Mechatronic) berasal dari kata mekanika, elektronika dan
informatika. Bagan Mekatronika:Diagram sedehana pembentukan ilmu
mekatronika. Terdiri atas dua lapisan fisika dan logika. dan tiga dasar ilmu utama
elektronika, informatika dan mekanika..
Dengan melihat asal katanya dapat dengan mudah dipahami, bahwa ilmu ini
menggabungkan atau mensinergikan disiplin ilmu Mekanika, ilmu Elektronika dan
Informatika
Hingga saat ini dipandang sebagai hubungan antara ilmu Mekanik, Elektronik
dan Informatik. Dalam masa yang akan datang, aplikasi mekatronika akan
digunakan hampir disemua bidang, seperti Otomotif, Pemutar CD, Stasiun luar
angkasa atau pada fasilitas produksi.
Mekatronika dikategorikan oleh Majalah Technology Review pada tahun 2003
sebagai 10 Teknologi yang dalam waktu dekat dapat mengubah hidup kita!

Mekatronika: Skill abad 21


Kehidupan manusia di abad sekarang ini banyak dimanjakan oleh peralatan
serba otomatis, yang belum pernah terbayangkan sebelum abad revolusi
industri. Televisi, radio, pompa air listrik, dan mesin cuci hanyalah sebagian
contoh kemajuan teknologi yang memberikan hiburan dan mempermudah
pekerjaan kita di rumah. Berbicara tentang mesin cuci, sebagian besar dari kita

tentu sudah terbiasa menggunakan atau paling tidak tahu apa itu mesin cuci.
Namun tahukah kita bahwa dengan produksi mesin cuci dan peralatan home
appliance lainnya, Jepang mampu mengeruk devisa dari ekspor, bahkan merajai
pasar elektronika dunia? Mesin cuci hanyalah salah satu dari sekian banyak
komoditas elektronika andalan Jepang, yang telah menyelamatkan negara
tersebut dari ancaman resesi ekonomi pada pertengahan tahun 70-an. Pada saat
itu dunia sedang dilanda krisis minyak. Harga minyak mentah melambung tinggi,
dari $3.5 per barrel menjadi $30 per barrel. Saat itu industri yang tidak
tergantung pada minyak bumi, untuk menyelamatkan perekonomian Jepang.
Pilihan utama jatuh pada industri mikroelektronika, karena industri ini dirasa
memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan ekonomi bumi, misalnya industri
baja, industri transportasi, dan industri alat berat. Dalam kondisi ekonomi seperti
itu, muncul pemikiran untuk lebih mengembangkan industri mikroelektronika ini
antara lain karena produk akhirnya yang kecil, ringan, dan memiliki nilai tambah
yang sangat besar. Hingga saat ini hampir semua produk akhir industri Jepang,
baik untuk keperluan rumah tangga dan kantor (mesin fotokopi, printer, mesin
cuci, dan sebagainya), maupun untuk otomasi industri (robot industri, mesin
terkendali komputer, kendali pnumatik dan hidrolik, dan sebagainya), sudah
memanfaatkan. Peralatan-peralatan tersebut sudah dapat dikatakan sebagai
peralatan mekatronika (mechatronics).Untuk aplikasi di bidang otomotif, pada
tahun 1999 produsen mobil BMW Jerman telah mengeluarkan produknya
(berupakendaraa n konsep), yang mereka sebut sebagai mobil mekatronik
(mechatronic mikroelektronika car). Jepang sangat tergantung pada segala hal
yang ada hubungannya minyak

Apa itu Mekatronika ?

Mekatronika adalah suatu disiplin ilmu teknik yang mengkombinasikan sinergi


dari teknik mesin, elektronika, teknik komputer yang seluruhnya diintegrasikan
untuk melakukan perancangan produk. Keterkaitan disiplin ilmu yang terlibat
dalam mekatronika tersebut diatas adalah teknik mesin dengan teknik elektro
menghasilkan elektro mekanik, teknik mesin dengan teknik komputer
menghasilkan software mesin dan teknik elektro dengan teknik komputer
menghasilkan software elektro. Semua produk-produk modern saat ini yang ada
dipasaran dibuat dengan latar belakang dari disiplin ilmu tersebut diatas. Dalam
upaya untuk menunjang kebutuhan disiplin ilmu tersebut

Tujuan Program Keahlian Mekatronika;


Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten dalam :
a. Mengoperasikan dan menginstal sistem kontrol Pneumatik dan ElektroPneumatik, Hydroulik dan Elektro Hydroulik serta PLC Pneumatik.
b. Merawat dan memperbaiki sistem menginstalasi sistem Pneumatik dan
Elektro-Pneumatik, Hydroulik dan Elektro hydroulik serta PLC Pneumatik.

c. Memelihara dan memperbaiki sistem Robotik dan CNC.


Ruang Lingkup Pekerjaan Mekatronika
No.
Dunia usaha/industri
Lingkup pekerjaan

1
Dunia Usaha
Teknisi Otomasi
2
Perkantoran dan Industri-lndustri
Teknisi Otomasi
3
Maitenance & Repair Provider (RSP) Teknisi Otomasi Level 1 Teknisi Mesin Level 2
&3
4
Hotel dan Perbankan Teknisi Otomasi Level 1 Teknisi Mesin Level 2 & 3
MEKATRONIKA

Mekatronika (Jerman: Mechatronik; Inggris: Mechatronic) berasal dari kata


mekanika, elektronika dan informatika.
Bagan Mekatronika:Diagram sedehana pembentukan ilmu mekatronika. Terdiri
atas dua lapisan fisika dan logika. dan tiga dasar ilmu utama elektronika,
informatika dan mekanika..

Dengan melihat asal katanya dapat dengan mudah dipahami, bahwa ilmu ini
menggabungkan atau mensinergikan disiplin ilmu Mekanika, ilmu Elektronika dan
Informatika
Istilah Mechatronik (Mechanical Engineering-Electronic Engineering) pertama kali
dikenalkan pada tahun 1969 oleh perusahaan jepang Yaskawa Electric
Cooperation. Awalnya berkembang dalam bidang Feinwerktechnik, yaitu cabang
dari teknik yang mengedepankan aspek ketelitian. Misalnya pada pembuatan

jam, alat optik dan sebagainya. Lalu ditambahkan setelah munculnya Informatik
sebagai disiplin ilmu baru.
Hingga saat ini dipandang sebagai hubungan antara ilmu Mekanik, Elektronik
dan Informatik. Dalam masa yang akan datang, aplikasi mekatronika akan
digunakan hampir disemua bidang, seperti Otomotif, Pemutar CD, Stasiun luar
angkasa atau pada fasilitas produksi.
Mekatronika dikategorikan oleh Majalah Technology Review pada tahun 2003
sebagai 10 Teknologi yang dalam waktu dekat dapat mengubah hidup kita!

Berdasarkan hasil Musyawarah nasional mekatronika, Bandung 28 Juli 2006,


komunitas mekatronika indonesia merekomendasikan definisi Mekatronika
sebagai berikut:
Mekatronika adalah sinergis IPTEK teknik mesin, teknik elektronika, teknik
informatika dan teknik pengaturan (atau teknik kendali) untuk merancang,
membuat atau memproduksi, mengoperasikan dan memelihara sebuah sistem
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Begitu banyaknya penggunaan sistem mekatronika dalam kehidupan kita


memperkuat salah satu sifatnya yang multiguna (aplikatif)
Teknik Otomotif
Sebagai contoh sistem mekatronik pada kendaraan bermotor adalah sistem rem
ABS ( Anti-lock Breaking system) atau sistem pengereman yang menghindari
terkuncinya roda sehingga mobil tetap dapat dikendalikan dalam pengereman
mendadak, ESP ( Elektronik Stability Programm), ABC ( Active Body Control) dan
Motor-Managemen-System.
Teknologi Penerbangan
Dalam teknologi penerbangan moderen digunakan Comfort-In-Turbulence System
sehingga dapat meningkatkan kenyamanan penumpang walau ketika terjadi
turbulensi. Gust Load Alleviation serta banyak cntoh lainnya.
Teknik Produksi
Contoh dalam teknik produksi adalah penggunaan sensor pada robot. Sistem
kendali umpan balik pada elektromotor berkecepatan rotasi tinggi dengan
pemegang as tenaga magnet.
Serta pemutar CD, Harddisk serta mesin pencetak berkecepatan tinggi, atau
alat-atal elektronika yang biasa kita gunakan sehari-hari aplikasi mekatronika
akan sangat sering kita jumpai.

Mekatronika di Indonesia

Masyarakat mekatronik Indonesia adalah sebuah organisasi profesi yang


bergerak di bidang mekatronik yang beranggotakan para peneliti, akademisi,
praktisi, dan mahasiswa yang tertarik pada bidang mekatronik yang meliputi
teknik mesin, teknik elektronika, teknik informatika, teknik telekomunikasi dan
teknik kendali
id.wiki.detik.com/wiki/Mekatronika

ROBOTIKA

Sejarah Robotika
Keunggulan dalam teknologi robotik tak dapat dipungkiri telah lama dijadikan
ikon kebanggan negara-negara maju di dunia. Kecanggihan teknologi yang
dimiliki, gedung-gedung tinggi yang mencakar langit, tingkat kesejahteraan
rakyatnya yang tinggi, kota-kotanya yang modern, belumlah terasa lengkap
tanpa popularitas kepiawaian dalam dunia robotik.
Kata robot yang berasal dari bahasa Czech, robota, yang berarti pekerja, mulai
menjadi populer ketika seorang penulis berbangsa Czech, (Ceko), karl Capek,
membuat pertunjukan dari lakon komedi yang ditulisnya pada tahun 1921 yang
berjudul RUR (Rossums Universal Robot). Ia bercerita tentang mesin yang
menyerupai manusia, tapi mampu bekerja terus-menerus tanpa lelah. Istilah
robot ini kemudian memperoleh sambutan dengan diperkenalkannya robot
jerman dalam film Metropolis tahun 1926 yang sempat dipamerkan dalam New
York Worlds Fair 1939. Film ini mengisahkan tentang robot berjalan mirip
manusia beserta hewan peliharaannya. Kembali atas jasa insane film, istilah
robot ini makin popular dengan lahirnya robot C3Po dalam film Star Wars
pertama pada tahun 1977.
Menurut fu, et al. (1987) penelitian dan pengembangan pertama yang berbuah
produk robotik dapat dilacak mulai dari tahun 1940-an ketika Argone National
Laboratories di Oak Ridge, Amerika, memperkenalkan sebuah mekanisme robotik
yang dinamai master-slave manipulator. Robot ini digunakan untuk menangani
material radioaktif. Kemudian produk pertama robot komersial diperkenalkan
oleh Unimation Incorporated, Amerika pada tahun 1950-an. Hingga belasan
tahun kemudian langkah komersial ini telah diikuti oleh perusahaan-perusahaan
lain. Namun demikian, seperti ditulis dalam beberapa sumber, penelitian intensif
dibidang teknologi robotika dan niatan menjadikan robotik sebagai sebuah
disiplin ilmu kala itu belum terpikirkan.
Baru setelah dunia mulai menapak ke jaman industri pada pertengahan tahun
60-an kebutuhan akan otomasi makin menjai-jadi. Pada saat itulah robotik
diterima sebagai disiplin ilmu baru yang mendampingi ilmu-ilmu dasar dan
teknik yang telah mapan sebelumnya. Di negara-negara yang telah mapan kala
itu, seperti Amerika, Inggris, Jerman dan Perancis mulai bermunculan grup-grup
riset yang menjadikan robotik sebagai temanya, kemudian diikuti oleh Jepang,
yang dipelopori oleh ilmuwan-ilmuwan yang baru pulang dari menimba ilmu di
Amerika. Bahkan, di kemudian hari Jepang-lah yang tercatat sebagai negara
yang paling produktif dalam mengembangkan teknologi robot. Hal ini tidak lain

karena jepang gigih dalam melakukan penelitian teknologi infrastruktur seperti


komponen dan piranti mikro (microdevices) yang akhirnya bidang ini terbukti
sebagai inti dari pengembangan robot modern.
Dewasa ini mungkin definisi robot industri itu sudah tidak sesuai lagi karena
teknologi mobile robot sudah dipakai secara meluas sejak tahun 80-an. Seiring
itu pula kemudian muncul istilah robot humanoid, animaloid, dan sebagainya.
Bahkan kini dalam industri spesifik seperti industri perfilman, industri angkasa
luar dan industri pertahanan atau mesin perang, robot arm atau manipulator
bisa jadi hanya menjadi bagian saja dari sistem robot secara keseluruhan.

Penelitian di Bidang Robotik

Robotik memiliki unsur yang sedikit berbeda dengan ilmu-ilmu dasar atau
terapan yang lain dalam berkembang. Ilmu dasar biasanya berkembang dari
suatu asa atau hipotesis yang kemudian diteliti secara metodis. Ilmu terapan
dikembangkan setelah ilmu-ilmu yang mendasarinya berkembang dengan baik.
Sedangkan ilmu robotik lebih sering berkembang melalui pendekatan secara
praktis pada awalnya. Kemudian melalui suatu pendekatan atau perumpamaan
dari hasil pengamatan perilaku mahluk hidup atau benda/mesin/peralatan
bergerak lainnya dikembangkanlah penelitian secara teoritis. Dari teori kembali
kepada praktis, dan dari robot berkembang menjadi lebih canggih.

Mekatronik vs Robotik
Mekatronik adalah istilah umum yang menjadi popular seiring dengan
perkembangan padu mekanik dan elaktronik. Mekatronik terdiri dari 4 disiplin
ilmu, yaitu mekanik (mechanics), elektronik, teknik kontrol berbasis prosesor
serta pemrograman seperti halya dalam bidang robotik. Sebuah produk
mekatronik belum tentu robotik, namun robot pasti mekatronik. Banyak produk
mekatronik disekeliling kita, misalnya mesin cuci, CD/DVD/ video/cassette player,
walkman hingga vacuum cleaner. Dalam bidang otomotif produk mekatronik
yang diterapkan pada mobil yaitu ABS (anti lock breaking Sistem), active
suspension sistem, dsb. Dalam dunia industri, perdagangan dan gedung-gedung
perkantoran dikenal berbagai peralatan otomatis seperti pintu otomatis, lift,
escalator, mesin fotocopy, dan masih banyak lagi.

Robotik vs Bio-Science
Penelitian bidang robotik dalam kehidupan organik (bio science) juga semakin
mendalam dan bahkan cenderung tak teduga arahnya. Jika dalam dunia
kedokteran telah dikenal teknik kloning mahluk hidup yang kontroversial itu,
maka dalam dunia robotik juga dikenal suatu proyek penelitian yang disebut
sebagai implant sensor/actuator atau implant interface. Interface berupa chip IC
berukuran micro ditanamkan ke dalam mahluk hidup dengan tujuan agar

komputer dapat di luar dapat mengendalikan dan atau memonitor kegiatan saraf
organic manusia secara langsung di dalam pembuluh darah atau saraf tubuh.

Macam-macam Robott

- Berdasarkan sifat-sifat fisik terdiri dari:


Non-mobile
Robot Arm (Manipulator)
Sendi-lengan
Planar
Polar
Cartesian
Selinder
Mobile
Mobile robot beroda

Tipe holonomic
Tipe non-holonomic
Mobile robot berkaki
Jumlah kaki
Jumlah DOF
Kombinasi Mobile dan Non-mobile
Mobile manipulator
Walking robot dengan manipulator
Humanoid, Animaloid
Under water robot
Flying robot
- Berdasarkan cara pengontrolan terdiri dari:
Manual
Otomatis

Sistem Robot dan Orientasi Fungsi

Sistem Sistem
Roda Kaki

Sistem Aktuator
Sistem Kontroler
Mekanik Robot
Sistem Tangan

Sistem Robot
Untuk Navigasi (gerak berpindah)

Ujung tangan
Mengikuti urutan perintah
Mengikuti obyek (berbasis vision, proximity, dll.
Memegang, mengambil, mengangkat, memindahatau mengolah obyek

Mengikuti jalur
Berdasarkan obyek static atau bergerak (menuju obyek,menghindari
objek/halangan)
berbasis vision, proximity, dll.
Berdasarkan urutan perintah

Real world

Mata
Kamera

Mata
Kamera
Aktuator
Sensor

Sistem Kontroler
Adalah rangkaian elektronik yang setidak-tidaknya terdiri dari rangkaian prosesor
(CPU, Memori, komponen interface Input/output), signal conditioning untuk
sensor (analog dan atau digital), serta driver untuk aktuator. Bila diperlukan bisa
dilengkapi dengan sistem monitor seperti seven segment, LCD (liquid crstal
display) ataupun CRT (cathode ray_tube).

Mekanik Robot
Adalah sistem mekanik yang dapat terdiri dari setidak-tidaknya sebuah sistem
gerak. Jumlah fungsi gerak disebut sebagai derajat kebebasan atau degree of
freedom (DOF). Sebuah sendi yang diwakili oleh sebuah gerak actuator disebut
sebagai satu DOF. Sedangkan derajat kebebasan pada struktur roda dan kaki
diukur berdasarkan fungsi holonomic atau non-holonomic.

Sensor
Adalah perangkat atau komponen yang bertugas mendeteksi (hasil) gerakan
atau fenomena lingkungan yang diperlukan oleh sistem kontroller. Dapat dibuat
dari sistem yang paling sederhana seperti sensor ON/OFF menggunakan limit
switch, sistem analog, sistem bus parallel, sistem bus serial, hingga sistem mata
kamera.

Aktuator
Adalah perangkat elektromekanik yang menghasilkan daya gerakan. Dapat
dibuat dari sistem motor listrik(motor DC (permanent magnet, brushless, motor
DC servo, motor DC stepper, solenoid, dsb.), sistem pneumatic (perangkat
kompresi berbasis udara atau gas nitrogen), dan perangkat hidrolik (berbasis
bahan cair seperti oli). Untuk meningkatkan tenaga mekanik aktuator atau torsi
gerakan dapat dipasang sistem gearbox, baik sistem direct-gear (sistem lurus,
sistem ohmic/worm-gear dsb.), sprochet-chain (gir-rantai, gir-belt, ataupun
sistem wire-roller, dsb.)

Sistem Roda

Adalah sistem mekanik yang dapat menggerakkan robot untuk berpindah posisi.
Dapat terdiri dari sedikitnya sebuah roda penggerak (drive atau steer) dua roda
deferensial (kiri kanan independent ataupun sistem belt seperti tank), tiga roda
(synchro drive atau sistem holonomic), empat roda (Ackermann model/car like
mobile robot atau sistem mecanum wheels) ataupun lebih.

Sistem Kaki
Pada dasarnya sistem kaki adalah gerakan roda yang didesain sedemikian rupa
hingga memiliki kemampuan gerak seperti makhluk hidup. Robot berjalan
dengan sistem dua kaki atau biped robot memiliki struktur kaki seperti manusia
setidak-tidaknya memiliki sendi-sendi yang mewakili pergelangan kaki, lutut dan
pinggul. Dalam konfigurasi yang ideal pergerakan pada pinggul dapat terdiri dari
multi DOF dengan kemampuan gerakan memutar seperti orang menari jaipong.
Demikian juga pada pergelangan kaki, idealnya adalah juga memiliki
kemampuan gerakan polar. Untuk robot binatang, (animaloid) seperti serangga,
jumlah kaki dapat didesain lebih dari empat. Bahkan robot ular yang memiliki
DOF yang lebih dari 8 sesuai dengan panjang robot (ular) yang didefinisikan.

Sistem Tangan
Adalah bagian atau anggota badan robot selain sistem roda atau kaki. Dalam
konteks mobile robot, bagian tangan ini dikenal sebagai manipulator yaitu sistem
gerak yang berfungsi untuk memanipulasi (memegang, mengambil,
mengangkat, memindah atau mengolah) obyek. Pada robot industri fungsi
mengolah ini dapat berupa perputaran (memasang mur-baut, mengebor/ drilling,
dll.), tracking (mengelas, membubut, dsb) ataupun mengaduk (control proses).
Untuk robot tangan didesain sendi lengan diukur berdasarkan DOF. Lengan dapat
dibuat kaku atau tegar (rigid) ataupun fleksibel (flexible manipulator).

Real World
Real world atau dunia nyata didefinisikan sebagai daerah kerja (workspace)
daripada robot. Robot yang tersusun dari tangan/manipulator saja memiliki
workspace yang terbatas sesuai panjang jangkauan tangannya. Untuk robot
beroda/berkaki, workspacenya menjadi relatif tak terbatas tergantung
kemampuan jelajahnya. Dengan menggabung robot tangan ke atas mobile robot
maka daerah kerja untuk navigasi dasar dapat berupa mengikuti jalur di jalan
(seperti linefollower atau route-runner robot, model labirin pada robot tikus,
robot marka jalan berbasis vision, dsb.), berjalan menuju ke obyek atau sasaran
(menggunakan sensor radar, sonar, kamera, proximity, dsb.), ataupun berjalan
menuju sasaran dengan menghindari halangan (obstacle). Untuk bagian tangan,
tugasnya dapat berupa tracking mengikkuti referensi trajektori, menuju atau
menghindari obyek berupa vision, dan segala terminology manipulasi yang

mungkin dilakukan sesuai dengan tool pada posisi TIP atau ujung/pergelangan
tangan.

Kontrol Robotik
Kontrol adalah bagian yang amat penting dalam robotik, tanpa kontrol hanya
akan menjadi benda mekatronik yang mati. Dalam system kontrol robotik,
terdapat dua bagian, yaitu perangkat keras elektronik dan perangkat lunak yang
berisi program kemudi serta algoritma kontrol.
Mekanik
Mekanik

Kontrol
Sistem Robotik
Artificial Intelligent

Dalam gambar diatas, kontrol adalah bagian yang tak terpisahkan dalam sistem
robotik. Dalam hal ini, system control bertugas mengkolaborasikan system
elektronik dan mekanik dengan baik agar mencapai fungsi seperti yang
dikehendaki. Tanda dalam interseksi adalah posisi atau bagian dimana terjadi
interaksi antara ketiga bagian itu.
Sistem kontroler sendiri memiliki mekanisme kerja seperti yang diilustrasikan
berikut ini. Tiga prosedur utama, yaitu baca sensor, memproses data sensor, dan
mengirim sinyal aktuasi ke aktuator adalah tugas utama kontroler. Ilustrasi ini
mengisyaratkan bahwa sebenarnya tugas kontroler adalah sederhana. Dengan
membaginya menjadi tiga bagian maka seorang enginer akan lebih mudah
dalam melakukan analisa tentang bagaimana kontroler yang didesainnya
bekerja. Meski dalam program kemudi robot secara kompleks namun sebenarnya
tetap dapat dibagi ke dalam tiga bagian besar itu

Baca sensor
Memproses data (algorithma kontrol dalam program kemudi)
Tulis data (sinyal aktuasi ke aktuator)
Algorithma Artificial Intelligent

Dalam aplikasi, prosedur baca sensor dapat terdiri dari berbagai teknik yang
masing-masing membawa dampak kerumitan dalam pemrograman. Setidak-

tidaknya ada dua macam teknik yang digunakan kontroler dalam menghubungi
sensor, yaitu polling dan interrupt. Teknik polling adalah prosedur membaca data
berdasarkan pengalamatan langsung yang dapat dilakukan kapan saja kontroler
menghendaki. Sedang pada teknik interrupt, kontroler melakukan pembacaan
jika sistem sensor melakukan interupsi, yaitu dengan memberikan sinyal
interrupt ke kontroler (via perangkat keras) agar kontroler (CPU) melakukan
proses pembacaan. Selama tidak ada interrupt maka kontroler tidak akan
mengakses sensor tersebut.
Bagian yang berfungsi untuk memproses data sensor adalah bagian yang paling
penting dalam program kontroler. Di sinilah para peneliti dan enginer dapat
dengan leluasa mengembangkan berbagai ide, teori dan teknik bagaimana
membuat robot dapoat bekerja sesuai harapan. Berbagai algoritma kontrol mulai
dari teknik klasik dapat diterapkan. Jika dikehendaki kontrol yang lebih pintar dan
dapat beradaptasi dapat memasukkan berbagai algorithma kontrol adaptive
hingga teknik artificial intelligent.
Bagian ketiga, yaitu prosedur tulis data adalah bagian yang berisi
pengalamatan ke aktuator untuk proses penulisan data. Dalam konteks
rangkaian elektronik, data ini adalah sinyal aktuasi ke kontroler seperti berapa
besar tegangan dan arus yang masuk ke motor, dsb.

Macam-macam sistem kontrol


Kontrol Konvensional
ON/Of
Sequential
Proportional (P)
Proportional dan Integral (PI)
Proportional dan Derivatif (PD)
Proportional, Integral dan Derivatif (PID)
Kontrol Cerdas
Neural Networks
Artificial Fuzzy Control
Expert Systems
Genetic Control
Hybrid Systems
Hybrid Systems

Kontrol On/Of
Sistem kontrol On/Of, kadangkala disebut sebagai bang-bang control, adalah
kontrol yang paling dasar dalam robotik input sensor dan output pada aktuator
dinyatakan dalam dua keadaan yaitu ON/OFF atau logika 1 dan 0. kestabilan
gerak gerak yang diperoleh hanya hanya berdasarkan pada rule sederhana
tetapi mampu menjaga robot dari gerakan yang menyebabkan tracking error
(TE) menjadi membesar. Sebagai contoh, robot-robot yang dibuat untuk
mengikuti garis atau line follower, serta robot pada Kontes Robot Indonesia (KRI).
Gambar berikut mengilustrasikan diagram kontrol loop tertutup berdasarkan
ON/OFF.
Kontroler ON/Of
Robot
1/0
1/0
1/0
1/0
+
Sebagai contoh bahasan, berikut ini ditampilkan sebuah kasus control ON/OFF
pada robot line follower.
SL
SR
MR
ML
Emitter
Line

Algorithma dari robot line follower diatas adalah:


IF SL=0 AND SR=0 THEN {ML=1; MR=1}
IF SL=0 AND SR=1 THEN {ML=1; MR=0}
IF SL=1 AND SR=0 THEN {ML=0; MR=1}
IF SL=1 AND SR=1 THEN {ML=0; MR=0}

Anda mungkin juga menyukai